Anda di halaman 1dari 24

EPISIOTOMI dan LASERASI PERINEUM dan VAGINA

DEWI ARITA

DEFINISI
Episiotomi sering = perineotomi / insisi perineum Insisi dapat dibuat di garis tengah (median) / mulai di garis tengah tetapi diarahkan ke lateral dan ke bawah menjauhi rektum (mediolateral)

Gambar

TUJUAN
Episiotomi kontroversi penelitian besar dilakukan untuk membuktikan Sejumlah penelitian episiotomi rutin insiden robekan sfingter ani dan rektum (Angioti dkk, 2000) Signorello dkk (2000) inkontinensia flatus dan feses 4 6x lipat pada wanita dengan episiotomi dibandingkan dengan kelompok yang melahirkan dengan perineum utuh

TUJUAN
Dengan temuan ini kesadaran episiotomi tidak melindungi perineum bahkan menyebabkan inkontinensia sfingter anus dengan resiko robekan derajat 3 dan 4 Perlu aplikasi secara selektif & indikasi tepat, termasuk indikasi janin seperti distosia bahu dan lahir sungsang, ekstraksi forceps / vakum, dan keadaan yang apabila tidak dilakukan episiotomi akan menyebabkan ruptur perineum

WAKTU
Jika dilakukan terlalu cepat dan indikasi tidak tepat, perdarahan dari luka insisi mungkin banyak selama jeda antara episiotomi dan pelahiran Sebaliknya jika terlambat, laserasi tidak dpt dihindari

WAKTU
Lazimnya episiotomi dilakukan saat kepala terlihat selama kontraksi sampai 3 4cm Saat penggunaan forceps, sebagian besar praktisi melakukan episiotomi setelah pemasangan pisau forceps

Episiotomi mediana vs mediolateral

Episiotomi mediana
Pilihan utama ditakutkan perluasan derajat 3 dan 4 Faktor faktor lain resiko laserasi derajat 3 dan 4, yaitu nulliparitas, persalinan kala dua macet, posisi oksiput posterior persisten, forceps tengah / rendah, ekstraksi vakum, anestesi lokal dan ras asia.

Gambar Perbaikan episiotomi mediana


A. Jahitan kontinu benang kromik 2-0 / 3-0 untuk menutup mukosa dan submukosa B. Setelah menutup insisi vagina dan aproksimasi tepi cincin himen yang terpotong, jahitan diikat dan dipotong.otot dan fasia perineum yang terpotong dijahit secara terputus dengan kromik 2-0 / 3-0 C. Arahkan jahitan kontinu ke arah bawah untuk menyatukan fasia superficial

Perbaikan episiotomi mediana


D. Penyelesaian perbaikan. Jahitan kontinu mengarah keatas sebagai jahitan subkutikular E. Penyelesaian perbaikan episiotomi mediana. Beberapa jahitan terputus kromik 3-0 dijahitkan pada kulit dan fasia subkutan serta diikat longgar. Penutupan ini menghindari tertutupnya dua lapisan jahitan pada lapisan perineum yang lebih superficial

LASERASI DERAJAT 4
Mukosa rektum diperbaiki dgn catgut kromik halus (3-0 / 4-0) terputus Ujung robekan sfingter ani didekatkan dgn dua / tiga jahitan catgut kromik / vicryl (2-0) terputus Luka diperbaiki spt laserasi derajat dua / episiotomi

Nyeri post episiotomi


Untuk menghilangkan pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri post episiotomi pertimbangkan kompres es Analgetik : kodein memberikan kenyamanan yang cukup besar Nyeri dapat menjadi pertanda hematoma vulva, paravagina, atau iskiorektal yang besar / selulitis perineum

Komplikasi
Infeksi luka perineum dehiscence Nyeri lokal Disuria dgn / tanpa retensi urin Infeksi vagina dan serviks

Gambar perineum

A. MUSKULUS PERINEALIS B. SFINGTER ANI

LASERASI PERINEUM DAN VAGINA


Perineum terletak antara vagina dan rektum. Dibentuk terutama oleh otot bulbokavernosus dan muskulus perineum transversal. Juga dibentukm oleh muskulus puborektalis dan muskulus sfinkter ani eksternus terdiri atas otot lurik.

Klasifikasi Laserasi
Ada 4 tingkatan laserasi yang terdapat dalam persalinan : Laserasi tingkat 1, yang mengenai mukosa vagina dan jaringan ikat. Laserasi tingkat 2, mengenai kulit dan membrane mukosa, fasia dan otot-otot perineum. Robekan tingkat 3, mengenai muskukus sfingter ani. Robekan tingkat 4, mengenai mukosa rektum

Laserasi perineum derajat dua dengan gambaran otot dibawahnya

Mukosa vagina dan fascia rektovagina

Laserasi tgkt 3 - 4

Reattachment of rectovaginal septum to Fourth-degree perineal laceration


muscles of perineal body.

Komplikasi Laserasi Perineum dan vagina adalah :


Nyeri perineum kronik, dispareunia, inkontensia urine atau alvi. TEKNIK PEMBEDAHAN Repair perineum perlu instrumen bedah dan material jahitan serta anagesik yang kuat. Repair yang memakai catgut dan penggunaan polykglatin menghasilkan dehisensi dan nyeri perineum pospartum

Anastesi lokal dapat dilakukan untuk memperbaiki laserasi perineum. Anastesi regional atau umum diperlukan untuk mendapatkan relaksasi otot yang adekuat dan visualisasi repair perineum yang parah.

Perawatan Pospartum Pencegahan Laserasi

dan

Setelah repair derajat 3 dan 4 bisa diberikan pelunak feses seperti sodium docusate untuk mengurangi terlepasnya jahitan akibat mengedan selama defekasi. Insiden trauma perineum berat dapat dikurangi dengan meminimalkan episiotomi dan persalinan pervaginan operatif.

Anda mungkin juga menyukai

  • Konseling Pra Kehamilan Edit
    Konseling Pra Kehamilan Edit
    Dokumen55 halaman
    Konseling Pra Kehamilan Edit
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Kuliah Onkologi
    Kuliah Onkologi
    Dokumen82 halaman
    Kuliah Onkologi
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Kelainan Pada Payudara
    Kelainan Pada Payudara
    Dokumen9 halaman
    Kelainan Pada Payudara
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Kuliah Onkologi
    Kuliah Onkologi
    Dokumen82 halaman
    Kuliah Onkologi
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Epis I Otomi
    Epis I Otomi
    Dokumen24 halaman
    Epis I Otomi
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Soal Akbid Stikes Amanah Yd
    Soal Akbid Stikes Amanah Yd
    Dokumen1 halaman
    Soal Akbid Stikes Amanah Yd
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Kasus ERM
    Kasus ERM
    Dokumen17 halaman
    Kasus ERM
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Pid
    Pid
    Dokumen9 halaman
    Pid
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Terjemahan Sperrof Lengkap 2
    Terjemahan Sperrof Lengkap 2
    Dokumen1.088 halaman
    Terjemahan Sperrof Lengkap 2
    Violita Isman
    100% (3)
  • Lembar Penilaian
    Lembar Penilaian
    Dokumen2 halaman
    Lembar Penilaian
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Nemteg Usg
    Nemteg Usg
    Dokumen7 halaman
    Nemteg Usg
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Skor Ballard
    Skor Ballard
    Dokumen5 halaman
    Skor Ballard
    yanuari_rahmanita
    Belum ada peringkat
  • Lembar Penilaian
    Lembar Penilaian
    Dokumen2 halaman
    Lembar Penilaian
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Kasus ERM
    Kasus ERM
    Dokumen17 halaman
    Kasus ERM
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Slide
    Slide
    Dokumen53 halaman
    Slide
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Slide
    Slide
    Dokumen53 halaman
    Slide
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Pid
    Pid
    Dokumen9 halaman
    Pid
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi Bayi Baru Lahir Hks
    Evaluasi Bayi Baru Lahir Hks
    Dokumen7 halaman
    Evaluasi Bayi Baru Lahir Hks
    Violita Isman
    Belum ada peringkat
  • Table
    Table
    Dokumen1 halaman
    Table
    Violita Isman
    Belum ada peringkat