Anda di halaman 1dari 7

1

FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN


Diagnosa : Resiko terjadinya komplikasi akut berhubungan Defisit pengetahuan tentang pengelolaan dengan penyulit DM dirumah Pokok Bahasan Sasaran Waktu Pertemuan Ke Tanggal Tempat Nama Penyuluh : Pengelolaan dengan penyulit DM dirumah : Penyuntikan insulin secara mandiri dirumah : 20 Menit : 1 : 17 Desember 2005 : Jln.Cibeber RT 04 Rw 09 Cimahi : Wawan Gunawan : Ny. H Sub Pokok Bahasan

dengan

I. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang penyuntikan insulin secara mandiri. . II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penjelasan selama 20 menit diharapkan sasaran dapat : 1. 2. 3. 4. 5. Keluarga Ny.H dapat mengetahui tentang pengertian insulin Keluarga Ny.H dapat melakukan penyuntikan insulin secara Keluarga Ny.H dapat menghitung jumlah cairan obat yang Keluarga Ny.H Mengetahui lokasi atau tempat penyuntikan Keluarga Ny. H dapat mengerti atau memahami

benar akan di suntikan/dosis

keterampilan tersebut III. Pokok Materi 1. 2. 3. 4. Pengertian Insulin secara kimiawi Sifat sifat insulin Cara pemberian insulin Cara penyuntikan insulin secara benar

2 5. 6. Penghitungan pemberian insulin Lokasi atau areal penyuntikan

IV. Kegiatan Belajar Mengajar Langkah langkah kegiatan : A. Kegiatan Pra Pembelajaran 1. Mempersiapkan materi, media dan tempat 2. Kontrak waktu B. Membuka Pembelajaran 1. Memberi salam 2. Perkenalan 3. Menjelaskan pokok bahasan 4. Menjelaskan tujuan 5. Apersepsi C. Kegiatan inti 1. 2. 3. 4. Menjelaskan tentang pengertian insulin Menjelaskan tentang sifat insulin Menjelaskan tentang cara pemberian insulin Memberikan penjelasan tentang lokasi insulin

D. Penutup 1. Menyimpulkan materi yang sudah di siapkan 2. Mengucapkan terimakasih kepada keluarga Ny. H

V. Ceramah

Metoda

Tanya-jawab VI. Media Leaflet Demontrasi pemberian insulin

VII. Sumber - Barbara C.Long 1996, Perawatan Medikal Bedah,

3 - Dr.Hendra Utama 1991, Ilmu Penyakit Dalam VI. Evaluasi tanya jawab VII. Lampiran Materi Post Test Leaflet Prosedur Jenis tes : Post test : Uji keterampilan dan

Bandung, 17 Desember 2005 Penyul uh,

4 Wawan Gunawan NIM : P17 320 104264

Lampiran Materi A. Pengertian Insulin dihasilkan oleh sel beta pulau-pulau Langerhan pankreas. Masa seluruh pulau-pulau Langerhans mer upakan 1 3 % masaa pankreas dan secara embrio logis berasal dari exstoderm. Jumlahnya sekitar 100.000 s /d 2,5 Juta dan mengandung sel-sel beta yang mengekpresi insulin, sel alpa yang menghasilkan glukagon dan sel delta menghasilkan somatostatin, poli peptida pankrersa, serta sel neorondokrin. Pulau-pulau Langerhans pankreas dipersarapi oleh saraf simpatis dan saraf para simpatis. B Sifat-Sifat Insulin : Ada empat sifat insulin : 1. 2. Cara kerja insulin : Insulin dikelompokan menjadi massa kerja otak, masa kerja sedang,dan massa kerja lambat. Kekuatan insulin : sediaan insulin memiliki kadar unit insulin yang berbeda beda dalam satu ml polume. Insulin 100-U yang paling sering digunakan. insulin Sedangkan hal yang paling kecil untuk menggunakan U-40, yang penting

menghindari kesalahan dalam pemberian dosis yang tepat ialah dengan selalu mencocokan kadar insulin dan kalibrasi semprit dalam satuan unyit / ml. 3. Sumber insulin : Sifat antigenesitas insulin dapat menurunkan aktivitas reseptor-reseptor insulin. Dahulu sediaan insulin yang dipakai berasal dari kombinasi pankreas sapi dan babi. Suatu insulin jenis tunggal yang berasal dari babi diperuntukan pasen alergi, kedua jenis insulin diatas menyerupai insulin manusia dan ada teknik buatan rekombinan DNA secara bakteriologis. 4. Kemurnian insulin : Insulin setandar dapat mengandung subtansi subtansi yang mirip pro insulin dan antigenik lainnya (glukagon,polipeptida pankreas ) dalam jumlah kecil

5 C Cara Pemberian Insulin :

Intravena Intra muskuler Subcutan

Cara Penyuntikan Insulin : 1. Gunakan semprit insulin yang insulin 2. Pilihlah insulin sesuai dengan tipe, kekuatan, jenis, dan merek dagang yang disebutkan dalam resep. 3. Putarlah atau kocoklah dengan perlahan botol. Untuk setiap jenis insulin yang bukan reguler atau globin insulin. 4. Jangan memberikan insulin yang dingin, biarkan sampai mencapai suhu kamar 5. Periksalah kekeruhan pial intermediet dan long acting insulin jangan digunakan bila tidak keruh 6. Periksalah dan buanglah gelembung udara setelah insulin disedot kedalam semprit. 7. Jika mencampur insulin, dengan melakukan urutan dengan cara menyedot dua jenis insulin dalam satu semprit yang sama 8. Lakukan penyuntikan pada tempat yang belum digunakan pada bulan sebelumnya 9. Tusukan jarum kedalam jaringan lemak lebih mendekati otot dari pada kulit, jika hanya terdapat sedikit jaringan subkutan, cubitlah kulit tersebut kemudian tusukan jarum dengan sudut 4 5 Derajat dengan kedalaman 3/8 atau panjang jarum, tusukan dengan sudut 90 derajat jika jaringan lemaknya tebal. D Contoh : Bila dalam vial insulin terdapat 40 unit,dengan dosis 12 ml,dan diberikan dengan 100 ml maka dosis yang harus diberikan kepada pasien sebanyak 30 ml Cara perhitungan : 12 / 40 X 100 = 30 ml Perhitungan Pemberian Insulin. dikalibrasi sama dengan unit

6 E 2. Daerah umbilikal 3. Muskulus Gluteal 4. Femur Lokasi atau areal penyuntikan.

1. Daerah muskulus deltoid 1/3 dari Akromion dan Olekranon

LAMPIRAN PERTANYAAN 1. 2. 3. 4. 5. Jelaskan garis besar pengertian tentang Insulin ? Jelaskan sifat-sifat dari insulin ? Dapatkah anda mengetahui letak-letak penyuntikan ? Bisakah anda menghitung dosis dari insulin ? Dapatkah anda sebutkan cara-cara pemberian insulin ?

LEMBAR OBSERVASI Pelaksanaan Ya Tidak 3 4

No 1 1.

Langkah-langkah Kegiatan Menggunakan benar 2 semprit insulin yang

2.

Memilih insulin baik tipe, kekuatan, jenis

3.

Putar dan Mengocok vial insulin

4.

Memeriksa kekeruhan pial intermediet dan long acting insulin

5.

Memeriksa dan membuang gelembung udara

7 1 6. 2 urutan 3 dengan cara 4

Melakukan

menyedot dua jenis insulin dalam satu semprit yang sama 7. Melakukan penyuntikan pada tempat yang belum digunakan 8. Menusukan jarum kedalam jaringan lemak lebih mendekati otot

Anda mungkin juga menyukai