Anda di halaman 1dari 14

DOA YANG DIWAHYUKAN PADA ST.

BRIGITTA Doa Yand Didaraskan Selama 12 Tahun Doa ini diberikan Tuhan melalui Bunda Maria pada St. Brigitta dari Swedia untuk didoakan selama 12 tahun. Dijanjikan 5 rahmat, bagi yang mendoakannya. Bila orang yang berdoa meninggal dunia sebelum waktu 12 tahun berakhir, Tuhan akan menerimanya sebagai doa yang lengkap. Bila satu atau dua hari terlewatkan karena alasan yang jelas, dapat diperbaiki kemudian. Devosi ini telah diakui dan disetujui oleh Sacro Collegio de propaganda fide serta oleh Paus Clement XII. Dan Paus Innocent X menegaskan bahwa wahyu ini berasal dari Tuhan. 1. 2. 3. 4. 5. Kelima rahmat tersebut adalah: Jiwa yang mendaraskan doa ini tidak akan menderita api penyucian. Jiwa yang mendaraskan doa ini akan diterima di antara para martir, dan dianggap telah menumpahkan darahnya bagi imannya. Jiwa yang mendaraskan doa ini boleh memilih 3 jiwa laein yang sesuai dengan kehendak Yesus agar berada dalam keadaan rahmat sehingga membuatnya kudus. Empat keturunan berikutnya dari jiwa yang mendaraskan doa ini, tidak akan ada yang binasa. Jiwa yang mendaraskan doa ini akan menyadari saat kematiannya satu bulan sebelumnya.

Ya Yesus, sekarang aku ingin berdoa 7 kali Bapa Kami dan memersatukannya dengan Kasih-Mu yang menyucikan doa ini di Hati-Mu. Ambillah doa ini dari bibirku dan masukkanlah ke dalam Hati Illahi-Mu. Perbaikilah dan sempurnakanlah sedemikian rupa agar dapat membawa kemuliaan dan sukacita bagi Tritunggal, seperti yang dahulu Kau berikan kepada-Nya di dunia. Semoga doa-doa ini tercurah ke atas

Kemanusiaan-Mu yang kudus sebagai penghormatan pada luka-luka-Mu yang pedih dan darah termulia yang telah Kau tumpahkan. 1. YESUS DISUNAT Bapa Kami, Salam Maria Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepadaMu, luka, kesakitan dan tetesan Darah-Nya yang pertama sebagai penebusan bagiku dan semua dosa manusia, terutama kaum muda, sebagai perlindungan terhadap dosa berat, khususnya di antara keluargaku. 2. YESUS MENDERITA DI BUKIT ZAITUN Bapa Kami, Salam Maria Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepadaMu penderitaan Hati Yesus yang mengerikan di Bukit Zaitun dan setiap tetes keringat Darah-Nya sebagai penebusan bagiku dan semua dosa manusia yang melanggar cinta kasih, sebagai perlindungan terhadap segala dosa dan untuk menyebarluaskan Kasih Ilahi pada sesama. 3. YESUS DIDERA Bapa Kami, Salam Maria Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepadaMu beribu-ribu luka, kesakitan yang mengerikan dan Darah Termulia dari bulur-bilur-Nya sebagai penebusan bagiku dan semua dosa manusia yang mengutamakan kesenangan jasmani, sebagai perlindungan terhadap segala dosa dan untuk memelihara kemurnian, khususnya di antara keluargaku. 4. YESUS DIMAHKOTAI DURI Bapa Kami, Salam Maria Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepada-

Mu luka, kesakitan, dan Darah Termulia dari kepala Yesus yang dimahkotai duri sebagai penebusan bagiku dan semua dosa manusia terhadap Roh Kudus, sebagai perlindungan dari segala dosa dan untuk menyebarluaskan kerajaan Kristus di dunia. 5. YESUS MEMANGGUL SALIB Bapa Kami, Salam Maria Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepadaMu Penderitaan-Nya di jalan salib, terutama luka suci di bahu-Nya dan Darah Termulia sebagai penebusan begiku dan semua dosa manusia yang menentang Salib, setiap keluhan yang melawan rencana Kudus-Mu dan semua dosa yang disebabkan oleh perkataan, sebagai perlindungan terhadap segala dosa dan untuk mencintai Salib dengan sepenuh hati. 6. YESUS DISALIB Bapa Kami, Salam Maria Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepadaMu Putera-Mu yang tersalib, penderitaan-Nya saat dipaku dan ditinggikan. Luka-luka di tangan dan kakiNya serta tiga aliran Darah Termulia-Nya yang dicurahkan bagi kami, sengsara-Nya yang paling mengerikan pada jiwa dan raga-Nya, wafat-Nya yang tak ternilai dank urban tak berdarah yang diperbaharui dalam setiap Misa Kudus di dunia sebagai penebusan semua luka yang disebabkan oleh pelanggaran janji pernikahan yang sah, sebagai pemulihan bagiku dan semua dosa dunia, bagi mereka yang sakit dan menjelang ajal, bagi semua imam kudus dan awam, bagi ujud Sri Paus untuk memulihkan keluarga Kristiani, untuk menguatkan iman, untuk Negara kami dan persatuan di antara segala bangsa dalam Kristus dan Gereja-Nya, juga Gereja Diaspora (Gereja-gereja kecil yang terpisah).

7. LAMBUNG YESUS DITIKAM Bapa Kami, Salam Maria Bapa Yang Kekal, terimalah Darah Termulia dan Air yang memancar dari luka Hati Ilahi Yesus agar Gereja Kudus layak memeroleh segala kebutuhannya dan sebagai penebusan semua dosa manusia. Dengarkanlah dan kasihanilah kami. Darah Kristus, yang memancar dari Hati Kudus, bersihkanlah segala kesalahan dan dosa kami! Air yang memancar dari lambung Kristus, hapuskanlah hukuman dosa dan padamkanlah nyala api penyucian bagiku dan semua jiwa-jiwa malang. Amin. Doa Devosi Tujuh Duka Maria: Barang siapa merenungkan Sengsara Kristus juga harus merenungkan Bunda-Nya. Bunda Allah memberikan pada St. Brigitta wahyu bahwa barang siapa setiap hari berdoa 7x Salam Maria sambil merenungkan air mata dan penderitaannyaserta menyebarluaskan devosi ini dijanjikan akan memperoleh rahmat sebagai berikut: 1) Damai dalam keluarga 2) Pengertian akan misteri Allah 3) Semua permohonan akan dikabulkan jika sesuai dengan kehendak Allah yang kudus dan berguna bagi keselamatan jiwa kita. 4) Sukacita abadi dalam Yesus dan Maria Butir-butir permenungan: 1. Penderitaan ke 1 : Nubuat Simeon Salam Maria 2. Penderitaan ke 2: Pengungsian ke Mesir Salam Maria 3. Penderitaan ke 3: Kehilangan Yesus yang berumur 12 tahun di Bait Allah Yerusalem Salam Maria 4. Penderitaan ke 4: Maria bertemu Yesus di jalan salib Salam Maria

5. Penderitaan ke 5: Penyaliban Yesus, wafat-Nya, HatiNya yang ditikam tombak, dan penurunan jenazah Yesus dari kayu salib Salam Maria 6. Penderitaan ke 6: Maria menerima jenazah Yesus di pangkuannya Salam Maria 7. Penderitaan ke 7: Pemakaman Yesus, air mata dan kesepian Maria Salam Maria Lima Belas Doa Yang Didaraskan Selama Setahun: St. Brigitta dari Swedia menerima wahyu dari Tuhan di Gereja St. Paulus, Roma. Karena ia telah lama ingin mengetahui berapa banyak pukulan yang ditanggung oleh Tuhan kita selama sengsara-Nya, maka pada suatu hari Dia menampakkan diri padanya dan berkata, Aku menerima 5480 pukulan pada tubuh-Ku. Bila kmu ingin menghormati semua pukulan tersebut dengan cara lain, doakanlah 15 Salam Maria dan 15 Bapa Kami beserta doa-doa berikut ini, yang akan Kuajarkan padamu, selama setahun penuh. Bila tahun itu berakhir, kamu telah menghormati setiap lukaKu. Orangtua yang membacakan doa ini kepada bayi-bayi kecil selama sekurang-kurangnya setahun, akan menjamin bahwa kehidupan mereka akan dilindungi dari kecelakaan fatal yang dapat mengakibatkan kehilangan salah satu dari pancainderanya. Paus Pius IX telah merestui doa-doa ini pada 31 Mei 1862 dan mengakui bahwa doa-doa ini benar dan baik bagi jiwa-jiwa. Banyak ditanyakan, apakah seseorang harus mendaraskan doa-doa ini setiap hari tanpa terputus untuk mendapatkan hak istimewanya? Jawabannya adalah, bahwa seseorang dapat melewatkan beberapa hari, namun dengan alasan yang sungguh tepat, maka ia tidak akan kehilangan hak istimewanya bila ia tetap mendaraskan 5480 doa-doa

dengan penuh bakti dan memusatkan pikirannya pada setiap perkataan doa yang diucapkannya sepanjang tahun. Doa ini dapat dipakai sebagai ganti Doa Jalan Salib. Janji-janji bagi yang setia mendoakannya selama setahun: 1. Aku akan membebaskan 15 jiwa dalam garis keturunannya dari api penyucian. 2. 15 jiwa-jiwa dalam garis keturunannya akan diteguhkan dan dipelihara dalam rahmat. 3. 15 pendosa dalam garis keturunannya akan ditobatkan. 4. Siapa saja yang mendaraskan doa-doa ini akan mencapai kesempurnaan yang utama. 5. 15 hari sebelum kematiaannya, Aku akan memberinya Tubuh dan Darah-Ku yang berharga untuk meluputkannya dari kelaparan dan kehausan abadi. 6. 15 hari sebelum kematiannya ia akan sangat menyesali dosa-dosanya dan akan mempunyai pengetahuan sempurna mengenai dosa-dosa tersebut. 7. Aku akan menempatkan tanda Salib Kemenangan-Ku di hadapannya untuk menolongnya melawan serangan musuh. 8. Sebelum kematiannya Aku akan datang bersama Bunda-Ku yang terkasih. 9. Aku akan menerima jiwanya dengan sangat ramah dan membimbingnya menuju sukacita abadi. 10. Dan setelah membimbingnya ke sana, Aku akan memberinya minuman istimewa dari air mancur keAllahan-Ku, yang tidak akan Kuberikan bagi mereka yang tidak mendaraskan doa-doa-Ku. 11. Ketahuilah bahwa barangsiapa yang mungkin telah hidup dalam dosa berat selama 30 tahun, namun bila ia mendaraskan doa-doa ini dengan penuh bakti atau bermaksud mendoakan doa-doa ini, maka Tuhan akan mengampuni dosa-dosanya. 12. Aku akan melindunginya dari segala pencobaan berat. 13. Aku akan memelihara dan melindungi ke-5 pancainderanya.

14. Aku akan menghindarkannya dari kematian yang mendadak. 15. Jiwanya akan dibebaskan dari kematian abadi. 16. Dia akan mendapatkan apa saja yang dimintanya kepada Allah dan Perawan Terberkati bila sesuai dengan kehendak Bapa. 17. Bila ia telah menjalani kehidupannya dengan sesuka hatinya dan keesokan harinya ia akan meninggal, maka kehidupannya akan diperpanjang. 18. Setiap kali seseorang mendaraskan doa-doa ini, ia memperoleh 100 hari indulgensi. 19. Ia mendapat jaminan untuk bergabung dengan paduan suara para malaikat mulia. 20. Siapapun juga yang mengajarkan doa-doa ini pada sesamanya, akan selalu memperoleh sukacita dan kebajikan yang berlangsung selama-lamanya. 21. Di tempat dimana doa-doa ini didaraskan atau akan didaraskan, maka Allah hadir dengan rahmat-Nya.

Doa 1 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus Kristus, Sukacita Abadi bagi mereka yang mengasihi-Mu, sukacita yang melebihi segala sukacita dan segala dambaan. Penyelamat dan Harapan bagi semua pendosa. Engkau telah membuktikan bahwa keinginan-Mu hanyalah berada di antara manusia, bahkan demi kasihMu, Engkau rela menjadi manusia untuk menyempurnakannya. Ingatlah segala penderitaan yang Kau alami sejak kelahiran-Mu, terutama selama sengsara-Mu, karena semua telah ditakdirkan dan dinubuatkan dari keabadian dalam rencana Ilahi. Ingatlah ya Tuhan, bahwa dalam Perjamuan Malam Terakhir bersama para murid-Mu, setelah membasuh kaki mereka, Engkau memberi mereka Tubuh dan Darah-Mu yang Berharga, dan pada saat yang sama Engkau

menghibur mereka dengan lembut, sambil berkata bahwa sengsara-Mu akan segera tiba. Ingatlah akan kesedihan dan kepahitan yang Kau alami dalam jiwa-Mu sehingga Engkau sendiri berkata, Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Ingatlah semua ketakutan, kepiluan dan kesakitan yang Kau tanggung dalam diri-Mu sebelum disiksa dan disalib. Dan ketika Engkau selesai berdoa tiga kali hingga berkeringat darah, Engkau dikhianati oleh murid-Mu, Yudas Iskariot. Engkau ditangkap oleh orang dari bangsa yang telah Kau pilih dan Kau angkat. Engkau dituduh dengan tuduhan palsu dan diadili dengan semena-mena oleh tiga hakim di saat tumbuh kembangnya masa mudaMu pada waktu menjelang Masa Paskah yang khidmat. Ingatlah bahwa pakaian-Mu dilucuti untuk mengejek-Mu. Wajah dan mata-Mu memar karena ditampar dan dimahkotai duri. Pada tangan-Mu diberikan sebatang buluh. Engkau hancur karena pukulan bertubi-tubi dan diselimuti dengan penghinaan yang sangat menyakitkan hati. Mengingat semua penderitaan dan sengsara yang Kau tanggung sebelum Jalan Salib-Mu, anugerakanlah padaku agar sebelum kematian, aku dapat sungguh menyesali semua dosa, menerima Sakramen Tobat dengan benar, untuk menyempurnakan pengampunan semua dosaku. Amin. Doa 2 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Kemerdekaan sejati para malaikat, Sukacita Firdaus, ingatlah akan ketakutan dan kepedihan yang Kau tanggung ketika musuh-musuh-Mu bagaikan singa lapar mengelilingi-Mu, dan dengan seribu macam penghinaan, meludahi, memukul, mencabik-cabik tubuh-Mu dan berbagai kekejaman yang tak terkira, telah menyengsarakan-Mu sesuka hati mereka. Mengingat semua penderitaan dan kata-kata penghinaan yang Kau alami, aku mohon kepada-Mu, ya Penyelamatku, untuk membebaskan aku dari semua

musuhku, baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan, dan membawaku di bawah perlindungan-Mu pada keselamatan kekal yang sempurna. Amin. Doa 3 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Pencipta surga dan bumi, tidak ada sesuatu pun dapat membatasi dan melingkupi-Mu, Engkau yang memegang dan melindungi semua dengan kuasa kasihMu. Ingatlah sengsara yang sangat pahit dan pedih yang Kau derita ketika orang-orang Yahudi memaku tangan kudus-Mu pada kayu salib dengan pukulan demi pukulan di atas paku kasar yang besar. Dan tanpa belas kasih sedikitpun kepada-Mu, mereka malahan memuaskan kemarahannya dengan memperbesar luka-luka-Mu sehingga menambah derita demi derita. Dengan kekejaman yang tak terbayangkan, mereka menarik tubuh-Mu pada salib, menarik-Mu dari segala arah, sehingga anggota tubuh-Mu terasa bagaikan terlepas. Aku mohon kepada-Mu, ya Yesus, demi mengingat sengsara-Mu yang penuh kasih pada salib, anugerahkanlah aku rahmat untuk takut kepada-Mu dan mengasihi-Mu. Amin. Doa 4 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Dokter Surgawi, yang ditinggikan pada salib untuk menyembuhkan luka-luka kami dengan luka-lukaMu. Ingatlah semua memar yang telah Kau derita dan kelemahan setiap anggota tubuh-Mu yang telah dilukai sampai tingkat yang tak terperikan hingga tak ada penderitaan lain yang melebihi penderitaan-Mu. Tidak ada satu pun dari bagian tubuh-Mu yang luput dari penyiksaan. Walaupun demikian, Engkau mengabaikan sengsara-Mu dengan tak ragu berdoa bagi para musuh-Mu pada Bapa-Mu di surga, Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang dilakukannya.

Demi belas kasih yang sangat besar dan mengingat penderitaan sengsara-Mu yang paling pahit ini, anugerahkanlah tobat sejati dan pemulihan atas dosadosa kami. Amin. Doa 5 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Cermin Kemegahan Kekal, ingatlah kesedihan yang Kau alami ketika merenung dalam terang cahaya Ilahi-Mu pada takdir mereka yang akan diselamatkan berkat kebajikan Sengsara Suci-Mu. Pada saat yang sama Engkau telah melihat sejumlah besar orang jahat yang akan dikutuk atas kesalahannya dan Engkau mengeluh dengan pahit bagi para pendosa yang tak ada harapan dan bernasib malang itu. Demi keharuan dan belas kasih yang terdalam, dan terutama melalui kebaikan yang Kau tunjukkan pada penjahat yang baik di salib, ketika Engkau berkata,Hari ini juga, engkau akan bersama-Ku di surga. Aku mohon kepada-Mu ya Yesus yang manis, tunjukkanlah kerahiman-Mu padaku di saat ajal nanti. Amin. Doa 6 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Raja terkasih yang sangat dirindukan, ingatlah akan sengsara yang Kau derita ketika dalam keadaan telanjang bagaikan penjahat biasa, Engkau diikat dan dipaku pada salib. Ketika semua kenalan dan sahabat mengabaikan-Mu, Bunda terkasih-Mu tetap dekat pada-Mu selama penderitaan dan Kau percayakan pada murid-Mu yang setia ketika Engkau berkata, Ibu, inilah anakmu! dan pada St. Yohanes:Inilah ibumu! Aku mohon kepada-Mu, ya Penyelamatku, demi pedang penderitaan yang menembus hati Bunda kudus-Mu, kasihanilah aku dalam penderitaan dan kesulitanku, baik jasmani maupun rohani, dan dampingilah aku dalam segala pencobaan terutama di saat kematianku. Amin. Doa 7

Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Air Mancur Kerahiman Kekal, yang bertindak dengan kasih yang mendalam, Engkau berkata dari kayu salib,Aku haus, dan telah menderita dahaga untuk menyelamatkan umat manusia. Aku mohon kepada-Mu, ya Penebusku, kobarkanlah hati kami kerinduan untuk memelihara kesempurnaan dalam segala tindakan kami dan padamkanlah kelemahan daging serta hasrat keinginan duniawi. Amin.

Doa 8 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Hati yang teramat manis, kesukaan Roh, demi kepahitan anggur asam dan bunga karang yang Kau cicipi di salib demi cinta pada kami, anugerahkanlah kami rahmat untuk menyambut Tubuh dan Darah-Mu yang Termulia dengan pantas selama hidup dan di saat kematian kami, sehingga dapat memulihkan dan menguatkan jiwa kami. Amin. Doa 9 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Kebajikan Agung, Sukacita Rohani, ingatlah penderitaan yang Kau alami ketika ditenggelamkan dalam samudra kepahitan menjelang wafat, Engkau telah dihina dan disiksa oleh orang-orang Yahudi, Engkau berteriak nyaring karena merasa diabaikan oleh Bapa-Mu, Allah-Ku ya Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Demi kengerian ini, aku mohon kepada-Mu, ya Penyelamatku, jangan abaikan aku dalam kengerian dan kesakitan kematianku. Amin. Doa 10 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Awal dan Akhir segala sesuatu, kehidupan dan kebajikan, ingatlah bahwa karena kami maka Engkau

terdampar dalam penderitaan dari ujung kaki hingga ujung kepala. Demi kepedihan yang luar biasa dari luka-luka-Mu, ajarilah kami untuk memelihara dalam kasih, perintahperintah-Mu yang dapat dijalani dengan lapang dan mudah bagi mereka yang mengasihi-Mu. Amin. Doa 11 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Jurang Kerahiman yang dalam, aku mohon kepada-Mu demi mengingat luka-luka-Mu yang merasuk hingga ke sumsum tulang-tulang-Mu dan di kedalaman tubuh-Mu, tariklah aku, pendosa celaka yang diselubungi kejahatan dari dosa dan hindarkanlah aku dari wajah adilMu yang menyedihkanku. Sembunyikanlah aku dalam luka-luka-Mu hingga amarah dan pengadilan-Mu reda. Amin. Doa 12 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Cermin Kebenaran, Lambang Persatuan, Mata Rantai Kemurahan, ingatlah akan banyaknya luka-luka yang menutupi tubuh-Mu dari ujung kepala hingga ujung kaki, menganga dan memerah bersimbah darah suci-Mu. Oh, kesakitan yang mahapedih dan luar biasa, yang Kau derita dalam daging-Mu yang murni demi kasih akan kami! Semoga buah dari sengsara-Mu diperbarui dalam jiwaku dengan peringatan akan sengsara-Mu dan semoga kasih-Mu selalu bertambah dalam hatiku hari demi hari hingga aku melihat-Mu dalam keabadian. Aku mohon kepada-Mu, ya Yesus yang termanis, pengelola harta surgawi, kebaikan sejati dalam setiap sukacita di surga. Amin. Doa 13 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Singa Perkasa, Raja Kekal yang tak terkalahkan, ingatlah akan kepedihan yang Kau alami ketika semua kekuatan-Mu, jasmani dan rohani telah

habis sama sekali. Engkau menundukkan kepala dan berkata, Sudah selesai. Demi derita dan duka ini, aku mohon kepada-Mu, Tuhan Yesus, kasihanilah aku di saat kematianku ketika pikiranku terasa sangat susah dan jiwaku dalam ketakutan. Amin. Doa 14 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, Putra Tunggal Bapa, Kemegahan dan Citra Ilahi-Nya, ingatlah akan pujian jiwa-Mu kepada Bapa-Mu kekal, Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaKu. Dan engkau menyempurnakannya dengan seluruh tubuh-Mu yang terluka, Hati-Mu yang terkoyak, dan lambung-Mu yang terbuka untuk menyelamatkan kami. Demi wafat-Mu yang Berharga, aku mohon kepada-Mu, ya Raja para kudus, hiburlah aku dan tolonglah aku untuk menyangkal setan, hasrat manusiawi dan duniawi, sehingga ketika aku telah mati terhadap dunia ini, aku boleh hidup bersama-Mu saja. Aku mohon kepada-Mu di saat ajalku, terimalah aku, peziarah dan orang asing yang kembali kepada-Mu. Amin. Doa 15 Bapa Kami, Salam Maria Ya Yesus, pokok anggur sejati yang berbuah, ingatlah akan semua darah yang telah Kau curahkan berlimpahlimpah dan Kau tumpakan dengan lembut dari Tubuh Suci-Mu bagaikan perasaan sari anggur dalam pabrik pengolahan. Dari luka di sisi-Mu, akibat tikaman tombak seorang serdadu, darah dan air memancar sehingga tak ada lagi yang menetes dari Tubuh-Mu. Dan akhirnya, bagaikan segenggam dupa yang diangkat ke atas salib, daging tubuh-Mu yang segar telah hancur, hakikat tubuh-Mu memucat dan sumsum tulang-Mu mongering. Demi sengsara yang pahit dan melalui pencurahan darah-Mu yang termulia, aku mohon kepada-Mu, ya Yesus yang manis, terimalah jiwaku saat menjelang ajal. Amin.

Doa Penutup Ya Yesus yang manis, lukailah hatiku sehingga air mata tobat dan kasih menjadi santapanku sehari-hari, siang maupun malam. Semoga pertobatanku hanya bagi-Mu dan hatiku selalu menjadi tempat kediaman-Mu. Semoga doaku menyenangkan-Mu dan akhir hidupku menjadi sempurna sehingga aku layak menikmati surga bersama para kudus untuk memuji-Mu selama-lamanya. Amin. Banyak yang ingin menjadi orang Katolik yang baik, namun untuk berjuang menuju kesucian, nampaknya terlalu berat bagi mereka! Namun Gereja Kudus Allah tetapmemerlukan orang-orang kudus yang sejati dan bukan yang hanya kelihatan kudus! Gelombang kehancuran lebih kuat dibandingkan dengan yang biasa terjadi, jadi bagaimana hal itu dapat ditaklukkan oleh yang biasa-biasa saja Jiwa-jiwa di api penyucian kepada Maria Simma

Anda mungkin juga menyukai