Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek
kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang
lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem
komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja,
sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan
komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada
tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda
putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah
hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von
Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas
de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar.
Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih
praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer
banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal
dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika
Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan
kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik
sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan;
sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah
tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin
mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang
pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia
mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial.
Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap,
mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta
mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama,
yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi
rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang
baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke
dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah
bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat
primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat
tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,
disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-
lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang
lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus
sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi
strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad
Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain
pesawat terbang dan peluru kendali.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu
kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang
bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki
rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut
beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan)
dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat
melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator
and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat
besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John
Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan
komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih
cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-
1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun
konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam
teknik komputer.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi
kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka
juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer
pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan
program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-
bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi
keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di
dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan.
Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,
kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai
macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).
Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa
komputer generasi kedua ini.
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-
bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-
komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya,
komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan
dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai
program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang
memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-
Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping
yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan
ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan
kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian
CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU
buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer
di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan.
Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer
tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling
berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan
komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan
suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local
area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi
sangat besar.
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini
masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer
fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi
kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup
memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan
masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-
fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima
instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika
programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada
konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung.
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan
pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama
adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von
Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada
hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek
ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek
komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan
membuahkan hasil.
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia
juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat.
Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-
penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek
kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang
lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem
komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja,
sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan
komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi.
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18
tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical
wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier
Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi
aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan
pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat
melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era
komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage
memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu
mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali
tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu
langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga
menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun
1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial.
Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan
dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-
tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama,
yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi
rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang
baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke
dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah
bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat
primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat
tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,
disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-
lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan
cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu
tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi,
Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.
kembali ke atas
kembali ke atas
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada
di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini
meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan
konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian
menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa
pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai
umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit
dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami
oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur
komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli
sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang
pada masa komputer generasi kedua ini.
kembali ke atas
kembali ke atas
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya
harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing
unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang
spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-
orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-
perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada
pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer
menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat
umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket
piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada
komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC
yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun
1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh
tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih
kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer
yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis
pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang
berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
kembali ke atas
Sumber:
13/2 = 6 sisa 1
6 /2 = 3 sisa 0
3/2 = 1 sisa 1
22 = 4 100
23 = 8 1000
25 = 35 100000 +
101101
62/2 = 31 sisa 0
31/2 = 15 sisa 1
15/2 = 7 sisa 1
7/2 = 3 sisa 1
3/2 = 1 sisa 1
1/2 = 0 sisa 1
Bilangan desimal 125 à 1111101.
0,4375 * 2 = 0,875
0,875 * 2 = 1,75
0,75 * 2 = 1,5
0,5 * 2 = 1
125 = 1111101
0,4375 = 0,0111 +
125,4375 = 11111,0111
727/8 = 90 sisa 7
90/8 = 11 sisa 2
11/8 = 1 sisa 3
213/16 = 13 sisa 5 = 5
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 18210
o Bentuk pecahan biner à 1111101,0111 dapat dikonversikan :
1111101,0111 = 1*26 + 1*25 + 1*24 + 1*23 + 1*22 + 0*21 + 1*20 + 0*2-1 + 1*2-2 + 1*2-3 + 1*2-4
= 64+32+16+8+4+0+1+ 0.25 + 0.125 + 0.0625
= 125,437510
Sehingga 1111101,01112 = 125,437510
2.2.Konversi Biner ke Oktal
o Konversi dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap-tiap empat buah digit biner,
diawalai dari digit yang paling kanan. Contoh : 01001111010111102dikelompokkan
menjadi 0100 1111 1010 1110 à 0100 = 416, MSB
1111 = F16
0101 = 516
1110 = E16, LSB
Maka, bilangan 01001111010111102 = 4F5E16
3.Konversi dari Sistem Bilangan Oktal
= 192 + 16 + 4
= 21210
o Apabila bilangan oktal yang akan dikonversikan itu memiliki koma à Contoh :
mengkonversi bilangan 521,58 ke desimal :
521 = 5 * 82 + 2 * 81 + 1 * 80
= 320 + 64 + 1
= 337
o Contoh : B6A à
B6A16 = 11 * 162 + 6 * 161 + 10 * 160
= 11 * 256 + 6 * 16 + 10 * 1
= 2816 + 96 + 10
= 292210
Tabel hubungan nilai heksadesimal diposisi tertentu dengan nilai desimal
0 0 0 0 0 0 0 0
1 4096 1 256 1 16 1 1
2 8192 2 512 2 32 2 2
3 12288 3 768 3 48 3 3
4 16384 4 1024 4 64 4 4
5 21480 5 1280 5 80 5 5
6 24576 6 1536 6 96 6 6
= 155,0210
4.2.Konversi Heksadesimal ke Biner
1.BILANGAN DESIMAL
o Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer desimal (bulat) atau
pecahan desimal, misalnya nilai 8598 yang dapat diartikan :
absolute value
position value
8 * 103 = 8000
5 * 102 = 5000
9 * 101 = 90
8 * 100 = 8 +
8598
eksponen
0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F 10
2 4 5 6 7 8 9 A B C D E F 10 11
3 6 7 8 9 A B C D E F 10 11 12
4 8 9 A B C D E F 10 11 12 13
5 A B C D E F 10 11 12 13 14
6 C D E F 10 11 12 13 14 15
7 E F 10 11 12 13 14 15 16
8 10 11 12 13 14 15 16 17
9 12 13 14 15 16 17 18
A 14 15 16 17 18 19
B 16 17 18 19 1A
C 18 19 1A 1B
D 1A 1B 1C
E 1C 1D
F 1E
627 +
2.1.2.PENGURANGAN HEKSADESIMAL
627
CBA
o Perkalian
heksadesimal dapat dilakukan secara sama dengan perkalian desimal dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kalikan masing-masing kolom secara desimal.
2. Rubah dari hasil desimal ke oktal.
3. Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
4. Kalau hasil perkalian tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri
merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
Contoh :
Perkalian heksadesimal dapat juga dilakukan dengan bantuan tabel sebagai berikut :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
2 4 6 8 A C E 10 12 14 16 18 1A 1C 1E
3 9 C F 12 15 18 1B 1E 21 24 27 2A 2D
4 10 14 18 1C 20 24 28 2C 30 34 38 3C
5 19 1E 23 28 2D 32 37 3C 41 46 4B
6 24 2A 30 36 3C 42 48 4E 54 5A
7 31 38 3F 46 4D 54 5B 62 69
8 40 48 50 58 60 68 70 78
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 51 5A 63 6C 75 7E 87
A 64 6E 78 82 8C 96
B 79 84 8F 9 A5
C 90 9C 8 B4
D A9 B6 C3
E C4 D2
F E1
0 komentar:
Poskan Komentar
Blog Archive
• ▼ 2010 (14)
o ▼ Mei (11)
konversi sistem bilangan
SISTEM KOMPUTER II
SISTEM BUS DAN DMA
I/O DEVICE
SET INSTRUKSI RISC DAN CISC
GERBANG LOGIKA
PERKEMBANGAN PROCESSOR
SISTEM BILANGAN
Sejarah Komputer
CPU (Central Processing Unit)
Sistem Memori Dan Cache
o ► Januari (3)
Belajar Java Script
Teknik-teknik pada photoshop
Widgets dan script yang harus dimiliki Blogger
Look Me
Blachack Evolution
Lihat profil lengkapku
Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun special character kemudian ditulis
dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1, misal angka 5 ditulis dalam bentuk 000101
dan huruf D ditulis dalam 110100. Pabrik komputer membuat seluruh terjemahan
ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan didalamnya.
Base/Basis/radix
Bilangan dasar = 2(binary/biner),8 (oktal) ,10 (desimal) ,16 (hekda desimal).
Absolute digit
nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan
Position value
Penimbang/bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung letak dan posisinya
Yaitu nilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya.
SISTEM BILANGAN
1. Bilangan Desimal
Penjumlahan untuk angka desimal :
1) digit dari bilangan desimal ditambahkan satu per satu dari kanan kekiri
2) Bila Hasil penjumlahan antar kolom melebihi 9 maka hasil penjumlahan dikurangi
nilai 10. dan carry of dijumlahkan dengan digit pada kolom sebelah kiri.
Contoh :
2. Bilangan Biner
Penjumlahan biner :
Penjumlahan dengan biner sama dengan penjumlahan desimal :
Sistem bilangan desimal kurang serasi digunakan pada sistem digital karena sulit
untuk mendesain rangkaian elektronik sedemikian rupa sehingga dapat bekerja
dengan 10 level tegangan yang berbeda ( 0 – 9 ).
Bilangan Octal
Dalam sistem digital selain bilangan biner juga digunakan sistem bilangan octal,
namun sistem ini tidak dipakai dalam perhitungan melainkan untuk memendekkan
bilangan biner saja. Bilangan octal dikenal dengan sistem bilangan dasar delapan.
Berikut diberikan tabel yang memuat perbandingan antara bilangan: Desimal,Biner
dan Octal
Konversi Desimal ke Octal
Konversi dilakukan dengan membagi delapan bilangan desimal hingga bilangan
desimal habis dibagi dan sisanya dituliskan disebelah kanannya ( seperti konversi
desimal ke biner ).
Sistem operasi hexa desimal sama seperti sistem bilangan yang lain.
Konversi Hexa ke Desimal
Konversi Hexa ke Desimal berlangsung sama seperti bilangan yang
lainnya,melainkan menggunakan bilangan dasar 16.
Meneruskan dari posting sebelumnya, tentang Sistem Bilangan… Kali ini saya akan mencoba
untuk menjelaskan tentang konversia antara keempat sistem bilangan tersebut..
Biner – Desimal
Untuk mencari bilangan desimal dari biner, kita kalikan nilai biner dengan basis pangkat index.
1 0 1 0
(1×2 ) + (0×2 ) + (1×2 ) + (0×20)
3 2 1
8 + 0 + 2 + 0 = 10(10)
Jadi, bentuk desimal dari 1010 adalah 10(10)
angka 2 pada perkalian merupakan basis (biner berbasis 2), dan pangkat tersebut merupakan
index dari bilangan binernya.
Biner – Oktal
Agak berbeda dengan konversi ke Desimal, untuk konversi ke Oktal, cukup membagi bilangan
biner per tiga bit.. Baca dari belakang, ambil 3 bit dan buat menjadi 1 kelompok, ambil 3 bit lagi,
dan buat kelompok lagi, begitu seterusnya… Apabila kelompok terakhir (paling kiri) tidak ada 3
bit, kita ganti dengan angka 0 agar menjadi 3 bit. Lalu kita konversikan…
001 | 010
(0×22) + (0×21) + (1×20) | (0×22) + (1×21) + (0×20)
0 + 0 + 1|0 + 2+ 0 = 12(8)
Jadi, bentuk Oktal dari 1010 adalah 12(8) (baca:satu dua, bukan duabelas)
Biner – Hexadesimal
Sama dengan konversi ke Oktal, bedanya, Oktal dibagi per 3 bit kalo Hexadesimal dibagi per 4
bit.
Oktal – Biner
Untuk mengkonversi, tinggal dibalik saja, angka-angka pada bilangan Oktal dipecah satu-satu,
bilangan tadi dikonversikan ke Biner kemudian gabungkan hasil konversi menjadi satu.
Oktal – Desimal
Sama halnya dengan konversi biner ke desimal…
Hexadesimal – Biner
Sama dengan konversi Oktal ke Biner, bedanya ada pada jumlah bit..
Desimal – Biner
Dengan cara membagi 2 dan ambil sisanya sampai hasil menunjukkan angka 0
an style=”font-size:xx-small;”>
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada
printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah
jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Daftar Isi:
• Sejarah Jaringan Komputer
• Jenis Jaringan Komputer
• Model Referensi OSI dan Standarisasi
• Topologi Jaringan Komputer
• Ethernet
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan
komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H.
Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang
harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong
dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam
sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka
sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk
pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini
diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan
terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
kembali ke atas
Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah
cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan
yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat
keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer
bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’,
misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer
lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel
yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan
ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
kembali ke atas
ETHERNET
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah
implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang
dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial.
Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi
data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah
ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base
diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut
kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama
memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika
pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host
komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu
berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan
secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet
diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan
dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti
pada Gambar 3.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan
berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan
pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa
dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di
http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR
NAMA VENDOR
KODE
00:00:0C Sisco System
00:00:1B Novell
00:00:AA Xerox
00:00:4C NEC
00:00:74 Ricoh
08:08:08 3COM
08:00:07 Apple Computer
08:00:09 Hewlett Packard
08:00:20 Sun Microsystems
08:00:2B DEC
08:00:5A IBM
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.)
berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
A. 10Base5
Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media
penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada
kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika
menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika
dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data
Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah
transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap
segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor
15 pin.
B. 10Base2
Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar
6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair.
Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih
ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan
dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar
185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya
mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan
konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm.
Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.
C. 10BaseT
Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di
Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti
konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah
segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang
jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.
Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.
Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair)
seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis
kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP
dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
KATEGORI APLIKASI
Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di
Category 1
rumah-rumah
Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data
Category 2 sampai
kecepatan 4 Mbps
Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan
Category 3 digunakan
untuk Ethernet dan TokenRing
Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan
Category 5 untuk
FastEthernet (100Base) atau network ATM
D. 10BaseF
Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan
serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan
konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang
total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan
kabel/media yang berbeda.
Sumber:
Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows 2000
Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windiws Vista ada beberapa hal penting
dan merupakan kebutuhan wajib alias harus ada. Komponen-komponen yang dimaksud adalah
hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat
keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch,
Kabel, dan lain-lain.
Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan minimal untuk
membangun sebuah jaringan komputer.
1. Perangkat Keras
Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa
komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya.
Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:
Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian
apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah
beberapa hardware lain seperti:
* Repeater
* Bridge
* Router
* Gateway
Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di
kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000
Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen
tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen
tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana.
Yang saya maksud NIC dalam buku ini adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan
elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga
Workgroup.
Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu
jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC
ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.
contoh GambarNIC
1.1.1. Tipe NIC
Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga
bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya
menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA.
Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang
kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara,
modem internal, dan kartu jaringan.
Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian
belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang
berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.
Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast
Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua
protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.
Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya
hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet
sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan
transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.
Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast
Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada
jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan
UTP.
Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu
apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu
jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini
pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap
notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian
pinggir atau depan dari notebook tersebut.
Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini
sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan
dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk
memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.
Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan
menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi
star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke
komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau
workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.
Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-
link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk
server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.
Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable
HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-
manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara
pengelolaannya dilakukan secara manual.
Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share)
jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada
jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang
ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut
tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98,
maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan
mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut
hanya 0.5 Mbps.
Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB
namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu
lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau
workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.
Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.
contoh Gambar HUB
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe
jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan
alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan
hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima
sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan
ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa
mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge.
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang,
switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini
menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk
memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui
adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10
Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer
data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut
"collapsed backbone."
Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan
Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100
yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100
Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.
1.5. VDSL
VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang
digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini
apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya
kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah
kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai
banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan
(manageble).
Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang
menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak
sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan
yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan,
seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang
diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif
untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan
memanfaatkan VDSL ini.
Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu
juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan
dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi
lain.
1.6. Wireless
Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan
merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer
ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah
memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang
teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau
mobile.
Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu
jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth
atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini
contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi
antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area
1.7. Router
Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router
merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan
protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal
bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet
sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu
segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau
WAN (Wide Area Network) atau jaringan global seperti Internet.
Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan. Kabel UTP
(unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan.
Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial. Namun sesuai
perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel
UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa
diandalkan.
Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini
hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber
Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung
kecepatan transfer data sangat tinggi.
1.8.1. Twisted Pair Cable (UTP)
Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis
kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar
yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan
pemakai network.
Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki
satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada
gambar 3.
Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai
kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB
ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling
reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada
10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat,
atau membuatnya sendiri.
Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel
Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari
ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk
komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel
semuanya terhubung ke jack.
Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6
pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke
ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.
Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan bagian
tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar
penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga
bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel
backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan
2500 m dengan menggunakan repeater.
Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor,
dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu
mahal dan mudah pemasangannya.
Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini
untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan
setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB.
Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya
perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif
mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak
diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas
dari pengaruh lingkungan (noise).
Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer
(LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya
kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan
dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah.
Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3
kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar
tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai
penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi
pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.
Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan
dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan.
Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan
kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan
jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila
akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi kendala.
Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang
akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10
tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum Anda
memutuskan untuk menginstalasi jaringan.
Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, masalah yang
berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan. Untuk itu
berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh yang didukung oleh jenis kabel
tertentu, dan sebagainya.
2. Piranti Lunak
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa piranti lunak yang dimaksud dalam buku ini adalah
software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik
jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi lain. Namun
dalam buku ini saya membatasi hanya menggunakan sistem operasi produk Microsoft, yaitu
keluarga Microsoft Windows.
Operating sistem yang digunakan dalam buku ini adalah Microsoft Windows Server 2003,
Microsoft Windows XP dan WIndows Vista untuk Client. Namun demikian Anda juga bisa
menggunakan Microsoft Windows 2000 Server dan Microsoft Windows 2000 Professional,
karena pada prinsipnya sama dan buku ini masih tetap bisa digunakan. Disarankan untuk saat ini
sebaiknya sistem operasi server yang digunakan adalah Microsoft Windows Server 2003 dengan
client Windows Vista atau Windows XP.
Bagi Anda yang ingin membangun jaringan kecil dengan Workgroup, bisa menggunakan sistem
operasi Microsoft Windows XP, Windows Vista atau Windows 2000 Professional.
2.2. Program Aplikasi
Program aplikasi yang digunakan bebas. Namun saya menyarankan gunakan beberapa aplikasi
saja, seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah data, dan aplikasi grafik yang
diperlukan.
Selain aplikasi tersebut Anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer Anda
dilengkapi Scaner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung pengolahan
gambar hasil scaner tersebut.
Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda bisa
memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows Vista,
Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS) dan ICF
(Internet Connection Firewall). Namun demikian Anda juga bisa menggunakan apliksi lain yang
disediakan penyelenggara atau ISP.
Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan
dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan
fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya.
Mudah-mudahan tulisan singkat dan sederhana ini ada manfaatnya bagi kita semua.saya hanya
membantu untuk menyalurkan artikel ini.
1. 1 Short Beep One beep is good! Everything is ok, that is if you see things on the screen.
If you don’t see anything, check your monitor and video card first. Is everything
connected? If they seem fine, your motherboard has some bad chips on it. First reset the
SIMM’s and reboot. If it does the same thing, one of the memory chips on the
motherboard are bad, and you most likely need to get another motherboard since these
chips are soldered on.
2. 2 Short Beeps Your computer has memory problems. First check video. If video is
working, you’ll see an error message. If not, you have a parity error in your first 64K of
memory. First check your SIMM’s. Reseat them and reboot. If this doesn’t do it, the
memory chips may be bad. You can try switching the first and second banks memory
chips. First banks are the memory banks that your CPU finds its first 64K of base
memory in. You’ll need to consult your manual to see which bank is first. If all your
memory tests good, you probably need to buy another motherboard.
3. 3 Short Beeps Basically the same thing as 2 beeps. Follow that diagnosis above.
4. 4 Short Beeps Basically the same thing as 2 beeps. Follow that diagnosis above. It could
also be a bad timer
5. 5 Short Beeps Your motherboard is complaining. Try reseating the
memory and rebooting. If that doesn’t help, you should consider another motherboard.
You could probably get away with just replacing the CPU, but that’s not too cost-
effective. Its just time to upgrade!
6. Short Beeps The chip on your motherboard that controls your keyboard (A20 gate) isn’t
working. First try another keyboard. If it doesn’t help, reseat the chip that controls the
keyboard, if it isn’t soldered in. If it still beeps, replace the chip if possible. Replace the
motherboard if it is soldered in.
7. Short Beeps Your CPU broke overnight. Its no good. Either replace the CPU, or buy
another motherboard.
8. Short Beeps Your video card isn’t working. Make sure it is seated well in the bus. If it
still beeps, either the whole card is bad or the memory on it is. Best bet is to install
another video card.
9. Short Beeps Your BIOS is bad. Reseat or Replace the BIOS.
10. Short Beeps Your problem lies deep inside the CMOS. All chips associated with the
CMOS will likely have to be replaced. Your best bet is to get a new motherboard.
11. Short Beeps Your problem is in the Cache Memory chips on the motherboard. Reseat or
Replace these chips.
12. 1 Long, 3 Short Beeps You’ve probably just added memory to the motherboard since this
is a conventional or extended memory failure. Generally this is caused by a memory chip
that is not seated properly. Reseat the memory chips.
13. 1 Long, 8 Short Beeps Display / retrace test failed. Reseat the video card.
These audio codes are a little more detailed then the AMI codes. This BIOS emits three sets of
beeps. For example, 1 -pause- 3 -pause 3 -pause. This is a 1-3-3 combo and each set of beeps is
separated by a brief pause. Listen to this sequence of sounds, count them, and reboot and count
again if you have to.
1-1-3 Your computer can’t read the configuration info stored in the CMOS. Replace the
motherboard.
1-1-4 Your BIOS needs to be replaced.
1-2-1 You have a bad timer chip on the motherboard. You need a new motherboard.
1-2-2 The motherboard is bad.
1-2-3 The motherboard is bad.
1-3-1 You’ll need to replace the motherboard.
1-3-3 You’ll need to replace the motherboard.
1-3-4 The motherboard is bad.
1-4-1 The motherboard is bad.
1-4-2 Some of your memory is bad.
2-_-_ Any combo of beeps after two means that some of your memory is bad, and unless you
want to get real technical, you should probably have the guys in the lab coats test the memory for
you. Take it to the shop.
3-1-_ One of the chips on your motherboard is broken. You’ll likely need to get another board.
3-2-4 One of the chips on your motherboard that checks the keyboard is broken. You’ll likely
need to get another board.
3-3-4 Your computer can’t find the video card. Is it there? If so, try swapping it with another one
and see if it works.
3-4-_ Your video card isn’t working. You’ll need to replace it.
4-2-1 There’s a bad chip on the motherboard. You need to buy another board.
4-2-2 First check the keyboard for problems. If nothing, you have a bad motherboard.
4-2-3 Same as 4-2-2.
4-2-4 One of the cards is bad. Try yanking out the cards one by one to isolate the culprit. Replace
the bad one. The last possibility is to buy another motherboard.
4-3-1 Replace the motherboard.
4-3-2 See 4-3-1
4-3-3 See 4-3-1
4-3-4 Time of day clock failure. Try running the setup program that comes with the computer.
Check the date and time. If that doesn’t work, replace the battery. If that doesn’t work, replace
the power supply. You may have to replace the motherboard, but that is rare.
4-4-1 Your serial ports are acting up. Reseat, or replace, the I/O card. If the I/O is on the
motherboard itself, disable them with a jumper (consult your manual to know which one) and
then add an I/O card.
4-4-2 See 4-4-1, but this time is your Parallel port that’s acting up.
4-4-3 You math coprocessor is having problems. Run a test program to double-check it. If it is
indeed bad, disable it, or replace it.
Low 1-1-2 Your motherboard is having problems
Low 1-1-3 This is an Extended CMOS RAM problem, check your motherboard battery, and
motherboard.
(sumber http://www.pchell.com/hardware/beepcodes.shtml)
Suara BEEP ada 2 macam, yakni BEEP panjang dan BEEP pendek.
BEEP Pendek 1x
Ada permasalahan pada VGA Card/ Kartu Grafis . Periksalah VGA Card / Kartu grafis. Periksa
VGA Card dari beberapa kemungkinan,seperti kurang terpasang dengan benar ke soket, bagian
bawah VGA(yang berwarna keemasan) kotor, mencoba VGA Card milik orang lain ke
motherboard kita dan sebagainya.
Tidak dapat dipastikan bagian dari perangkat hardware yang mengalami masalah. Jika ini terjadi
maka anda bisa memeriksa seluruh bagian dari perangkat hardware, membongkar semua isi
casing lalu dipasangkan kembali dengan benar. Akan lebih baik bila sebelum dipasang, debu-
debu yang menempel dibersihkan terlebih dahulu.