Anda di halaman 1dari 4

LATAR BELAKANG

Rumah sakit yang merupakan usaha padat modal dan padat karya, tidak saja harus bertahan, tetapi juga harus ada penghasilan atau profit yang digunakan untuk meningkatkan mutu dan pengembangan pelayanan. Saat ini rumah sakit akan dihadapkan kepada masyarakat yang lebih terdidik dan lebih mampu membeli pelayanan yang ditawarkan atau yang dibutuhkan. Manajemen rumah sakit selalu dihadapkan kepada permasalahan yang berupa keterbatasan sumber daya yang tersedia dan keharusan untuk mampu mandiri dan mengembangkan diri sesuai tuntutan para pengguna jasa. Memperhatikan perkembangan kondisi dan prestasi RSUD Panembahan Senopati Bantul yang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan, serta begitu padatnya pasien yang berkunjung ke poliklinik pada pagi hari, semakin terpacu pula untuk lebih intens melakukan program-program baru untuk peningkatan rumah sakit. Melihat begitu banyaknya pasien yang berobat ke RSUD Panembahan Senopati Bantul, pihak rumah sakit berencana untuk mengurangi kepadatan pelayanan yang terjadi di poliklinik pada pagi hari dengan cara mengalihkan pelayanan pasien pada poliklinik sore. Poliklinik sore ini mulai dibuka tanggal 1 Agustus 2012. Adapun poliklinik yang dibuka meliputi poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik anak, poliklinik penyakit dalam, poliklinik bedah, poliklinik THT dan pelayanan radiologi. Serta pada tanggal 27 Agustus 2012 juga telah dibuka poliklinik jiwa dengan waktu pelayanan dua kali dalam seminggu. Peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan RSUD Panembahan Senopati diharapkan mampu mempercepat Pembangunan Kesehatan di kabupaten Bantul. Setelah berjalan selama lima bulan, kunjungan pasien di poliklinik sore seakin mengalami peningkatan. Sangatlah penting bagi para penyusun strategi untuk menelaah, mengevaluasi, dan mengontrol pelaksanaan strategi secara sistematis. Dari evalusi dapat diketahui apakah strategi pemasaran yang telah diterapkan terkait dengan bauran pemasaran

di rumah sakit sudah tepat dan berjalan sesuai dengan rencana ataukah masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau dikembangkan, sehingga hasil penelitian diharapkan dapat digunakan bagi rumah sakit sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijaksanaan selanjutnya khususnya dalam bidang pemasaran poliklinik sore rumah sakit.

900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Agustus September Oktober November Desember

Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan yang mendasari penelitian ini yaitu: 1. Strategi apa yang dilakukan oleh Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul dalam bidang pemasaran (product, price, place, promotion, people, physical evidance, process, customer service) dalam memasarkan poliklinik sore ?

2. Bagaimana hasil analisis strategi pemasaran poliklinik sore Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul ? 3. Apakah strategi pemasaran poliklinik sore yang telah diterapkan Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul sudah tepat ? 4. Masukan apa yang dapat diberikan bagi Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul terkait dengan rencana strategi pemasaran poliklinik sore yang akan dipilih selanjutnya ? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan RSUD Panembahan Senopati Bantul dalam memasarkan poliklinik sore yang meliputi product, price, place,

promotion, people, physical evidence, process, dan customer service. 2. Untuk mengetahui hasil analisis strategi pemasaran poliklinik sore Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. 3. Untuk mengetahui apakah strategi pemasaran poliklinik sore yang telah diterapkan RSUD Panembahan Senopati Bantul sudah tepat. 4. Untuk memberikan masukan bagi RSUD Panembahan Senopati Bantul terkait dengan rencana strategi pemasaran poliklinik sore yang akan dipilih selanjutnya. Manfaat Penelitian 1. Bagi rumah sakit, hasil penelitian ini sebagai evaluasi dari strategi pemasaran yang telah diterapkan, sehingga dapat menjadi masukan bagi strategi pemasaran mendatang dalam upaya penyusunan strategi pemasaran yang tepat bagi RSUD Panembahan Senopati Bantul. 2. Bagi ilmu pengetahuan, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan acuan pada penelitian-penelitian selanjutnya.

3. Bagi penulis sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan evaluasi strategi pemasaran. Keaslian Penelitian Beberapa peneliti telah melakukan penelitian yang membahas tentang analisis strategi pemasaran, antara lain: 1. Suwaspodo (2003) melakukan penelitian tentang pengembangan strategi pemasaran rumah sakit berdasarkan analisis SWOT berupa studi kasus di Rumah Sakit Harapan Bunda Batam. 2. Rina (2006) melakukan penelitian mengenai rencana strategi pengembangan peningkatan Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Langkat tahun 2007/2015. 3. Sujana (2009) melakukan penelitian mengenai analisis trategi pemasaran dalam memasarkan produk jasa yang berupa studi kasus pada Rumah Sakit Karya Bhakti. 4. Frikkie (2010) melakukan penelitian mengenai strategi dan proses perkembangan layanan baru di sektor rumah sakit di Kenya.

Anda mungkin juga menyukai