Diajukan Oleh : Ndarumas Vany Karlina Ningsih, S.Ked J500 080 011
ANAMNESA
Identitas Pasien
Nama Jenis Kelamin Umur Alamat Pekerjaan Agama Tanggal MRS : Ny. W : Perempuan : 37 tahun : Ngraket, Balong : Swasta : Islam : 23 Juni 2012
KELUHAN UTAMA
Riwayat Asma Riwayat Alergi Riwayat Hipertensi Riwayat Penyakit Jantung Riwayat Diabetes Mellitus Riwayat Sakit Ginjal Riwayat Operasi sebelumnya Riwayat magh Riwayat Trauma`
Riwayat Alergi dalam keluarga : disangkal Riwayat Asma dalam keluarga : disangkal Riwayat Hipertensi dalam keluarga : disangkal Riwayat DM dalam keluarga : disangkal
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Baik
Kesadaran
Compos Mentis, GCS 15 E4 V5 M6
Vital Sign
Tekanan darah Nadi Respirasi rate Suhu : 120/70 mmHg : 98x/menit : 18x/menit : 360C
Kepala/Leher
Jejas (-), ekskoriasi (-), nyeri tekan (-), hematom (-), rhinorea (-), otorhea (-), peningkatan JVP (-), pembesaran kelenjar getah bening (-)
Mata Konjungtiva : Anemis (-/-) Sklera : Ikterus (-/-) Pupil : Ukuran 3 mm reguler, Reflek cahaya (+/+), isokor (+/+) Palpebra : Edema (-/-)
Thorax
Inspeksi : Gerakan Pernafasan Simetris kanan dan kiri, jejas (-) Palpasi : Ketinggalan gerak (-), Fremitus taktil kanan dan kiri (N) Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak Palpasi : Iktus kordis teraba kuat angkat pada SIC V sinistra 2 cm sisi medial linea midclavicula sinistra
Abdomen
Inspeksi Auskultasi : Jejas (-), distensi (-), darm steifung (-), darm contour (-) : Peristaltik (+) bising usus normal : Timpani, hepar pekak, hepatomegali (-) splenomegali (-) : Supel, nyeri tekan (-), defans muskular (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi
Palpasi
Ekstremitas
Atas : Clubbing finger tidak ditemukan, edema tidak ditemukan, akral hangat. Bawah : clubbing finger tidak ditemukan, edema tidak ditemukan, akral hangat.
Status Lokalis I
a)Inspeksi : tidak terdapat benjolan di luar anus b)Palpasi : pada pemeriksaan rectal touch terdapat nyeri tekan, darah (-), lendir (-). Site : terdapat benjolan pada jam 11 Size : ukuran 2x1, sebesar telur puyuh Shape : kenyal, bulat, mobile Surface : licin, tidak berbenjol-benjol
Planning
Planning Diagnosis : Hemoroidectomy Planning Terapi : antibiotik, analgesik, suplemen vitamin - Operatif : Hemoroidectomy Planning Monitoring : Klinis
EDUKASI
Pengaturan gaya hidup meliputi : Olahraga Minum air putih ditingkatkan Diet berserat, konsumsi sayur dan buah-buahan, makanan yang harus dihindari : pedas, merica, daging kambing, durian, nanas, salak, acar/cuka, rempah-rempah. Sikap dan lama duduk waktu BAB Lama duduk ditempat kerja
Pemeriksaan penunjang
Hematokrit
Lekosit Trombosit Cloting time Bleeding time
42,9
7,1 290 9 3
%
103 uL 103 uL Detik Detik
37-50 %
4-10 103 uL 100-300 103 uL 5-11 detik 1-5 detik
Refleksi Kasus
Hemorrhoid
Hemorrhoid
Derajat II :
Terdapat perdarahan/tanpa perdarahan sesudah defekasi Terjadi prolaps hemoroid yang dapat masuk sendiri (reposisi spontan)
Derajat III :
Terdapat perdarahan/tanpa perdarahan sesudah defekasi Terjadi prolaps hemoroid yang tidak dapat masuk sendiri jadi harus didorong dengan jari (reposisi manual) Terdapat perdarahan sesudah defekasi Terjadi prolaps hemoroid yang tidak dapat didorong masuk (meskipun sudah direposisi akan keluar lagi)
Derajat IV :
Terapi
Konservatif Operatif
Perdarahan kronik dan anemia yang tidak berhasil dengan terapi sederhana
Komplikasi
Perdarahan :
akut, dapat menyebabkan syok hipovolemik, kronis, menyebabkan anemia
Prolaps hemmorhoid interna dapat menjadi ireponibel, terjadi inkarserasi kemudian infeksi dan sepsis.
TERIMA KASIH