Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Penyajian Ilmiah

Judul, Ringkasan, Pendahuluan dan Tujuan Penelitian

Disusun oleh : Kelompok IV

Ketua Kelompok : Anggota :

Roy Napitupulu Agung Matsetio Azka F. Ramadhan Ronaldi Alberto S. Santi G. Sitinjak

Dosen Coass
Hari/Tanggal

: :
:

Prof. Dr. Ir. Nanik Setyowati, MSc Afrando Sinaga


Rabu, 10 Oktober 2012

Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu 2012
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang a. Dasar Teori Judul, ringkasan, pendahuluan dan tujuan merupakan ide dassar dari sebuah tulisan ilmiah sehingga harus dibuat dalam susunan kata yang mudah dipahami oleh pembaca. Tanpa membaca seluruh isi makalah, si p[embaca dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang isi makalah tersebut. Menulis judul yang baik dapat dilakukan dengan memahami terlebih dahulu tujuan dari sebuah judul. Dengan demikian diperlukan waktu luang untuk memikirkan judul tersebut dengan hati-hati. Bayangkan jika si pembaca membaca makalah dengan judul di halaman depan yang membingungkan, maka kemungkinan besar makalah lengkapnya tidak akan dibaca. Judul merupakan rangkaian beberapa atau seluruh kata kunci dari makalah lengkap. Tetapi jangan hanya mengumpulkan kata-kata itu dalam kalimat. Dengan teliti susunlah katakata tersebut sehingga pengaruhnya akan terlihat maksimum dan mengesankan. Jika dengan kata-kata yang ada kita masih gagal mendapatkan judul yang memikat, berpikirlah untuk menggunakan sinonimnya. Pada dasarnya judul sebuah makalah ilmiah mempunai kemiripan dengan papan reklame yang dipasang di pinggir jalan. Masing-masing hanya berkesempatan mengetengahkan produknya beberapa detik dengan beberapa kata agar mendapat perhatian orang sehingga ingin mengetahui lebih lanjut. Cobalah amati kata-kata pada reklame yang menarik perhatian kita. Sekarang bayangkan apa yang dirasakan oleh pembaca yang mencoba membaca daftar isi sebuah jurnal yang sebagian besar judulnya diawali kata pengaruh. Judul semacam ini disamping lemah juga tidak menarik perhatian karena terlalu umum, padahal sebagian besar judul tersebut sangat mungkin untuk diperbaiki. Ringkasan dan abstrak adalah versi mini dari tulisan, yang bersifat utuh dan mandiri. Ringkasan yang dibuat dengan baik memungkinkan pembaca mengetahui isi utama dari

tulisan secara cepat dan tepat, sehingga dapat mempertimbangkan apakah dia akan membaca keseluruhan tulisan atau tidak. Ringkasan haruslah memuat dengan jelas persoalan penting tulisan tersebut. Ringkasan dalam skripsi memuat tiga komponen yaitu : 1. Judul Penelitian, Nama Peneliti dan Nama Pembimbing. 2. Isi Ringkasan yang mencakup permasalahan penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan kesimpulan serta saran. 3. Identitas kelembagaan. Ringkasan ditulis secara singkat (tidak lebih dari 1500 kata), diketik dalam satu spasi dan tidak diberi nomor halaman. Tujuan penulisan Pendahuluan adalah untuk memberikan latar belakang yang cukup sehingga pembaca dapat memahami hasil tanpa perlu membaca publikasi sebelumnya. Pada pendahuluan juga harus dituliskan alasan melakukan penelitian. Yang paling penting, pada pendahuluan harus dinyatakan secara jelas dan ringkas tujuan dari tulisan tersebut. 1.2. Tujuan Praktikum 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4 1.2.5 Mengevaluasi judul skripsi Membuat judul baru dari skripsi yang telah dievaluasi Mengevaluasi komponen yang ada dalam ringkasan Mengevaluasi pendahuluan suatu skripsi Mengevaluasi tujuan penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Judul adalah makna yang menggambarkan secara ringkas karya tulis ilmiah sehingga dengan membaca judul pembaca telah dapat memahami topic yang dibahas oleh karya tulis tersebut. Judul dianjurkan tidak terlalu panjang dan tidak perlu selengkap mungkin, namun harus mencakup: sifat/jenis karya tulis ilmiah, obyek yang diamati, subyek pengamatan, menggambarkan hubungan antar variabel yang diamati, dan adakalanya lokasi dan waktu pengamatan (Azahari, 1999). Judul, ringkasan, pendahuluan, dan tujuan merupakan ide dasar dari sebuah tulisan ilmiah sehingga harus dibuat dalam susuna kata yang mudah dipahami oleh pembaca. Tanpa mebaca seluruh isi makalah, si pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang isi makalah tersebut. Bagian karya tulis ilmiah yang pertama dibaca oleh pembaca sebelum mereka beralih untuk membaca isinya adalah judul karya tulis ilmiah itu. Untuk itu, kata-kata dalam judul harus dipilih dengan sangat hati-hati, dan keterkaitan antar kata-kata tersebut harus dikelolah dengan hati-hati pula. Kesalahan yang paling umum dijumpai dalam judul yang kurang baik (defective title) terletak pada sintaksisnya atau urutan-urutan katanya (word order). Menurut Brotowidjoyo (2002), judul dalam karangan ilmiah merupakan indicator tentang mulai dan berakhirnya pembicaraan suatu topic. Dengan demikian pula subjudul dan sub-subjudul itu berturut-turut merupakan indicator tentang mulai dan berakhirnya suatu topic dan subsubtopik. Oleh sebab itu, setiap topic, subtopic dan sub-subtopik selalu didahului dan berturut-turut dengan judul, subjudul, dan sub-subjudul. Ringkasan dan abstrak adalah versi mini dari tulisan yang bersifat utuh dan mandiri. Ringkasan dalam skripsi haruslah memuat tiga komponen yaitu: 1. 2. Judul penelitian, nama peneliti, dan nama pembimbing. Isi ringkasan yang mencakup, permasalahan penelitian, tutujan penelitian, metode penelitian, hasil dan kesimpulan serta saran.

3.

Identitas kelembagaan.

Sesungguhnya ringkasan itu adalah bagian dari badan karangan, yaitu uraian pokok dari naskah asli. Ringkasan itu berupa kesimpulan rekapitulasi bahan yang dibicarakan dengan memusatkan perhatian pada fenomena atau fakta hasil penelitian yang diperoleh dan kesimpulannya (Brotowidjoyo, 2002). Sebuah ringkasan biasanya ditulis tidak melebihi 500 kata atau sekitar tiga halaman. Ringkasan harus menitikberatkan pada hal-hal baru, observasi, dan data numeric. Ringkasan harus bersifat informative. Ringkasan juga harus benar-benar mampu menjelaskan dirinya dan mengerti terhadap dirinya sendiri. Pendahuluan biasanya mengungkapkan sesuatu yang diperlukan sebagai penjelasan terhadap diperlukanya penyusun suatu karya tulus ilmiah tersebut. Secara umum, bab pendahuluan minimal terdiri atas sub-bab latar belakang, masalah serta tujuan, dan manfaat studi/karya tulis ilmiah tersebut (Azahari, 1999). Tujuan penulisan pendahuluan adalah untuk memberikan latar belakang yang cukup sehingga pembaca dapat memahami hasil tanpa perlu membaca puplikasi yang lain sebelumnya. Dan yang paling penting pada pendahuluan hurus dinyatakan secara jelas dan ringkas tujuan dari tulisan tersebut.

BAB III METODELOGI

3.1. Bahan dan Alat 1. Kertas Kerja 2. Fotocopy Skripsi 3. Alat Tulis 4. Format isian / borang 3.2. Cara Kerja 1. Sebelum praktikum dimulai, mahasiswa sudah harus membaca materi judul, Ringkasan, Pendahuluan, dan Tujuan Penelitian Skripsi yang dipilih. 2. Setiap anggota kelompok dan atau sub kelompok mendiskusikan apakah judul tersebut sudah baik dan benar. Hasil diskusi ditulis pada format laporan sementara.
3. Hal yang sama juga dilakukan untuk ringkasan, pendahuluan serta tujuan dari skripsi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Judul skripsi : KOMPETISI GULMA PADA PERTANAMAN KACANG BOGOR AKIBAT PERBEDAAN WAKTU ASOSIASI JUDUL PENELITIAN Apakah judul telah memenuhi kriteria judul yang baik ? (sudah/belum) Jelaskan : Sudah, karena judul dari skripsi disini menunjukkan susunan kata yang sangat menarik dan pengaruh terhadap isinya sehingga judul ini mewakili seluruh isi skripsi yang ada. Apakah kata-kata penting (Key words) dalam ringkasan hanya diambil dari judul penelitian? (ya/tidak) Tuliskan kata-kata penting tersebut! Jelaskan : Tidak, karena di skripsi tidak dicantumkan. Kata kuncinya adalah kompetisi gulma, pertanaman kacang bogor, perbedaan waktu asosiasi. Apakah jumlah key words telah memenuhi kriteria? (ya/tidak) Jelaskan : Ya, karena key words jumlahnya terdiri dari 3 kata kunci sehingga memenuhi kriteria. Apakah judul sudah ringkas dan jelas? (sudah/belum)

Jelaskan : Ya, karena judul yang baik terdiri dari maksimal 12 kata dan pada judul skripsi yang dianalisis ini adalah 10 kata dan kata ini mewakili dari seluruh isi dari skripsi ini. Apakah didalam judul digunakan nama latin tanaman? (ya/tidak). Jika ya apakah penggunaannya sudah tepat? (tepat/tidak tepat) Jelaskan : Pada skripsi ini tidak terdapat nama latin dari spesies yang diamati yaitu kacang bogor. Apakah judul dimulai dengan kata-kata yang memiliki dampak lemah misalnya kata pengaruh? (ya/tidak). Jika ya apakah judul tersebut menarik? Jelaskan : Pada judul tidak terdapat kata yang memiliki dampak lemah. Ringkasan Apakah seluruh komponen ringkasan (permasalahan penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan kesimpulan) telah diungkapkan secara ringkas dan jelas (sudah / belum). Tuliskan kalimat yang menunjukkan masing-masing komponen tersebut! Sudah, hasil kacang bogor mencapai 3,5 ton/ha namun ditingkat petani hasilnya 0,75 ton/ha. Faktor yang mempengaruhi hasil kacang bogor adalah gulma. Tujuan penelitian ini adalah menentukan periode bebas gulma yang dapat menekan pertumbuhan gulma, menentukan periode bebas gulma yang baik untuk pertumbuhan dan hasil kacang bogor, menentukan variabel pertumbuhan dan komponen hasil yang erat hubungannya terhadap hasil kacang bogor. Penelitian dilaksanakan di kelurahan Kandang Limun, kota Bengkulu mulai februari sampai juni 2004. Hasil penelitian menunjukkan periode bebas gulma 0-4 mst, 0-8 mst, 0-12 mst, dan 0-16 mst. Setiap penambahan 1g bobot polong basah per m2 meningkatkan hasil biji per m2 sebesar 0,33g. Apakah penulisan komponen metode penelitian telah memenuhi kriteria? (kata sandi perlakuan percobaan) (ya/tidak) Ya, karena dalam metodelogi penelitian ini menerangkan secara rinci bagaimana penelitian dilaksanakan dan pembaca dapat mengetahui semua informasi yang diperlukan dalam penelitian dan prosedur penelitian yang telah dilaksanakan. PENDAHULUAN

Apakah permasalahan penelitian yang menjadi justifikasi (poembenaran) dalam melakukan penelitian telah diidentifikasi dan dikemukakan dengan jelas? (sudah/belum) Belum, karena pada skripsi ini pendahuluannya kurang lengkap sehingga belum diketahui kebenarannya. Apakah permasalahan yang diteliti dirumuskan dengan jelas (sudah/belum) Tuliskan kalimat yang menunjukkan permasalahan penelitian tersebut. Belum, karena pada skripsi ini tidak dijelaskan tentang latar belakang yang menunjukkan kejelasan timbulnya masalah karena sebagian latar belakangnya tidak ada. Apakah ada hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini? (ada/tidak) Jika ada tuliskan hipotesis tersebut. Jika tidak ada, buatlah hipotesis dari penelitian tersebut. Tidak ada, hipotesisnya sebaiknya setiap peningkatan jumlah dan bobot gulma akan menurunkan hasil dari jumlah dan bobot polong kacang bogor. Berapa jumlah pustaka yang dikutip dalam pendahuluan? Ada 6 Tuliskan sumber pustaka 5 tahun terakhir (sejak skripsi diterbitkan) yang diacu dalam permasalahan penelitian Ada 4, yaitu: Rahmawati (2000) Rahayu (2000) Sukman dan Yakup (2002) Zollinger (2001) Apakah menurut Anda, topik penelitian ini mutakhir? Jelaskan Ya, karena pada waktu tahun awal 2000 penelitian ini sedang memasuki awal kemutakhirannya karena di pendahuluan sumber pustaka banyak yang terbaru/teraktual. TUJUAN PENELITIAN

Apakah tujuan penelitian telah dirumuskan dengan jelas dan terukur? (sudah/belum) Tuliskan kata/kalimat yang menunjukkan keterukuran dan kejelasan tujuan penelitian tersebut. Sudah, tujuan penelitian ini kalimat yang terukur tersebut adalah menentukan perlakuan yang memberikan pertumbuhan dan hasil kacang bogor paling tinggi. Apakah tujuan penelitian terjawab dalam kesimpulan (ya/tidak) Tuliskan masing-masing tujuan penelitian dengan kesimpulan yang diperoleh. 1. Menentukan periode bebas gulma yang paling tinggi menekan pertumbuhan gulma bahwa semakin lama periode bebas gulma semakin menekan bobot kering gulma.
2. Menentukan perlakuan yang memberikan pertumbuhan dan hasil kacang bogor paling

tinggi bahwa periode 0-12 mst memberikan hasil peningkatan bobot basah polong per m2 sebesar 83,45%.
3. Menjelaskan hubungan antara bobot kering gulma dengan hasil kacang bogor bahwa

setiap peningkatan 1 g bobot kering gulma akan diikuti penurunan hasil biji sebesar 0,59 g/m2.
4. Menentukan

variabel pertumbuhan dan komponen hasil yang paling erat

hubungannya terhadap hasil kacang bogor bahwa penambahan 1 g bobot basah polong per m2 akan meningkatkan hasil biji per m2 sebesar 0,33g.

DAFTAR PUSTAKA

Azahari, (1999). Penyajian Ilmiah. http:///azahari.blogspot.com/ Oktober 2012.

(diakses tanggal: 16

Brotowidjoyo, (2002). Teknik Penyajian Ilmiah. http:///Brotodwidjoyo.Teknik.Penyajian. Ilmiah.com (diakses tanggal 16 Oktober 2012) Marwanto, (2010). Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Bengkulu: FAPERTA UNIB Press. Setyowati, N. (2012). Penuntun Praktikum Penyajian Ilmiah. Bengkulu: Universitas Bengkulu Press.

Anda mungkin juga menyukai