Anda di halaman 1dari 42

Materi Pelatihan Matlab

disusun oleh:
Tim Assistant LKP

Outline
Penulisan Matrik
Window pada Matlab
Pengenalan Matlab
Jenis-jenis Matrik
Perhitungan Matrik
Aljabar Matrik
Operasi Elemen Matrik
Studi Kasus
MATRIK & MATLAB

MATLAB (matrix laboratory) merupakan perangkat lunak
produk dari The MathWorks,Inc yang memadukan kemampuan
perhitungan, pencitraan, dan permograman dalam satu paket.

Jadi konsep Matriknya harus mantap !!!
Penguasaan konsep matrik adalah salah satu kunci untuk
menjadi seorang ahli MATLAB yang handal
Workspace berfungsi sbg
tempat menyimpan secara
ototmatis segala variabel
masukan dan hasil
Command history adalah tempat
menyimpan secara otomatis segala
perintah yang telah dituliskan pada
command windows.
Command window merupakan
jendela utama MATLAB. Tempat
untuk mengeksekusi perintah
menampilkan masukan dan hasil
perhitungan.
Perintah
memasukan data
variabel a
Perintah
memasukan data
variabel b
Perintah
menghitung harga
variabel c
Menyimpan secara
otomatis harga
variabel a, b , dan c
Menyimpan secara otomatis perintah-perintah yang telah
diketikkan di command window
Tampilan M-file
Cara membuka M-File:
File/New/M-File
Penulisan Matriks
Tanda koma (,) atau spasi memisahkan elemen-
elemen satu baris.
Tanda titik koma(;) memisahkan elemen-elemen
satu kolom.
>> a=[1,2,3]
a =
1 2 3

>> b=[1;2;3]
b =
1
2
3
Contoh :
Operasi aljabar matrik maupun skalar menggunakan simbol yang
tidak jauh berbeda.
Misalnya :
^ (pangkat)
* (perkalian)
/ (pembagian matrik kanan misal : B/A = B*inv(A))
\ (pembagian matrik kiri misal : A\B = inv(A)*B)
+ penambahan
- pengurangan
Penjumlahan dan pengurangan
Hanya dapat dilakukan jika matrik-matrik yang akan dijumlahkan
dan dikurangkan memiliki orde sama.

2 3 1 6 2 3 1 6 4 6 2 12
1 4 5 2 1 4 5 2 2 8 10 4
( ( (
+ =
( ( (

2 3 1 6 2 3 1 6 0 0 0 0
1 4 5 2 1 4 5 2 0 0 0 0
( ( (
=
( ( (

Perkalian matriks
Syarat jumlah kolom A = jumlah kolom baris B




Pembagian matriks kanan dan kiri


AB
AB BA =
| |
1
1 2 3 2 1 4 9 14
3
AB
(
(
= = + + =
(
(

1
/
xA c
x cA
x c A

=
=
=
| |
1 2 3
2 5 4 20 15 8
4 3 1
x
(
(
=
(
(

1
\
Ax c
x A c
x A c

=
=
=
1 2 3 20
2 5 4 15
4 3 1 8
x
( (
( (
=
( (
( (



Matrik transposisi
>> A'
ans =
1 4 7
2 5 8
3 6 9

Menentukan ukuran matrik
>> size(A)
ans =
3 3
Menentukan determinan matrik
>> det(A)
ans =
0

Matriks kerancang (sparce matrix)

Matriks berdimensi besar yang sebagian besar
elemennya adalah nol.


Matriks segitiga atas (disimbolkan U atau R) Adalah
matriks bujur sangkar yang semua elemen di bawah
diagonalnya nol
4
1 2 3 4
0 5 6 7
0 0 8 9
0 0 0 10
U
(
(
(
=
(
(

Matriks segitiga bawah (disimbolkan L) Adalah matriks
bujur sangkar yang semua elemen di atas diagonalnya nol.
4
1 0 0 0
2 5 0 0
3 6 8 0
4 7 9 10
L
(
(
(
=
(
(

4
4
3
2
1
ij
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
j i
j i 0
d
: bersifat yang sangkar bujur matriks
: (D) diagonal Matriks
D
j
=
(
(
(
(
(


Coba buat matrik diagonal untuk 1, 2, 3, 4= 1,2,3,4
Perhatikan penulisanmatrik diagonal tanpa harus
mengetik elemen per elemen sbb :

>> diag(1:4)

ans =

1 0 0 0
0 2 0 0
0 0 3 0
0 0 0 4
2 1 0 0 0 0 0 0 0
1 2 1 0 0 0 0 0 0
0 1 2 1 0 0 0 0 0
0 0 1 2 1 0 0 0 0
0 0 0 1 2 1 0 0 0
0 0 0 0 1 2 1 0 0
0 0 0 0 0 1 2 1 0
0 0 0 0 0 0 1 2 1
0 0 0 0 0 0 0 1 2

(
(

(
(
(

(
(

(
(

(
(

(

Perhatikan cara membuat matrik tridiagonal tersebut
tanpa harus mengetik elemen per elemen sbb:
>> diag(-2*ones(9,1))+diag(ones(8,1),1)+diag(ones(8,1),-1)
ans =

-2 1 0 0 0 0 0 0 0
1 -2 1 0 0 0 0 0 0
0 1 -2 1 0 0 0 0 0
0 0 1 -2 1 0 0 0 0
0 0 0 1 -2 1 0 0 0
0 0 0 0 1 -2 1 0 0
0 0 0 0 0 1 -2 1 0
0 0 0 0 0 0 1 -2 1
0 0 0 0 0 0 0 1 -2
(
(
(
(

=
=
1 0 0 0
0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 1
I
j. nilai semua untuk 1 dengan diagonal matriks
] matriks satuan [ : (I) Identitas Matriks
4
j

Perhatikan cara membuat matrik identitas tanpa harus mengetik


elemen per elemen anggota matrik sbb:
>> diag(ones(4,1))
ans =
1 0 0 0
0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 1
Atau bisa menggunakan perintah
>> eye(4)
ans =

1 0 0 0
0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 1
Operasi Elemen Matrik
Seringkali dibutuhkan operasi antar elemen-elemen matrik,
oleh karena itu MATLAB telah menyediakan perintah untuk
melakukan operasi elemen matrik dengan simbol .* (titik
diikuti dengan bintang).
1) .* perkalian antar elemen matrik
2) ./ pembagian elemen kanan
3) .\ pembagian elemen kiri
4) .^ pangkat elemen
>> A=[1 2;3 4]
A =
1 2
3 4

>> A.*A
ans =
1 4
9 16

>> A./A'
ans =
1.0000 0.6667
1.5000 1.0000

>> A.\A'
ans =
1.0000 1.5000
0.6667 1.0000

>> A.^A
ans =
1 4
27 256
Vektor baris adalah matrik yang terdiri atas satu baris saja.
>> B=[2:6]
B =
2 3 4 5 6
Penulisan seperti di atas akan menghasilkan vektor baris dengan selisih
1

>> C=[2:2:6]
C =
2 4 6
Penulisan seperti di atas akan menghasilkan vektor baris dengan selisih
2

Menentukan ukuran vektor
>> length(B)
ans =
5
>> A=[1 2 3;4 5 6;7 8 9]
A =
1 2 3
4 5 6
7 8 9

Menentukan invers matrik
>> inv(A)
Warning: Matrix is close to singular or badly scaled.
Results may be inaccurate. RCOND = 1.541976e-018.
ans =
1.0e+016 *
-0.4504 0.9007 -0.4504
0.9007 -1.8014 0.9007
-0.4504 0.9007 -0.4504

Membuat Grafik pada command window
X
1 2 3 4 5
Y
2.7 7.4 20.1 54.6 148.4
Misalkan:
>> x=[1,2,3,4,5]
x =
1 2 3 4 5

>> y=[2.7,7.4,20.1,54.6,148.4]
y =

1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
0
50
100
150
x
y
2.7000 7.4000 20.1000 54.6000 148.4000

>> plot(x,y)
>> xlabel('x')
>> ylabel('y')
x=[1,2,3,4,5]
y=[2.7,7.4,20.1,54.6,148.4]
plot(x,y)
xlabel('x')
ylabel('y')


save
Klik Run
Dapat ditulis di M-File :
Perintah menggambar grafik 3D menggunakan program : surf(x,y,z)
>> x=[1 2 3]
x =
1 2 3
>> y=[1 2 3 4]
y =
1 2 3 4
>> z=[2 5 10;5 8 13;10 13 18;17 20 25]
z =
2 5 10
5 8 13
10 13 18
17 20 25

>> surf(x,y,z)
>> xlabel('x')
>> ylabel('y')
>> zlabel('z')
1
1.5
2
2.5
3
1
2
3
4
0
5
10
15
20
25
x
y
z
Untuk mempercantik tampilan dan mempermudah
penafsiran grafik dengan menambah legenda warna
ketikkan perintah berikut ini.
>> shading interp
>> colorbar


Grafik 3 Dimensi semu

Apabila penafsiran grafik 3D seperti tercetak di muka masih dirasakan
sulit, MATLAB telah menyediakan perintah untuk membuat grafik 3D
menjadi 2D.
>> pcolor(x,y,z)
>> xlabel('x')
>> ylabel('y')
>> zlabel('z')
>> shading interp
>> colorbar

Contoh penggunaan 1 m-
file
Densitas air dapat dinyatakan sebagai fungsi
temperatur dengan persamaan kubik berikut
ini:
= 5.5289x10
-8
Tc
3
8.5016x10
-6
Tc
2
+
6.5622x10
-5
Tc + 0.99987

Keterangan : = densitas(g/cm3) dan Tc =
Temperature (
0
C).

plot kan grafik densitas terhadap Tc dengan
nilai Tc =30-100 (
0
C) dengan range 10
Bentuk pengerjaan pada 1 m-file :
Tc=[30:10:100];
Rho= 5.5289e-8.*Tc.^3-8.5016e-
6.*Tc.^2+6.5622e-5.*Tc+0.99987
plot(Tc,rho)
xlabel(temperatur)
ylabel(massa jenis)
(masih dalam soal yang sama)
1. Buka m-file pertama

function rho=pelatihan(Tc)
rho=5.5289e-8.*Tc.^3-8.5016e-6.*Tc.^2+6.5622e-5.*Tc+0.99987;
plot(Tc,rho)
xlabel('temperatur(C)')
ylabel('massa jenis(g/cm3))

Save

2. Buka m-file kedua
clc
clear
Tc=[30:10:100]
pelatihan(Tc)
1. Sebuah Tangki penyimpanan n-butana berbentuk bola.
Hitunglah berapa volumenya jika jari-jarinya 4,5.9,10 m!! Dan
gambarkan grafik V terhadap r


(Buat dengan 2 cara yang berbeda menggunakan metode fungsi
dan tanpa fungsi)




2. Suatu fungsi distribusi normal dinyatakan dalam kurva lonceng
sebagai berikut :
f(z)= e
-z2/2

Gunakan MATLAB untuk membuat plot fungsi tersebut dengan z = -
3 sampai 3. f(z) sebagai ordinat dan z sebagai absis.

x y z(x=1) z(x=2) z(x=3)
0.5 1 3 5 10
1.5 2 5 8 13
3 3 11 13 18
4 17 20 24
2. Buatlah grafik untuk data percobaan dibawah ini

3. Viskositas suatu zat cair dapat dinyatakan
sebagai fungsi temperatur dengan persamaan
kubik berikut ini:
= 5.789x10
-7
T
3
4.234 x10
-6
T
2
+ 6.5622x10
-5
T +
0.99987

Keterangan : = viskositas(kg/m.s
2
) dan T=
Temperature (
0
C).

plot kan grafik viskositas terhadap T dengan nilai
T =25-150 (
0
C) dengan range 25
Kerjakan soal diatas menggunakan 2 cara dengan
1 dan 2 m-file

4. Selesaikan soal dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai