Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS WEDUNG II


Jl. Letnan Azhari No. 04, Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak ' 0291 (330 8365) Kode Pos. 59554

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS WEDUNG II


Hari Tanggal Jam Tempat Peserta Pimpinan Rapat : : : : : : Jum`at 1 Juli 2011 13.00 WIB Selesai Aula Puskesmas Wedung II 29 Peserta terdiri dari Kepala Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas. Kepala Puskesmas

RINGKASAN HASIL KESEPAKATAN DAN KEPUTUSAN : 1. Kegiatan tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan dan masih tetap mengacu pada hasil kesepakatan rapat mini lokakarya bulan Mei 2011. JAMPERSAL (JAMINAN PERSALINAN) 2. Peserta program Jaminan Persalinan adalah seluruh sasaran yang belum memiliki jaminan persalinan. 3. Apabila diduga/diperkirakan adanya resiko persalinan sebaiknya pasien sudah dipersiapkan jauh hari untuk dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih baik dan mampu seperti Rumah Sakit. 4. Peserta Jampersal dapat memanfaatkan pelayanan diseluruh jaringan fasilitas pelayanan kesehatan TK I & tingkat lanjutan (Rumah sakit)di kelas III yang memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Tim Pengelola Jamkesmas dan BOK Kabupaten. 5. Pada daerah lintas batas, fasilitas kesehatan yang melayani ibu hamil/persalinan dari luar wilayahnya, tetap melakukan klaim pada Tim pengelola/Dinas Kesehatan setempat & bukan pada daerah asal ibu hamil. 6. Pelaksanaan Pelayanan Jaminan Persalinan mengacu pada standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). 7. Pada pelayanan pasca nifas dilakukan KIE/konseling untuk memastikan seluruh ibu pasca bersalin atau pasangannya menjadi akseptor KB yang diarahkan kepada kontrasepsi jangka panjang seperti kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau kontrasepsi mantap/kontap (MOP & MOW) untuk tujuan pembatasan dan IUD untuk tujuan penjarangan, secara kafetaria disiapkan alat & obat semua jenis kontrasepsi oleh BKKBN. 8. Pelayanan Jaminan Persalinan diselenggarakan dengan prinsip Portabilitas, pelayanan terstruktur berjenjang berdasarkan rujukan dengan demikian jaminan persalinan tidak mengenal batas wilayah. 9. Yang mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan obstetri (kebidanan) & neonates emergency dasar adalah Puskesmas PONED. 10. Biaya transportasi petugas untuk ante-natal care (ANC), persalinan, dan Post-natal care (PNC) termasuk transportasi persalinan dengan resiko tinggi (emergency) yang memerlukan rujukan ke fasilitas yang lebih tinggi dibiayai melalui dana BOK.Pembiayaan transportasi petugas untuk ANC dan PNC menjadi satu kestuan dengan kegiatan puskesmas lainnya. 11. Untuk kepentingan verifikasi, bila diperlukan dapat dilakukan uji petik verifikasi dengan melihat kohort ibu dan penyediaan kelengkapan form administrasi (Kartu ibu,kartu bayi,buku KIA, partograf,kohort ibu, kohort bayi, formulir MTBM, format pencatatan KB,form pelaporan) menjadi tanggung jawab Pemda.

JAMKESMAS (JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT) 12. Untuk Klaim Jasa Pelayanan pasien JAMKESMAS mulai bulan April 2011 terdiri dari ; Kwitansi,rekap kunjungan pasien rawat jalan yang baru menurut JUKNIS 2011, foto copy kartu Jamkesmas & Bukti kunjungan yang syah, bilamana tidak bawa kartu Jamkesmas sebaiknya jangan di Klaimkan Jamkesmas. 13. Untuk Klaim rujukan Pasien JAMKESMAS terdiri dari ; surat tugas yang diberi stampel /Tanda Tangan dengan nama & NIP pemberi cap/tanda tangan,laporan hasil kegiatan, & Daftar penerimaan. 14. Untuk Klaim Tindakan Pasien JAMKESMAS adalah; Kwitansi, Kwitansi restribusi, & Foto copy kartu Jamkesmas. Untuk tindakan pasien baik, tindik suntik KB /suntik Pengobatan umum maupun tindakan operasi kecil, perawatan luka, cabut gigi,tambal gigi dll pasien Jamkesmas harus masuk setor restribusi ke Daerah . 15. Ruang lingkup pelayanan kesehatan Program Jamkesmas di Puskesmas & jaringannya meliputi upaya kesehatan perorangan(promotif,preventif,kuratif,& rehabilitative) yang berupa rawat jalan & rawat inap bagi peserta Jamkesmas. Ruang lingkup Program Jamkesmas di Puskesmas & jaringannya meliputi ; a. Pemeriks.kesehatan & konsultasi kesehatan. b. Pelayanan pengobatan umum. c. Pelayanan gigi termasuk cabut & tambal. d. Penanganan gawat darurat. e. Pelayanan gizi kurang/buruk. f. Tindakan medis/operasi kecil. g. Pelayanan kesehatan ibu & anak. h. Pelayanan imunisasi wajib bagi bayi. i. j. Pelayanan kesehatan melalui kunjungan rumah. Pelayanan Keluarga Berencana (alat kontrasepsi disediakan BKKBN), termasuk penanganan efek samping & komplikasi. k. Pelayanan laboratorium & penunjang diagnostic lainnya. l. Pemberian obat. m. Rujukan. 16. Tempat pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama adalah di puskesmas & jaringannya baik berupa kegiatan pelayanan kesehatan di dalam gedung maupun kegiatan pelayanan kesehatan di luar gedung yang meliputi : a. Puskesmas perawatan b. Puskesmas c. Puskesmas keliling. d. Puskesmas pembantu. e. Pos Kesehatan Desa. f. Pos UKBM (Posyandu, Pos UKK, Pos Obat Desa & Lainnya) g. Atau sarana lainnya yang tersedia di wilayah tersebut termasuk rumah penduduk. 17. Dalam upaya meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan bagi peserta Jamkesmas diharapkan puskesmas & jaringannya melakukan kegiatan proaktif mendekatkan kepada sasaran melalui kegiatan puskesmas & jaringannya kelilling secara periodic & berkesinambungan.

18. Tempat pelayanan pertolongan persalinan normal dapat dilakukan di puskesmas & jaringannya,sarana UKBM, bidan dan dokter praktek,rumah bersalin maupun di rumah penduduk oleh tenaga kesehatan yang berkompeten sedangkan persalinan pervaginam dengan penyulit dapat dilakukan di puskesmas dengan fasilitas PONED sesuai kompetensinya. 19. Pelayanan pertolongan persalinan tersebut mencakup : a. Observasi proses persalinan b. Pertolongan persalinan normal c. Pertolongan persalinan pervaginam dgn penyulit (puskesmas dgn fasilitas PONED) d. Pelayanan gawat darurat persalinan e. Perawatan nifas (Ibu & neonates) f. Pemeriksaan laboratorium & penunjang diagnostic lain. g. Pemberian obat h. Akomodasi & Makan pasien i. Rujukan. 20. Bayi yang lahir dari pasangan (suami dan istri) peserta Jamkesmas secara otomatis menjadi peserta Jamkesmas, apabila bayi baru lahir memerlukan pertolongan lanjutan di fasilitas kesehatan rujukan dapat dilakukan rujukan dari puskesmas & jaringannya tanpa harus diterbitkan kartu Jamkesmas baru, cukup kartu dari pihak orang tua dan keterangan rujukan dari Puskesmas. 21. Semua jenis pelayanan kesehatan dasar yang tersedia di Puskesmas & jaringannya wajib diberikan kepada peserta Jamkesmas. 22. Prosedur rujukan dilaksanakan secara berjenjang & terstruktur dengan prinsip portabilitas. Pelaksanaan rujukan harus didasarkan pada indikasi medis sehingga puskesmas & jaringannya harus dapat melakukan kendali dalam melakukan rujukan. 23. Semua Pelayanan kesehatan Program Jamkesmas yang kita berikan harus mengacu pada pedoman pelaksanaan dan beberapa petunjuk tehnis yang berlaku di Puskesmas & jaringannya. 24. Peserta Jamkesmas tidak boleh dikenakan urun biaya termasuk tidak boleh menebus resep obat di Apotek (Dokter dokter tidak boleh memberikan resep obat, bahan medis habis pakai dan vaksin kepada peserta Jamkesmas untuk beli di Apotek. 25. Dana Jamkesmas tidak boleh dipakai untuk pengadaan obat, vaksin, bahan habis pakai, dan logistic lain. BOK (BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN) Adapun Pembahasan untuk POA BOK bulan Juli 2011 adalah sebagai berikut ; Pelayanan Kesehatan Ibu & Anak ;

A. Penyampaian Diskusi, melakukan tanya jawab, memberikan koreksi, masukan dan saran terhadap hasil pelaksanaan pelayanan yang telah dipaparkan. B. Pelaksanaan program P4K menemui kendala dilapangan berupa masih adanya ibu yang belum menempelkan stiker P4K di rumahnya ini dikarenakan tingkat kesadaran ibu yang masih perlu ditingkatkan tentang pentingnya persiapan persalinan sehingga diharapkan untuk kedepannya penempelan dilakukan oleh bidan dan harus disertai personal motivasi kepada setiap ibu hamil.

C. Bidan Koordinator diharapkan selalu memantau kegiatan P4K dilapangan yang dilakukan oleh bidan desa dengan cara kunjungan rumah secara sampling untuk mengetahui kesungguhan bidan desa dalam melaksanakan tupoksinya. D. Karena masih adanya kematian ibu maka bidan desa harus meningkatkan deteksi bumil resti sehingga diharapkan dapat.menekan ke matian ibu melahirkan. E. Semua bayi dengan resiko tinggi dan penyakit kronis di desa harus diketahui oleh bidan desa dan telah dikumjungi untuk memonitor kesehatan dan perkembangan penyakitnya. F. Karena disekolah banyak makanan anak yang berpengawet maka petugas UKS harus meningkatkan penyuluhan disekolah tentang makanan sehat dan mebiasakan cuci tangan kepada setiap anak sekolah. G. Untuk setiap kasus bayi dengan gizi buruk petugas gizi harus berkoordinasi dengan bidan desa dan DKK dalam pemberian PMT dan penatalaksanaan rujukan ke RS, sehingga diharapkan semua anak dengan gizi buruk dapat segera diberi tindakan yang optimal baik berupa PMT,konseling gizi dan penyuluhan di posyandu.
H. Semua Bidan Desa wajib melakukan pelacakan ibu Hamil dengan resiko tinggi di desanya dan melaporkan hasil pelacakannya untuk kemudian dipantau perkembangan masa kehamilannya oleh Bidan Puskesmas maupun dokter puskesmas. I. Petugas gizi harus aktif melakukan kunjungan rumah untuk melacak balita dengan gizi kurang dan gizi buruk ke Desa, jangan sampai ada kasus gizi buruk/gizi kurang petugasnya tidak tahu serta harus bekerja sama yang baik dengan bidan desanya. J. Semua Bidan Desa tetap selalu waspada terhadap Penyakit Lepstopirosis, DBD, AFP(lumpuh layu), Malaria dan penyakit menular lain di Desanya masing-masing dan segera melaporkan ke Puskesmas bilamana ada Kejadian tersebut. K. Pemegang Program P2M harus segera menindaklanjuti dalam waktu 1 x 24 jam bilamana ada laporan dari Bidan Desa tentang penyakit tersebut. L. Petugas TB Paru hendaknya selalu aktif ke Desa untuk melakukan pelacakan kontak tracing Penderita TB Paru dan juga aktif dalam melakukan pengumpulan pemeriksaan Sputum ke Desa bagi semua penderita Batuk yg lebih dari 2 minggu. M. Semua Petugas Pelayanan baik di BP Umum, BP Gigi, maupun KIA harus menginventarisasi alat-alat yang dipunyai ruangan untuk dilaporkan pada Bendahara Barang dan berkewajiban menjaga serta merawatnya. N. Semua Hasil Evaluasi Imunisasi di Desa untuk segera disampaikan kepada koordinator imunisasi dan Ka.TU. O. Semua laporan dari program-program puskesmas harus masuk ke DKK maksimal tanggal 5 setiap bulannya. P. Kegiatan yang telah dilaksanakan hendaknya dilaporkan dan dievaluasi agar pada bulan-bulan berikutnya dapat berjalan semakin baik. Q. Kepada Petugas PROMKES untuk selalu memberikan penyuluhan baik tentang penyakit ataupun PHBS untuk menekan angka kesakitan terutama untuk bulan bulan ini adalah Diare baik secara individu, Keluarga, maupun Kelompok/masyarakat.

R. Dan yang lebih penting lagi dan tidak boleh terlupakan semua Staf harus mengikuti apel Pagi jam 07.30 WIB dan Apel Siang Jam 14.00 kecuali ada hal yang tidak bisa ditinggalkan.

S. Untuk semua staf : a. Tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. b. Melakukan kerja sama yang baik dengan kader/aparat desa agar program berjalan dengan baik. c. Memberikan tindakan dan jawaban-jawaban yang proporsional atas masalahmasalah yang berkaitan dengan program JAMKESMAS dan JAMPERSAL. d. Menjaga kerapian dan kebersihan baik di ruang masing-masing maupun lingkungan puskesmas. e. Selalu mengutamakan pelayanan untuk kesembuhan pasien.
Adapun Hasil Kesepakatan Perencanaan Pelaksanaan Program Kegiatan yang berkaitan dengan timbulnya dana JAMKESMAS, JAMPERSAL, & BOK terlampir dalam POA Bulanan di bawah ini.

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS WEDUNG II


Jl. Letnan Azhari No. 04, Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak ' 0291 (330 8365) Kode Pos. 59554

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS WEDUNG II


Hari Tanggal Jam Tempat Peserta Pimpinan Rapat : : : : : : Kamis 2 Desember 2010 12.30 WIB Selesai Aula Puskesmas Wedung II 25 Peserta terdiri dari Kepala Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas. Kepala Puskesmas

RINGKASAN HASIL KESEPAKATAN DAN KEPUTUSAN : 1. Kegiatan tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan dan masih tetap mengacu pada hasil Minilok bulan Nopember 2010. 2. Puskesmas Wedung II mendapatkan tambahan dana JAMKESMAS Tahap II Tahun anggaran 2010 untuk mendukung kegiatan JAMKESMAS sebesar Rp.9.000.000,3. Bagi petugas paramedic yang tidak jaga di BP Umum, hendaknya selalu aktif melaksanakan kegiatan luar gedung PERKESMAS dengan melakukan ASKEP Keluarga pada Pasien dari BP Umum dengan keluarga Resiko tinggi. 4. Mulai Januari 2011 dana JAMKESMAS hanya boleh digunakan untuk kegiatan di dalam gedung dan pertolongan persalinan. 5. Semua Petugas Pelayanan baik di BP Umum, BP Gigi, maupun KIA harus menginventarisasi alat-alat yang dipunyai ruangan dan berkewajiban menjaga serta merawatnya. 6. Semua petugas baik di loket, Apotik, BP Umum, BP Gigi, dan KIA harus mengoptimalkan komputerisasinya sesuai program SIKMAS dalam pelayanan pasien, sehingga memudahkan dalam pencatatan dan pelaporan. 7. Semua Klaim Pertolongan Persalinan JAMKESMAS yang belum terbayarkan sampai dengan bulan ini akan dibayarkan selambat-lambatnya akhir Desember 2010 karena berkenaan spj bulan september dan oktober baru dalam proses verifikasi oleh TIM verifikasi JAMKESMAS DKK Demak. 8. Semua Klaim Kegiatan Puskesmas bulan Nopember & Desember 2010 baik di dalam gedung maupun di luar gedung yang berkaitan dengan timbulnya dana Jamkesmas akan dibayarkan Akhir Desember 2010 berkenaan dengan SPJ bulan september dan oktober baru dalam proses verifikasi oleh TIM verifikasi JAMKESMAS DKK Demak. 9. Adapun Jumlah dana JAMKESMAS yang harus diambil pada bulan Desember di GIRO POS DEMAK adalah sebesar ; Rp.17.620.000,-.
Untuk Perencanaan Pelaksanaan Program Kegiatan yang berkaitan dengan timbulnya dana Jamkesmas bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut ;

a. Kegiatan di dalam Gedung yaitu untuk Honor pelayanan Jasa Medic Pengelola Pelayanan Kesehatan untuk setiap bulan ini dianggarkan sebesar = Rp.2.425.000,b. Kegiatan di luar gedung semuanya diberikan dalam bentuk transport antara lain : 1). Puskesling, dilaksanakan di Desa Babalan karena letak Pustu yang Jauh dari Pemukiman Penduduk dianggarkan sebesar =Rp. 450.000,2). Perkesmas, dianggarkan = Rp.3.700.000,PER KES MAS dilakukan sebanyak 74 kali kunjungan kepada keluarga miskin dengan resiko tinggi, yang dilaksanakan oleh perawat dan bidan.

3). Pembinaan PUSTU, dianggarkan Dilaksanakan di PUSTU Kedungmutih. 4). Pelaksanaan & Fasilitasi Tehnis Posyandu.KIA dianggarkan Dilaksanakan di 10 Desa di Wilayah Puskesmas Wedung II oleh Bidan Desa dan Petugas Puskesmas. 5). Pemantauan Bumil Resti dianggarkan sebesar Yang dilaksanakan oleh Dokter/ Bidan Puskesmas sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 desa.

= Rp__100.000,= Rp.3.600.000,= Rp. 500.000,-

6). Pelacakan Bumil Resti, dianggarkan sebesar = Rp. 500.000,Yang dilaksanakan oleh semua bidan di desa sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan10 desa di wilayah Puskesmas Wedung II. c. Penunjang Manajemen Puskesmas dengan perincian sebagai berikut : 1). Konsumsi Miniloka karya Puskesmas dianggarkan sebesar = Rp. 450.000,dgn perincian sbg brk : (25 dos makan siang x Rp.12.000)+(25 snack x Rp.6.000,-) 2). Pembelian ATK sesuai kebutuhan = Rp. 600.000,3). Penggandaan/ Foto copy arsip/dokumen sesuai kebutuhan = Rp. 45.000,c. Pertolongan Persalinan Mengganti beaya pertolongan persalinan yang belum terbayarkan s/d bln Desember 2010 sebanyak 15 persalinan. = Rp.5.950.000,Total dana yang harus dikeluarkan = Rp.17.620.000,10. Kegiatan yang telah dilaksanakan hendaknya dilaporkan dan dievaluasi agar pada bulanbulan berikutnya dapat berjalan semakin baik. 11. Kepada Petugas PROMKES untuk selalu memberikan penyuluhan baik tentang penyakit ataupun PHBS untuk menekan angka kesakitan terutama untuk bulan bulan ini adalah DHF baik secara individu, Keluarga, maupun Kelompok/masyarakat. 12. Semua Staf harus mengikuti apel Pagi jam 07.30 WIB dan Apel Siang Jam 14.00 kecuali ada hal yang tidak bisa ditinggalkan. 13. Bagi kegiatan yang kemarin masuk dalam anggaran Dana JAMKESMAS,dan mulai bulan ini tidak tercantum dalam anggaran Dana JAMKESMAS berarti bisa diklaimkan pada anggaran Dana BOK. 14. Untuk semua staf : a. Tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. b. Melakukan kerja sama yang baik dengan kader/aparat desa agar program berjalan dengan baik. c. Memberikan tindakan dan jawaban-jawaban yang proporsional atas masalahmasalah yang berkaitan dengan program JAMKESMAS. d. Menjaga kerapian dan kebersihan baik di ruang masing-masing maupun lingkungan puskesmas. e. Selalu mengutamakan pelayanan untuk kesembuhan pasien.

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS WEDUNG II


Jl. Letnan Azhari No. 04, Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak ' 0291 (330 8365) Kode Pos. 59554

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS WEDUNG II


Hari Tanggal Jam Tempat Peserta Pimpinan Rapat : : : : : : Selasa 07 September 2010 12.30 WIB Selesai Aula Puskesmas Wedung II 24 Peserta terdiri dari Kepala Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas. Kepala Puskesmas

RINGKASAN HASIL KESEPAKATAN DAN KEPUTUSAN : 1. Kegiatan tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan dan masih tetap mengacu pada hasil Minilok bulan Agustus 2010. 26. Semua Bidan Desa harus bertanggung jawab terhadap ibu hamil, Kelahiran bayi hidup dan ibu bersalin serta pemantauan ANC/PNC di desanya, jangan sampai ada Kematian Ibu bersalin maupun Bayi baru lahir di wilayah Bidan Desa. 27. Pemegang Program P2M harus segera menindaklanjuti dalam waktu 1 x 24 jam bilamana ada laporan dari Bidan Desa tentang KLB di Desanya. 28. Semua Bidan Desa dan petugas BP harus meresepkan tablet zing untuk penderita Diare. 29. Semua Petugas Pelayanan baik di BP Umum, BP Gigi, dan KIA harus mengoptimalkan pelayanannya dan alat-alat yang dipunyai ruangan. 30. Semua pegawai harus melengkapi data file kepegawaian bagi yg belum lengkap segera untuk melengkapinya(KARIS,KARSU,TASPEN,SURAT NIKAH) 31. Semua Hasil Evaluasi Imunisasi di Desa untuk segera disampaikan kepada koordinator imunisasi dan Ka.TU. 32. Kepada Petugas BP untuk selalu membuat Asuhan Keperawatan pasien setiap hari. 33. Dari petugas PROMKES bahwa Desa Siaga sudah berskala 2, pendataan Batra ada 75 Tempat, dalam melakukan penyuluhan mengalami kesulitan tentang LCD yang harus pinjam di Puskesmas Wedung I dan selalu tubrukan jadualnya. 34. Semua Bidan Desa harus segera merujuk pasien di PKDnya ke Puskesmas bila dicurigai TBC Paru. 35. Klaim Pertolongan Persalinan JAMKESMAS bila ada identitas Kartu Jamkesmas yang tidak sesuai dengan KTP dan KK-nya, maka harus dilengkapi dengan surat keterangan dari Desanya 36. Klaim Pertolongan Persalinan JAMKESMAS bila ada KK atau KTP yang telah habis masa berlakunya harus segera diganti, atau paling tidak ada surat keterangan dari Desa dan Kecamatan. 37. Semua Klaim Kegiatan Puskesmas bulan September 2010 baik di dalam gedung maupun di luar gedung yang berkaitan dengan dana JAMKESMAS akan dibayarkan selambatlambatnya pertengahan bulan Oktober 2010 karena berhubungan dengan SPJ yang belum terselesaikan.. 38. Biaya makan/minum dikenakan Pajak, perlakuannya adalah PPh psl 23 39. Adapun Jumlah dana JAMKESMAS yang harus diambil pada bulan September 2010 di GIRO POS DEMAK adalah sebesar ; Rp.11.866.000,- .
40. Untuk Perencanaan Pelaksanaan Program Kegiatan yang berkaitan dengan timbulnya dana Jamkesmas bulan September 2010 adalah sebagai berikut ;

a. Kegiatan di dalam Gedung yaitu untuk Pelayanan Jasa Medic Pengelola pelayanan Kesehatan untuk setiap bulannya dianggarkan sebesar = Rp.2.415.000,b. Kegiatan di luar gedung semuanya diberikan dalam bentuk transport

antara lain : 1). Puskesling, dilaksanakan di Desa Babalan karena letak Pustu yang Jauh dari Pemukiman Penduduk dianggarkan sebesar
( 06 OH )

=Rp.

450.000,-

2). Perkesmas, dianggarkan

= Rp.1.000.000,-

PER KES MAS dilakukan sebanyak 20 kali kunjungan kepada keluarga miskin dengan resiko tinggi, yang dilaksanakan oleh perawat dan bidan sedangkan Desa yang dituju adalah Ds.Kedungkarang,Tedunan,Jungpasir, Jungsemi dan Kedungmutih.

3). Tindak Lanjut Klinik Sanitasi, dianggarkan sebesar


Dilakukan oleh Petugas HS sebanyak 4 kali kegiatan dgn tujuan Kedungkarang & Tedunan.

= Rp. 200.000,-

4). Pembinaan PUSTU

=-

,-

5). Pembinaan PKD

= Rp. -

,-

6). Pelaksanaan & Fasilitasi Tehnis Posyandu.KIA dianggarkan = Rp.3.725.000,Dilaksanakan oleh Bidan Desa dan Petugas Puskesmas di 10 Desa di Wilayah Puskesmas Wedung II.Khusus untuk petugas Puskesmas gol III yg datang ke Ds.Babalan menggunakan Perj.Dinas. Sedang Bidan Desa dan petugas lain yg datang ke Desa lainnya menggunakan transport (67 OT )+(5 OH). 7). Survailans penyakit Menular Diare dianggarkan sebesar = Rp. 435.000,Dengan tujuan Desa Jetak, Jungpasir, Kedungkarang & Babalan Yang dilaksanakan oleh Petugas Perawat & Petugas Sanitarian (khusus Ds.Babalan Petugas yang berangkat Gol II dan III dengan menggunakan beaya perjalanan dinas). 8). Survailans Gizi pd Balita & Ibu Hamil dianggarkan sebesar

= Rp.__ 510.000,-

Dilaksanakan oleh petugas gizi dari gol II dengan tujuan 10 Desa (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 9). Pengumpulan Pemeriksaan sputum dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat TB Gol II dan Gol III sebanyak 1 kali transport kegiatan dgn tujuan semua Desa di wilayah Puskesmas Wedung II kecuali Ds.Mutihkulon. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 10). Pelac.kontak Tracing Pend.TB Paru BTA+ dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat TB dengan tujuan Ds. Mutihwetan,Ds.Babalan, Ds.Jungpasir,& Ds.Tedunan MasingMasing Desa sebanyak 1 kali transport kegiatan. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 11). Pelac.Kontak person pend.Kusta MB dianggarkan sebesar = Rp. Dilaksanakan oleh 1 petugas perawat Kusta sebanyak 1 kali kegiatan di.Ds.Kedungkarang dan Ds.Mutihwetan. 13). FOGGING dianggarkan sebesar 14). Abatesasi dianggarkan sebesar Dilaksanakan oleh 3 Kader sebanyak 6 kali kegiatan Di desa Jungpasir,Tedunan,Jungsemi. 15).Abatesasi oleh Kader dianggarkan sebesar Dilaksanakan oleh 2 Petugas Perawat sebanyak 6 kali kegiatan Di desa Jungpasir,Tedunan,Jungsemi. = Rp. = Rp. 475.000,-

,-

,-

0,600.000,-

= Rp.

400.000,-

16). Inspeksi Sanitasi dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 petugas Sanitaran gol II dengan tujuan Desa Babalan dan Desa Jungsemi sebanyak 4 kali Kegiatan. 17). Pemantauan Bumil Resti dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh Dokter/ Bidan Puskesmas sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 Desa Wilayah Pusk.Wedung II (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas).

,-

525.000,-

18). Pelacakan Bumil Resti, dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh bidan di wilayah desanya sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 desa di wilayah Puskesmas Wedung II. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 19). Kegiatan Sweeping imunisasi, dianggarkan = Rp. Dilaksanakan oleh petugas Jurim sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan semua Desa di wilayah Pusk.Wedung II kecuali Ds.Mutihkulon. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas).

,-

,-

c. Penunjang Manajemen Puskesmas dengan perincian sebagai berikut : 1). Konsumsi Miniloka karya Puskesmas dianggarkan sebesar dgn perincian sbg brk : 25 staf pusk x Rp.12.000(Makan siang),-x Rp.5.000,- (snack) 2). Pembelian ATK sesuai kebutuhan 3). Penggandaan/ Foto copy arsip/dokumen sesuai kebutuhan 4). Perjalanan Dinas Pengiriman Laporan ke DKK 1 bulan sekali oleh Gol III dalam hal ini adalah Petugas Bendahara 5). Perjalanan Dinas Konsultasi Tehnis ke Sekretariat JAMKESMAS dilaksanakan oleh Bendahara gol III sebulan 1 kali sebesar = Rp. 450.000,= Rp. 486.000,= Rp. 45.000,= Rp. 75.000,= Rp. 75.000,-

Total dana yang harus dikeluarkan = Rp.11.866.000,41. Kegiatan yang telah dilaksanakan hendaknya dilaporkan dan dievaluasi agar pada bulanbulan berikutnya dapat berjalan semakin baik. 42. Kepada Petugas PROMKES untuk selalu memberikan penyuluhan baik tentang penyakit ataupun PHBS untuk menekan angka kesakitan terutama untuk bulan bulan ini adalah DHF baik secara individu, Keluarga, maupun Kelompok/masyarakat. 43. Semua Staf harus mengikuti apel Pagi jam 07.30 WIB dan Apel Siang Jam 14.00 kecuali ada hal yang tidak bisa ditinggalkan. 44. Untuk semua staf : a. Tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. b. Melakukan kerja sama yang baik dengan kader/aparat desa agar program berjalan dengan baik. c. Memberikan tindakan dan jawaban-jawaban yang proporsional atas masalahmasalah yang berkaitan dengan program JAMKESMAS. d. Menjaga kerapian dan kebersihan baik di ruang masing-masing maupun lingkungan puskesmas. e. Selalu mengutamakan pelayanan untuk kesembuhan pasien.

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS WEDUNG II


Jl. Letnan Azhari No. 04, Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak ' 0291 (330 8365) Kode Pos. 59554

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS WEDUNG II


Hari Tanggal Jam Tempat Peserta Pimpinan Rapat : : : : : : Selasa 07 September 2010 12.30 WIB Selesai Aula Puskesmas Wedung II 24 Peserta terdiri dari Kepala Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas. Kepala Puskesmas

RINGKASAN HASIL KESEPAKATAN DAN KEPUTUSAN : 1. Kegiatan tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan dan masih tetap mengacu pada hasil Minilok bulan-bulan yang telah lalu. 15. Semua Bidan Desa harus bertanggung jawab terhadap ibu hamil, Kelahiran bayi hidup dan ibu bersalin serta pemantauan ANC/PNC di desanya, jangan sampai ada Kematian Ibu bersalin maupun Bayi baru lahir di wilayah Bidan Desa. 16. Pelaksanaan BIAS Tahap I yaitu Imunisasi Campak kepada Kelas 1 SD/MI di mulai tanggal 28 Juli 2010 s/d tanggal 10 Agustus 2010 dan sebelum Puasa diharapkan semua SD/MI kelas 1 sudah diberikan Imunisasi kecuali yang memang kondisi murid tidak memungkinkan bisa menyusul. 17. Kegiatan BIAS dimulai jam 08.00 WIB, dengan prosedur ; a. Selalu membawa Emergensi kit setiap kali pelaksanaan b. Selalu berpedoman pada SOP Imunisasi Campak. c. Yang bertanggung jawab tentang persediaan Logistik Imunisasi adalah bidan Desa. d. Selalu membawa Surat Tugas dan SPPD bila jarak memungkinkan untuk perjalanan dinas. e. Jangan memberikan imunisasi jika siswa dalam keadaan panas tinggi, ada riwayat syok pada saat diimunisasi (untuk menghindari KIPI) dan 3 bulan sebelumnya menderita campak. f. Selalu memperhatikan tanda-tanda syok ; (pingsan,sesak napas, dan terjadi kelainan pada kulit. g. Tindakan yg harus dilakukan jika terjadi syok pasca imunisasi: Bebaskan jalan nafas Tidurkan posisi kaki lebih tinggi dari kepala (kaki diganjal bantal) Awasi vital sign (Tensi,nadi,Respirasi) dan catat selama 1 jam. Injeksi adrenalin/epineprin dgn dosis 0,01 ml/kg BB di otot lengan atas/ deltoideus tempat suntikan imunisasi tadi. 18. Semua Hasil Evaluasi Imunisasi di Desa untuk segera disampaikan kepada koordinator imunisasi dan Ka.TU. 19. Anggaran BIAS yang dulu pada POA Tahunan dianggarkan oleh dana JAMKESMAS diambil alih oleh dana Operasional sedangkan Deteksi Dini anak sekolah yang dulu dianggarkan oleh dana JAMKESMAS di POA Tahunan sekarang dibebankan dengan dana Box. 20. Pelaksanaan Deteksi dini anak sekolah yang menurut Jadual pada POA Tahunan JAMKESMAS dilaksanaka bulan Juli 2010 ditunda menjadi bulan September 2010.

21. Semua pegawai harus melengkapi data file kepegawaian bagi yg belum lengkap segera untuk melengkapinya(KARIS,KARSU,TASPEN,SURAT NIKAH) 22. Kepada Petugas BP untuk selalu membuat Asuhan Keperawatan pasien setiap hari. 23. Kepada Petugas TB minimal melakukan kegiatan 1 kali ke Desa dalam 1 bulan di semua Desa di wilayah Puskesmas Wedung II untuk melakukan Pengumpulan pemeriksaan Sputum di tiap-tiap PKD/PUSTU desa tersebut. 24. Semua Klaim Kegiatan Puskesmas bulan Juli 2010 baik di dalam gedung maupun di luar gedung yang berkaitan dengan dana JAMKESMAS akan dibayarkan selambat-lambatnya pertengahan bulan Agustus 2010 karena berhubungan dengan SPJ yang belum terselesaikan. 25. Adapun Jumlah dana JAMKESMAS yang harus diambil pada bulan Juli 2010 di GIRO POS DEMAK adalah sebesar ; Rp.18.676.000,- .
26. Untuk Perencanaan Pelaksanaan Program Kegiatan yang berkaitan dengan timbulnya dana Jamkesmas bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut ;

a. Kegiatan di dalam Gedung yaitu untuk Pelayanan Jasa Medic Pengelola pelayanan Kesehatan untuk setiap bulannya dianggarkan sebesar = Rp.2.415.000,b. Kegiatan di luar gedung semuanya diberikan dalam bentuk transport kecuali kegiatan di Desa Babalan karena memang jaraknya memungkinkan untuk melakukan perjalanan dinas, dan kegiatan tersebut antara lain : 1). Puskesling, dilaksanakan di Desa Babalan karena letak Pustu yang Jauh dari Pemukiman Penduduk dianggarkan sebesar =Rp. 450.000,dilakukan oleh 3 petugas dari Gol III sebanyak 2 kali kegiatan.

2). Perkesmas, dianggarkan

= Rp 3.700.000,-

PER KES MAS dilakukan sebanyak 70 kali kunjungan kepada keluarga miskin dengan resiko tinggi, yang dilaksanakan oleh perawat dan bidan sedangkan Desa yang dituju adalah Ds.Kedungkarang,Tedunan,Jungpasir, Jungsemi dan Kedungmutih.

3). Tindak Lanjut Klinik Sanitasi, dianggarkan sebesar


Dilakukan oleh Petugas HS sebanyak 4 kali kegiatan dgn tujuan Desa Jungsemi dan Jetak.

= Rp. 200.000,= Rp__150.000,-

4). Pembinaan PUSTU, dengan beaya transport ke Ds.Kd.Mutih


dan Ds.Jetak sebanyak 2 petugas dari Gol III ( 4 OT ). dan Mutihwetan yang dilakukan oleh 2 petugas ( 6 OT ),

5). Pembinaan PKD dilaksanakan di 3 PKD ;Kedungkarang, Jungpasir = Rp. 300.000,6). Pelaksanaan & Fasilitasi Tehnis Posyandu.KIA dianggarkan = Rp.3.725.000,Dilaksanakan oleh Bidan Desa dan Petugas Puskesmas di 10 Desa di Wilayah Puskesmas Wedung II.Khusus untuk petugas Puskesmas gol III yg datang ke Ds.Babalan menggunakan Perj.Dinas. Sedang Bidan Desa dan petugas lain yg datang ke Desa lainnya menggunakan transport (67 OT )+(5 OH). 7). Survailans penyakit Menular Diare dianggarkan sebesar = Rp. 435.000,Dengan tujuan Desa Mutihkulon, Jetak, Jungpasir & Babalan. Yang dilaksanakan oleh Petugas Perawat & Petugas Sanitarian (khusus Ds.Babalan Petugas yang berangkat Gol II dan III dengan menggunakan beaya perjalanan dinas).(6 OT+ 2 OH). 8). Survailans Gizi pd Balita & Ibu Hamil dianggarkan sebesar

= Rp.__ 510.000,Dilaksanakan oleh petugas gizi dari gol II dengan tujuan 10 Desa (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas).(9 OT+ 1OH). 9). Pengumpulan Pemeriksaan sputum dianggarkan sebesar = Rp. 475.000,Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat TB Gol II sebanyak 1 kali transport kegiatan dgn tujuan semua Desa di wilayah Puskesmas Wedung II kecuali Ds.Mutihkulon.(8 OT + 1 OH). (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 10). Pelac.kontak Tracing Pend.TB Paru BTA+ dianggarkan sebesar = Rp. 225.000,Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat TB dengan tujuan Ds.Jetak, Kedungkarang, Kedungmutih dan Babalan MasingMasing Desa sebanyak 1 kali transport kegiatan. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas).(3 OT+ 1OH). 11). Pelac.Kontak person pend.Kusta MB dianggarkan sebesar = Rp. 100.000,Dilaksanakan oleh 1 petugas perawat Kusta sebanyak 1 kali kegiatan di.Ds.Kedungkarang dan Ds.Mutihwetan. (2 OT). 12). FOGGING dianggarkan sebesar = Rp. 0,13). Abatesasi oleh petugas Puskesmas dianggarkan sebesar = Rp. 600.000,Dilaksanakan oleh 2 petugas dengan tujuan di 3 Desa yaitu : Desa Kedungkarang, Jetak dan Kendalasem.(12 OT). 14). Abatesasi oleh Kader dianggarkan sebesar = Rp. 400.000,Dilaksanakan oleh kader Desa Kedungkarang,Jetak dan Kendalasem semuanya sebanyak 20 OT. 15). Inspeksi Sanitasi dianggarkan sebesar = Rp. 200.000,Yang dilaksanakan oleh 1 petugas Sanitaran gol II dengan tujuan Desa Kedungmutih sebanyak 4 kali Kegiatan (4 OT).

16). Pemantauan Bumil Resti dianggarkan sebesar = Rp. 525.000,Yang dilaksanakan oleh Dokter/ Bidan Puskesmas sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 Desa Wilayah Pusk.Wedung II (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas).(9 OT+1 OH). 17). Pelacakan Bumil Resti, dianggarkan sebesar = Rp. 525.000,Yang dilaksanakan oleh bidan di wilayah desanya sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 desa di wilayah Puskesmas Wedung II. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). (9 OT+1 OH). 18). Kegiatan Sweeping imunisasi, dianggarkan = Rp. 475.000,Dilaksanakan oleh petugas Jurim sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan semua Desa di wilayah Pusk.Wedung II kecuali Ds.Mutihkulon. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). ( 8 OT + 1 OH ). c. Penunjang Manajemen Puskesmas dengan perincian sebagai berikut : 1). Konsumsi Miniloka karya Puskesmas dianggarkan sebesar dgn perincian sbg brk : 24 staf pusk x Rp.12.000(Makan siang),-x Rp.5.000,- (snack) 2). Pembelian ATK sesuai kebutuhan 3). Perjalanan Dinas Pengiriman Laporan ke DKK 1 bulan sekali oleh Gol III dalam hal ini adalah Petugas Bendahara 4). Perjalanan Dinas Konsultasi Tehnis ke Sekretariat JAMKESMAS dilaksanakan oleh Bendahara gol III sebulan 1 kali sebesar = Rp. 450.000,= Rp. 531.000,= Rp. 75.000,= Rp. 75.000,-

Total dana yang harus dikeluarkan = Rp.18.676.000,27. Kegiatan yang telah dilaksanakan hendaknya dilaporkan dan dievaluasi agar pada bulanbulan berikutnya dapat berjalan semakin baik. 28. Kepada Petugas PROMKES untuk selalu memberikan penyuluhan baik tentang penyakit ataupun PHBS untuk menekan angka kesakitan terutama untuk bulan bulan ini adalah DHF baik secara individu, Keluarga, maupun Kelompok/masyarakat. 29. Semua Staf harus mengikuti apel Pagi jam 07.30 WIB dan Apel Siang Jam 14.00 kecuali ada hal yang tidak bisa ditinggalkan. 30. Untuk semua staf : a. Tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. b. Melakukan kerja sama yang baik dengan kader/aparat desa agar program berjalan dengan baik. c. Memberikan tindakan dan jawaban-jawaban yang proporsional atas masalahmasalah yang berkaitan dengan program JAMKESMAS. d. Menjaga kerapian dan kebersihan baik di ruang masing-masing maupun lingkungan puskesmas. e. Selalu mengutamakan pelayanan untuk kesembuhan pasien.

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS WEDUNG II


Jl. Letnan Azhari No. 04, Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak ' 0291 (330 8365) Kode Pos. 59554

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS WEDUNG II


Hari Tanggal Jam Tempat Peserta Pimpinan Rapat : : : : : : Selasa 05 Oktober 2010 12.30 WIB Selesai Aula Puskesmas Wedung II 24 Peserta terdiri dari Kepala Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas. Kepala Puskesmas

RINGKASAN HASIL KESEPAKATAN DAN KEPUTUSAN : 1. Kegiatan tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan dan masih tetap mengacu pada hasil Minilok bulan September 2010. 2. Semua Bidan Desa harus bertanggung jawab terhadap ibu hamil, Kelahiran bayi hidup dan ibu bersalin serta pemantauan ANC/PNC di desanya, jangan sampai ada Kematian Ibu bersalin maupun Bayi baru lahir di wilayah Bidan Desa. 3. Pemegang Program P2M harus segera menindaklanjuti dalam waktu 1 x 24 jam bilamana ada laporan dari Bidan Desa tentang KLB di Desanya. 4. Semua Bidan Desa dan petugas BP harus meresepkan tablet zing untuk penderita Diare. 5. Semua Petugas Pelayanan baik di BP Umum, BP Gigi, dan KIA harus mengoptimalkan pelayanannya dan alat-alat yang dipunyai ruangan. 6. Semua pegawai harus melengkapi data file kepegawaian bagi yg belum lengkap segera untuk melengkapinya(KARIS,KARSU,TASPEN,SURAT NIKAH) 7. Semua Hasil Evaluasi Imunisasi di Desa untuk segera disampaikan kepada koordinator imunisasi dan Ka.TU. 8. Kepada Petugas BP untuk selalu membuat Asuhan Keperawatan pasien setiap hari. 9. Dari petugas PROMKES bahwa Desa Siaga sudah berskala 2, pendataan Batra ada 75 Tempat, dalam melakukan penyuluhan mengalami kesulitan tentang LCD yang harus pinjam di Puskesmas Wedung I dan selalu tubrukan jadualnya. 10. Semua Bidan Desa harus segera merujuk pasien di PKDnya ke Puskesmas bila dicurigai TBC Paru. 11. Klaim Pertolongan Persalinan JAMKESMAS bila ada identitas Kartu Jamkesmas yang tidak sesuai dengan KTP dan KK-nya, maka harus dilengkapi dengan surat keterangan dari Desanya 12. Klaim Pertolongan Persalinan JAMKESMAS bila ada KK atau KTP yang telah habis masa berlakunya harus segera diganti, atau paling tidak ada surat keterangan dari Desa dan Kecamatan. 13. Semua Klaim Kegiatan Puskesmas bulan Oktober 2010 baik di dalam gedung maupun di luar gedung yang berkaitan dengan dana JAMKESMAS akan dibayarkan selambatlambatnya pertengahan bulan Oktober 2010 karena berhubungan dengan SPJ yang belum terselesaikan.. 14. Biaya makan/minum dikenakan Pajak, perlakuannya adalah PPh psl 23.( aturan ini dari keuangan dan baru disosialisasikan bulan ini, jadi semua kegiatan makan/minum Minlok bulan September & Oktober 2010 pembayarannya dirapel pada masa pajak bln Oktober). 15. Adapun Jumlah dana JAMKESMAS yang harus diambil pada bulan Oktober 2010 di GIRO POS DEMAK adalah sebesar ; Rp.13.711.000,- .
16. Untuk Perencanaan Pelaksanaan Program Kegiatan yang berkaitan dengan timbulnya dana Jamkesmas bulan September 2010 adalah sebagai berikut ;

a. Kegiatan di dalam Gedung yaitu untuk Pelayanan Jasa Medic Pengelola pelayanan Kesehatan untuk setiap bulannya dianggarkan sebesar = Rp.2.415.000,b. Kegiatan di luar gedung semuanya diberikan dalam bentuk transport antara lain : 1). Puskesling, dilaksanakan di Desa Babalan karena letak Pustu

yang Jauh dari Pemukiman Penduduk dianggarkan sebesar


( 06 OH )

=Rp.

450.000,-

2). Perkesmas, dianggarkan


PER KES MAS dilakukan sebanyak 70 kali kunjungan kepada keluarga miskin dengan resiko tinggi, yang dilaksanakan oleh perawat dan bidan sedangkan Desa yang dituju adalah Ds.Babalan,Jetak,Mutih wetan, Jungsemi dan Kedungmutih,Kendalasem,Mutihkulon

= Rp.3.700.000,-

3). Tindak Lanjut Klinik Sanitasi, dianggarkan sebesar


Dilakukan oleh Petugas HS sebanyak 4 kali kegiatan dgn tujuan Jungsemig & Jetak.

= Rp. 200.000,-

4). Pembinaan PUSTU dianggarkan sebesar 5). Pembinaan PKD

=Rp. = Rp.

200.000,,-

6). Pelaksanaan & Fasilitasi Tehnis Posyandu.KIA dianggarkan = Rp.3.725.000,Dilaksanakan oleh Bidan Desa dan Petugas Puskesmas di 10 Desa di Wilayah Puskesmas Wedung II.Khusus untuk petugas Puskesmas gol III yg datang ke Ds.Babalan menggunakan Perj.Dinas. Sedang Bidan Desa dan petugas lain yg datang ke Desa lainnya menggunakan transport (67 OT )+(5 OH). 7). Survailans penyakit Menular Diare dianggarkan sebesar = Rp. ,Dengan tujuan Desa Jetak, Jungpasir, Kedungkarang & Babalan Yang dilaksanakan oleh Petugas Perawat & Petugas Sanitarian (khusus Ds.Babalan Petugas yang berangkat Gol II dan III dengan menggunakan beaya perjalanan dinas). 8). Survailans Gizi pd Balita & Ibu Hamil dianggarkan sebesar

=Rp._ _-

,-

Dilaksanakan oleh petugas gizi dari gol II dengan tujuan 10 Desa (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 9). Pengumpulan Pemeriksaan sputum dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat TB Gol II dan Gol III sebanyak 1 kali transport kegiatan dgn tujuan semua Desa di wilayah Puskesmas Wedung II kecuali Ds.Mutihkulon. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 10). Pelac.kontak Tracing Pend.TB Paru BTA+ dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat TB dengan tujuan Ds. Mutihwetan,Ds.Babalan, Ds.Jungpasir,& Ds.Tedunan MasingMasing Desa sebanyak 1 kali transport kegiatan. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 11). Pelac.Kontak person pend.Kusta MB dianggarkan sebesar =Rp. Dilaksanakan oleh 1 petugas perawat Kusta sebanyak 1 kali kegiatan di.Ds.Kedungkarang dan Ds.Mutihwetan. 13). FOGGING dianggarkan sebesar 14). Abatesasi dianggarkan sebesar Dilaksanakan oleh 2 Kader sebanyak 3 kali kegiatan Di desa Mutihkulon,Mutih wetan Kedungmutih. 15).Abatesasi oleh Kader dianggarkan sebesar Dilaksanakan oleh 3 Petugas Perawat sebanyak 3 kali kegiatan Di desa Mutihkulon,Mutih wetan .Kedungmutih. = Rp. = Rp. 475.000,-

200.000,-

50.000,-

0,300.000,-

= Rp.

200.000,-

16). Inspeksi Sanitasi dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 petugas Sanitaran gol II dengan tujuan Desa Kedungkarang sebanyak 4 kali Kegiatan. 17). Pemantauan Bumil Resti dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh Dokter/ Bidan Puskesmas sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 Desa Wilayah Pusk.Wedung II (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas).

200.000 ,-

525.000,-

18). Pelacakan Bumil Resti, dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh bidan di wilayah desanya sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 desa di wilayah Puskesmas Wedung II. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas). 19). Kegiatan Sweeping imunisasi, dianggarkan = Rp. Dilaksanakan oleh petugas Jurim sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan semua Desa di wilayah Pusk.Wedung II kecuali Ds.Mutihkulon. (khusus Ds.Babalan menggunakan Beaya perj.dinas).

,-

,-

c. Penunjang Manajemen Puskesmas dengan perincian sebagai berikut : 1). Konsumsi Miniloka karya Puskesmas dianggarkan sebesar dgn perincian sbg brk : 25 staf pusk x Rp.12.000(Makan siang),-x Rp.5.000,- (snack) 2). Pembelian ATK sesuai kebutuhan 3). Penggandaan/ Foto copy arsip/dokumen sesuai kebutuhan 4). Perjalanan Dinas Pengiriman Laporan ke DKK 1 bulan sekali oleh Gol III dalam hal ini adalah Petugas Bendahara 5). Perjalanan Dinas Konsultasi Tehnis ke Sekretariat JAMKESMAS dilaksanakan oleh Bendahara gol III sebulan 1 kali sebesar = Rp. 450.000,= Rp. 486.000,= Rp. 45.000,= Rp. 75.000,= Rp. 75.000,-

Total dana yang harus dikeluarkan = Rp.13.711.000,16. Kegiatan yang telah dilaksanakan hendaknya dilaporkan dan dievaluasi agar pada bulanbulan berikutnya dapat berjalan semakin baik. 17. Kepada Petugas PROMKES untuk selalu memberikan penyuluhan baik tentang penyakit ataupun PHBS untuk menekan angka kesakitan terutama untuk bulan bulan ini adalah DHF baik secara individu, Keluarga, maupun Kelompok/masyarakat. 18. Semua Staf harus mengikuti apel Pagi jam 07.30 WIB dan Apel Siang Jam 14.00 kecuali ada hal yang tidak bisa ditinggalkan. 19. Untuk semua staf : a. Tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. b. Melakukan kerja sama yang baik dengan kader/aparat desa agar program berjalan dengan baik. c. Memberikan tindakan dan jawaban-jawaban yang proporsional atas masalahmasalah yang berkaitan dengan program JAMKESMAS. d. Menjaga kerapian dan kebersihan baik di ruang masing-masing maupun lingkungan puskesmas. e. Selalu mengutamakan pelayanan untuk kesembuhan pasien.

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS WEDUNG II
Jl. Letnan Azhari No. 04, Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak ' 0291 (330 8365) Kode Pos. 59554

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS WEDUNG II


Hari Tanggal Jam Tempat Peserta Pimpinan Rapat : : : : : : Sabtu 2 Januari 2010 12.30 WIB Selesai Aula Puskesmas Wedung II 24 Peserta terdiri dari Kepala Puskesmas dan seluruh staf Puskesmas. Kepala Puskesmas

RINGKASAN HASIL KESEPAKATAN DAN KEPUTUSAN :

1. Kegiatan tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan dan masih tetap mengacu pada hasil Minilok bulan Maret 2010 2. Kepada semua pegawai untuk melengkapi file kepegawaian; diantaranya Karis,Karsu,Taspen,Sumpah janji, Diklat, Akte kelahiran dan akte nikah. 3. Kepada KIA segera melengkapi data kohort Capengnya. 4. Kepada Petugas BP Umum dan BP.Gigi harus membuat asuhan keperawatan setiap hari. 5. Kepada Petugas BP.Umum BP.Gigi dan KIA harus menulis Kode diagnosis dan diagnosisnya pada kertas resep. 6. Semua Bidan Desa harus merujuk pasien di PKD/PUSTU ke Puskesmas yang mempunyai indikasi batuk lebih dari 2 Minggu, untuk diperiksa dahak/sputumnya. 20. Semua Bidan Desa selalu waspada terhadap Penyakit Lepstopirosis, DBD, AFP(lumpuh layu), Malaria di Desanya masing-masing dan segera melaporkan ke Puskesmas bilamana ada Kejadian. 21. Pemegang Program P2M harus segera menindaklanjuti dalam waktu 1 x 24 jam bilamana ada laporan dari Bidan Desa tentang penyakit tersebut. 22. Semua Bidan Desa dan petugas BP harus meresepkan tablet zing untuk penderita Diare. 23. Semua Petugas Pelayanan baik di BP Umum, BP Gigi, dan KIA harus mengoptimalkan pelayanannya dan alat-alat yang dipunyai ruangan. 24. Semua Hasil Evaluasi Imunisasi di Desa untuk segera disampaikan kepada koordinator imunisasi dan Ka.TU. 25. Perlu diketahui kepada semua staf Puskesmas terutama Bidan Desa dan Koordinator Imunisasi bahwa pada bulan Agustus 2010 Kabupaten harus UCI, maka perlu kerja samanya pada program-program yang terkait. 26. Kepada Koordinator KIA dan Petugas untuk segera mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk Lomba Balita pada tanggal 25 April 2010. 27. Kepada Petugas PROMKES bahwa target untuk pemberian ASI Exsklusive 25% 0-6 bln. 28. Semua Klaim Pertolongan Persalinan JAMKESMAS yang belum terbayarkan sampai dengan bulan ini akan dibayarkan selambat-lambatnya akhir Januari 2010. 29. Semua Klaim Kegiatan Puskesmas bulan Januari 2010 baik di dalam gedung maupun di luar gedung yang berkaitan dengan timbulnya dana Jamkesmas yang belum terbayarkan akan dibayarkan selambat-lambatnya Akhir Januari 2010. 30. Rincian Persalinan JAMKESMAS terdiri dari : Jasa Persalinan sebesar Rp.100.000,- ; Jasa Kunjungan PNC 4 kali x Rp.15.000 = ; Jasa Kunjungan ANC 3 kali x Rp.15.000,- ; dan Pembelian Bahan Habis Pakai serta obat-obatan Rp.145.000,31. Klaim Pertolongan Persalinan JAMKESMAS oleh Tenaga Bidan dari Gol III dikenakan Pajak PPh psl 21 sebesar 15 %, yaitu dari Jasa Persalinan Rp.100.000,- ditambah Jasa Kunjungan ANC/PNC Rp.105.000,- jadi yang dikenakan Pajak PPh Psl 21 adalah sebesar (Rp.205.000,- x 15 % = Rp.37.500,-). 32. Adapun Jumlah dana JAMKESMAS yang harus diambil pada bulan Januari di GIRO POS DEMAK adalah sebesar ; Rp.20.085.000,- .
33. Untuk Perencanaan Pelaksanaan Program Kegiatan yang berkaitan dengan timbulnya dana Jamkesmas bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut ;

a. Kegiatan di dalam Gedung yaitu untuk Pelayanan Jasa Medic Pengelola pelayanan Kesehatan untuk setiap bulannya dianggarkan sebesar = Rp.2.827.000,b. Kegiatan di luar gedung semuanya diberikan dalam bentuk transport antara lain : 1). Puskesling, dilaksanakan di Desa Babalan karena letak Pustu yang Jauh dari Pemukiman Penduduk dianggarkan sebesar =Rp. 300.000,2). Perkesmas, dianggarkan
PER KES MAS dilakukan sebanyak 20 kali kunjungan kepada keluarga miskin dengan resiko tinggi, yang dilaksanakan oleh perawat dan bidan sedangkan Desa yang dituju adalah Ds. Kendalasem,Jungsemi, & Jetak.

= Rp.1.200.000,-

3). Tindak Lanjut Klinik Sanitasi, dianggarkan sebesar


Dilakukan oleh Petugas HS, dgn tujuan Desa Kedungkarang & Desa Kendalasem.

= Rp. 200.000,-

4). Pembinaan PUSTU, dianggarkan 5). Supervisi Posyandu, dianggarkan 6). Pembinaan PKD, dianggarkan 7). Pelaksanaan & Fasilitasi Tehnis Posyandu.KIA dianggarkan Dilaksanakan oleh Bidan Desa dan Petugas Puskesmas di 10 Desa di Wilayah Puskesmas Wedung II 8). Survailans penyakit Menular Diare dianggarkan sebesar
Dengan tujuan Desa Mutihkulon, Mutihwetan, Jungpasir, & Ds.Jetak

= Rp______ _0,= Rp. = Rp. 0,0,-

= Rp.3.600.000,-

= Rp. 400.000,-

Yang dilaksanakan oleh Petugas Perawat & Petugas Sanitarian dari gol II.

9). Survailans penyakit Menular Kewaspadaan Flu Burung pada Manusia dianggarkan sebesar
Dengan tujuan Desa Jungpasir yang dilaksanakan oleh Petugas Perawat & Petugas Sanitarian dari gol II. 10). Survailans Gizi pd Balita & Ibu Hamil dianggarkan sebesar

= Rp. 200.000,-

= Rp.______ 0,-

11). Surveilans PWS ibu hamil dianggarkan sebesar = Rp__ 500.000,Yang dilaksankan oleh Bidan Puskesmas sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 Desa di Wilayah Puskesmas Wedung II. 12). Surveilans PWS Imunisasi dianggarkan sebesar = Rp__500.000,Yang dilaksankan oleh Petugas Imunisasi sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 Desa. 13). Surveilans PWS Gizi dianggarkan sebesar Yang dilaksankan oleh Petugas Gizi sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 10 Desa. 14). Pengumpulan Pemeriksaan sputum dianggarkan sebesar Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat TB Gol II sebanyak 1 kali transport kegiatan dgn tujuan 10 Desa. 15). Deteksi Dini Kes.Anak Sekolah dianggarkan sebesar = Rp__500.000,-

= Rp. 500.000,-

= Rp.

0.200.000,-

16). Pelac.kontak Tracing Pend.TB Paru BTA+ dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat TB dengan tujuan Ds. Babalan,Ds. Kedungmutih, Ds Kedungkarang, & Ds.Kendalasem Masing-masing Desa sebanyak 1 kali transport kegiatan. 17). Pelac.Kontak person pend.Kusta MB dianggarkan sebesar 18). FOGGING dianggarkan sebesar = Rp. = Rp.

0,0,600.000,-

19). Abatesasi dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 Petugas perawat dan 1 Petugas Sanitarian dengan tujuan Ds.Jungsemi,Ds. Jungpasir,& Ds. Tedunan Masing-masing Desa dilaksakan sebanyak 2 kali kegiatan. 20). Inspeksi Sanitasi dianggarkan sebesar = Rp. Yang dilaksanakan oleh 1 petugas Sanitaran gol II dengan tujuan desa Jetak dan desa Jungsemi sebanyak 4 kali Kegiatan. 21). Pemantauan Bumil Resti dianggarkan sebesar Yang dilaksanakan oleh Dokter/ Bidan Puskesmas sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan 9 desa. = Rp.

200.000,-

450.000,-

22). Pelacakan Bumil Resti, dianggarkan sebesar = Rp. 500.000,Yang dilaksanakan oleh semua bidan desa sebanyak 1 kali kegiatan dengan tujuan10 desa di wilayah Puskesmas Wedung II. 23). Imunisasi BIAS = Rp. 0,-

24). Sweeping imunisasi, dianggarkan = Rp. 0,c. Pertolongan Persalinan Mengganti beaya pertolongan persalinan yang belum terbayarkan s/d bln Januari 2010 sebanyak 24 persalinan.Berhubung dana persalinan bulan lalu belum terserap sebesar Rp.2.450.000,-(sejumlah 7 persalinan ) maka Januari 2010 hanya menganggarkan sebesar 17 persalinan =Rp.5.950.000,d. Penunjang Manajemen Puskesmas dengan perincian sebagai berikut : 1). Konsumsi Miniloka karya Puskesmas dianggarkan sebesar = Rp. 408.000,dgn perincian sbg brk : 24 staf pusk x Rp.12.000(Makan siang),-x Rp.5.000,- (snack) 2). Pembelian ATK sesuai kebutuhan = Rp. 775.000,3). Penggandaan/ Foto copy arsip/dokumen sesuai kebutuhan = Rp. 125.000,4). Perjalanan Dinas Pengiriman Laporan ke DKK 1 bulan sekali oleh = Rp. 75.000,Gol III dalam hal ini adalah Petugas Bendahara

5). Perjalanan Dinas Konsultasi Tehnis ke Sekretariat JAMKESMAS dilaksanakan oleh Bendahara gol III sebulan 1 kali sebesar = Rp.

75.000,-

Total dana yang harus dikeluarkan = Rp.20.085.000,34. Kegiatan yang telah dilaksanakan hendaknya dilaporkan dan dievaluasi agar pada bulanbulan berikutnya dapat berjalan semakin baik. 35. Untuk petugas Surveilans segera melakukan kegiatan di Desa, bilamana ada laporan KLB baik penyakit menular ataupun penyakit tidak menular dari Bidan Desa. 36. Kepada Petugas PROMKES untuk selalu memberikan penyuluhan baik tentang penyakit ataupun PHBS untuk menekan angka kesakitan terutama untuk bulan bulan ini adalah DHF baik secara individu, Keluarga, maupun Kelompok/masyarakat. 37. Semua Staf harus mengikuti apel Pagi jam 07.30 WIB dan Apel Siang Jam 14.00 kecuali ada hal yang tidak bisa ditinggalkan. 38. Untuk semua staf : a. Tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. b. Melakukan kerja sama yang baik dengan kader/aparat desa agar program berjalan dengan baik. c. Memberikan tindakan dan jawaban-jawaban yang proporsional atas masalahmasalah yang berkaitan dengan program JAMKESMAS. d. Menjaga kerapian dan kebersihan baik di ruang masing-masing maupun lingkungan puskesmas. e. Selalu mengutamakan pelayanan untuk kesembuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai