Anda di halaman 1dari 29

BAHAYA NARKOBA DAN HIV/AIDS

NARKOBA adalah zat/ bahan aktif yang bekerja pada sistem syaraf pusat (otak) dapat menyebabkan euforia, kenyamanan, perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku, penurunan sampai hilang kesadaran dan rasa sakit (nyeri) serta dapat menimbulkan ketergantungan.

OPIOID (OPIAD)

Opioid atau opiat berasal dari kata opium,. Bahan- bahan opiad yang sering disalahgunakan adalah candu, morfin, dan heroin (putaw).

Kokain adalah zat yang adiktif yang sering disalahgunakan dan merupakan zat yang sangat berbahaya yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.

Kanabis

adalah nama singkat untuk tanaman Cannabis sativa. Tanaman kanabis biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints.

Ecztasy dipakai oleh para dokter ahli jiwa. XTC mulai bereaksi setelah 20 sampai 60 menit diminum

Shabu-shabu berbentuk kristal, biasanya berwarna putih, dan dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Sabu sering dikeluhkan sebagai penyebab paranoid (rasa takut yang berlebihan), menjadi sangat sensitif (mudah tersinggung), terlebih bagi mereka yang sering tidak berpikir positif, dan halusinasi visual.

Faktor Individu A. Lingkungan sosial a. Motif ingin tahu

Kesibukan orang tua, atau dampak perpecahan rumahtangga akibat broken home, serta kurangnya kasih sayang merupakan celah kesempatan para remaja mencari pelarian.

Ungkapan rasa kasih sayang orangtua terhadap putra-putrinya seperti memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan, bisa jadi pemicu penyalah-gunakan uang saku untuk membeli Narkotika.

Kelabilan emosi remaja pada masa pubertas dapat mendorong remaja melakukan kesalahan fatal. Pada masa -masa ini biasanya mereka ingin lepas dari ikatan aturan-aturan yang di berlakukan oleh orang tuanya.

Lemahnya mental seorang akan mudah untuk dipengaruhi perbuatan dan tindakan atau hal-hal yang negatif oleh lingkungan sekitarnya.

1. 2.

3.

Sudah merokok pada usia dini Sukar tidur larut malam, menarik diri dari keluarga dan menyendiri dikamar Sering pulang larut malam atau menginap dirumah teman sehingga jarang pulang

4. Sering pergi ketempat pesta diskotik dan mall 5. Bila ditegor orang lain mudah tersinggung, marah dan tidak mau diusik 6. Menghindari dari tanggung jawab dan melupakan tugas rutin dirumah 7. Sering berbohong terutama masalah uang

1.

2.

Kesehatan dan penampilan fisik menurun (badan lemas, kurus, malas, kumal dan sakit sakitan) Perubahan pola makan dan pola tidur

3. Muncul gejala ketagihan (adikasi), gejala putus obat, sakau (gelisah, agresif, hidung berlendir, muncul rasa sakit yang hebat, kejang kejang otot 4. Adanya kelainan prilaku ( lekas marah, depresi, hilang motivasi, lesu atau tiba tiba gembira berbeda dari biasanya.

1. Terhadap

pribadi - Semangat belajar/ bekerja menurun dan suatu ketika bisa saja si korban bersikap orang gila - Menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau sifat ketergantungan obat bius - Mempengaruhi kesehatan bahkan memungknkan penularan penyakit - Merusak susunan syaraf pusat atau merusak organ organ tubuh lainnya

Berbuat

tidak senonoh Mengambil milik tetangga/ orang lain demi memperoleh uang untuk membeli narkoba Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum.

Pembinaan kehidupan beragama, baik di sekolah, keluarga dan lingkungan Adanya komunikasi yang harmonis antara remaja dengan orang tua dan guru serta lingkungannya

Selalu

berprilaku positif dengan melakukan aktifitas fisik dalam penyaluran energi remaja yang tinggi seperti berolahraga pengembangan diri dengan berbagai program/hobi baik di sekolah maupun di rumah dan lingkungan sekitar

Perlunya

HIV
Human I mmunodeficiency
V irus
Penyebab AIDS Melemahkan sistem kekebalan / perlindungan tubuh

ACQUIRED (DIDAPAT) IMMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH) DEFICIENCY (PENURUNAN) SYNDROME (KUMPULAN GEJALA)

Kumpulan gejala penyakit yang di dapat karena adanya penurunan sistem kekebalan tubuh

HIV terutama ditemukan di:


Darah Cairan Vagina Air Mani (bukan pada sperma) Air Susu Ibu

Penularan terjadi melalui kontak dengan cairan tsb yang mengandung HIV

HIV tidak ditemukan di keringat, air kencing, tinja, air ludah

HIV TRANSMISSION
1. Hubungan Seksual 2. Transfusi darah dan produk darah yang tercemar HIV 3. Jarum suntik yang terkontaminasi HIV pada IDUs 4. Ibu hamil dengan HIV kepada janinnya 5. Transplantasi Organ pengidap HIV 6. Tertusuk jarum yang terkontaminasi

Pengguna

narkoba suntikan Wanita Tuna Susila Lelaki pelanggan dari wanita tuna susila lelaki pelanggan dari lelaki penjaja seks, dan gay Waria penjaja seks dan pelanggannya Pasangan dari kelompok rawan

Anda mungkin juga menyukai