Anda di halaman 1dari 62

Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala.

Sejak dahulu kala, proses


pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat
mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan
pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita
temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia
sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek
kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang
lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem
komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja,
sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan
komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.

Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:

* Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik

* Komputer Generasi Pertama

* Komputer Generasi Kedua

* Komputer Generasi Ketiga

* Komputer Generasi Keempat

* Komputer Generasi Kelima

ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar


5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga
saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang
diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk
menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas,
terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya

Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada
tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda
putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah
hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan

Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von
Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas
de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar.
Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih
praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer
banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal
dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.

Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika
Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan
kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik
sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan;
sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah
tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin
mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang
pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia
mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial.
Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap,
mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta
mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama,
yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi
rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang
baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke
dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah
bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat
primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat
tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,
disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-
lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.

Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang
lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus
sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang


kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat
menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus
dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam
bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat
kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian
mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan
Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi
International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger.
Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat
pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh
kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.

Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya.


Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros
yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff
dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar
Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George
Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap
persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan
mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk
terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di
tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

KOMPUTER GENERASI PERTAMA

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi
strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad
Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain
pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan


komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode
rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang
digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi
perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan
merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain
untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu
kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang
bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki
rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut
beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan)
dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat
melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator
and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000
resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat
besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John
Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan
komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih
cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-
1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun
konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam
teknik komputer.

Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC)


pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun
data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann
adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi
komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC
I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann
tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC.
Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya
dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden
tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi


dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki
program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine
language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum
(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan data.

KOMPUTER GENERASI KEDUA

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan


komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa
pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan
teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama
Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer
ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani
sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di
Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin
dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi
kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka
juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer
pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan
program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-
bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi
keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di
dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan.
Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata,
kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai
macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).
Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa
komputer generasi kedua ini.

KOMPUTER GENERASI KETIGA

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-
bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini.
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit
terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-
komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya,
komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan
dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai
program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang
memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

KOMPUTER GENERASI KEEMPAT

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-
Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping
yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan
ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan
kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk


menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-
perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an,
perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum.
Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti
lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada
komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM
memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di
rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di
tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta
PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil,
dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer
yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer.


Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada
komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis
teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian
CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU
buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer
di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan.
Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer
tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling
berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan
komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan
suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local
area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi
sangat besar.

KOMPUTER GENERASI KELIMA

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini
masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer
fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi
kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup
memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan
masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-
fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima
instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika
programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada
konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung.
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan
pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama
adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von
Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada
hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek
ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek
komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan
membuahkan hasil.

Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia
juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat.
Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-
penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek
kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang
lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem
komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja,
sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan
komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.

Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:

• Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik

• Komputer Generasi Pertama

• Komputer Generasi Kedua

• Komputer Generasi Ketiga

• Komputer Generasi Keempat

• Komputer Generasi Kelima


ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih
digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula
mesin komputasi.

Alat ini memungkinkan penggunanya untuk


melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser
yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu
menggunakan abacus untuk menghitung transaksi
perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan
kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan
popularitasnya.

Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi.
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18
tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical
wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.

Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan


Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi
untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit.
Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis
sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas
untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von
Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar
yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.

Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier
Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi
aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan
pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat
melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era
komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage
memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu
mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali
tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu
langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga
menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.
Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun
1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan
perhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial.
Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan
dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-
tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama,
yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi
rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang
baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke
dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah
bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat
primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat
tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,
disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-
lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan
cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika
Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu
tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi,
Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus.

Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk


memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat
tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan
hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut,
hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu.
Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu
tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat
kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat
luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian
menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali
merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi
alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh
kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya.
Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros
yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff
dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar
Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George
Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap
persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan
mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk
terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di
tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

kembali ke atas

KOMPUTER GENERASI PERTAMA

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat


dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk
mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini
meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad
Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3,
untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan


komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode
rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang
digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi
perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan
merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain
untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu


menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-
1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola
kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-
IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan
lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel
(urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan
perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah


Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC),
yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah
Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri
dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang
sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar
160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W.
Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose
computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan


tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer
yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.

Von Neumann mendesain Electronic Discrete


Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuah memori untuk menampung
baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur
von Neumann adalah unit pemrosesan sentral
(CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui
satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang
dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus
Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah
satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah
keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight
D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi


dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki
program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine
language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum
(yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder
magnetik untuk penyimpanan data.

kembali ke atas

KOMPUTER GENERASI KEDUA

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan


komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa
pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan
teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama
Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer
ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani
sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di
Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin
dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi


kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan
transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang
dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer,
penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu
contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas
di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada
di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini
meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan
konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian
menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa
pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai
umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit
dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami
oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur
komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli
sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang
pada masa komputer generasi kedua ini.

kembali ke atas

KOMPUTER GENERASI KETIGA

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun


transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-
komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya,
komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan
dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai
program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang
memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

kembali ke atas

KOMPUTER GENERASI KEEMPAT

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran
sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat
memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya
harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing
unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang
spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-
orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-
perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada
pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer
menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat
umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket
piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada
komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC
yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun
1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh
tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih
kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer
yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis
pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang
berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan


pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari
CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam
golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan
komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus
dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat
saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan
komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan
suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local
area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi
sangat besar.

kembali ke atas

KOMPUTER GENERASI KELIMA


Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini
masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer
fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi
kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup
memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan
masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-
fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima
instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika
programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada
konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung.
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan
model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang
mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan
lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada
hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa
proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek
komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan
membuahkan hasil.

Sumber:

1. Sudirman, Ivan, Sejarah Komputer, IlmuKomputer.com


1.Konversi Dari Sistem Bilangan Desimal

1.1.Konversi Desimal ke Biner

Ø Metode yang paling banyak digunakan à metode sisa ( remainder


method).Contoh, untuk mengubah 5210 menjadi bilangan biner :
52/2 = 26 sisa 0, sebagai LSB( Least Significant Bit )
26/2 = 13 sisa 0

13/2 = 6 sisa 1

6 /2 = 3 sisa 0

3/2 = 1 sisa 1

1/2 = 0 sisa 1, sebagai MSB( Most Significant Bit )


sehingga 5210 à 1101002
o Cara lain à menjumlahkan bilangan-bilangan pangkat dua yang jumlahnya sama
dengan bilangan desimal yang akan dikonversikan. Contoh konversi bilangan
5410 ke bilangan biner :
20 = 1 1

22 = 4 100

23 = 8 1000

25 = 35 100000 +

101101

o Bila bilangan desimal yang akan dikonversikan berupa pecahan à bilangan


tersebut harus dipecah menjadi dua bagian. Contoh bilangan desimal 125,4375
dipecah menjadi 125 dan 0,4375.
125/2 = 62 sisa 1

62/2 = 31 sisa 0

31/2 = 15 sisa 1

15/2 = 7 sisa 1

7/2 = 3 sisa 1

3/2 = 1 sisa 1

1/2 = 0 sisa 1
Bilangan desimal 125 à 1111101.

Kemudian bilangan yang pecahan dikonversikan:

0,4375 * 2 = 0,875

0,875 * 2 = 1,75

0,75 * 2 = 1,5

0,5 * 2 = 1

hasil konversi 0,0111

Maka hasil konversi 125,4375 ke bilangan biner:

125 = 1111101

0,4375 = 0,0111 +

125,4375 = 11111,0111

1.2.Konversi Desimal ke Oktal

o Teknik pembagian yang berurutan dapat digunakan untuk mengubah bilangan


desimal menjadi oktal. Contoh : 581910 à oktal:
5819/8 = 727 sisa 3, LSB

727/8 = 90 sisa 7

90/8 = 11 sisa 2

11/8 = 1 sisa 3

1/8 = 0 sisa 1, MSB

Sehingga 581910 = 132738


1.3.Konversi Desimal ke Hexadesimal

o Dengan remainder method [pembaginya basis dari bilangan hexadesimal :16].


340910 à hexadesimal:
3409/16 = 213 sisa 1 = 1, LSB

213/16 = 13 sisa 5 = 5

13/16 = 0 sisa 13 = 0, MSB


jadi, 340910 = 05116
2.Konversi dari Sistem Bilangan Biner

2.1.Konversi Biner ke Desimal

o Bilangan biner dikonversikan kebilangan desimal à mengalikan masing-masing


bit dalam bilangan dengan posisi valuenya sebagai contoh :
10110110 = 1*25 + 0*24 + 1*23 + 1*22 + 0*21 + 1*20
= 1*32 + 0*16 + 1*8 + 1*4 + 0*2 + 1*1

= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1

= 18210
o Bentuk pecahan biner à 1111101,0111 dapat dikonversikan :
1111101,0111 = 1*26 + 1*25 + 1*24 + 1*23 + 1*22 + 0*21 + 1*20 + 0*2-1 + 1*2-2 + 1*2-3 + 1*2-4
= 64+32+16+8+4+0+1+ 0.25 + 0.125 + 0.0625

= 125,437510
Sehingga 1111101,01112 = 125,437510
2.2.Konversi Biner ke Oktal

o Konversi dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap tiga buah digit


biner, dimulai dari digit yang paling kanan. Contoh :
111100110012dikelompokkan menjadi 11 110 011 001 à
112 = 38, MSB
1102 = 68
0112 = 38
0012 = 18, LSB
Jadi bilangan biner 111100110012 = 36318
2.3.Konversi Biner ke Hexadesimal

o Konversi dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap-tiap empat buah digit biner,
diawalai dari digit yang paling kanan. Contoh : 01001111010111102dikelompokkan
menjadi 0100 1111 1010 1110 à 0100 = 416, MSB
1111 = F16
0101 = 516
1110 = E16, LSB
Maka, bilangan 01001111010111102 = 4F5E16
3.Konversi dari Sistem Bilangan Oktal

3.1.Konversi Bilangan Oktal ke Desimal


o Bilangan oktal dapat dikonversikan ke bilangan desimal dengan mengalikan
masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya. Contoh : 3248
dikonversi kebilangan desimal :
3248 = 3 * 82 + 2 * 81 + 4 * 80
= 3 * 64 + 2 * 8 + 4 * 1

= 192 + 16 + 4

= 21210
o Apabila bilangan oktal yang akan dikonversikan itu memiliki koma à Contoh :
mengkonversi bilangan 521,58 ke desimal :
521 = 5 * 82 + 2 * 81 + 1 * 80
= 320 + 64 + 1

= 337

sedangkan pecahannya à 0.5 = 5 * 8-1 = 0.625


Sehingga, 521,58 = 337.62510
3.2.Konversi Oktal ke Biner

o Konversi dari bilangan oktal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversikan


masing-masing digit oktal ke tiga digit biner, dan masing-masing digit okatl
diubah ke biner secara terpisah kemudian diurutkan dari MSB ke LSB. Contoh :
35278 à ke biner :
3 = 0112, MSB
58 = 1012
28 = 0102
78 = 1112, LSB
Sehingga, 35278 = 0111010101112.
o Konversi bilangan oktal yang berkoma à 75,638 :
@ 758 @ 638
78 = 1112 68 = 1102
58 = 1012 38 = 0112
Sehingga, 75,638 = 111101,1100112
3.3.Konversi Oktal ke Heksadesimal

o Ada dua tahapan :


a.Rubah bilangan oktal ke bilangan biner, kemudian

b.Rubah bilangan biner ke bilangn heksadesimal

Contoh : 25378 dikonversi keheksadesimal à


o Konversi terlebih dahulu kebilangan biner
28 = 0102
58 = 1012
38 = 0112
78 = 1112
o Dari bilangan biner dikonversi ke bilangan heksadesimal
01012 = 516
01012 = 516
11112 = F16
Maka bilangan oktal 25378 = 55F16
4.Konversi dari Sistem Bilangan Heksadesimal

4.1.Konversi Heksadesimal ke Desimal

o Contoh : B6A à
B6A16 = 11 * 162 + 6 * 161 + 10 * 160
= 11 * 256 + 6 * 16 + 10 * 1

= 2816 + 96 + 10

= 292210
Tabel hubungan nilai heksadesimal diposisi tertentu dengan nilai desimal

Posisi 4 Posisi 3 Posisi 2 Posisi 1

Hexa Desimal Hexa Desimal Hexa Desimal Hexa Desimal

0 0 0 0 0 0 0 0

1 4096 1 256 1 16 1 1

2 8192 2 512 2 32 2 2

3 12288 3 768 3 48 3 3

4 16384 4 1024 4 64 4 4

5 21480 5 1280 5 80 5 5

6 24576 6 1536 6 96 6 6

7 28672 7 1792 7 112 7 7


8 32768 8 2048 8 128 8 8

9 36864 9 2304 9 144 9 9

A 40960 A 2560 A 160 A 10

B 45056 B 2816 B 176 B 11

C 49152 C 3072 C 192 C 12

D 53248 D 3728 D 288 D 13

E 57344 E 3584 E 224 E 14

F 61440 F 3840 F 240 F 15

Contoh 17E16 = 256 + 112 + 14 = 38210

o Bila bilangan heksadesimal yang akan dikonversikan berupa pecahan : Contoh :


9B,05 dikonversikan ke desimal à
9B,0516 = 9*161 + 11*160 + 0*16-1 + 5*16-1 = 9*16 + 11*1 + 0*0.625 + 5*0.004
= 144 + 11 + 0 + 0,02

= 155,0210
4.2.Konversi Heksadesimal ke Biner

o Contoh : 2A5C16 dikonversi ke biner


216 = 00102, MSB
A16 = 10102
516 = 01012
C16 = 110016, LSB
Sehingga 2A5C16 = 00101010010111002
4.3.Konversi Heksadesimal ke Oktal

o Contoh : 55F16 dikonversi ke desimal à


• Rubah terlebih dahulu ke biner
516 = 01012
5 16 = 01012
F16 = 11112
o Dari bilangan biner baru dikonversikan ke oktal
0102 = 28
1012 = 38
1112 = 78
Maka 55F16 = 25378
V.OPERASI BILANGAN DESIMAL DAN HEKSADESIMAL

1.BILANGAN DESIMAL

o Bentuk nilai suatu bilangan desimal dapat berupa integer desimal (bulat) atau
pecahan desimal, misalnya nilai 8598 yang dapat diartikan :
absolute value
position value
8 * 103 = 8000
5 * 102 = 5000
9 * 101 = 90
8 * 100 = 8 +
8598

o Absolute value à nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan.


o Position value à penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari
letak posisinya, yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
o 8598 =(8*1000) + (5*100) + (9*10) + (8*1).
o Pecahan desimal à nilai desimal yang mengandung nilai pecahan di belakang
koma.
o 183,75 =(1*102=100)+(8*101 =80)+(3*100 =3)+(7*10-1=0.7)
+(5*10-2=0.05)
o Integer desimal maupun pecahan desimal dapat ditulis kedalam bentuk
eksponential. Setiap nilai desimal yang bukan nol dapat ditulis dalam bentuk
eksponential standar, yaitu ditulis dengan eksponent dan matissa.
matissa

eksponen

12,34 = 0,1234 * 102 matissa


eksponen

0,01234 = 0,1234 * 10-1


2.Bilangan Heksadesimal

o Bilangan Heksadesimal menggunakan 16 simbol yang terdiri dari simbol 0, 1, 2,


3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0, A, B, C, D, dan F.
2.1. OPERASI BILANGAN HEKSADESIMAL

2.1.1. PERTAMBAHAN BILANGAN HEKSADESIMAL


o langkah-langkah:
1. Tambahkan masing-masing kolom secara desimal.
2. Rubah dari hasil desimal ke heksadesimal
3. Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil heksadesimal.
4. Kalau hasil pertambahan tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit yang
paling kiri merupakan carry of untuk pertambahan kolom selanjutnya.
o Pertambahan Heksadesimal dapat juga dilakukan dengan bantuan tabel sebagai
berikut :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F

0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F

1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F 10

2 4 5 6 7 8 9 A B C D E F 10 11

3 6 7 8 9 A B C D E F 10 11 12

4 8 9 A B C D E F 10 11 12 13

5 A B C D E F 10 11 12 13 14

6 C D E F 10 11 12 13 14 15

7 E F 10 11 12 13 14 15 16

8 10 11 12 13 14 15 16 17

9 12 13 14 15 16 17 18

A 14 15 16 17 18 19

B 16 17 18 19 1A

C 18 19 1A 1B

D 1A 1B 1C

E 1C 1D
F 1E

o Dengan menggunakan tabel diatas à CBA + 627 :


CBA

627 +

2.1.2.PENGURANGAN HEKSADESIMAL

o Pengurangan Heksadesimal dapat dilakukan secara sama dengan pengurangan


bilangan desimal.
o Atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan tabel pertambahan digit
heksadesimal sebagai berikut :
12E1

627

CBA

1116 – 716 = A16


E16 – 216 – 116 = B16
1216 – 616 = C16
2.1.3.PERKALIAN
HEKSADESIMAL

o Perkalian
heksadesimal dapat dilakukan secara sama dengan perkalian desimal dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Kalikan masing-masing kolom secara desimal.
2. Rubah dari hasil desimal ke oktal.
3. Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil oktal.
4. Kalau hasil perkalian tiap-tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri
merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
Contoh :

Perkalian heksadesimal dapat juga dilakukan dengan bantuan tabel sebagai berikut :

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
2 4 6 8 A C E 10 12 14 16 18 1A 1C 1E

3 9 C F 12 15 18 1B 1E 21 24 27 2A 2D

4 10 14 18 1C 20 24 28 2C 30 34 38 3C

5 19 1E 23 28 2D 32 37 3C 41 46 4B

6 24 2A 30 36 3C 42 48 4E 54 5A

7 31 38 3F 46 4D 54 5B 62 69

8 40 48 50 58 60 68 70 78

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 51 5A 63 6C 75 7E 87

A 64 6E 78 82 8C 96

B 79 84 8F 9 A5

C 90 9C 8 B4

D A9 B6 C3

E C4 D2

F E1

Diposkan oleh Blachack Evolution di 06.16

0 komentar:

Poskan Komentar

Posting Lama Beranda


Langgan: Poskan Komentar (Atom)
Followers

Blog Archive
• ▼ 2010 (14)
o ▼ Mei (11)
 konversi sistem bilangan
 SISTEM KOMPUTER II
 SISTEM BUS DAN DMA
 I/O DEVICE
 SET INSTRUKSI RISC DAN CISC
 GERBANG LOGIKA
 PERKEMBANGAN PROCESSOR
 SISTEM BILANGAN
 Sejarah Komputer
 CPU (Central Processing Unit)
 Sistem Memori Dan Cache
o ► Januari (3)
 Belajar Java Script
 Teknik-teknik pada photoshop
 Widgets dan script yang harus dimiliki Blogger

Look Me

Blachack Evolution
Lihat profil lengkapku

Kritik dan Saran


<a href="http://www5.shoutmix.com/?napster7">View shoutbox</a>
ShoutMix chat widget

Didukung oleh Blogger.


Pada dasarnya, komputer baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir
didalamnya. Dalam hal ini, aliran listrik yang mengalir ternyata memiliki dua
kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada arus listrik, dan kondisi OFF yang berarti
tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian dibuat perjanjian, bahwa
kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu), dan kondisi OFF diberi lambang 0 (angka
nol).

Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun special character kemudian ditulis
dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1, misal angka 5 ditulis dalam bentuk 000101
dan huruf D ditulis dalam 110100. Pabrik komputer membuat seluruh terjemahan
ini dalam bentuk rangkaian elektronik yang tersimpan didalamnya.

Konsep dasar sistem Bilangan : basis/radix , absolute digit dan positional


value

Base/Basis/radix
Bilangan dasar = 2(binary/biner),8 (oktal) ,10 (desimal) ,16 (hekda desimal).

Absolute digit
nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan

Position value
Penimbang/bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung letak dan posisinya
Yaitu nilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya.
SISTEM BILANGAN

1. BINER (radiks / basis 2)


* Notasi : (n)2
* Simbol : angka 0 dan 1

2. OKTAL (radiks / basis 8)


* Notasi : (n)8
* Simbol : angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

3. DESIMAL (radiks / basis 10)


* Notasi : (n)10
* Simbol : angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

4. HEKSADESIMAL (radiks / basis 16)


* Notasi : (n)16
* Simbol : angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B, C,D,E,F

1. Bilangan Desimal
Penjumlahan untuk angka desimal :
1) digit dari bilangan desimal ditambahkan satu per satu dari kanan kekiri
2) Bila Hasil penjumlahan antar kolom melebihi 9 maka hasil penjumlahan dikurangi
nilai 10. dan carry of dijumlahkan dengan digit pada kolom sebelah kiri.
Contoh :
2. Bilangan Biner
Penjumlahan biner :
Penjumlahan dengan biner sama dengan penjumlahan desimal :

Sistem bilangan desimal kurang serasi digunakan pada sistem digital karena sulit
untuk mendesain rangkaian elektronik sedemikian rupa sehingga dapat bekerja
dengan 10 level tegangan yang berbeda ( 0 – 9 ).

Sebaliknya akan lebih mudah mendesain rangkaian elektronik yang beroperasi


dengan hanya menggunakan 2 level tegangan saja. Untuk alasan ini hampir semua
sistem digital menggunakan sistem bilangan biner ( dasar 2 ) sebagai dasar
operasinya. Pada sistem biner hanya digunakan dua simbol / nilai digit yang
mungkin yakni : 0 dan 1.

Aturannya adalah sbb :


Konversi Biner ke Desimal
Ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Tuliskan bilangan biner dengan lengkap
2. Tulis deret bilangan : 1,2,4,8,16,32,64, …..dst, di bawah bilangan biner
dimulai dari bit paling kanan (LSB )
3. Coret semua bilangan desimal yang bertepatan dengan digit biner 0.
4. Jumlahkan seluruh bilangan desimal yang masih tersisa .

Bilangan Octal
Dalam sistem digital selain bilangan biner juga digunakan sistem bilangan octal,
namun sistem ini tidak dipakai dalam perhitungan melainkan untuk memendekkan
bilangan biner saja. Bilangan octal dikenal dengan sistem bilangan dasar delapan.
Berikut diberikan tabel yang memuat perbandingan antara bilangan: Desimal,Biner
dan Octal
Konversi Desimal ke Octal
Konversi dilakukan dengan membagi delapan bilangan desimal hingga bilangan
desimal habis dibagi dan sisanya dituliskan disebelah kanannya ( seperti konversi
desimal ke biner ).

Konversi Biner ke Octal


Proses perubahannya dilakukan dengan mengelompokkan bilangan – bilangan biner
menjadi beberapa group , dimana setiap group terdiri dari 3 bit biner dan dimulai
dari LSB.
Langkah berikutnya mengkonversi setiap kelompok kedalam bentuk octal.
HEXA DESIMAL
Sistem bilangan ini dikenal dengan basis enam belas . Seperti halnya octal, hexa
juga dipergunakan untuk memendekkan persamaan-persamaan bilangan biner.
Berikut tabel komparasi antara Biner , Octal dan Hexa.

Sistem operasi hexa desimal sama seperti sistem bilangan yang lain.
Konversi Hexa ke Desimal
Konversi Hexa ke Desimal berlangsung sama seperti bilangan yang
lainnya,melainkan menggunakan bilangan dasar 16.

Konversi Desimal ke Hexa


Bilangan decimal dapat diubah kedalam bentuk Hexa menggunakan pembagian
dengan factor pembagi 16. Hasilnya berupa sisa yang diterjahkan kedalam bentuk
hexa yang dibaca dari bawah ke atas
Referensi :
www.smk2-yk.sch.id/dlib/resources/SISTIM%20BILANGAN.doc

Meneruskan dari posting sebelumnya, tentang Sistem Bilangan… Kali ini saya akan mencoba
untuk menjelaskan tentang konversia antara keempat sistem bilangan tersebut..

 Biner – Desimal
Untuk mencari bilangan desimal dari biner, kita kalikan nilai biner dengan basis pangkat index.

Contoh : 1010(2) = ….(10)

1 0 1 0
(1×2 ) + (0×2 ) + (1×2 ) + (0×20)
3 2 1

8 + 0 + 2 + 0 = 10(10)
Jadi, bentuk desimal dari 1010 adalah 10(10)

angka 2 pada perkalian merupakan basis (biner berbasis 2), dan pangkat tersebut merupakan
index dari bilangan binernya.

 Biner – Oktal
Agak berbeda dengan konversi ke Desimal, untuk konversi ke Oktal, cukup membagi bilangan
biner per tiga bit.. Baca dari belakang, ambil 3 bit dan buat menjadi 1 kelompok, ambil 3 bit lagi,
dan buat kelompok lagi, begitu seterusnya… Apabila kelompok terakhir (paling kiri) tidak ada 3
bit, kita ganti dengan angka 0 agar menjadi 3 bit. Lalu kita konversikan…

Contoh : 1010(2) = ….(8)

001 | 010
(0×22) + (0×21) + (1×20) | (0×22) + (1×21) + (0×20)
0 + 0 + 1|0 + 2+ 0 = 12(8)
Jadi, bentuk Oktal dari 1010 adalah 12(8) (baca:satu dua, bukan duabelas)
 Biner – Hexadesimal
Sama dengan konversi ke Oktal, bedanya, Oktal dibagi per 3 bit kalo Hexadesimal dibagi per 4
bit.

contoh 1 : 1010(2) = ….(16)


(1×23) +(0×22) + (1×21) + (0×20)
8 + 0 + 2 + 0 = 1010 = A16

contoh 2 : 101011011(2) = ….(16)


0001 | 0101 | 1011
(0×23) +(0×22) + (0×21) + (1×20) | (0×23) +(1×22) + (0×21) + (1×20) | (1×23) +(0×22) + (1×21) +
(1×20)
0+0+0+1 | 0+4+0+1 | 8+0+2+1 = 15B(16)

 Oktal – Biner
Untuk mengkonversi, tinggal dibalik saja, angka-angka pada bilangan Oktal dipecah satu-satu,
bilangan tadi dikonversikan ke Biner kemudian gabungkan hasil konversi menjadi satu.

Contoh : 435(8) = ….(2)


4|3|5
010 | 011 | 101
010011101(2)
Jadi, Biner dari 435(8) adalah 10011101(2) (angka 0 didepan tidak perlu ditulis)

 Oktal – Desimal
Sama halnya dengan konversi biner ke desimal…

Contoh : 35(8) = ….(10)


(3×81) + (5×80)
24 + 5 = 29(10)
Jadi, Desimal dari 35(8) adalah 29(10)

 Hexadesimal – Biner
Sama dengan konversi Oktal ke Biner, bedanya ada pada jumlah bit..

Contoh : 15F(10) = ….(2)


1|5|F
0001 | 0101 | 1111
000101011111(2)
Jadi, Biner dari 15F(16) adalah 101011111(2) (angka 0 didepan tidak perlu ditulis)
 Hexadesimal – Desimal
Gunakan cara yang sama dengan konversi Oktal – Desimal

Contoh : 15(16) = ….(10)


(1×161) + (5×160)
16 + 5 = 21(10)
Jadi, Desimal dari 15(16) adalah 21(10)

 Desimal – Biner
Dengan cara membagi 2 dan ambil sisanya sampai hasil menunjukkan angka 0

Contoh : 50(10) = ….(2)


50 / 2 = 25 sisa 0
25 / 2 = 12 sisa 1
12 / 2 = 6 sisa 0
6 / 2 = 3 sisa 0
3 / 2 = 1 sisa 1
1 / 2 = 0 sisa 1
Dibaca dari bawah keatas.. Jadi, Biner dari 50(10) adalah 110010(2)

an style=”font-size:xx-small;”>

 Desimal – Oktal / Hexadesimal


Cara yang sama digunakan untuk konversi ke Oktal dan Hexadesimal, bedanya ada pada
pembaginya… Oktal dengan pembagi 8 dan Desimal dengan pembagi 16
 Filed under: Sistem Digital

• RSS feed for comments on this post


• TrackBack URI

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada
printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan
jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah
jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Daftar Isi:
• Sejarah Jaringan Komputer
• Jenis Jaringan Komputer
• Model Referensi OSI dan Standarisasi
• Topologi Jaringan Komputer
• Ethernet
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan
komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H.
Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang
harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong
dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam
sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka
sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk
pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi
komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1 Jaringan komputer model TSS


Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap
host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani
proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer
pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN.
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
kembali ke atas
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup
sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini
diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan
terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel


Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan
jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan
komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa
kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini
jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan
kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
kembali ke atas

MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI


Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan
baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka
untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah
fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka
badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization)
membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection).
Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan
model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model
referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan
Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa
dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSI PROTOKOL TCP/IP
TCP/IP
NO. LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN
DHCP (Dynamic Host Protokol untuk distribusi IP pada jaringan
Configuration Protocol) dengan jumlah IP yang terbatas
Data base nama domain mesin dan nomer
DNS (Domain Name Server)
IP
FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer
Protokol untuk transfer file HTML dan Web
Protocol)
7 Aplikasi
MIME (Multipurpose Internet Mail Protokol untuk mengirim file binary dalam
Extention) bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protokol untuk menerima dan mengirim
Protocol) newsgroup
POP (Post Office Protocol) Protokol untuk mengambil mail dari server
Aplikasi Protokol untuk transfer berbagai server file
SMB (Server Message Block)
DOS dan Windows
SMTP (Simple Mail Transfer
Protokol untuk pertukaran mail
Protocol)
SNMP (Simple Network
6 Presentasi Protokol untuk manejemen jaringan
Management Protocol)
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
NETBIOS (Network Basic Input
BIOS jaringan standar
Output System)
5 Sessi RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
Input Output untuk network jenis BSD-
SOCKET
UNIX
TCP (Transmission Control Protokol pertukaran data berorientasi
Protocol) (connection oriented)
4 Transport Transport
Protokol pertukaran data non-orientasi
UDP (User Datagram Protocol)
(connectionless)
IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
3 Network Internet ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi
hardware dari nomer IP
Protokol untuk mendapatkan informasi
RARP (Reverse ARP)
nomer IP dari hardware
PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
LLC Protokol dengan menggunakan
2 Datalink Network SLIP (Serial Line Internet Protocol) sambungan serial
Interface
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh
badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National
Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan
juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-
Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang
dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat
standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.

Tabel 2. Badan pekerja di IEEE


WORKING
BENTUK KEGIATAN
GROUP
Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link
IEEE802.1 termasuk
MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-
IEEE802.6 Distributed
Queue Dual Bus.)
IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services
IEEE802.9
) LAN
IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14 Standarisasi masalah protocol CATV

kembali ke atas

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER


Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer
network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah
cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan
yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat
keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer
bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’,
misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer
lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel
yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan
ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

kembali ke atas

ETHERNET
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah
implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang
dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial.
Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi
data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah
ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base
diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut
kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama
memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika
pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host
komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu
berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan
secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet
diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan
dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti
pada Gambar 3.

Gambar 3. Contoh ethernet address.

48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan
berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan
pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa
dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di
http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR
NAMA VENDOR
KODE
00:00:0C Sisco System
00:00:1B Novell
00:00:AA Xerox
00:00:4C NEC
00:00:74 Ricoh
08:08:08 3COM
08:00:07 Apple Computer
08:00:09 Hewlett Packard
08:00:20 Sun Microsystems
08:00:2B DEC
08:00:5A IBM

Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.)
berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.

A. 10Base5

Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media
penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada
kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika
menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika
dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data
Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah
transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap
segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor
15 pin.

Gambar 4. Jaringan dengan media 10Base5.


Gambar 5. Struktur 10Base5.

B. 10Base2

Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar
6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair.
Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih
ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan
dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar
185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya
mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan
konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm.
Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

Gambar 6. Jaringan dengan media 10Base5.

Gambar 7. Struktur 10Base2.

C. 10BaseT

Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di
Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti
konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah
segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang
jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.
Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.

Gambar 9. Struktur 10BaseT.

Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair)
seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis
kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP
dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
KATEGORI APLIKASI
Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di
Category 1
rumah-rumah
Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data
Category 2 sampai
kecepatan 4 Mbps
Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan
Category 3 digunakan
untuk Ethernet dan TokenRing
Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan
Category 5 untuk
FastEthernet (100Base) atau network ATM

D. 10BaseF
Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan
serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan
konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang
total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan
kabel/media yang berbeda.

Gambar 10. Struktur 10BaseF.

Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT.

E. Fast Ethernet (100BaseT series)


Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base.
Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya
adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa
melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat
untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain
sebagainya.

Sumber:

Peralatan Jaringan Komputer


by Adheetama 0 comments Delicious 0
Tag Pengetahuan Jaringan
Share this post:
Design Float
StumbleUpon
Reddit

Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows 2000
Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windiws Vista ada beberapa hal penting
dan merupakan kebutuhan wajib alias harus ada. Komponen-komponen yang dimaksud adalah
hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat
keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch,
Kabel, dan lain-lain.

Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan minimal untuk
membangun sebuah jaringan komputer.

1. Perangkat Keras

Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa
komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya.
Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:

* Komputer yang akan digunakan sebagai Server


* Beberapa komputer untuk workstation
* NIC (Network Interface Card)
* Wireless LAN
* HUB atau Swicth yang mendukung F/O
* Swicth Wireless
* Kabel UTP
* Kabel Telepon
* Conector RJ45 dan RJ11
* VDSL Converter
* UPS jika diperlukan

Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian
apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah
beberapa hardware lain seperti:

* Repeater
* Bridge
* Router
* Gateway

Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di
kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000
Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen
tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen
tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana.

1.1. NIC (Network Interface Card)

Yang saya maksud NIC dalam buku ini adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan
elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga
Workgroup.

Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu
jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC
ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.

contoh GambarNIC
1.1.1. Tipe NIC

Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga
bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya
menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA.

Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang
kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara,
modem internal, dan kartu jaringan.

Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian
belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang
berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.

1.1.2. Jenis Protokol NIC

Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast
Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua
protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.

Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya
hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet
sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan
transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.

Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast
Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada
jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan
UTP.

Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu
apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu
jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini
pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap
notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian
pinggir atau depan dari notebook tersebut.

Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini
sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan
dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk
memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.

1.2. HUB atau Concentrator

Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan
menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi
star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke
komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau
workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.

Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-
link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk
server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.

Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable
HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-
manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara
pengelolaannya dilakukan secara manual.

Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share)
jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada
jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang
ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut
tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98,
maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan
mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut
hanya 0.5 Mbps.

Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB
namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu
lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau
workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.
Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.
contoh Gambar HUB

1.3. Bridge (jembatan)

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe
jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan
alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan
hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima
sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan
ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa
mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.

contoh gambar Bridge


1.4. Switch

Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge.
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.

Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang,
switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.

Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini
menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk
memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui
adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10
Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer
data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut
"collapsed backbone."
Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan
Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100
yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100
Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.

contoh Gambar Switch

1.5. VDSL

VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang
digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini
apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya
kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah
kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai
banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan
(manageble).

Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang
menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak
sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan
yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan,
seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang
diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif
untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan
memanfaatkan VDSL ini.

Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu
juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan
dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi
lain.

contoh Gambar VDSL

1.6. Wireless

Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan
merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer
ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah
memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang
teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau
mobile.

Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu
jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth
atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini
contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi
antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area

Network. contoh Gambar Wireless

1.7. Router

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router
merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan
protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal
bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet
sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu
segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau
WAN (Wide Area Network) atau jaringan global seperti Internet.

contoh Gambar Router

1.8. Kabel untuk jaringan

Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan. Kabel UTP
(unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan.

Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial. Namun sesuai
perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel
UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa
diandalkan.

Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini
hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber
Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung
kecepatan transfer data sangat tinggi.
1.8.1. Twisted Pair Cable (UTP)

Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis
kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar
yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan
pemakai network.

Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki
satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada
gambar 3.

Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai
kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB
ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling
reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada
10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat,
atau membuatnya sendiri.

Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel
Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari
ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk
komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel
semuanya terhubung ke jack.

Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed


digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis
HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda
melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).

Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6
pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke
ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.

Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan bagian
tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.

contoh Kabel UTP


1.8.2. Coaxial Cable

Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar
penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga
bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel
backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan
2500 m dengan menggunakan repeater.

Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor,
dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu
mahal dan mudah pemasangannya.

Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini
untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan
setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB.

contoh Coaxial Cable

1.8.3. Fiber Optic (F/O)

Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya
perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif
mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.

Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak
diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas
dari pengaruh lingkungan (noise).

contoh kabel Fiber Optic (F/O)

1.8.4. Kabel Telepon

Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer
(LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya
kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan
dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah.
Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3
kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar
tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai
penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi
pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.

1.8.5. Memilih jenis kabel

Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan
dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan.

Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan
kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan
jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila
akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi kendala.

Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang
akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10
tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum Anda
memutuskan untuk menginstalasi jaringan.

Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, masalah yang
berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan. Untuk itu
berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh yang didukung oleh jenis kabel
tertentu, dan sebagainya.

2. Piranti Lunak

Seperti telah dijelaskan di atas bahwa piranti lunak yang dimaksud dalam buku ini adalah
software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik
jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi lain. Namun
dalam buku ini saya membatasi hanya menggunakan sistem operasi produk Microsoft, yaitu
keluarga Microsoft Windows.

2.1. Sistem Operasi

Operating sistem yang digunakan dalam buku ini adalah Microsoft Windows Server 2003,
Microsoft Windows XP dan WIndows Vista untuk Client. Namun demikian Anda juga bisa
menggunakan Microsoft Windows 2000 Server dan Microsoft Windows 2000 Professional,
karena pada prinsipnya sama dan buku ini masih tetap bisa digunakan. Disarankan untuk saat ini
sebaiknya sistem operasi server yang digunakan adalah Microsoft Windows Server 2003 dengan
client Windows Vista atau Windows XP.

Bagi Anda yang ingin membangun jaringan kecil dengan Workgroup, bisa menggunakan sistem
operasi Microsoft Windows XP, Windows Vista atau Windows 2000 Professional.
2.2. Program Aplikasi

Program aplikasi yang digunakan bebas. Namun saya menyarankan gunakan beberapa aplikasi
saja, seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah data, dan aplikasi grafik yang
diperlukan.

Selain aplikasi tersebut Anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer Anda
dilengkapi Scaner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung pengolahan
gambar hasil scaner tersebut.

2.3. Program Internet Sharing

Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda bisa
memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows Vista,
Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS) dan ICF
(Internet Connection Firewall). Namun demikian Anda juga bisa menggunakan apliksi lain yang
disediakan penyelenggara atau ISP.

2.4. Program Untuk Internet

Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan
dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan
fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya.

Program yang dimaksud antara lain sebagai berikut:

* Microsoft Internet Explorer


* Microsoft Outlook
* Windows Messanger

Mudah-mudahan tulisan singkat dan sederhana ini ada manfaatnya bagi kita semua.saya hanya
membantu untuk menyalurkan artikel ini.

Standard Original IBM POST Error Codes

1 short beep Normal POST – system is ok


2 short beeps POST Error – error code shown on screen
No beep Power supply or system board problem
Continuous beep Power supply, system board, or keyboard problem
Repeating short beeps Power supply or system board problem ..
1 long, 1 short beep System board problem
1 long, 2 short beeps Display adapter problem (MDA, CGA)
1 long, 3 short beeps Enhanced Graphics Adapter (EGA)
3 long beeps 3270 keyboard card
IBM POST Diagnostic Code Descriptions

100 – 199 System Board


200 – 299 Memory
300 – 399 Keyboard
400 – 499 Monochrome Display
500 – 599 Color/Graphics Display
600 – 699 Floppy-disk drive and/or Adapter
700 – 799 Math Coprocessor
900 – 999 Parallel Printer Port
1000 – 1099 Alternate Printer Adapter
1100 – 1299 Asynchronous Communication Device, Adapter, or Port
1300 – 1399 Game Port
1400 – 1499 Color/Graphics Printer
1500 – 1599 Synchronous Communication Device, Adapter, or Port
1700 – 1799 Hard Drive and/or Adapter
1800 – 1899 Expansion Unit (XT)
2000 – 2199 Bisynchronous Communication Adapter
2400 – 2599 EGA system-board Video (MCA)
3000 – 3199 LAN Adapter
4800 – 4999 Internal Modem
7000 – 7099 Phoenix BIOS Chips
7300 – 7399 3.5″ Disk Drive
8900 – 8999 MIDI Adapter
11200 – 11299 SCSI Adapter
21000 – 21099 SCSI Fixed Disk and Controller
21500 – 21599 SCSI CD-ROM System

AMI BIOS Beep Codes

1. 1 Short Beep One beep is good! Everything is ok, that is if you see things on the screen.
If you don’t see anything, check your monitor and video card first. Is everything
connected? If they seem fine, your motherboard has some bad chips on it. First reset the
SIMM’s and reboot. If it does the same thing, one of the memory chips on the
motherboard are bad, and you most likely need to get another motherboard since these
chips are soldered on.
2. 2 Short Beeps Your computer has memory problems. First check video. If video is
working, you’ll see an error message. If not, you have a parity error in your first 64K of
memory. First check your SIMM’s. Reseat them and reboot. If this doesn’t do it, the
memory chips may be bad. You can try switching the first and second banks memory
chips. First banks are the memory banks that your CPU finds its first 64K of base
memory in. You’ll need to consult your manual to see which bank is first. If all your
memory tests good, you probably need to buy another motherboard.
3. 3 Short Beeps Basically the same thing as 2 beeps. Follow that diagnosis above.
4. 4 Short Beeps Basically the same thing as 2 beeps. Follow that diagnosis above. It could
also be a bad timer
5. 5 Short Beeps Your motherboard is complaining. Try reseating the
memory and rebooting. If that doesn’t help, you should consider another motherboard.
You could probably get away with just replacing the CPU, but that’s not too cost-
effective. Its just time to upgrade!
6. Short Beeps The chip on your motherboard that controls your keyboard (A20 gate) isn’t
working. First try another keyboard. If it doesn’t help, reseat the chip that controls the
keyboard, if it isn’t soldered in. If it still beeps, replace the chip if possible. Replace the
motherboard if it is soldered in.
7. Short Beeps Your CPU broke overnight. Its no good. Either replace the CPU, or buy
another motherboard.
8. Short Beeps Your video card isn’t working. Make sure it is seated well in the bus. If it
still beeps, either the whole card is bad or the memory on it is. Best bet is to install
another video card.
9. Short Beeps Your BIOS is bad. Reseat or Replace the BIOS.
10. Short Beeps Your problem lies deep inside the CMOS. All chips associated with the
CMOS will likely have to be replaced. Your best bet is to get a new motherboard.
11. Short Beeps Your problem is in the Cache Memory chips on the motherboard. Reseat or
Replace these chips.
12. 1 Long, 3 Short Beeps You’ve probably just added memory to the motherboard since this
is a conventional or extended memory failure. Generally this is caused by a memory chip
that is not seated properly. Reseat the memory chips.
13. 1 Long, 8 Short Beeps Display / retrace test failed. Reseat the video card.

Phoenix BIOS Beep Codes

These audio codes are a little more detailed then the AMI codes. This BIOS emits three sets of
beeps. For example, 1 -pause- 3 -pause 3 -pause. This is a 1-3-3 combo and each set of beeps is
separated by a brief pause. Listen to this sequence of sounds, count them, and reboot and count
again if you have to.

1-1-3 Your computer can’t read the configuration info stored in the CMOS. Replace the
motherboard.
1-1-4 Your BIOS needs to be replaced.
1-2-1 You have a bad timer chip on the motherboard. You need a new motherboard.
1-2-2 The motherboard is bad.
1-2-3 The motherboard is bad.
1-3-1 You’ll need to replace the motherboard.
1-3-3 You’ll need to replace the motherboard.
1-3-4 The motherboard is bad.
1-4-1 The motherboard is bad.
1-4-2 Some of your memory is bad.
2-_-_ Any combo of beeps after two means that some of your memory is bad, and unless you
want to get real technical, you should probably have the guys in the lab coats test the memory for
you. Take it to the shop.
3-1-_ One of the chips on your motherboard is broken. You’ll likely need to get another board.
3-2-4 One of the chips on your motherboard that checks the keyboard is broken. You’ll likely
need to get another board.
3-3-4 Your computer can’t find the video card. Is it there? If so, try swapping it with another one
and see if it works.
3-4-_ Your video card isn’t working. You’ll need to replace it.
4-2-1 There’s a bad chip on the motherboard. You need to buy another board.
4-2-2 First check the keyboard for problems. If nothing, you have a bad motherboard.
4-2-3 Same as 4-2-2.
4-2-4 One of the cards is bad. Try yanking out the cards one by one to isolate the culprit. Replace
the bad one. The last possibility is to buy another motherboard.
4-3-1 Replace the motherboard.
4-3-2 See 4-3-1
4-3-3 See 4-3-1
4-3-4 Time of day clock failure. Try running the setup program that comes with the computer.
Check the date and time. If that doesn’t work, replace the battery. If that doesn’t work, replace
the power supply. You may have to replace the motherboard, but that is rare.
4-4-1 Your serial ports are acting up. Reseat, or replace, the I/O card. If the I/O is on the
motherboard itself, disable them with a jumper (consult your manual to know which one) and
then add an I/O card.
4-4-2 See 4-4-1, but this time is your Parallel port that’s acting up.
4-4-3 You math coprocessor is having problems. Run a test program to double-check it. If it is
indeed bad, disable it, or replace it.
Low 1-1-2 Your motherboard is having problems
Low 1-1-3 This is an Extended CMOS RAM problem, check your motherboard battery, and
motherboard.

(sumber http://www.pchell.com/hardware/beepcodes.shtml)

Arti Suara BEEP Pada Komputer


Pada saat kita menyalakan komputer maka akan terdengar suara yang keluar dari speaker internal
kasing yang terhubung ke motherboard. Suara ini biasa disebut dengan BEEP. Suara yang
dikeluarkan bisa berbeda-beda,tergantung dari kondisi computer saat itu. Dengan mengetahui arti
dari suara BEEP saat booting maka secara otomatis kita dapat mengetahui kondisi computer.
Nah berikut arti dari suara-suara tersebut :

Suara BEEP ada 2 macam, yakni BEEP panjang dan BEEP pendek.

BEEP Pendek 1x

Komputer berjalan dengan normal

BEEP 1 Pendek Berulang-Ulang

Ada permasalahan pada motherboard. Kita bisa memeriksa kondisi motherboard,mengecek


perangkat hardware yang terpasang ke motherboard,memeriksa semua kabel data, label power
dan sebagainya.
BEEP Panjang 1x

Ada permasalahan pada Memori

BEEP Panjang 1x yang Diikuti dengan BEEP Pendek 3x

Ada permasalahan pada VGA Card/ Kartu Grafis . Periksalah VGA Card / Kartu grafis. Periksa
VGA Card dari beberapa kemungkinan,seperti kurang terpasang dengan benar ke soket, bagian
bawah VGA(yang berwarna keemasan) kotor, mencoba VGA Card milik orang lain ke
motherboard kita dan sebagainya.

Tidak ada Suara Sama Sekali

Tidak dapat dipastikan bagian dari perangkat hardware yang mengalami masalah. Jika ini terjadi
maka anda bisa memeriksa seluruh bagian dari perangkat hardware, membongkar semua isi
casing lalu dipasangkan kembali dengan benar. Akan lebih baik bila sebelum dipasang, debu-
debu yang menempel dibersihkan terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah
    Makalah
    Dokumen7 halaman
    Makalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Cara Gratis
    Cara Gratis
    Dokumen2 halaman
    Cara Gratis
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Cara Gratis
    Cara Gratis
    Dokumen1 halaman
    Cara Gratis
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • DS
    DS
    Dokumen2 halaman
    DS
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • IDM
    IDM
    Dokumen3 halaman
    IDM
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Harddisk Adalah
    Harddisk Adalah
    Dokumen5 halaman
    Harddisk Adalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen7 halaman
    Makalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen7 halaman
    Makalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen7 halaman
    Makalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Bluetooth
    Bluetooth
    Dokumen11 halaman
    Bluetooth
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Harddisk Adalah
    Harddisk Adalah
    Dokumen5 halaman
    Harddisk Adalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Harddisk Adalah
    Harddisk Adalah
    Dokumen5 halaman
    Harddisk Adalah
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Soal
    Soal
    Dokumen4 halaman
    Soal
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Memperbaiki Cartridge Yang Rusak
    Memperbaiki Cartridge Yang Rusak
    Dokumen4 halaman
    Memperbaiki Cartridge Yang Rusak
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi 2
    Komunikasi 2
    Dokumen18 halaman
    Komunikasi 2
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Flashdisk Yang Write Protected
    Flashdisk Yang Write Protected
    Dokumen3 halaman
    Flashdisk Yang Write Protected
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi 2
    Komunikasi 2
    Dokumen18 halaman
    Komunikasi 2
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • MIOMA
    MIOMA
    Dokumen3 halaman
    MIOMA
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Bluetooth
    Bluetooth
    Dokumen11 halaman
    Bluetooth
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Anemi Gizi Pada Anak SD
    Anemi Gizi Pada Anak SD
    Dokumen10 halaman
    Anemi Gizi Pada Anak SD
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen16 halaman
    Kata Pengantar
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Bluetooth
    Bluetooth
    Dokumen11 halaman
    Bluetooth
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Silabus Bahasa Arab Kls VII
    Silabus Bahasa Arab Kls VII
    Dokumen37 halaman
    Silabus Bahasa Arab Kls VII
    Elham
    Belum ada peringkat
  • Cara Mengganti Balutan Luka dalam
    Cara Mengganti Balutan Luka dalam
    Dokumen2 halaman
    Cara Mengganti Balutan Luka dalam
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Pengertian
    Pengertian
    Dokumen9 halaman
    Pengertian
    efulsss
    Belum ada peringkat
  • Darmaloka Sacred Pool
    Darmaloka Sacred Pool
    Dokumen3 halaman
    Darmaloka Sacred Pool
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Perintah Dos
    Perintah Dos
    Dokumen12 halaman
    Perintah Dos
    Toni Somantri
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Komputer
    Sejarah Komputer
    Dokumen8 halaman
    Sejarah Komputer
    Gustamas Indra Maulana
    Belum ada peringkat