BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN UNILA / MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG
Disfagia
bisa di Adalah sulit menelan (gangguan transportasi makanan dari rongga mulut ke lambung, kelainan faring dan oesofagus).
Sering disertai sakit menelan, rasa panas di dada, mual, muntah dan hipersalivasi. Berdasarkan penyebab dibagi 3 : Disfagia mekanik Disfagia motorik
Disfagia mekanik
Intra lumen : benda asing, tumor, infeksi mukosa oesofagus dan striktur lumen oesofagus
Ekstra lumen: penekanan dari luar : tiroid,tumor mediastinum, pembesaran jantung dan aorta.
Disfagia motorik
Terjadi karena gangguan neuromuskuler, misalnya : gangguan pusat menelan, kerusakan N.V, IX,X & XII (menyebabkan kelumpuhan otot-otot menelan,berkurangnya peristaltik oesofagus dan gangguan membuka spingter oesofagus). Paling sering karena akalasia.
Disfagia mekanik : terutama makanan padat, cairan bisa masuk. Akalasia : makanan padat dan cair tidak bisa masuk. Infeksi : dalam beberapa hari hilang. Tumor : dalam waktu lama tidak hilang. Disfagia dan keselek : paralisis otot faring
Foto (oesofagogram) dengan kontras. CT Scan M.R.I (kelainan di otak atau sentral)
Akalasia
Adalah keadaan dimana bagian distal oesofagus tidak bisa relaksasi dan berkurangnya peristaltik sehingga bagian proksimal akan melebar dan disebut megaoesofagus. Etiologi : belum diketahui, merupakan disfungsi neuromuskuler, dengan lesi di dinding oesofagus, N X atau batang otak.
Gejala Akalasia :
Diagnosa Akalasia:
Foto (oesofagogram) penyempitan di bagian distal. Oesofagoskopi : tampak sisa-sisa makanan. Manometrik : menilai fungsi motorik oesofagus dengan memeriksa tekanan dalam lumen oesofagus
Terapi Akalasia:
Simptomatis saja karena fungsi peristaltik tidak bisa pulih. Diet tinggi kalori Nifedipin (kalsium antagonis), ion kalsium dapat mengaktifkan serat otot. Dilatasi dengan busi atau balon diisi udara. Operatif oesofagokardiomiotomi, melemahkan sfingter sehingga bagian yang sempit dapat relaksasi.
Varices Oesofagus
Paling sering karena sirosis hepatis, oleh karena portal hypertention. Gejala : Hematemesis dan melena
Klinis Laboratorium (tanda-tanda sirosis hepatis). Radiologis (dengan kontras) tampak cekungan. Oesofagoskopi tampak perdarahan atau nodul-nodul varices.
Penghentian perdarahan dengan sclerosing agent (sklerosis vena) dengan bantuan oesofagoskop. Perdarahan hebat transfusi.