Anda di halaman 1dari 2

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang

akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Manajemen sebagai proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain. (George R. Terry, Ph.D) Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu : 1. Manajemen sebagai suatu proses, 2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, 3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science) Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. 2 Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen. 1. Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti peluang dan kendala di masa depan, dan berusaha menetapkan lebih dulu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang akan mereka capai. 2. Proses pengorganisasian berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumberdaya dalam suatu tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama. 3. Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan, perintah kerja, dorongan dan motivasi kerja, serta pemecahan masalah. Sementara itu 4. Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan, mencermati laporan, dan melakukan inspeksi supaya pekerjaan di semua bagian sesuai dengan persyaratan kualitas dan ketentuan rencana hasil, dan sesuai dengan anggaran biaya. PABRIK TEMPE DAN TAHU saat ini berkembang pesat pabrik-pabrik tempe dan tahu diseluruh indonesia. Dalam perkembangannya pesat, pabrik tempe dan tahu harus mempunyai fungsi-fungsi manajemen(managenent function) seperti: planning untuk menerangkan planning harus menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini: *tindakan apa yang harus dikerjakan dalam pembuatan pabrik tempe dan tahu??? dalam hal ini pembuatan pabrik tempe dan tahu harus memerlukan tindakan yang nyata seperti:berapa modal dari pembuatan pabrik tempe dan tahu,,berapa orang yang akan bekerja dalam pabrik tersebut,,dimana tempat atau lokasinya,,bagaimana cara memasarkan barang tersebut,,bagaimana linkungan eksternal dan internal nya,,bagaimana cara mencapai taarget pasarnya. Organizing dalam pembuatan pabrik tempe dan tahu perlu penetapan organisasi seperti:

penetapan bagian manajemen keuangan yang berguna menghitung pemasukan dan pengeluaran dalam pabrik tersebut penetapan bagian manajemen personalia yang berguna menerima pekerja atau duruh yang bersedia bagi pabrik tersebut dengan mempertimbangankan segala hal. Penetapan bagian manajemen produksi yang berguna memikirkan berapa banyakproduksi dalam sehari apakah mencapai target pasar. Penetapan bagian buruh atau pekerja yang berguna menjalankan proses produksi seperti pembuatan tempe dan tahu. Penetapan bagian manajemen pemasaran yang berguna memikirkan akan dipasarkan disekitar mana produksi tempe dan tahu tersebut,agar temmbus target pasar.

Directing/Commanding dalam fungsi manajemen ini pemimpin atau leader yang akan memberikan saran,kritikan,masukan seperti bagaimana dalam melakukan proses produksi kita harus melihat pangsa pasarnya dan berbagai contoh masukan,kritikan,saran yang berguna bagi perusahaan dan bagi merek sendiri. Motivating fungsi manajemen ini berfungsi untuk membuat para pegawai merasa senang atau betah di perusaahaan tersebut seperti pemberian bonus,thr,uang tambahan bagi mereka yang memproduksi tahu lebih banyak,dan sebagainya agar membuat para pekerja,,memberi semanga kepada pegawai juga perlu. Coordinating Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi. Controlling Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula. Reporting Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi lingkungan eksternal dan internal dalam pembuatan pabrik tempe dan tahu tersebut harus juga mengetahui lingkungan eksternal dan lingkungan internal seperti: 1. dalam hal ini pembuangan limbah harus dipikirkan bagaimana dan dimana cara dan tempat pembuangan ampas kedelei agar tidak membuat warga sekitar pabrik tidak marah dan tidak merasa terganggu oleh bau atau apapun. 2. Etika dalam pemasaran produksi tempe dan tahu ini tidak boleh melecehkan pabrik pabrik lain agar tercipta kenyamanan dalam pasar. 3. Dalam lingkungan internal pelu adanya saran atau kritik kebawahan maupun keatasan agar tercipta suasana kondusif dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai