Anda di halaman 1dari 9

NURMALA DEWI

ZAYU MASHITA
ENJELIN SELFIANA KAU

USMAN a

Bahan ajar sebagai salah satu alat bantu dalam kegiatan pembelajaran dalam pemenuhannya harus sesuai dengan kompetensi yang diinginkan, tanpa pemahaman terhadap hal tersebut maka siapapun yang akan mengembangkan bahan ajar akan mengalami kesulitan.

Pengembangan

bahan ajar dilakukan berdasarkan suatu proses yang sistematik agar kesahihan dan keterpercayaan bahan ajar dapat dijamin

Bahan ajar dapat dibedakan menjadi empat


Fakta, siswa diminta untuk mengingat suatu obyek, symbol atau pristiwa. Konsep, siswa diminta untuk menyatakan suatu definisi, menuliskan cirri khas tertentu, mengklasifikasikan beberapa contoh sesuatu dengan suatu definisi. Prosedur, siswa diminta untuk menjelaskan langkahlangkah, prosedur scara urut, atau memecahakn suatu masalah atau membuat sesuatu. Prinsip, siswa diminta untuk mengemukakan hubungan antara beberapa konsep atau menerangkan keadaan ataupun hasil hubungan antara berbagai macam konsep.

Kelompok 3

7 faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan bahan ajar agar menjadi bahan ajar yang efektif dan efisien

1. Kecermatan isi

2. Ketepatan cakupan

3. Ketercernaan bahan ajar

4. Penggunaan bahasa

5. Perwajahan/ pengemasan

6. Ilustrasi

7. Kelengkapan komponen

Kelompok 3

PRINSIP PEMBELAJARAN

Dalam mengembangkan bahan ajar tentu perlu

memperhatikan prinsisp-prinsip pembelajaran.Gafur (1994) menjelaskan bahwa beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi pembelajaran diantaranya meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan

Kelompok 3

Cakupan dan urutan bahan ajar

menentukan cakupan atau ruang

lingkup materi pembelajaran harus diperhatikan apakah jenis materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip, prosedur) aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik Pendekatan prosedural yaitu urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-langkah Kelompok 3 secara urut sesuai dengan langkah-

Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai