Anda di halaman 1dari 2

EFEK EKSTRAK ETANOL HERBA BINAHONG ( Anredera cordifolia (Tenore) Steen) SEBAGAI ANTIINFLAMASI AKUT DIBANDINGKAN DENGAN INDOMETASIN

Feni Diani Efendi*, Yoyon Arif Martino**, Erna Sulistyowati** * Mahasiswa Program Pendidikan Dokter ** Staf Pengajar Program Program Pendidikan Dokter Universitas Islam Malang

Abstrak
Pendahuluan : Inflamasi adalah reaksi vaskuler di daerah yang mengalami cedera atau lesi yang menimbulkan mobilisasi cairan, zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari sirkulasi darah ke jaringan interstisial. Inflamasi akut ditandai dengan tumor (edema/bengkak), rubor (merah), dolor (nyeri), kalor (panas), serta functio lesa (hilangnya sebagian fungsi kerja organ/jaringan/tubuh). Ekstrak herba binahong (Anredera cordifolia) mengandung flavonoid dimana flavonoid memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi, yaitu dengan menghambat enzim cyclooxygenase dan lipoxygenase. Tujuan dari penelitian ini adalah Membuktikan efek ekstrak herba binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) sebagai antiinflamasi pada regio plantaris tikus (Rattus norvegicus) yang diinjeksi karagenan 1 % subkutan. Metode Penelitian : Penelitian eksperimental control group post test only menggunakan tikus (Rattus norvegicus) ekstrak herba A. cordifolia dengan dosis 250, 500 dan 750 mg/kgBB peroral. Regio plantaris tikus diinjeksi karagenan 1% subkutan lalu diperiksa volume regio plantaris tikus yang dicelupkan ke dalam air raksa. Volume air raksa yang tumpah dihitung sebagai volume edema. Kami meneliti proses penurunan edema. Data diolah secara statistik dengan menggunakan analisis One Way ANOVA kemudian dilanjutkan dengan Tuckey test. Hasil : Ekstrak herba A. cordifolia pada semua dosis uji memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi. Ekstrak herba binahong secara signifikan memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi. Persentase inhibisi pada dosis 250 mg/kg BB (p 0.000), 500 mg/kg BB (p 0.000) dan 750 mg/kg BB (p 0.000). Kesimpulan : Herba binahong (A. cordifolia) memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi terutam apada dosis 500 mg/kg BB (p 0.000) Kata kunci :, herba binahong, antiinflamasi, regio plantaris, Indometasin

ANTI INFLAMMATORY EFFECT OF EXTRACT OF HERBA BINAHONG (Anredera cordifolia (TENORE) STEEN) COMPARED WITH INDOMETASIN
Feni Diani Efendi*, Yoyon Arif Martino**, Erna Sulistyowati** * Fisrtgraduate Student of Islamic University **Department Medical Faculty of Medicine Malang University

Abstract
Introduction : Inflammation could cause vascular reaction in site of lesion or injury which made fluid mobilitation, substance soluble and cells extravasation from circulation to the interstitial tissue. Acute inflammation marked by heat (calor), redness (rubor), swelling (tumor), pain (dolor) and loss of function (functio laesa). Etanolic extract of binahong herbs (Anredera cordifolia) containing flavonoid which has role as anti inflammatory, that could inhibit cyclooxygenase and lipoxygenase enzyme. The aim purpose of this research were proving that etanolic extract of binahong herbs (Anredera cordifolia (Tenore) has anti inflammatory effect. Method : This study used experimental post test only control group with rat (Rattus norvegicus) supplemented with three group dosage of etanolic extract of binahong herb (A. cordifolia) (dosage 250, 500 dan 750 mg/kg BW). Regio plantaris of rat injection by carragenan 1% subkutan. We examined the volume of regio plantaris by dipping it on mercury. The total volume of mercury out were counted as the volume of edema. We examined the deflated process. The datas were analized by one way anova ang tuckey test. Results : Etanolic extract of binahong herbs all dosage have anti inflammation effect. Etanolic extract of binahong herbs were significant as anti inflammatory effect. Inhibition percentage on 250 mg/kg BW (p 0.000), 500 mg/kg BW (p 0.000) and 750 mg/kg BW (p 0.000). Conclusion : Binahong herbs had anti inflammatory effect especially at 500 mg/kg BW (p 0.000) Keywords : Binahong herbs, anti inflammation, regio plantaris, indometasin .

Anda mungkin juga menyukai