Anda di halaman 1dari 2

Diagnosa No. Keper awata n 1.

-Syok hipovelemik berhubungan dengan perdarahan lambung sekunder terhadap gastritis erosif ditandai dengan klien mengalami nyeri hebat di perut sampai pingsan

Perencanaan

Tujuan

Intervensi

Rasional

Tujuan: Setelah dilakukan asuhan selama 4-6 jam pertama,syok dapat teratasi dengan kriteria hasil: tandatanda hemodinamik stabil,tekanan darah normal,tidak adanya perdarahan pada lambung,lapase lambung jernih.

-Memonitori keadaan umum dan tandatanda hemodinamik pasien

-memantau kondisi pasien,tanda-tanda hemodinamik selama masa perawatan terutama pada saat terjadi perdarahan sehingga segera diketahui tanda syok dan dapat segera ditangani.

-Pasang NGT untuk lavase -Observasi tandatanda vital pasien tiap 2 sampai 3 jam. -Memonitori tanda perdarahan.

-Melihat adanya perdarahan atau tidak. -tanda vital normal menandakan keadaan umum menjadi baik. -Perdarahan dapat segera diatasi sehingga syok hipovelemik dapat diatasi juga dengan segera.

-Berikan cairan koloid -Untuk menggantikan dan hestaloid -Monitor hasil pemeriksaan haemoglobin, hematokrit, trombosit cairan tubuh klien yang telah hilang -Untuk mengetahui tingkat kebocoran pembuluh darah yang dialami pasien sebagai acuan melakukan

tindakan lebih lanjut. -jelaskan pada pasien dan keluarga tanda laporkan jika terjadi pendarahan. -dengan melibatkan pasien dan keluarga pendarahan dapat segera diketahui dan tindakan yang cepat dan tepat dapat segera diberikan. Kolaborasi: -Pemberian cairan intravena -Cairan intravena diperlukan untuk mengatasi kehilangan cairan tubuh. -pemberian obat laktulat,laksatif sesuai indikasi. -pemberian sukralfat dan inpepsa sebesar 4x10 cc -Pelindung mukosa -mengeluarkan feses

perdarahan dan segera maka tanda-tanda

Anda mungkin juga menyukai