Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Mencerdaskan Anak Dalam Lingkungan Keluarga. Penulis sepenuhnya sadar bahwa semua yang penulis upayakan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, maka penulis sampaikan terima kasih yang terhormat kepada : 1. Nida Nadia, P.Si selaku pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan dalam penulisan makalah ini. 2. Serta semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan pembuatan serta penulisan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Kuningan, 24 April 2008

Penulis

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Anak adalah investasi masa depan, karena itu baik pada tingkat keluarga, maupun pada tingkat bangsa kita perlu memperhatikan investasi yang amat penting ini. Untuk itu diperlukan proses belajar mengajar yang terus menerus, dengan kata lain, di abad ke 21 ini semua orang perlu berupaya sejak usia dini menjadikan belajar sebagai bagian integral pelakunya. Ia harus berkebiasaan dan mau Belajar Seumur Hidup. Banyak orang tua beranggapan bahwa pendidikan yang sebenar-benarnya terutama sewaktu anak masuk Sekolah Dasar mereka juga beranggapan bahwa kecerdasan merupakan kemampuan bawaan, dan kemampuan otak anak hanya bisa dikembangkan oleh para tenaga profesional di dalam lembaga-lembaga tertentu yang disebut sekolah. Ini tidaklah benar ! penelitian yang paling mutakhir tidak membuktikan bahwa otak anak bisa dilatih belajar sejak dini, sehingga kemampuannya dapat berkembang secara optimal, lagi pula terbukti bahwa pendidikan dini ini dapat dilakukan oleh semua orang tua di dalam lingkungan keluarga. Sebagai contoh kita ambil kemampuan sosialisasi seorang dengan dunia sekelilingnya, kemampuan sosialisasi adalah kegiatan mental dan perilaku yang sangat penting bagi seseorang untuk menjamin kesuksesan dalam hidup orang sukses biasanya menguasai faktor bersosialisasi secara baik dengan

lingkungannya. Menurut Dr. Seto Mulyadi, ahli psikologi anak kenamaan,

ii

kemampuan sosialisasi mulai bisa dikembangkan sejak janin masih berada di dalam kandungan ibunya. Berdasarkan cinta murni antara suami istri, anak yang masih dalam kandungan sudah sudah ditunggu kelahirannya dengan penuh rasa kasih sayang, orang tua sudah dapat mulai merangsang sosialisasi anak melalui belaian dan sentuhan lembut pada perut ibunya. Ini memberikan perasaan tenang, senang, damai kepada ibu yang diteruskan pada sang janin. Disini perlu ditegaskan lagi bahwa betapa pentingnya lingkungan keluarga dalam proses pendidikan anak dimulai sejak dini. Oleh karena itu penulis ingin mempelajari lebih jauh bagaimana mencerdaskan anak dalam lingkungan keluarga. B. Rumusan Masalah Harus disadari bahwa masa balita sangat strategis dalam pengembangan anak bangsa, karena pada waktu itu terdapat kesempatan-kesempatan emas yang dapat mempengaruhi secara mendasar perkembangan kecerdasan si manusia kecil untuk seterusnya. Bila kesempatan ini tidak digunakan akan menjadi sangat berkurang kemungkinan untuk membangun manusia-manusia seutuhnya. Dari uraian di atas dapat dijadikan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses mendidik anak dari mulai masa prenatal ? 2. Pendidikan apa yang paling awal untuk diberikan kepada anak ? 3. Faktor apa saja yang menunjang dan menghambat kecerdasan ?

ii

C. Tujuan 1. Untuk mengetahui bagaimana proses mendidik anak pada masa prenatal dan pendidikan apa saja yang harus diberikan pada masa awal perkembangan 2. Sebagai bekal pengetahuan khususnya bagi penulis untuk mempersiapkan kelahiran dan mencetak pribadi muslim yang unggul dan cerdas, cerdas dalam berbagai aspek kehidupan.

ii

BAB II PEMBAHASAN

A. Pendidikan Untuk Janin (Prenatal) Pandangan dunia Islam menjelaskan bahwa alam semesta adalah suatu kesatuan yang tak terpisahkan, setiap perjalanan waktu dan ruang yang akan dilalui manusia senantiasa berkaiatan dan saling mempengaruhi. Alam janin dipengaruhi oleh dua hal, yakni kesucian sumber (halal) dan mutu gizi makanan yang menyusun organ janin yang diserap orang tua sebelumnya. Demikian juga situasi bathin yang menyertai proses kehidupan janin seperti proses awal perkawinan kedua orang tuanya, hingga menjelang lahirnya. Dasar-dasar pembinaan perilaku dan akhlak mulia merupakan faktor pokok pertumbuhan kecemerlangan anak. Janin bukan benda mati yang tidak mengerti apa-apa hanya daya serapnya saja yang berbeda dengan anak-anak yang sudah lahir. Orang tua mengusahakan pertumbuhan potensi kecemerlangan ini sebanyak dan sesempurna mungkin. Potensi-potensi ini ibarat tabungan untuk masa ketika sang janin lahir menjadi bayi lalu kelak akan berkembang menjadi manusia dewasa. Dan hal yang mesti dilakukan untuk perkembangan kecerdasan janin sebagai berikut : 1. Berdialog dengan janin Sangatlah dianjurkan berbicara dengan janin dalam berbagai ungkapan sebab roh baru, yakni setelah lahir.Pada saat itulah orang tua sebaiknya mulai rajin mengungkapkan kalimat-kalimat yang menghubungkan rohaninya pada tujuan luhur, seperti perangani mulia dan cita-cita yang baik.

ii

Linda Campbell (2002:10) menulis : Semenjak janin (tetus) yang normal berkembang pendengarannya masih berada di rahim, fondasi kecerdasan verbal-linguistik telah terbentuk Thomas Verney, menunjukan bahwa bayi-bayi yang dibacakan, dinyanyikan dan diajak bicara sebelum lahir, memiliki awal yang utama dalam perkembangan verbal linguistik Perilaku orang tua dapat berfungsi sebagai gizi moral atau mental bagi janin. Orang tua terutama ibu yang memiliki kedekatan dalam segala hal dengan sang janin, perlu memiliki kebiasaan seperti rajin, tekun beribadah, berani, tidak cemas, hidup bersih, menjaga kesehatan, jujur, tenang dan sabar. 2. Memperdengarkan Ayat Suci Al-Quran Hal yang paling penting diperdengarkan kepada anak-anak dan rajin adalah ayat-ayat suci Al-Quran ini akan bekerja secara metafisik untuk menimbulkan pengaruh bathiniah pada janin. Tentu saja melalui perasaan dan kondisi kejiwaan sang ibu, ketentraman sang ibu, alunan ayat-ayat Al-Quran akan berpengaruh pada faktor-faktor kejiwaan anak-anak selanjutnya, karena tubuhnya masih bersatu utuh dengan tubuhnya. 3. Memperdengarkan Musik Musik yang telah diteliti pengaruhnya terhadap kehidupan manusia adalah jenis musik klasik, pada saat hamil muda, sejak usia janin dikandungan 18 minggu hingga anak berusia 2 tahun, setiap hari perlu diperdengarkan musik klasik gubahan Mozart selama jam Don Campbell (1946) mengungkapkan bahwa terdapat suatu fenomena, dimana suara lagu, irama secara fisik, mental emosional dan spiritual dapat menguatkan pikiran menjadikan orang kreatif. Hal A. Lingerman (1995) bahwa musik tertentu mempunyai daya penyembuhan serta berpengaruh secara positif terhadap perkembangan otak janin, sehingga kelak tumbuh menjadi orang yang kreatif.

ii

B. Mengukuhkan Fitrah, Tauhid dan Akhlak Dalam kontek pendidikan di lingkungan rumah tangga, Ayat-ayat AlQuran yang kita kenal adalah ucapan-ucapan Lukman Al-Hakim kepada anaknya yang sarat hikmah dan nasehat yang dalam. Tatkala ia memberikan pendidikan kepada anaknya, ia menjelaskan kewajiban-kewajiban prinsipil pada setiap manusia sebagai berikut : 1. Kewajiban Manusia Kepada Allah Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata pada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, hai anaku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. (Q.S.31:13) 2. Kewajiban Manusia Kepada Orang Tua Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada ibu bapaknya, Ibu telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambahtambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. (Q.S 31:14) 3. Kewajiban Manusia Kepada Sesamanya Hai anaku dirikan lah sholat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. 31:17-18)

ii

4. Kewajiban Manusia Kepada Dirinya Sendiri Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakanlah suaramu, Sesungguhnya seburuk-buruknya suara ialah suara Keledai. (Q.S.31:19) C. Otak Balita dan Proses Belajar Riset mutakhir membuktikan bahwa justru pada usia 5-6 tahun pertama seorang anak, kurang lebih 50 % dari sel-sel otak (neuron) berkembang

tersambung-sambung. Proses penyambungan inilah yang menjamin luas dan kukuhnya dasar dimana keseluruhan belajar hari depan anak tersebut bertumpu. Kecerdasan musik, matematika, linguistik dan emosional dan boleh dikatakan keseluruhan kecerdasan dan pengalaman seseorang berkembang secara bertahap. Proses perkembangan ini membutuhkan rangsangan sebagai dorongan. Dengan dorongan stimulasi ini terjadilah proses penyambungan neuron, akan memunculkan pengalaman yang lebih luas dan kecerdasan yang lebih meningkat. D. Faktor Penunjang dan Penghambat Kecerdasan Faktor yang mempengaruhi kecerdasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu : 1. Faktor dari dalam (genetik/keturunan) Faktor genetik merupakan faktor yang sulit untuk dirubah. 2. Faktor dari luar (lingkungan) Faktor dari luar yang berpengaruh terhadap kecerdasan anak antara lain pada makan (menu makan) karena sel, jaringan pembentuk dan pendukung kecerdasan dibentuk dari bahan makanan. Karena itu diperlukan pencernaan dan konsumsi gizi yang baik.

ii

E. Peranan Keluarga Dalam Mencerdaskan Anak a. Menciptakan suasana rumah yang hangat, saling mencintai, akrab, saling mendukung. b. Orang tua berpartisipasi aktif dalam membimbing anak-anaknya c. Menanamkan nilai-nilai dasar kehidupan manusia kepada anak-anak dengan contoh kongkrit yaitu dengan keteladanan. d. Orang tua menjadi mitra dan fasilitator utama bagi anak

ii

BAB III SOLUSI

Pada prinsipnya upaya mencerdaskan anak dari sejak dini sejak dalam kandungan proses pendidikan sudah dimulai dengan memberi rangsangan-rangsangan yaitu dengan cara berdialog dengan janin, memperdengarkan Ayat suci Al-Quran, memperdengarkan musik klasik. Pendidikan yang pertama yang harus diberikan kepada anak adalah : 1. Mengenalkannya Kepada Tuhan (Allah) (Tauhid) Dengan cara mengajaknya beribadah dengan mengenalkan alam sekitar sebagai salah satu ciptaan-Nya. 2. Menanamkan Nilai-Nilai Moral Dengan mengajarkannya sopan santu, toleran, belas kasih, perhatian terhadap sesama manusia tanpa menbedakan ras. 3. Kecerdasan bahasa, matematika, musik, sains juga harus dikembangkan dengan cara : Kecerdasan bahasa Sering mengajak anak berdialog, membaca aksara dan kata dengan cara mengejanya. Matematika Mengajaknya berhitung tanpa harus tertekan untuk menghafalkan angka-angka. Dengan seringnya mendengan seseorang berhitung maka mereka akan dapat merekamnya dengan baik secara alamiah.

ii

Musik Mengajak anak mendengarkan dan memainkan alat musik

Sains Mengenalkan alam sekitar misalkan mengenalkan air, fungsi air, sifat air, kegunaan air sehingga anak mudah memahami.

ii

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan Pertama tama setiap keluarga perlu memahami adanya kecerdasan ganda, yaitu kecerdasan lojik matematik, spesial, linguistik-bahasa, kinestetik, intrapersonal, interpersonal, emosional, spiritual. Dari penjelasan para ahli psikologi diketahui bahwa pusat kecerdasan ganda itu berada di dalam bagian otak. Bahkan kecerdasan anak sudah mulai dibentuk sejak masih berada di dalam kandungan ibu. Dalam tahap pengembangannya kecerdasan-kecerdasan tersebut

dipengaruhi oleh beberapa faktor penunjang dan penghambat. Sehingga setiap keluarga perlu menjalankan upaya pencegahan terhadap terjadinya hal-hal yang kurang diinginkan. Di samping itu perlu dilakukan upaya propotif, guna memupuk serta mengembangkan secara terencana dan terarah berbagai usaha yang potensial akan meningkatkan kecerdasan. B. Saran Setelah menyadari hal tersebut di atas, bagaimana sebaiknya keluarga sikap secara tepat dan bijaksana agar anak-anak kita mempunyai otak yang prima dan akhlak mulia. 1) Tiga tahun pertama seorang anak untuk siap menghadapi berbagai keadaan, orang tua perlu memberi belaian lembut kepada janin ungkapan kasih sayang dan menyediakan waktu cukup untuk mengajak berbicara serta

mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran dan juga musik klasik.

ii

2) Keluarga diharapkan untuk memahami fungsi belahan otak kanan dan otak kiri yang berbeda latihlah otak kanan dan kiri secara serasi 3) Peran orang tua mengajarkan tentang pendidikan tauhid dan akhlak sejak sedini mungkin 4) Peran orang tua mengajarkan tentang nilai-nilai moral yaitu sopan santun, toleran, perhatian, belas kasih terhadap sesama manusia tanpa membedakan ras. 5) Peran orang tua terutama dalam mengajarkan lafal sederhana, sangatlah penting pada saat seorang anak belajar berbicara. 6) Peran keluarga selanjutnya yaitu untuk mendidik anak dalam berkomunikasi dan bersosialisasi menggunakan bahasa yang baik. 7) Orang tua merupakan guru yang paling penting bagi anak dalam upaya mengembangkan keseluruhan aspek kecerdasan dan pengalaman seorang anak semasa balita. 8) Lingkungan keluarga perlu dibuat bersuasana kaya dorongan dan penuh gairah bagi anak selama proses belajarnya.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................... i DAFTAR ISI.......................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG................................................................1 B. RUMUSAN MASALAH...........................................................2 C. TUJUAN.....................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN A. PENDIDIKAN UNTUK JANIN................................................4 B. MENGOKOHKAN FITRAH, TAUHID DAN AKHLAK........6 C. OTAK BALITA DAN PROSES BELAJAR..............................7 D. FAKTOR E. PERANAN PENUNJANG KELURGA DAN PENGHAMBAT MENCERDASKAN KECERDASAN.........................................................................7 DALAM ANAK........................................................................................8 BAB III SOLUSI..................................................................................9 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN...........................................................................11 B. SARAN.......................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 13

ii

DAFTAR PUSTAKA

Syafiruddin Al Mandari, Rumahku Sekolahku, Pustaka Zahra. 2004 Dr. Hardywinoto, SKM dan Dr. Tony Setiabudhi, PH.D. Anak Unggul Berotak Prima, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 2003

Dr. H. Syamsu Yusuf LN, M.Pd. Psikologi Perkembangan Anak dan Ramaja. Rosda

ii

TUGAS MAKALAH
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK

MENCERDASKAN ANAK DI DALAM LINGKUNGAN KELUARGA Disusun Oleh : LELY MARLAELI

UNIVERSITAS SEBELAS APRIL (UNSAP) TAHUN AKADEMIK 2007 / 2008

ii

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah
    Makalah
    Dokumen7 halaman
    Makalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Cara Gratis
    Cara Gratis
    Dokumen2 halaman
    Cara Gratis
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Cara Gratis
    Cara Gratis
    Dokumen1 halaman
    Cara Gratis
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • DS
    DS
    Dokumen2 halaman
    DS
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • IDM
    IDM
    Dokumen3 halaman
    IDM
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Harddisk Adalah
    Harddisk Adalah
    Dokumen5 halaman
    Harddisk Adalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen7 halaman
    Makalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen7 halaman
    Makalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen7 halaman
    Makalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Bluetooth
    Bluetooth
    Dokumen11 halaman
    Bluetooth
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Harddisk Adalah
    Harddisk Adalah
    Dokumen5 halaman
    Harddisk Adalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Harddisk Adalah
    Harddisk Adalah
    Dokumen5 halaman
    Harddisk Adalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen4 halaman
    Soal
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Memperbaiki Cartridge Yang Rusak
    Memperbaiki Cartridge Yang Rusak
    Dokumen4 halaman
    Memperbaiki Cartridge Yang Rusak
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi 2
    Komunikasi 2
    Dokumen18 halaman
    Komunikasi 2
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Flashdisk Yang Write Protected
    Flashdisk Yang Write Protected
    Dokumen3 halaman
    Flashdisk Yang Write Protected
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi 2
    Komunikasi 2
    Dokumen18 halaman
    Komunikasi 2
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Komputer Sudah Dimulai Sejak Zaman Dahulu Kala
    Sejarah Komputer Sudah Dimulai Sejak Zaman Dahulu Kala
    Dokumen62 halaman
    Sejarah Komputer Sudah Dimulai Sejak Zaman Dahulu Kala
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Bluetooth
    Bluetooth
    Dokumen11 halaman
    Bluetooth
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Cara Mengganti Balutan Luka dalam
    Cara Mengganti Balutan Luka dalam
    Dokumen2 halaman
    Cara Mengganti Balutan Luka dalam
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Anemi Gizi Pada Anak SD
    Anemi Gizi Pada Anak SD
    Dokumen10 halaman
    Anemi Gizi Pada Anak SD
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Bluetooth
    Bluetooth
    Dokumen11 halaman
    Bluetooth
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • MIOMA
    MIOMA
    Dokumen3 halaman
    MIOMA
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Darmaloka Sacred Pool
    Darmaloka Sacred Pool
    Dokumen3 halaman
    Darmaloka Sacred Pool
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Pengertian
    Pengertian
    Dokumen9 halaman
    Pengertian
    efulsss
    Belum ada peringkat
  • Silabus Bahasa Arab Kls VII
    Silabus Bahasa Arab Kls VII
    Dokumen37 halaman
    Silabus Bahasa Arab Kls VII
    Elham
    Belum ada peringkat
  • Perintah Dos
    Perintah Dos
    Dokumen12 halaman
    Perintah Dos
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Komputer
    Sejarah Komputer
    Dokumen8 halaman
    Sejarah Komputer
    Gustamas Indra Maulana
    Belum ada peringkat