Anda di halaman 1dari 6

ALZHEIMER Dosen Pembimbing :dr.

Tumpal Siagian, SpSOleh:Hosianna Panjaitan0661050095KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAFPERIODE 6 MARET 2 APRIL 2011FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

ALZHEIMER PENDAHULUAN Penyakit alzheimer ditemukan pertama kali pada tahun 1907 oleh seorang ahli Psikiatri danneuropatologi yang bernama Alois Alzheimer. Ia mengobservasi seorang wanita berumur 51tahun, yang mengalami gangguan intelektual dan memori serta tidak mengetahui kembaliketempat tinggalnya, sedangkan wanita itu tidak mengalami gangguan anggota gerak,koordinasi dan reflek. Pada autopsi tampak bagian otak mengalami atropi yang difus dansimetri, dan secara mikroskopik tampak bagian kortikal otak mengalami neuritis plaque dandegenerasi neurofibrillary. Gbr 1. Otak Sehat dan Otak Atrofi Gbr 2. Mikroskopis bagian kortikal otak mengalami neuritis plaque dan degenerasi neurofibrillary Secara epidemiologi dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup pada berbagai populasi,maka jumlah orang berusia lanjut akan semakin meningkat. Dilain pihak akan menimbulkanmasalah serius dalam bidang sosial ekonomi dan kesehatan, sehingga aka semakin banyak yangberkonsultasi dengan seorang neurolog karena orang tua tersebut yang tadinya sehat, akanmulai kehilangan kemampuannya secara efektif sebagai pekerja atau sebagai anggota keluarga.

H al ini menunjukkan munculnya penyakit degeneratif otak, tumor, multiple stroke, subduralhematoma atau penyakit depresi, yang merupakan penyebab utama demensia.Istilah demensia digunakan untuk menggambarkan sindroma klinis dengan gejala menurunnyadaya ingat dan hilangnya fungsi intelek lainnya. Definisi demensia menurut Unit Neurobehaviorpada Boston Veterans Administration Medical Center (BVAMC) adalah kelainan fungsi intelekyang didapat dan bersifat menetap, dengan adanya gangguan paling sedikit 3 dari 5 komponenfungsi luhur yaitu gangguan bahasa, memori, visuospasial, emosi dan kognisi.Penyebab pertama penderita demensia adalah penyakit alzheimer (50-60%) dan kedua olehcerebrovaskuler (20%). Diperkirakan penderita demensia terutama penderita alzheimer padaabad terakhir ini semakin meningkat jumlah kasusnya sehingga akan mungkin menjadi epidemiseperti di Amerika dengan insidensi demensia 187 populasi/100.000/tahun dan penderitaAlzheimer 123/100.000/tahun serta penyebab kematian keempat atau kelima. INSIDENSI Penyakit alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang secara epidemiologi terbagi 2kelompok yaitu kelompok yang menderita pada usia kurang 58 tahun disebut sebagai earlyonset sedangkan kelompok yang menderita pada usia lebih dari 58 tahun disebut sebagai lateonset.Penyakit alzheimer dapat timbul pada semua umur, 96% kasus dijumpai setelah berusia 40tahun keatas. Schoenburg dan Coleangus (1987) melaporkan insidensi berdasarkan

umur:4,4/1000.000 pada usia 30-50 tahun, 95,8/100.000 pada usia > 80 tahun. Angka prevalensipenyakit ini per 100.000 populasi sekitar 300 pada kelompok usia 60-69 tahun, 3200 padakelompok usia 70-79 tahun, dan 10.800 pada usia 80 tahun. Diperkirakan pada tahun 2000terdapat 2 juta penduduk penderita penyakit alzheimer. Sedangkan di Indonesia diperkirakan jumlah usia lanjt berkisar, 18,5 juta orang dengan angka insidensi dan prevalensi penyakitalzheimer belum diketahui dengan pasti.

Anda mungkin juga menyukai

  • Flipchart Diare
    Flipchart Diare
    Dokumen2 halaman
    Flipchart Diare
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Status Ujian FIX
    Status Ujian FIX
    Dokumen26 halaman
    Status Ujian FIX
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Imunisasi
    Imunisasi
    Dokumen43 halaman
    Imunisasi
    Nitha Anggraini
    50% (2)
  • Tugas DR - Supri
    Tugas DR - Supri
    Dokumen15 halaman
    Tugas DR - Supri
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Imunisasi
    Imunisasi
    Dokumen39 halaman
    Imunisasi
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Napza SMP Sma
    Napza SMP Sma
    Dokumen29 halaman
    Napza SMP Sma
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Ca Serviks Cip
    Ca Serviks Cip
    Dokumen39 halaman
    Ca Serviks Cip
    Nitha Anggraini
    100% (2)
  • Penyakit Menular Seksual
    Penyakit Menular Seksual
    Dokumen29 halaman
    Penyakit Menular Seksual
    amoet_122
    Belum ada peringkat
  • Kardiomiopati
    Kardiomiopati
    Dokumen5 halaman
    Kardiomiopati
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Cimino
    Cimino
    Dokumen22 halaman
    Cimino
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Morbus Hasen
    Morbus Hasen
    Dokumen45 halaman
    Morbus Hasen
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Eritema Multiforme
    Eritema Multiforme
    Dokumen1 halaman
    Eritema Multiforme
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Liken Planus
    Liken Planus
    Dokumen13 halaman
    Liken Planus
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Dvi Fix 1
    Dvi Fix 1
    Dokumen58 halaman
    Dvi Fix 1
    Almasulah Al-akmaliyah
    Belum ada peringkat
  • Bentuk Sediaan Obat
    Bentuk Sediaan Obat
    Dokumen18 halaman
    Bentuk Sediaan Obat
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen36 halaman
    Case
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Bentuk Sediaan Obat Cair
    Bentuk Sediaan Obat Cair
    Dokumen38 halaman
    Bentuk Sediaan Obat Cair
    Nitha Anggraini
    100% (2)
  • Case
    Case
    Dokumen36 halaman
    Case
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen36 halaman
    Case
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Dan Fisiologi Systema Digestiva
    Anatomi Dan Fisiologi Systema Digestiva
    Dokumen23 halaman
    Anatomi Dan Fisiologi Systema Digestiva
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Alzheimer Disease
    Alzheimer Disease
    Dokumen22 halaman
    Alzheimer Disease
    Nitha Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Depresi Remaja
    Depresi Remaja
    Dokumen8 halaman
    Depresi Remaja
    alhamwahyudin
    Belum ada peringkat
  • Depresi Remaja
    Depresi Remaja
    Dokumen8 halaman
    Depresi Remaja
    alhamwahyudin
    Belum ada peringkat