Anda di halaman 1dari 23

IUD

Dr. Fitriani Retnowati Iskandar, SpOG

KONSELING
Konseling adalah proses berkelanjutan yang terintegrasi ke dalam semua aspek pelayanan KB. Melalui konseling informasi mengenai KB yang sesuai dijelaskan dan didiskusikan bersama calon klien dalam seluruh pelayanan di klinik KB atau pada setiap kunjungan. Dengan demikian konseling memungkinkan klien untuk membuat pilihan secara sukarela.

KONSELING AKDR
1. 2. 3. 4. Jika klien memilih AKDR, maka konseling sebaiknya meliputi informasi tentang : Bagaimana AKDR mencegah kehamilan Keuntungan dan kerugian pemakaian AKDR termasuk efek samping Prosedur pemasangan pencabutan dan jangka waktu pemakaian Waktu pemasangan dan metoda kontrasepsi mana yang dipakai bila pemasangan AKDR diundurkan

5. Kebebasan bagi klien untuk tidak meneruskan pemakaian AKDR jika dikehendaki Kembalinya fertilitas setelah AKDR dilepaskan 6. Konseling sesudah pemasangan AKDR biasanya dilakukan segera setelah pemasangan. 7. Konseling pasca insersi sebaiknya difokuskan tentang perlunya pemeriksaan lanjutan dan jika timbul tanda-tanda untuk segera kembali ke klinik, dam meyakinkan kliennya bahwa pencabutan AKDR dapat segera dilakukan kalau diminta.

PERSIAPAN
XX Lakukan konseling pada pasien : 1 Tanya identitas pasien 2 Tanyakan permasalahan pasien 3 Menggali metode KB yang akan dipilih

4 Lakukan penapisan klinik (singkirkan kemungkinan adanya


kehamilan dan adanya riwayat infeksi pada saluran reproduksi)

5 Lakukan persetujuan tindakan medik, persilakan pasien


untuk mempelajari terlebih dahulu, jika setuju minta pasien untuk menandatangani (informed consent)

PROSEDUR
6 Memposisikan pasien : (Menempatkan pasien pada posisi litotomi menyiapkan lampu/senter/headlamp untuk

menerangi serviks)
Mencuci tangan dengan metode simple 7 handwashing 8 Gunakan handschoen (sarung tangan)

LAKUKAN :
9 Melakukan pemeriksaan ginekologi 10 a. Pemeriksaan bimanual untuk menentukan

besar dan posisi uterus, untuk memastikan


ada/tidaknya kehamilan/infeksi/tumor (bila perlu

lakukan pemeriksaan rektovaginal)


b. Lepaskan handschoen setelah pemeriksaan 10 ginekologi dan bimanual selesai

11 Persiapkan IUD : (non steril, belum dibuka) Pastikan IUD terletak pada tabung inserter, Letakkan IUD pada bidang keras dan datar, Buka plastik penutup IUD, kemudian lipat kearah depan dan belakang, Masukkan pendorong kedalam tabung inserter, Letakkan kemasan dalam bidang yang datar, Masukkan ke 2 lengan IUD pada tabung inserter dengan cara memutar/menjungkit sedikit bila perlu, Pastikan tanda biru pada posisi horizontal, letakkan pada bidang datar, IUD siap digunakan. 12 Melakukan persiapan alat : Comb berisi cairan antiseptik, Kassa steril,

Spekulum (untuk melihat serviks), tampon tang/forceps penjepit,


Tenakulum (penjepit serviks), Sonde (untuk mengukur kedalaman cavum uteri), Gunting mayo (untuk menggunting benang IUD)

1 4 3 5

PEMASANGAN IUD
13 Pasang spekulum dengan cara tertutup, kemudian dibuka,

vertikal, kemudian putar 90 sampai horizontal dan kunci


spekulum Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik

14 sebanyak 2-3 kali


Jepit serviks dengan tenakulum pada posisi pukul 11 dan 15 13 16 Masukkan sonde uterus dengan arah sesuai dengan posisi uterus (ante atau retrofleksi)

17 Tentukan kedalaman uterus

18 Cocokkan hasil pengukuran sonde dengan IUD


Keluarkan inserter dan pastikan leher biru dalam 19 posisi melintang 20 Pastikan IUD tidak tersentuh bagian apapun 21 Masukkan inserter yang berisi IUD sampai leher biru horizontal menyentuh serviks

22 pendorong dipegang dengan tangan kanan, inserternya ditarik ke luar hingga IUD keluar 23 Pendorong dikeluarkan dari inserter, inserter pelan2 didorong ke dalam lagi, IUD terletak tepat di kavum uteri arah fundus.

24 Inserter dikeluarkan pelan2 hingga tampak benang IUD 2cm


25 Benang IUD dipotong tepat di depan inserter tsb 26 Inserter dikeluarkan dari vagina dan Tenakulum dilepas pelan2 Bila ada perdarahan, ditekan dengan kapas yang dipegang dengan 27 tampon tang beberapa saat hingga perdarahan terhenti

AKDR terpasang

Pencabutan

AKDR

28 Kunci spekulum dikendorkan, spekulum dikeluarkan dari vagina dengan posisi vertikal pada vagina

29 Vulva dibersihkan dari bekas2 perdarahan hingga bersih dan


alat-alat dimasukkan ke dalam wadah plastik. 30 Melakukan dekontaminasi alat-alat bekas pakai ke dalam

larutan klorin
31 Cuci sarung tangan dalam larutan klorin, baru dilepas dengan metoda glove to glove skin to skin, lalu direndam 32 Observasi pasien selema beberapa saat, bila baik, persilakan

untuk duduk ke meja periksa.

KONSELING :
33 Utarakan untuk kontrol 1 minggu setelah
pemasangan, tapi jika keluar cairan atau flek dari vagina, minta ibu segera kontrol 34 Utarakan bahwa kesuburan akan kembali setelah IUD dicabut 35 Serahkan kartu kontrol dan menyatakan bahwa proses pemasangan IUD telah selesai

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b0/Spekulum-Collin.jpg

http://www.geocities.com/Yosemite/Rapids/1744/stgin11.jpg

Jenis IUD

http://www.miller-praxis.de/Bilder/IUD.jpg

http://images.sutterhealth.org/healthwise/hwxml/media/medical/hw/nr551653.jpg

http://www.healthsquare.com/fgwh/wh1c2003.jpg

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai