Anda di halaman 1dari 2

Sebagai negara kepulauan, indonesia tentunya memiliki banyak sekali ragm dan keunikannya yang mewakili daerah masing-masing.

kali ini, kita jalan-jalan menuju kendari, sulawesi tenggara. perjalanan dari jakarta menuju kota ini, kurang lebih ditempuh dalam waktu tiga jam lebih tiga puluh menit dari jakarta. kemudian, kita akan tiba di bandara udara Haluoelo, Kendari. tak terasa suasana sungguh berbeda, karena kota ini memiliki tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi. seperti banyaknya cafe-cafe di sepanjang pantai kendar, yang menghidangkan makanan dan minuman ringan, bagi teman-teman yang ingin menikmati pemandangan sunset di sore hari, tempat ini adalah salah satu spot yang cukup menarik, selain kita bisa menikmati segelas cappucino dan pisang bakar bertabur keju, kita juga bisa menikmati pemandangan pantai yang indah dan kapal-kapal yang ada disekitar cafe tersebut. tak kalah menarik, oleh-oleh khas kendari adalah jambu mete. jambu mete ini dikemas dalam banyak pilihan, dan inilah yang menjadi salah satu oleh-oleh khas dari kendari, selain itu, ada juga yang namanya Sinonggi. ini adalah salah satu masakan khas yang terbuat dari sagu dan dimakan dengan air ikan yang dimasak palu mara. Kemudian campurannya adalah sayur yang ditumis, sambal dan ikan goreng.

peta morowali

bagi teman-teman yang suka jalan-jalan lintas daerah, bergeser kearh utara sedikit, kita akan menemukan perjalanan yang menarik dari kendari menuju morowali, sepanjangperjalanan melewati hutan dengan jalan tanah merah dan bergelombang, akan memberikan sensasi tersendiri, bagi mereka yang suka jalan lintas alam. perjalanan kurang lebih ditempuh selama 6 jam dengan mobil/motor ( 210 km) dari kendari. ini bisa jadi salah satu pilihan tepat karena menyediakan berbagai macam potensi dan Sebagai kawasan cagar alam. Morowali memiliki berbagai potensi seperti tipe ekosistem yang lengkap dari tipe hutan pantai sampai tipe hutan pegunungan. Keindahan alam kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pariwisata. Cagar alam Morowali mempunyai nilai pelestarian yang tinggi sebab daerah ini merupakan salah satu daerah terluas yang masih ada dan merupakan daerah hutan hujan dataran rendah alluvial di Sulawesi. setelah menapakkan kaki di morowali, perjalanan kita lanjutkan ke daerah pomalaa, kolaka utara. pomalaa, adalah salah satu daerah penghasil nikel terbesar di indonesia, hal ini dapat dilihat dari banyaknya lokasi pertambangan yang beroperasi

Nikel

disana. selain aktivitas tambang nikel, terdapat juga pabrik pengolahan nikel (feronikel), yang mengubah nikel menjadi bahan jadi yang siap di ekspor ke negara-negara yang membutuhkannya. setelah kita jalan-jalan ke beberapa tempat, tak terasa saya sudah harus kembali ke jakarta. sampai bertemu di perjalanan berikutnya... the adventure goes on..

Anda mungkin juga menyukai