ata
arehouse
Design Decisions
Sebelum membuat Dimensional Data Model, kita harus menentukan desainnya :
Choosing the Process Choosing the Grain Identifying and conforming the dimension Choosing the facts Choosing the duration of the database
Kita telah familiar dengan data modeling untuk operasional atau OLTP sistem. E-R modeling untuk membuat data model sistem. Untuk Dimensional Model sesuai digunakan untuk modeling data warehouse.
STAR SCHEMA
Bentuk dimensional model seperti suatu formasi bintang, dengan fact table pada inti bintang dan dimention table diantara ujung bintang. Dimensional Model ini disebut START SCHEMA.
STAR SCHEMA
Asumsinya adalah schema manufacturing company dan marketing department yang ingin menentukan bagaimana melakukan order yang diterima dari perusahaan tersebut. Meliputi fact table adalah 4 dimensi tabel customer, salesperson, order date, and product. Dilihat dari Marketing Department user akan menganalisa order menggunakan dollar amounts, cost, profit margin and sold quantity. Informasi ini terdapat pada struktur fact table. User akan menganalisa measurement dengan merinci nomor kombinasi dari customer,salesperson, date, and product. START schema adalah struktur yang mudah dipahami oleh user. Struktur menggambarkan user secara normal memandang kebutuhan kritis terhadap Business Dimension mereka.
STAR SCHEMA
MISCELLANEOUS DIMENSIONS
Large Dimensions Rapidly Changing Dimensions Junk Dimensions
Large Dimensions
Memiliki banyak baris Memiliki banyak atribut
Multiple Hierarchies
Junk Dimensions
Sebagian besar bidang berakhir dalam tabel dimensi. Anda akan melihat bahwa beberapa bidang seperti penanda lain dan bidang tekstual yang tersisa dalam struktur sumber data. Ini termasuk penanda ya / tidak, kode tekstual, dan teks bentuk bebas. Namun, banyak bendera dan teks bisa menjadi nilai sesekali dalam permintaan. Ini tidak dapat dimasukkan sebagai bidang yang signifikan dalam dimensi utama. Pada saat yang sama, penanda dan teks tidak dapat dibuang baik