Pengertian Sampah
American Public Health Association sesuatu yg tidak digunakan tidak terpakai tidak disenangi atau sesuatu yg dibuang berasal dari kegiatan manusia
Jenis Sampah
1. Sampah nonorganik adalah sampah kering yang berasal dari zat kimia dan sulit terurai. Contoh: logam,gelas,abu,plastik Sampah organik adalah sampah basah yang berasal dari dapur dan mudah untuk terurai. Contoh: sisa makanan,kertas,daun,s isa sayur-mayur,buahbuahan
2.
PENGARUH PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN Pengaruh positif dari pengelolaan sampah 1. Sampah digunakan utk menimbun tanah yg kurang baik (tanah rendah, rawa) pemukiman, taman, lapangan 2. Pemanfaatan sampah untuk pupuk 3. Sampah utk ternak 4. Proses daur ulang mjd bahan baru
5. Berkurangnya tempat berkembang biak bakteri/kuman penyakit 6. Berkurangnya kejadian penyakit yang erat hub.nya dgn sampah: peny. Sal cerna, peny. Kulit, dll 7. Keindahan lingkungan
Dampak dari asap pembakaran sampah ini tidak terlihat langsung ( kecuali berasa sesak karena kepulan asapnya yang tebal) & dampak yang harus kita waspadai adalah dampak jangka panjangnya.
b. Pengkomposan
Cara pengkomposan merupakan cara sederhana dan dapat menghasilkan pupuk yang mempunyai nilai ekonomi. Sampah rumah tangga bisa diubah menjadi kompos yang berguna untuk tumbuh-tumbuhan di pekarangan rumah sendiri.
Sampah basah itu kemudian ditumpuk dalam sebuah lubang kecil di pekarangan rumah. Dalam jangka waktu tertentu bagian paling bawah dalam tumpukan tersebut bisa diangkat kemudian ditebarkan ke tanaman sebagai pupuk kompos.
Pengolahan sampah menjadi kompos, yang bisa dimanfaatkan memperbaiki struktur tanah, untuk meningkatkan kesuburan tanah, dan dapat mengurangi ketergantungan pada pemakaian pupuk mineral (anorganik) seperti urea. Selain mahal, urea juga dikhawatirkan menambah tingkat polusi tanah.
Cara Pengkomposan
Peralatan Di dalam rumah ( ruang keluarga, kamar makan ) dan di depan dapur disediakan 2 tempat sampah yang berbeda warna untuk sampah organic dan sampah non-organic. Diperlukan bak plastic atau drum bekas untuk pembuatan kompos. Di bagian dasarnya diberi beberapa lubang untuk mengeluarkan kelebihan air. Untuk menjaga kelembaban bagian atas dapat ditutup dengan karung goni atau anyaman bambu. Dasar bak pengomposan dapat tanah atau paving block, sehingga kelebihan air dapat merembes ke bawah. Bak pengomposan tidak boleh kena air hujan, harus di bawah atap.
Cara Pengkomposan
Keberhasilan pengomposan terletak pada bagaimana kita dapat mengendalikan suhu, kelembaban dan oksigen, agar mikroba dapat memperoleh lingkungan yang optimal untuk berkembang biak. Sampah organic sebaiknya dicacah menjadi potongan kecil untuk mempercepat pengomposan.