Anda di halaman 1dari 25

MOTOR ARUS SEARAH

Dasar Kerja Kerja Maksimum Rangkaian Pengganti dan persamaan

Karakteristik motor dc
Pengaturan Kecepatan

MOTOR ARUS SEARAH

Dasar Kerja Aturan tangan kiri Fleming Gaya Lorentz : F = IL x B F= gaya pada konduktor I = arus yang mengalir pada konduktor L = panjang konduktor B = kerapatan fluk Gaya yang timbul pada setiap sisi kumparan menghasilkan kopel elektromagnet, menyebabkan motor berputar.

MOTOR ARUS SEARAH


Dasar Kerja

MOTOR ARUS SEARAH


Dasar Kerja EMF lawan (back emf)
Hk. Faraday pada motor

MOTOR ARUS SEARAH


Dasar Kerja EMF lawan (back emf)
Dengan timbulnya Eb dengan polaritas berlawanan terhadap Vt saat motor berputar, maka persamaan tegangan dan arus dinyatakan :

Vt - Eb = Ia Ra
Vt = tegangan input terminal motor Eb = Emf lawan ( back emf) pada kumparan jangkar

Ia = Arus jangkar
Ra = Tahanan Jangkar

MOTOR ARUS SEARAH


Dasar Kerja EMF lawan (back emf)
Karena emf lawan timbul di kumparan jangkar, maka disebut sebagai emf kumparan jangkar Ea: Ea= Eb Dengan adanya emf lawan ini konversi energi dari energi listrik ke energi mekanis berlangsung.

Daya mekanis yang terbangkit di kumparan jangkar (Pem):


Pem = EaIa (watt) Daya ini setara dengan kopel (torka mekanis) pada kumparan jangkar (Ta) dengn hubungan : Ta = Pem/w (N-m) ; w = 2pn Pem = Ta w ; n = putaran dalam rps

MOTOR ARUS SEARAH


Kerja Maksimum
Model linear dari torka /kecepatan putar adalah suatu pendekatan yang sangat baik untuk karakteristik torka/kecepatan putar mesin dc, yaitu dengan menghubungkan dua titik : Torka stall (stal torque) Ts , pada titik ini menyatakan torka maksimum tetapi poros tidak berputar Kecepatan tanpa beban wn , pada titik ini menyatakan ouput kecepatan motor maksimum, tanpa ada torka yang bekerja pada poros motor.

MOTOR ARUS SEARAH


Kerja Maksimum

MOTOR ARUS SEARAH


Rangkaian Pengganti dan persamaan

I = Ia
Vt = Ea + Ia(Rb+Ra) Vf = If Rf Ea = CnFf Pem = EaIa

Motor dc Eksitasi Bebas

Ta = Pem/w

MOTOR ARUS SEARAH


Rangkaian Pengganti dan persamaan

10

I = Ia+ If
Vt = Ea + Ia(Rb+Ra) Vf = Vt = If Rf Ea = CnFf Pem = EaIa

Motor dc Eksitasi Shunt

Ta = Pem/w

MOTOR ARUS SEARAH


Rangkaian Pengganti dan persamaan

11

I = Ia = If
Vt = Ea + Ia(Ra+ Rb+Rs) Ea = CnFfs Pem = EaIa Ta = Pem/w

Motor dc Eksitasi Seri

MOTOR ARUS SEARAH


Rangkaian Pengganti dan persamaan

12

I = Ia + If
Vt = Ea + Ia(Rb+Ra) + IRs Vf = If Rf =Ea + Ia(Rb+Ra) = Vt - IRs Ea = Cn(Ffs+Ffsh)

Motor dc Eksitasi Kompon Pendek

Pem = EaIa
Ta = Pem/w

MOTOR ARUS SEARAH


Rangkaian Pengganti dan persamaan

13

Motor dc Eksitasi Kompon Panjang

I = Is + If
Vt = Ea + Ia(Rb+Ra + Rs ) Vf = If Rf =Ea + Ia(Rb+Ra+ Rs ) = Vt Ea = Cn(Ffs+Ffsh)

Pem = EaIa
Ta = Pem/w

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC
Karakteristik yang penting pada motor arus (dc)
searah antara lain : Karakteristik Torka / Arus Jangkar (Ta/Ia) Karakteristik Torka / Putaran (Ta/n) Karakteristik Arus Jangkar/Putaran (Ia/n)

14

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC
Karakteristik pada motor dc eksitasi bebas dan eksitasi shunt. Karakteristik Torka / Arus Jangkar (Ta/Ia) Kondisi Fluks utama konstan Ta = Pem/w Pem = EaIa

15

Ta = EaIa /w = CnFIa /w = C w FIa /(2pw)


Ta = KIa ; dimana K = CF/(2p) = konstan
Ta

Ta/Ia chracteristic

Ia

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC
Karakteristik pada motor dc eksitasi bebas dan eksitasi shunt. Karakteristik Torka / Kecepatan Putar (Ta/n) Kondisi Fluks utama konstan

16

dimana : atau

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC
Karakteristik pada motor dc eksitasi bebas dan eksitasi shunt. Karakteristik Arus Jangkar/Kecepatan Putar (Ia/n) Kondisi Fluks utama konstan
Ea = CnF

17

atau

dimana

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC
Karakteristik pada motor dc eksitasi seri. Karakteristik Torka / Arus Jangkar (Ta/Ia)
Ta = Pem/w Pem = EaIa Ta = EaIa /w = CnFIa /w = C 2pw FIa /w

18

Pada motor dc seri : If = Ia menyebabkan fluk utama berubah sesuai perubahan Ia. Ta = 2p C FIa = C1FIa dan F = k Ia Ta = K Ia2 ; dimana K = kC1

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC
Karakteristik pada motor dc eksitasi seri. Karakteristik Torka / Kecepatan putar (Ta/n)
dan

19

diperoleh : dimana

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC
Karakteristik pada motor dc eksitasi seri. Karakteristik Arus Jangkar / Kecepatan putar (Ia/n)

20

diperoleh :

dimana

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC Pengaturan Kecepatan motor dc eksitasi shunt.
Ea = CnF

21

MOTOR ARUS SEARAH


Karakterisik Motor DC Pengaturan Kecepatan motor dc eksitasi seri

23

Karena kumparan medan dan kumparan jangkar terhubung seri, pengaturan putaran diperoleh dengan : Tahanan depan R : R maka Ia dan F maka n Tegangan Vt : Vt maka Ia dan F maka n

MOTOR ARUS SEARAH


Perbandinagan motor dc Shunt & Seri
SHUNT Putaran motor relatif konstan Torka start lebih kecil dibanding pada motor seri
Penggunaan : Motor dengan beban mekanis yang membutuhkan kecepatan konstan pada saat perubahan beban kosong sampai beban penuh Motor dengan beban mekanis yang membutuhkan pengaturan putaran Contoh : pompa sentrifugal, blower, fan. Ta/n characteristic
Nominal point

23

Ta

No-load operation

Battery fan

Battery blower

MOTOR ARUS SEARAH


Perbandinagan motor dc Shunt & Seri
SERI Putaran motor rendah saat putaran tinggi, dan putaran tinggi (berbahaya) saat beban rendah. Torka start besar
Penggunaan : Untuk motor dengan beban mekanis yang membutuhkan torka start yang besar : Contoh : hoist, cranes, kereta api listrik, motor stater dsb

23

Ta

hoist

cranes

Dinamo starter / Motorcycle starter motor

Anda mungkin juga menyukai