Anda di halaman 1dari 15

FLASH TUTORIAL

Desman Hidayat, S.Kom desmaster2009@yahoo.com

PENGENALAN
Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5. Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.

TAMPILAN LAYAR

Tampilan Layar Flash

Gambar di atas merupakan contoh tampilan dari layar program Flash. Tampilan ini dapat diatur sesuai dengan keinginan masing-masing pengguna. Namun secara umum, terdapat beberapa panel yang penting dalam flash, yaitu:

- Timeline

Merupakan panel dimana kita dapat mengatur frame dan juga layer. Seperti film, Flash membagi panjang waktu ke dalam frame. Layer sendiri seperti gabungan beberapa film yang ditumpuk satu di atas yang lain.

- Tool

Tool pada panel tool ini dapat dipergunakan untuk menggambar, mewarnai, menyeleksi, dan juga mengubah ataupun memanipulasi item pada stage.

- Stage

Stage merupakan tempat dimana kita menempatkan berbagai macam objek dan tampilan.

- Library

Library merupakan tempat dimana kita menyimpan dan mengatur simbol yang diciptakan dalam Flash, dan juga file lainnya yang diimpor, seperti grafik bitmap, file suara, dan juga video clip.

ANIMASI DENGAN FLASH


Animasi dengan flash secara umum dapat terbagi menjadi 3: 1. animasi frame-by-frame animasi frame-by-frame merupakan teknik animasi yang digunakan untuk memanipulasi objek sehingga terlihat seperti bergerak. Objek dipindahkan sedikit demi sedikit antar frame, sehingga menciptakan ilusi seolah-olah objek tersebut bergerak. 2. animasi dengan menggunakan scripting animasi ini dibuat dengan mempergunakan actionscript (bahasa

pemrograman pada Flash). 3. animasi dengan menggunakan tweening Merupakan proses / tipe animasi yang hanya mengidentifikasi frame awal dan frame akhir. Dibagi menjadi shape tweening dan motion tweening. Shape tweening bertujuan untuk merubah bentuk, sedangkan motion tweening digunakan untuk merubah tempat.

Cara Membuat Shape Tweening


1. Pilih tool lingkaran atau tekan O, lalu buatlah lingkaran kecil di bagian kiri Stage. 2. Pilih tool panah, lalu klik daerah abu-abu di frame 10 di timeline. Klik kanan di daerah itu, lalu pilih: insert blank keyframe atau tekan F7.

3. Klik frame 10, pilih tool kotak atau tekan R, lalu buatlah kotak di bagian kanan Stage. 4. Klik pada timeline di antara frame 1 dan 10, lalu pilih shape pada pilihan tween di bagian properties yang terletak di bawah Stage.

5. Pilih Control > Test Movie dari menu untuk menjalankan, atau tekan Ctrl + Enter.

Cara Membuat Motion Tweening


1. Pilih tool lingkaran atau tekan O, lalu buatlah lingkaran kecil di bagian kiri Stage. 2. Pilih tool panah (seleksi) atau tekan V. Lalu seleksi lingkaran tersebut, atau double klik pada lingkaran tersebut. 3. Konversi lingkaran tersebut menjadi simbol dengan cara pilih Modify > Convert to Symbol atau klik kanan dan pilih Convert to Symbol, atau tekan F8. Setelah itu, beri nama bola dan pilih antara movie clip atau graphic lalu tekan OK. Lebih disarankan memilih movie clip, karena dapat ditambah berbagai macam efek filter ataupun untuk melakukan hal lainnya.

4. Sekarang klik daerah abu-abu di frame 10 di timeline. Klik kanan di daerah itu, lalu pilih: insert keyframe atau tekan F6. 5. Seleksi lingkaran itu dengan double klik, lalu geser ke bagian kanan layar. 6. Klik pada timeline di antara frame 1 dan 10, lalu pilih motion pada pilihan tween di bagian properties yang terletak di bawah Stage, atau klik kanan dan pilih Create Motion Tween.

7. Pilih Control > Test Movie dari menu untuk menjalankan, atau tekan Ctrl + Enter.

Motion Guide
Merupakan sebuah model dari tweening di mana objek akan bergerak sesuai dengan alur yang kita tentukan. Langkah-langkah dalam membuat motion guide: 1. Buatlah motion tween seperti sebelumnya, tapi sekarang framenya diperpanjang (bukan di frame 10, tapi di frame 40). 2. Klik layer tempat objek berada, lalu klik tombol add motion guide di bagian layer, atau klik kanan pada layer tempat objek berada, lalu pilih add motion guide.

10

3. Klik pada frame 1 guide, pilih tool pensil (atau tekan tombol Y), dan gambarlah sembarang garis. Perlu diingat bahwa garis tersebut tidak boleh terputus. Untuk membuat garis tidak harus menggunakan tool pensil, dapat juga menggunakan tool line, pen, dan brush.

4. Pilih tool panah, dan klik pada objek, lalu drag objek sampai lingkaran pusatnya berada di titik awal jalur guide yang telah kita buat. 5. Klik pada frame 40, klik objek lalu drag objek sampai lingkaran pusatnya berada di titik akhir jalur guide yang telah kita buat.

11

6. Pilih Control > Test Movie dari menu untuk menjalankan, atau tekan Ctrl + Enter.

12

Masking
Merupakan cara menyembunyikan sebagian objek atau teks. Dapat digunakan untuk berbagai macam efek. Langkah-langkah dalam membuatnya: 1. Buatlah motion tween lingkaran seperti sebelumnya. 2. Klik tombol insert layer pada panel timeline.

3. Klik pada frame 1 di layer yang baru, pilih tool kotak atau tekan R, lalu gambarlah kotak yang berada di jalur tween dari lingkaran.

13

4. Klik kanan pada layer baru tersebut, dan pilih Mask.

5. Pilih Control > Test Movie dari menu untuk menjalankan, atau tekan Ctrl + Enter, dan objek terlihat hanya ketika berada di dalam kotak.

SUMBER
http://www.w3schools.com/Flash/ http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Flash Dokumentasi flash 8

14

Anda mungkin juga menyukai