Anda di halaman 1dari 1

Nasionalisme bagi saya adalah sebuah stimulus integrasi dan pemersatu bagi seluruh warga negara.

dalam hal ini, nasionalisme bersifat semu dan abstrak. Nasionalisme semu dan abstrak karena bentuk konkrit nasionalisme tidak pernah ditemukan, kecuali hanya rasa di dalam dada. Rasa persatuan dan merasa satu yang timbul karena nasionalisme pun hanya bersifat sementara. Artinya, rasa nasionalisme tidak akan kekal dalam diri manusia. Sebab, manusia memiliki ranah kepentingan dan ranah kepentingan tersebut menjadi sebuah skala prioritas lebih di atas dari nasionalisme. Maksudnya, ketika tidak ada masalah tentang negaranya baik itu konflik maupun perebutan hak cipta, maka nasionalisme di dalam diri manusia akan luntur dan pupuh terganti dengan semangat kedaerahan. Namun, ketika ada masalah internal kelompoknya (misal keluarga, teman, lingkungan) maka semangat kedaerahan pun akan luntur. Semua hal tersebut terjadi karena manusia memiliki sebuah kepercayaan bahwa manusia tercipta dari individu dan kemudian baru berkembang menjadi makhluk sosial. Hal ini, menjadikan nasionalisme dalam diri manusiia bersifat abstrak dan hanya menjadi sebuah stimulus semangat persatuan belaka.

Anda mungkin juga menyukai