b.
Mioma intramural, terdapat di dinding uterus
2011
MIOMA UTERI
MIOMA UTERI
Disusun Oleh : Pengertian :
Mioma Uteri adalah tumor jinak di otot rahim yang
LILIS YULIANAH terdiri komposisi jaringan ikat yang menumpangnya.
Anatomi Uteri :
Dalam keadaan tidak hamil terdapat di dalam rongga
panggul diantara kandung kemih dan rectum
Dinding rahim terdiri dari lapisan :
1. Peritenium, lapisan bagian luar
2. Miometrium (Lapisan Oto), merupakan lapisan
yang paling tebal
3. Endometrium, lapisan bagian dalam uterus
Ligament – ligament uterus :
1. Ligamentum latu0, ligamentum di sebelah
lateral kanan dan kiri lipatan peri toneum
2. Ligamentum Rotundum, dibagian atas uterus
3. Ligamentum infundigulo pelvicum, ligamen ini
menggantungkan uterus pada dinding panggul
STIKES CIREBON 4. Ligamnetum cardiale, kiri dan kanan servix
uterus
PROGRAM PROFESI NERS Lokasi Mioma
a. Mioma submukasum, Berada di bawah
endometrium dan menonjol di bawah rongga
uterus
diantara serabut miometrium
c. Mioma subserosum, apabila tumbuh keluar
dinding uterus sehingga menonjol pada
permukaan uterus, tetapi dapat tumbuh juga
diantara kedua ligamentum latum, bisa pula
tumbuh pada jaringan lain
Penyebab
Penyebab pasti belum diketahui tetapi diduga karena di
dalam miometrium yang berproliferasi akibat rangsang
terus menerus oleh hormon estrogen, sehingga
terbentuk tumor sering ditemukan pada wanita usia 49-
50 tahun, tumor bertambah besar pada kehamilan dan
pada pemberian hormon estrogen
Gejala
a. Mungkin tanpa gejala atau timbul gejala berupa
rasa perih atau berat pada perut bagian bawah
sampai teraba benjolan yang padat kenyal
b. Gangguan haid atau pendarahan abnormal
uterus
c. Gangguan akibat penekanan tumor
a. Nyeri pada saat kencing
b. Susah buang air kecil
c. Susah buang air besar
d. Pembesaran pada tungkai
e. Vances
d. Abortus (Keguguran)
Penatalaksanaan
Observasi saja : bila besarnya uterus sama atau kurang
dari ukuran uterus kehamilan 12 minggu tanpa disertai
penyakit lain, pengawasan dilaksanakan tiap 3 bulan 3. Siapkan tangan ibu menggendong bayi
sekali, apabila terjadi pembesaran akan timbul (Usahakan punggung bayi tidak telungkup
komplikasi dianjurkan tindakan operasi atau lurus)
4. Keluarkan sedikit ASI atau kolestrum,
Komplikasi : kemudian buka mulut bayi lalu pandu puting
a. Perdarahan memasuki mulut bayi (posisi yang tepat
b. Anemia STIKES CIREBON adalah keseluruhana areola harus berada
c. Infeksi................ dalam mulut bayi)
d. Kemandulan PROGRAM PROFESI NERS 5. Jika ibu hendak melepaskan bayi dari
puting, ibu memasukan jari kelingkingnya
keluar mulut bayi untuk menghentikan
2011 isapan dan dengan lembut menariknya
keluar
TEKNIK MENYUSUI YANG TEPAT 6. Gantikan posisi bayi untuk menyusui pada
payudara sebelahnya
Disusun Oleh : A. Pengertian 7. Beri minum air hangat setiap hari sebelum
Teknik menyusui adalah suatu cara menyusui dan sesudah bayi menyusui
bayi dengan baik dan benar
IIN PARTINI 8. Jangan lupa untuk menyendawakan bayi
dengan meninggikan posisi kepala dari
B. Manfaat badan bayi
1. Mencegah kemungkinan infeksi payudara 9. Jika bayi memperhatikan atau menghentikan
2. Mencegah kemungkinan terjadinya pecah – isapannya atau tertidur akhiri menyusui
pecah pada puting susu
3. Memberi rasa nyaman pada ibu dan bayi D. Hal-hal yang harus diperhatikan bagi ibu
4. Memelihara produksi ASI menyusui
5. Sarana bagi ibu bayi dalam mengungkapkan 1. Minum kira-kira 8-12 gelas per hari
kasih sayang 2. Makan makanan yang mengandung gizi
seimbang
C. Teknik Menyusui 3. Lakukan perawatan payudara minimal satu
1. Ibu dalam suasana refleks, nyaman dan kali perhari
tenang. Dengan mengatur posisi yang 4. Gunakan BH yang baik dan menyangga
nyaman menggunakan sandaran payudara dengan baik
2. Bersihkan puting susu dengan areola dengan 5. Jika payudara mengeras, lakukan breast care
menggunakan kompresan air hangat dan kompres bagian yang kerasa dengan air
hangat
6. Bila puting menjadi pecah-pecah, untuk
sementara menyusui dihentikan sampai luka
sembuh. Paparkan payudara di udara
terbuka kemudian olesi dengan krik
7. Jika terjadi infeksi (adanya demam,
pembengkakan, kemerahan pada payudara
dan area sekitarnya), ASI tetap dikeluarkan
menggunakan pompa, tetapi tidak diberikan
pada bayi, segera hubungi pusat pelayanan
kesehatan