Anda di halaman 1dari 33

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PUSKESMAS SAYUNG II

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan


Laporan keuangan Puskesmas SAYUNG IIini disusun untuk menyajikan
informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai
akuntabilitas dan sebagai dasar dalam membuat keputusan baik
keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan :
1) Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan
Puskesmas SAYUNG II periode berjalan untuk membiayai seluruh
pengeluaran, serta memberikan informasi realisasi pendapatan
fungsional Puskesmas SAYUNG II
2) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara
memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran
yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
3) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya
ekonomi PuskesmasSAYUNG IIyang digunakan dalam kegiatan serta
hasil-hasil yang telah dicapai.
4) Menyediakan informasi mengenai upaya Puskesmas SAYUNG
II dalam mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan kas.
5) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan
kondisi Pemerintah Daerah berkaitan dengan sumber-sumber
penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk
yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.
6) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
Puskesmas SAYUNG II mengenai kenaikan atau penurunan Neraca,
sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 1


Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan
Puskesmas SAYUNG II ini menyediakan informasi mengenai
pendapatan, belanja, aset, dan kewajiban.

1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan


Landasan hukum penyusunan laporan keuangan Puskesmas SAYUNG II ini
adalah:Peraturan daerah Kabupaten Demak nomor 17 tahun 2009 tentang
retribusi pelayanan kesehatan pada pusat kesehatan masyarakat.

1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan


Sistematika penulisan Catatan atas laporan keuangan adalah sebagai
berikut :

Bab I. Pendahuluan
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan
keuangan
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
1.3 Sistematika penulisan catatan atas laporan
keuangan
Bab II. Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian
Target Kinerja SKPD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan
Bab III. Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan
3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja
Keuangan
3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian
target kinerja
Bab IV. Kebijakan Akuntansi
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2 Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan
keuangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 2


4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan
laporan keuangan

Bab V. Penjelasan pos-pos laporan keuangan


5.1 Penjelasan Pos-pos laporan keuangan
5.1.1 Pendapatan
5.1.2 Belanja
5.2 Penjelasan atas pos-pos neraca
5.2.1 Aset lancar
5.2.2 Aset tetap
5.2.3 Aset lainnya
5.2.4 Kewajiban
5.2.5 Ekuitas dana
Bab VI. Penutup

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 3


BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1 Ekonomi Makro


Puskesmas Sayung II mempunyai wilayah kerja di sebagian dari

Kecamatan Sayung dengan luas wilayah 26,56 Km2, Kondisi geografi

berupa dataran rendah yang mudah dijangkau dengan semua kendaraan

baik mobil atau pun motor sampai ke semua dusun. Puskesmas Sayung II

merupakan daerah rural yang berbatasan langsung dengan Wilayah Kota

Semarang

Wilayah kerja Puskesmas Sayung II meliputi 10 Desa dan 32 dusun

seperti pada tabel di bawah ini.

Desa dan Dusun Wilayah kerja Puskesmas Sayung II Tahun 2016

N
DESA JUMLAH DUSUN
O
1 Jetaksari dusun
2 Dombo dusun
3 Bulusari dusun
4 Prampelan dusun
5 Karangasem dusun
6 Kalisari dusun
7 Sayung dusun
8 Tambakroto dusun
9 Pilangsari dusun
10 Loireng dusun
JUMLAH 32 dusun

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Sayung II tahun 2016


Berdasarkan data monografi desa tercatat 50.908 jiwa dengan kepadatan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 4


penduduk rata-rata 1.917 jiwa/km2. Jumlah penduduk laki-laki 25.867
jiwa, jumlah penduduk perempuan 25.041 jiwa
Adapun luas wilayah dan distribusi penduduk serta kepadatan menurut
Desa adalah :

Luas Jumlah Jumlah Jumlah Rata- Kepadatan


Desa Wilayah Dukuh Penduduk Rumah rata Pddk/km²
(km²) Tangg Jiwa/KK
a
Jetaksari 1,59 5.227 1.607 3 3.287
Dombo 1,34 3.639 1.601 2 2.716
Bulusari 2,63 4.274 1.332 3 1.625
Prampelan 2,11 4.086 1.143 4 1.936
Karangasem 1,54 4.296 1.471 3 2.790
Kalisari 3,13 11.027 3.410 3 3.523
Sayung 5,10 8.670 2.409 4 1.700
Tambakroto 3,77 3.125 835 4 829
Pilangsari 2,20 3.257 982 3 1.480
Loireng 3,15 3.307 1.002 3 1.050
JUMLAH 26,56 50.908 15.792 3 1.917

Berdasar jalur lintas daerah, kondisi wilayah Kecamatan Sayung


daerah perbatasan dengan Kota Semarang menjadi wilayah yang cepat
berkembang untuk daerah pemukiman.
Dengan kondisi ekonomi yang terus membaik ini, tidak diikuti oleh
penurunan inflasi, sehingga dimungkinkan adanya kenaikan harga-harga
dasar, serta adanya kebutuhan masyarakat secara nasional semisal
kebutuhan pendidikan, sandang, pangan dan perumahan yang semakin
meningkat, maka dimungkinkan alokasi konsumsi kesehatan penduduk
menurun, dan harga-harga yang semakin naik akan menyebabkan
meningkatnya unit cost layanan kesehatan.
Dengan meningkatnya unit cost layanan kesehatan dimungkinkan
akan mengalami kenaikan mengikuti kondisi ekonomi yang ada, akan
tetapi Puskesmas SAYUNG II dalam menentukan unit cost layanan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 5


kesehatan tatap mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Demak
Nomor 8 tahun 2012 tentang retribusi pelayanan .

2.2 Kebijakan Keuangan


Pelayanan kesehatan pada prinsipnya meliputi pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat, dengan
segmen yang berbeda, dimana pelayanan kesehatan perorangan adalah
pelayanan pada individu yang bersifat privat/individual, dan pelayanan
kesehatan masyarakat adalah pelayanan kepada masyarakat yang bersifat
publik. Pelayanan privat/individu pada dasarnya adalah pelayanan
kesehatan yang pembiayaannya menjadi tanggung jawab masyarakat
sendiri, sedangkan tanggung jawab pemerintah adalah terhadap
pelayanan publik dan memberikan jaminan kesehatan untuk orang miskin.
Kebijakan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah,
memberi kesempatan sektor kesehatan untuk meningkatkan efisiensi,
efektifitas dan pemerataan. Kebijakan ini juga mempengaruhi pergeseran
sistem pembiayaan di puskesmas ke arah mandiri. Asumsi yang mendasari
yaitu adanya konsep otonomi puskesmas atau pemberian wewenang pada
puskesmas untuk mengelola sendiri sumber-sumber pendapatan guna
membiayai kegiatan puskesmas. Hal itu sejalan dengan prinsip prinsip
pembiayaan kesehatan, dimana pendapatan dari pelayanan kesehatan
perorangan 100% harus dikembalikan untuk operasional pelayanan
kesehatan perorangan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
peroranngan. Pasca desentralisasi pemerintah daerah tidak
mengharuskan semua pendapatan puskesmas disetor ke kas negara.
Pendapatan besarbelum tentu alokasi untuk lembaga kesehatan juga
besar.Berkaitan dengan biaya penyelenggaraan kesehatan, terdapat
konsekuensi logis dengan diberlakukannya otonomi yaitu pengelolaan
anggaran di daerah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah
sepenuhnya, pemerintah pusat hanya memberikan alokasi dana dalam
bentuk dana alokasi umum (DAU). Komposisi dan jumlah DAU yang
diterima daerah, mau tidak mau harus diterima daerah untuk diatur,
diolah dan dikelola sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 6


daerah.Penyelenggaraan kesehatan yang selama ini selalu mendapatkan
bantuan dari pemerintah pusat dalam bentuk subsidi bantuan dalam
bentuk sarana dan prasarana kesehatan; baik pada Puskesmas maupun
RSUD, dengan berlakunya otonomi tentu saja tidak akan ada lagi. Subsidi
ini untuk selanjutnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dengan
mempergunakan DAU yang diterimanya.
Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mengevaluasi dasar dan
jumlah subsidi yang diberikan bagi puskesmas, dan apabila subsidi
pemerintah daerah tidak mencukupi maka tidak ada jalan lain bagi
puskesmas selain melakukan evaluasi terhadap struktur tarif yang ada. Hal
ini harus dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan puskesmas
untuk lebih maksimal. Struktur tarif di Puskesmas yang dapat untuk
mengatasi keterbatasan subsidi dan harga pasaran yang berlaku adalah
dengan pendekatan unit cost. Pengertian unit cost sendiri adalah
penghitungan tarif yang didasarkan pada biaya-biaya senyatanya yang
dikeluarkan dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Perhitungan tarif retribusi puskesmas yang didasarkan pada unit cost ini
menggunakan nilai indeks dan harga dasar hasil perhitungan unit cost
pada jenis-jenis pelayanan kesehatan yang diberikan dengan disesuaikan
pada harga rupiah yang berlaku. Selain itu, puskesmas itu sendiri harus di
tuntut ”kreatif” untuk menggali potensi yang ada.

BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 7


PUSKESMAS SAYUNG II

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan


a. Pendapatan
Pendapatan Puskesmas Sayung II sampai Bulan Juni 2017 sebesar Rp
301.410.050, pendapatan ini di dapat setelah menyetorkan hasil dari
pelayanan yang di setorkan ke kas daerah dan dari BPJS Bidang Kesehatan.
b. Belanja
Belanja Puskesmas Sayung II Tahun Anggaran 2017 ditetapkan sebesar
Rp. 581.249.564 realisasi sampai dengan 30 Juni 2017 adalah Rp
275.108.791 atau baru 47,33%. Berasal dari:
1) Belanja Operasional
Anggaran Belanja Operasional dalam anggaran 2017 sebesar
Rp 498.049.564,- realisasi sampai dengan 30 Juni 2017 sebesar Rp
233.890.841,- atau baru 46,96 %. Belanja operasional 2017 dibagi
menjadi 2, yaitu belanja pegawai dan belanja barang dan jasa.
2) Belanja Modal
Anggaran Belanja Modal dalam anggaran tahun 2017 Puskesmas
Sayung II sebesar Rp. 83.200.000,- sampai dengan 30 Juni 2017
terrealisasi sebesar Rp. 41.217.950,- atau 49,54 %

3.2Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target kinerja


Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target kinerja dapat
dikelompokkan ada 2 faktor, yaitu faktor internal, dan faktor eksternal.
a. Faktor Internal
Kendala faktor internal dalam pencapaian target kinerja keuangan adalah
1) Konsistensi SDM dalam menjaga mutu pelayanan, dan menjaga
kepercayaan pelanggan
2) Ketersediaan sarana prasarana yang belum sesuai dengan tata ruang
sehingga berdampak pada kenyamanan pasien
3) Kurangnya komitmen diantara pelaku pelayanan terhadap Institusi,
yang ditandai dengan sering terjadinya konflik internal yang tidak

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 8


perlu yang secara langsung menurunkan kinerja team, dan
menghambat koordinasi.
4) Adanya kesenjangan pola insentif sesama tenaga fungsional di
Kabupaten Demak utamanya dengan Rumah sakit sehingga berdampak
terhadap kualitas pelayanan.
5) Keterbatasan SDM sehingga waktu tunggu pasien menjadi lama dan
berdampak pada tingkat kepuasan pasien.
6) Lamanya penyesuaian Perda Tarif Pelayanan Klinis yang berdampak
pada penurunan kemampuan Puskesmas dalam melaksanakan
peningkatan kualitas pelayanan

b. Faktor Eksternal
Kendala dari faktor eksternal dalam pencapaian target kinerja keuangan
berasal dari antara lain :
1) Persepsi harapan pelanggan terhadap pelayanan Puskesmas yang yang
melebihi keadaan yang sebenarnya sehingga menurunkan anggak
kepuasan
2) Adanya berita-berita miring terhadap kualitas pelayanan, sedikit
banyak menurunkan kredibilitas Puskesmas dan kepercayaan
pelanggan, yang akhirnya berakibat pada penurunan jumlah
kunjungan, dan berdampak pada pendapatan.

BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 9


4.1Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
a. Penyusunan laporan keuangan entitas pelaporan sebagaimana dimaksud
diatas dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
b. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna
anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan
akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada
entitas pelaporan.

4.2Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan


a. Pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan menggunakan basis kas.
b. Pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana menggunakan basis akrual.

4.3Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan


a. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan Pemerintah Daerah
menggunakan perolehan historis.
b. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan
yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
c. Kas dan Setara Kas dicatat sebesar nilai nominal.
d. Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan.
e. Piutang dicatat sebesar nilai nominal.
f. Persediaaan dicatat sebesar :
1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian
2) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri
3) Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.
g. Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya
tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah
atas investasi tersebut.
h. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai
aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 10


i. Aset tetap yang diperoleh Tahun anggaran 2001 dan sebelumnya dinilai
sebesar harga pasar, harga pengganti, harga menurut Keputusan Gubernur
tentang standarisasi harga.
j. Aset tetap yang diperoleh Tahun Anggaran 2002 dan seterusnya dinilai
sebesar harga perolehan, dan apabila tidak diketahui harga perolehan
maka dinilai berdasarkan harga pengganti atau harga pasar.
k. Terhadap aset tetap yang tidak diketahui harga perolehan, harga pasar,
harga pengganti, harga menurut Keputusan Gubernur tentang standarisasi
dinilai sebesar Rp. 1,00 (satu rupiah) untuk menyatakan bahwa aset
tersebut tercatat dalam daftar aset tetap.
l. Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau
konstruksinya, termasuk setiap biaya yang dapat didistribusikan secara
langsung seperti biaya persiapan tempat, biaya pengiriman awal (initial
delivery), biaya simpan dan bongkar muat (handling cost), biaya
pemasangan (instalation cost), biaya profesional seperti arsitek dan
insinyur, dan biaya konstruksi dalam membawa aset tersebut ke kondisi
yang membuat aset tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang
dimaksudkan.
m. Tanah dicatat sebesar biaya perolehan.
n. Peralatan dan mesin dicatat sebesar biaya perolehan.
o. Gedung dan bangunan dicatat sebesar biaya perolehan.
p. Jalan, irigasi, dan jaringan dicatat sebesar biaya perolehan.
q. Aset tetap lainnya dicatat sebesar biaya perolehan.
r. Nilai konstruksi dalam pengerjaan dicatat sebesar tingkat penyelesaian
pekerjaan.
s. Nilai konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor melalui kontrak
konstruksi meliputi:
1) Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan
tingkat penyelesaian pekerjaan;
2) Kewajiban yang masih harus dibayar kepada kontraktor berhubung
dengan pekerjaan yang telah diterima tetapi belum dibayar pada
tanggal pelaporan;

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 11


3) Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan
dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.Aset tetap yang diperoleh dari
sumbangan (donasi) harus dicatat sebesar nilai wajar pada saat
perolehan.
t. Biaya Studi, Penelitian, dan Pengembangan yang dikapitalisasi kedalam
aset dicatat sebesar harga perolehan.
u. Aset moneter dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam
mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal neraca.
v. Kewajiban dicatat berdasar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang
asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran
mata uang asing menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal
neraca.
w. Ekuitas dicatat sebesar nominal selisih antara aset dan kewajiban
pemerintah.
x. Pendapatan dicatat sebesar nominal penerimaan uang melalui rekening
kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hak daerah
dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah.
y. Belanja dicatat sebesar nominal pengeluaran dari rekening kas umum
daerah yang mengurangi ekuitas dana, merupakan kewajiban daerah
dalam satu tahun anggaran, dan tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh daerah.
z. Pembiayaan dicatat sebesar nominal transaksi keuangan pemerintah,
penerimaan dan pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima
kembali.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 12


BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1. PENJELASAN POS - POS LAPORAN KEUANGAN

5.1.1 Pendapatan

Pendapatan penerimaan sampai dengan akhir Juni 2017 dari Pemda


adalah Rp 301.410.050, penerimaan ini di dapat setelah menyetorkan hasil
dari pelayanan yang di setorkan ke kas daerah dan dari Askes.

5.1.2 Belanja
Belanja operasional Puskesmas Sayung II pada Tahun Anggaran 2017 di
anggarkan sebesar Rp 529.319.564. dengan realisasi per 30 Juni 2017
sebesar Rp 249.069.541atau baru 47,05 %. Rincian realisasi belanja
terdiri dari :
Lebih/(Kurang) dari
Uraian Anggaran Realisasi anggaran
Rp %
Belanja
Rp.269.368.32 Rp.110.075.62 Rp.159.292.69
1. Pegawai 4 5 9 40,86
2. Barang dan Rp.228.681.24 Rp.123.815.21 Rp.104.866.02
jasa 0 6 4 54,14
3. Belanja Rp.
Modal Rp. 83.200.000 41.217.950 Rp.41.982.050 48,56
Rp. Rp.
Jumlah
581.249.564 249.069.541 49,54

Rincian belanja diatas dapat dirangkum dalam 3 jenis belanja yaitu belanja
operasional sebesar Rp 498.049.564,- realisasi sampai dengan 30 Juni
2017 sebesar Rp 233.890.841,- atau baru 46,96 %. Rincian belanja
operasional (belanja pegawai dan belanja barang dan jasa ) untuk belanja
modal sebesar Rp. 83.200.000,- realisasi sampai 30 Juni 2017
Rp. 41.217.950
1) Belanja Operasional

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 13


1.1. Belanja Pegawai (belanja Tidak Langsung dan langsung)
Rincian belanja pegawai sebagai berikut :

LEBIH
Anggaran Realisasi
(KURANG) dari
Uraian dalam DPA
No Anggaran
(Rp) (Rp)
Rp %
BELANJA
1.1 TIDAK -
LANGSUNG
104.165.62
Honorarium 260.368.324 156.202. 59,9
1.1.2 5
PNS 699 9

Honorarium 1.090.00 15,5


1.1.3 7.000.000 5.910.000
Non PNS 0 7

1.2. Belanja Barang dan Jasa. Rincian Belanja Barang dan Jasa
sebagai berikut :
Total anggaran untuk pengadaan barang dan jasa sebesar Rp.
228.681.240 sampai dengan 30 Juni 2017 terealisasikan sebesar
Rp. 118.580.216,- dengan rincian :

Anggaran Realisasi Lebih


Uraian
(Rp) (Rp) Kurang
1 2 3 4
Biaya Bahan pakai
69.292.640 19.633.300 49.659.340
habis

Biaya Belanja bahan


71.439.000 19.855.655 51.583.345
material

Belanja jasa kantor 23.244.000 12.294.811 10.949.189

Belanja Perawatan 4.659.200


15.100.000 10.440.800
Kendaraan Bermotor

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 14


Belanja cetak &
17.389.600 12.804.450 4.585.150
penggandaan

Belanja makan minum


18.466.000 7.575.000 10.891.000
rapat
Belanja perjalanan
0 0
dinas
Belanja kursus
3.500.000 430.000 3.070.000
pelatihan

Belanja Pemeliharaan 5.750.000 5.235.000 515.000

Belanja Persediaan
Barang 69.292.640 41.327.800 27.964.840
habis pakai

1.3 Belanja Modal dengan Rincian Belanja Modal sebagai berikut :


Total anggaran untuk pengadaan modal sebesarRp. 83.200.000,-
realisasi sampai 30 Juni Rp. 41.217.950,-
dengan rincian :

Lebih
Uraian Anggaran realisasi
kurang
Belanja modal pengadaan
5.620,000
almari 6.000.000 380.000

Belanja modal pengadaan


1,800,000
mesin cuci 2.000.000 200.000

Belanja modal pengadaan


64,000
karpet 700.000 636.000

Belanja modal pengadaan 5,500,000


5.500.000 0
komputer note book
Belanja modal Printer 2.820.000
3.000.000 180.000
Belanja Modal AC 8.500.000 4.000.000 4.500.000
Belanja modal perlengkapan
1.440.000
komputer/UPS 6.000.000 4.560.000

Belanja modal pengadaan 16.000.00 5,100,000


10.900.000
tempat tidur/bed pasien 0
Belanja modal pengadaan 500.000 367,000 133.000
piring/gelas

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 15


Belanja modal pengadaan sprei
500.000 500,000 0
dan selimut
Belanja modal pengadaan alat-
6.500.000 2.985.000 3.515.000
alat Kedokteran umum
Belanja modal pengadaan alat- 1,388,000
2.000.000 612.000
alat Kedokteran gigi
Belanja modal pengadaan alat- 1.053.950
2.000.000 946.050
alat Kedokteran kebidanan
Belanja modal pengadaaan alat-
4.580.000
alat kesehatan 5.000.000 420.000

Belanja Modal Alat


4,000,000
Laboratorium HMT 6.500.000 2000.000

Penjelasan masing-masing rekening belanja barang dan jasa


- Belanja Bahan Habis Pakai
Anggaran belanja bahan habis pakai sebesar Rp.140.731.640 dengan
realisasi sebesar Rp 80.916.255 terdiri dari :
Kode
Rekenin Uraian Realisasi
g
7,408,950
Belanja alat tulis kantor
Belanja alat listrik dan elektronik 3.132.050
Belanja materai, perangko dan benda
978.000
pos
Belanja peralatan kebersihan dan
6.969.300
bahan pembersih
Belanja pengisian tabung gas 1.245.000
Belanja bahan bangunan 10.798.000
Belanja bahan makanan 8.070.000
Belanja Repacking obat 987.155
Belanja BMHP 41.327.800

B. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA


5.2.6 ASET LANCAR
a. Kas Rp 79.037,-,-
Jumlah tersebut merupakan saldo Kas per 30 Juni 2017yang terdiri
dari saldo Bank sebesar Rp.0 dan kas di bendahara sebesar Rp.
79.037,-

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 16


b. Piutang Rp. 0,-

Jumlah tersebut merupakan saldo piutang per 30 Juni2017dengan


rincian sebagai berikut:

1) Piutang Pelayanan Askes : Rp 0,-

2) Piutang pelayanan Gakin : Rp 0,-

3) Piutang Pelayanan Jamkesos : Rp 0,-

4) Piutang Pelayanan Jamkesmas : Rp 0,-

Jumlah : Rp 0,-

c. Persediaan : Rp. 0,-

Jumlah tersebut merupakan saldo persediaan per 30 Juni 2017


dengan rincian sebagai berikut :
1) Persediaan ATK : Rp.
845.200,-
2) Persediaan Alat listrik dan Elektronik : Rp
265.700,-
3) Persediaan Materai : Rp 72.000,-
4) Persediaan Bahan Pembersih : Rp
588.000,-
5) Persediaan Obat, BMHP : Rp
3.000.000,-
6) Persediaan Repaking Obat : Rp
98.700,-
7) Persediaan Cetak : Rp.
900.000,-
Jumlah Rp 5.769.6000,-
Nilai persediaan tersebut dihitung berdasarkan pemeriksaan fisik
barang di gudang per 30 Juni 2017

5.2.2 ASET TETAP

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 17


Jumlah tersebut merupakan saldo asset tetap per 30 Juni 2017 dengan
rincian sebagai berikut :
1. Tanah : Rp.-
2. Alat Angkutan Darat Motor :Rp. 795.683.000,00
3. Alat- Alat Bengkel dan Alat Ukur : Rp.-
4. Alat- Alat Pertanian dan Peternakan : Rp. -
5. Alat- alat Kantor dan Rumah tangga : Rp. 292,122,925.00
6. Alat- Alat Studio dan Komunikasi : Rp. 31,517,000.00
7. Alat –Alat Kedokteran : Rp. 1,719,771,447.00
8. Alat- Alat Laboratorium : Rp. 92,280,750.00
9. Gedung dan Bangunan : Rp. 2,623,152,500.00
10.Bangunan Air/ Irigasi : Rp.-
11.Jaringan :Rp. 13,855,000.00
12.Aset Tetap Lainnya : Rp.
Jumlah : Rp. 5.568.682.622,00

5.2.3 ASET LAINNYA


Jumlah tersebut merupakan saldo aset Lainnya per 31 Desember 2016
dengan rincian sebagai berikut :
1. Buku dan Perpustakaan : NIHIL
2. Benda dan gambar bercorak Kesenian : NIHIL

Rincian lebih lanjut dari asset tetap tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tanah
Puskesmas Sayung II terdiri dari :
Puskesmas Induk yang berada di wilayah desa Tambakroto dengan luas
tanah ............... m², Puskesmas Pembantu Kalisari berada di wilayah desa
Kalisari dengan luas bangunan 80 m², dan Puskesmas Pembantu Sayung
berada di wilayah desa Sayung dengan luas bangunan 75 m² dan untuk
tanah merupakan kas Desa dan menjadi satu dengan lokasi kantor desa
Tambakroto, Kalisari dan Sayung yang merupakan kas masing-masing
Desa setempat.
b. Alat- Alat Angkutan : Rp. 795.683.000,00
Jumlah tersebut merupakan nilai perolehan per 31 Desember 2016
berupa kendaraan roda 2 dan roda 4 dengan rincian sebagai berikut
1. Jenis Roda 4

No Jenis Merk/ Type Tahun Jumlah Nilai Perolehan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 18


Peroleha
Kendaraan Barang
n
Isuzu
1 Ambulance 2007 1 Rp. 447.450.000,-
Panther
Suzuki
2 Ambulance 2014 1 Rp. 249.850.000,-
APV
Jumlah Rp 697.300.000,-

2. Jenis Roda 2

Tahun
Jenis Merk/ Jumlah
No Peroleha Nilai Perolehan
Kendaraan Type Barang
n
1 Sepeda Motor Vega R 2005 1 Rp. 8.000.000,-
2 Sepeda Motor RX King 2006 1 Rp. 8.100.000,-
Shogun
3 Sepeda Motor 2007 1 Rp. 14.955.000,-
125
4 Sepeda Motor Supra 125 2008 1 Rp. 16.398.000,-
5 Sepeda Motor Supra 125 2009 1 Rp. 16.480.000,-
6 Sepeda Motor Astrea Star 1991 1 Rp. 4.500.000,-
7 Sepeda Motor Force 1 1993 1 Rp. 4.000.000,-
8 Sepeda Motor Force 1 1994 1 Rp. 4.500.000,-
9 Sepeda Motor Honda Win 1997 1 Rp. 5.000.000,-
10 Sepeda Motor Supra 125 2010 1 Rp. 16.450.000,-
JUMLAH Rp 98.383.000,-

c. Alat- Alat bengkel dan Alat ukur :


d. Alat- Alat Pertanian dan Peternakan :
e. Alat- alat Kantor dan Rumah tangga : Rp. 292,122,925.00
Jumlah tersebut merupakan nilai alat kantor dan rumah tanggal per
tanggal 31 Mei 2017 dengan rincian sebagai berikut :

Tahun Nilai
Jenis Barang/ Nama Jum
No Merk/ Type Pembel Perolehan
Barang lah
ian (Rp)

1 2 3 4 5 6
1 Mesin Ketik TU 3 Olympia 2000 1,125,000.00
2 Mesin Ketik Elektrik 1 Brother 2016 2,950,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 19


3 Almari Peralatan Gigi 1 Central 2007 600,000.00
4 Almari peralatan BP umum 1 Lokal 2008 989,000.00
5 Lemari Besi 1 Brother 2008 1,745,000.00
6 Lemari Arsip Ka Pusk 1 Brother 2008 1,745,000.00
7 Lemari Alkes UGD 1 Brother 2007 1,745,000.00
8 Lemari Obat UGD 1 Lokal 2008 1,629,800.00
9 Almari Administrasi 2 Brother B.304 2007 3,490,000.00
10 Lemari Arsip 2 Brother 2008 3,490,000.00
11 Lemari Arsip 1 Brother 2016 1,980,000.00
12 Loker Metal 6 Pintu 1 Q-Biz 2010 713,900.00
13 Loker Metal 6 Pintu 1   2011 880,000.00
14 Loker 1 Skype 2016 894,000.00
15 Rak Kayu 3 - 1999 300,000.00
16 Rak Arsip KIA 2 - 1998 200,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 20


17 Rak Status Pendaftaran 2 - 2007 1,800,000.00
18 Rak Status 1 - 2006 85,000.00
19 Rak Obat 3 - 2000 300,000.00
20 Rak Arsip KIA 2 - 1996 200,000.00
21 Rak Kayu 2 - 2004 200,000.00
22 Rak Laci kayu 1 - 2001 100,000.00
23 Rak status 2 - 2001 200,000.00
24 Rak Laci Kayu 1 - 2002 100,000.00
25 rak Kayu 1 - 2011 500,000.00
26 rak Kayu kecil 2 - 2011 450,000.00
27 rak Kayu 2   2011 1,500,000.00
28 Rak TV Kayu 1   2016 212,250.00
29 Rak Arsip/filling cabinet 1 Brother B.104 2007 225,000.00
30 Rak Arsip/filling cabinet 1 Brother 2011 1,995,850.00
31 Mobile File system 1 Dolpin 2008 11,095,000.00
32 Lemari Kaca Geser 1 - 2000 200,000.00
33 Lemari Geser 1 - 2004 600,000.00
34 Lemari Kaca Sorok 1 - 2007 1,050,000.00
35 Almari Obat 2 Lokal 2009 3,259,600.00
36 Lemari Obat 1 Lokal 2007 1,050,000.00
37 Lemari alkes KIA 1 Lokal 2006 875,000.00
38 Lemari obat pustu 1 - 2001 175,000.00
39 Lemari Alkes VK 1 Central 2007 600,000.00
40 Lemari Kayu 1 - 1999 91,000.00
44 Lemari Kayu 1 Lokal 2001 75,000.00
45 Lemari Kasir 1 - 2006 300,000.00
46 Lemari arsip 1 - 1989 50,000.00
47 Lemari Obat Kayu 1 - 1999 100,000.00
48 Lemari Obat Kayu 1 - 1994 100,000.00
49 Lemari Pasien Ranap 4 - 1998 364,000.00
50 Lemari Arsip KIA 3 - 1996 270,000.00
51 Lemari Kayu 1 - 1994 165,000.00
52 Lemari obat pustu 1 - 1995 90,000.00
53 Lemari kayu 1 - 2001 90,000.00
54 Lemari obat pustu 1 - 2002 100,000.00
55 Meja Pendaftaran 1 - 2007 108,000.00
56 Meja Kayu 1 - 1996 83,000.00
57 Meja kayu panjang 1   2002 50,000.00
58 Meja Kayu 4 - - 200,000.00
59 Kursi Kayu 5 - 2001 125,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 21


60 Kursi Kayu 4 - 1995 182,000.00
61 Kursi Kayu 2 - 1996 91,000.00
62 Kursi Kayu 1 - 1999 45,500.00
63 Kursi Kayu 2 - 1990 91,000.00
64 Kursi KIA 1 - 2000 45,500.00
65 Kursi rotan 2 - 1978 24,000.00
66 Kursi Kayu 1 - 1975 45,500.00
67 Kursi Kayu 1   1993 45,500.00
68 Kursi Kayu 1   1998 45,500.00
69 Tempat Tidur Kayu 1 - 2004 150,000.00
70 Tempat Tidur Kayu 1 - 1990 75,000.00
71 Tempat Tidur Kayu 1 - 1985 50,000.00
72 Dipan Bed 1   2011 550,000.00
73 Bed Periksa Pasien pustu 1 - 2000 100,000.00
74 Meja Pemeriksaan 1 VIP 2007 300,000.00
75 Meja Tulis Biro Sedang 1 Fren 2008 665,000.00
76 Meja Tulis Biro Sedang 1 - 2008 665,000.00
77 Meja Tulis Biro Sedang 1 - 2008 665,000.00
78 Meja Tulis Biro Sedang 1 Victor D4 114 2011 1,900,000.00
79 Meja Front Office 1   2016 7,900,000.00
80 Meja Panjang Obat 1 - 1996 50,000.00
81 Kursi Bulat Putar 2 Chitose 2008 210,000.00
82 Kursi Kerja Tanpa Tangan 1 Rakuda 2008 420,000.00
83 Kursi kerja sandar putar 4 Chairman 2007 1,440,000.00
84 Kursi Tunggu 6 - 2006 29,686,500.00
85 Kursi Tunggu Pasien 3 - 2010 1,212,000.00
86 Kursi Tunggu Pasien 2 - 1978 166,000.00
87 Kursi Tunggu Pasien 2 - 1995 166,000.00
88 Kursi Tunggu Pasien 2 - 1998 166,000.00
89 Dingklik tunggu 2 - 1985 50,000.00
90 Kursi tunggu 1 Chairman 2007 540,000.00
91 Kursi Tunggu 2 - 1998 166,000.00
92 Kursi Tunggu 4 Duma 2016 8,800,000.00
93 Kursi Tunggu 1 Duma 2016 2,200,000.00
94 Kursi Tunggu 2 Duma 2016 5,000,000.00
95 Kursi Tunggu 1 Duma 2016 2,500,000.00
96 Kursi Lipat Chitose 22 Chitose/HAA hitam 2010 6,784,800.00
97 Kursi Lipat Chitose 17 Chitose/HAA hitam 2011 4,845,000.00
98 Kursi Lipat Chitose 20 Chitose/HAA hitam 2016 7,600,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 22


100 Meja Komputer 3 VIP 2008 315,000.00
Meja Komputer
101 Pendaftaran 1 - 2007 90,000.00
102 Meja tulis melody 3 Fren/1212 2008 1,890,000.00
103 Meja 1/2 Biro 1 - 1994 72,000.00
104 Meja 1/2 Biro 2 - 1986 144,000.00
105 Meja 1/2 Biro 1 - 1990 72,000.00
106 Meja 1/2 Biro 1 - 1996 72,000.00
107 Meja UGD 2 - 2000 144,000.00
108 Meja Ka Pusk 1 - 2008 350,000.00
109 Meja Pemeriksaan 1 - 1998 72,000.00
110 Meja periksa Bidan 1 - 1995 72,000.00
111 Meja Periksa Bidan 2 - 1999 144,000.00
112 Meja KIA 1 - 1996 72,000.00
113 Meja 1/2 Biro 4 - 1995 288,000.00
114 Meja 1/2 Biro 2 - 2001 100,000.00
115 Meja 1/2 Biro 2 modera 3 laci 2007 900,000.00
116 Meja 1/2 Biro 2 - 1993 144,000.00
117 Meja 1/2 Biro 1 - 2011 500,000.00
118 Meja 1/2 Biro 1   1989 72,000.00
119 Meja 1/2 Biro 2 Victor D4 007 2011 2,600,000.00
120 Gerobak sampah 1   2016 450,000.00
121 Kulkas 2 Pintu 1 General 2008 2,275,000.00
122 Lemari es Lab 1 Toshiba 2007 900,000.00
123 Kulkas 1 pintu 1 Polytron 2016 1,975,000.00
124 AC LG 1 LG 2007 1,500,000.00
125 AC Sharp 4 Sharp 2008 7,000,000.00
126 AC split 1 Panasonic 2011 3,500,000.00
127 AC split 1 Panasonic 2016 3,450,000.00
128 Kipas Angin Dinding 1 Miyako 2010 255,000.00
129 Kipas Angin Dinding 1 Miyako 2010 145,000.00
130 Kipas Angin Dinding 2 Panasonic 2008 300,000.00
131 Kipas Angin Dinding 1 Panasonic 2008 178,500.00
132 Kipas Angin Gantung 3 Panasonic 2008 955,500.00
133 Kipas Angin Gantung 1 Maspion 2008 318,500.00
134 Kipas Angin Gantung 3 Maspion 2007 819,000.00
135 Kipas Angin Ranap 3 Maspion 2000 76,500.00
136 Kipas angin Dinding 1 Panasonic 2006 127,500.00
137 Standing Kipas Angin 1 Miyako 2008 300,000.00
138 Standing Kipas Angin 2 Miyako 2009 520,000.00
139 Standing Kipas Angin 1 Miyako 2007 300,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 23


140 Kipas Angin Apotek 1 Maspion 1990 25,500.00
141 Standing Kipas Angin 2 Miyako 2016 411,000.00
142 Standing Kipas Angin 4 Miyako 2016 1,140,000.00
143 Kipas Angin Dinding 4 Miyako 2016 940,000.00
144 Kipas Angin Dinding 1 Miyako 2016 300,000.00
145 Kipas Angin Dinding 2 Miyako 2016 470,000.00
146 Kipas Angin Dinding 2 Miyako 2016 470,000.00
147 Exhaust Fan 1 Maspion 2008 250,000.00
148 Kompor Gas 1 Rinnai 2008 175,000.00
149 Kompor Gas 1 Rinnai 2016 355,000.00
150 Kompor Gas 1 Rinnai 2016 435,000.00
151 Tabung Elpiji 1 Lokal 2008 140,000.00
152 Tabung Elpiji 1 Lokal 2016 500,000.00
153 Rak Piring riben 1 - 2016 500,000.00
154 Kitchen set 1 Olympic 2016 3,500,000.00
162 Dispenser 1 Miyako 2011 500,000.00
163 Dispenser 2 Miyako 2011 700,000.00
164 Dispenser 1 Miyako 2011 125,000.00
165 Korden Penyekat 3 - 2007 180,000.00
166 Set Vertical Blind 1 - 2011 1,900,000.00
167 Gordyn Plisker 1 - 2011 2,850,000.00
168 Gordyn Plisker 1 - 2011 356,625.00
169 Gordyn dan Ril 3 - 2011 902,700.00
170 Gordyn dan Ril 1 - 2016 3,900,000.00
171 Gordyn dan Ril 1 - 2016 4,500,000.00
172 Tralis 1 - 2011 600,000.00
173 Tralis 1 - 2016 1,000,000.00
174 Tralis 1 - 2016 2,000,000.00
175 Tralis 1 - 2016 2,000,000.00
176 Alat Pemadam Kebakaran 2 Maxguard 2010 1,440,000.00
177 Alat Pemadam Kebakaran 1   2011 600,000.00
Protektor Dry
178 Alat Pemadam Kebakaran 1 2016 963,000.00
chemical
179 Komputer 2 Zyrex 2007 3,360,000.00
180 Komputer 1 Hp 2007 1,680,000.00
181 Komputer 1 Treq Pr 2007 1,680,000.00
182 Komputer 1 IBM 2006 1,400,000.00
183 Komputer 1 Acer 2009 6,798,000.00
184 Komputer 2 MSI 2011 6,500,000.00
185 Komputer 1 MSI 2011 3,870,000.00
186 Komputer 2 Hp 2011 12,004,100.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 24


187 Komputer 1 Hp Paviliun 2016 6,526,000.00
188 Komputer 1   2016 4,500,000.00
189 Laptop 1 Acer 2008 3,150,000.00
190 Note book 1 Acer 2016 4,200,000.00
191 Printer TU 1 Epson 2004 500,000.00
192 Printer 1 Canon Mp198 2009 890,000.00
193 Printer 1 Canon LQ280 2010 2,500,000.00
194 Printer 1 Canon LX-300 2010 883,200.00
195 LCD Monitor 1 GTC 2016 950,000.00
196 LCD Monitor 1 GTC 2016 700,000.00
197 Meja Kursi Tamu 1 Lokal 2009 5,599,500.00
198 Meja Kursi Tamu Ka Pusk 1 Lokal 1982 100,000.00
199 Meja Kursi Tamu TU 1 Lokal 1982 100,000.00
200 Kursi Kerja dengan tangan 1 Q-Biz 2008 504,000.00
201 Kursi Kerja 9 Chitose Vista P 2008 2,835,000.00
202 Kursi Kerja Sandar Putar 3 Chitose 2008 1,365,000.00
203 Generator set 1 Mitsubishi 2008 5,290,000.00
204 Generator set 1 Yankee Tiger 2008 2,100,000.00
205 Papan Billboard Sadar Gizi 1 2011 1,502,600.00
206 Papan Nama Instansi 1 2016 1,800,000.00
207 Papan Nama Instansi 1 2016 2,000,000.00
292,122,925.
JUMLAH
00

f. Alat- Alat Studio dan Komunikasi : Rp. 31,517,000.00


Jumlah tersebut merupakan nilai alat studio dan komunikasi per tanggal
31 Desember tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut :
Tahun Nilai
Jenis Barang/
No Jumlah Merk/ Type Pengad Perolehan
Nama Barang
aan (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 karaoke Tens 1 Tens 2011 2,500,000.00
2 Wireless 1 TOA 2008 9,750,000.00
3 Microphone 1 Rexon Pro 2010 300,000.00
4 Microphone 2 Krezt 2007 360,000.00
5 Microphone 1 Targa 2011 130,000.00
6 Stabilizer 1 Born 2010 300,000.00
7 Camera digital 1 Sony 2011 1,850,000.00
8 LCD Proyektor 1 Toshiba 2008 6,200,000.00
9 DVD 1 LG 2011 450,000.00
10 Megaphone 1 TOA 2006 220,000.00
11 GPS 1 Etrex, Garmin 2008 1,155,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 25


12 Amplifier 1 ICM 2010 980,000.00
13 Layar LCD 1 Focus 2008 2,500,000.00
14 Aiphone PABX 1 Sahitel 8 line 2016 2,722,000.00
15 Mesin Faximile 1 Panasonic 2016 2,100,000.00
  JUMLAH     31,517,000.00

g. Alat –Alat Kedokteran : Rp. 1,719,771,447.00

Jumlah tersebut merupakan nilai alat alat kedokteran per tanggal 31


Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut :

Tahun NILAI
Jenis Barang/ Nama Jum
No Merk/ Type Pembe PEROLEHAN
Barang lah
lian (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Sterilisator 1 Elitech 2006 1,350,000.00
2 Sterilisator 1 Memmert 2006 5,778,300.00
3 Sterilisator 1 Corona 2011 1,500,000.00
4 Diganostik set 1 - 2002 1,733,200.00
5 Diganostik set 1 - 2008 1,733,200.00
6 Stetoskop 1 - 2008 35,000.00
7 Stetoskop 2 Microlife ST-77 2010 1,598,600.00
8 Stetoskop 1 - - 5,000.00
9 Stetoskop 1 ABN 2011 150,000.00
10 Stetoskop 2 - 2007 40,000.00
11 Stetoskop ranap 1 - 2000 5,000.00
12 Pediatric Stetoskop 1 Litmann 2016 930,000.00
13 Tensimeter Aneroid 1 Onemed 2010 145,000.00
14 Tensimeter Aneroid 1 one med 2008 105,000.00
15 Tensimeter Aneroid 2 ABN 2007 300,000.00
16 Tensi Mobile 2 - 2007 1,800,000.00
17 Alat Timbang Berat Badan 1 Yamamoto giken 2007 45,000.00
18 Alat Timbang Berat Badan 1 - 2007 45,000.00
19 Alat Timbang Berat Badan 1 medcom hospital 2007 45,000.00
20 Timbangan+tinggi badan 1 OECF 1997 67,500.00
21 Alat Timbang Berat Badan 1 Tanita - 45,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 26


22 Timbangan+tinggi badan 2 - - 135,000.00
23 Timbangan+tinggi badan 1 Health scale   472,500.00
24 Timbangan Bayi 2 Baby Scale 2007 330,000.00
25 Timbangan Bayi 1 Misaki 1999 27,500.00
26 Timbangan Bayi 1 Yamato 2000 27,500.00
27 Timbangan Bayi 2 kenko 2008 385,000.00
28 Standar Infus 5 - 2006 950,000.00
29 Mangkuk Vaccum 3 - 2007 270,000.00
30 Bed Side Cabinet 3 Onemed 2011 7,500,000.00
31 Trolly+tabung O2 1 - 2007 1,400,000.00
32 Tabung O2 Besar 1 - 2008 1,985,000.00
33 Tabung O2 Kecil 1 - 2008 1,400,000.00
34 Alat Ukur Tinggi Bdn 2 - 2007 60,000.00
35 Air Timer 1 One med 2008 26,250.00
36 Air Timer 1 One med 2011 32,875.00
37 First Aid Box 1 - 2002 20,000.00
38 Kasur Dacron 1 Royal 2011 995,000.00
39 Kasur Dacron 1 Royal 2016 990,000.00
40 Dental Chair 1 SII 2000 1,400,000.00
41 Dental Unit 1 Dent.1A Pro L 2007 104,912,000.00
42 Dental Unit 1 Olsen 2008 54,950,000.00
43 Pesawat X-Ray 1 Hyunday 2004 308,125,000.00
44 Ultrasonic Scaler 1 - 2007 4,991,500.00
45 Kompresor Gigi 1 fiac 2007 6,350,000.00
46 Kompresor Gigi 1 Swan 2011 3,392,500.00
47 Citoject 1 2008 1,295,000.00
48 Bak Instrument 1 - 2007 150,400.00
49 Bed Periksa UGD 2 - 2000 190,000.00
50 Bed Periksa 1 - 2002 95,000.00
51 THT set 1 Maident 2008 200,000.00
52 Head Lamp 2 Riester 2006 1,228,400.00
53 Minor Basic set 1 - 2006 3,723,000.00
54 Minor ear set 1 - 2006 3,723,000.00
55 Otoscope 1 Heine 2002 46,850.00
56 Pengering Film 1 - 2010 1,972,500.00
57 Tangki fixer 1 - 2005 350,000.00
58 Hanger 24x30 2 - 2005 240,000.00
59 Hanger 35x35 2 - 2005 240,000.00
60 Hanger 30x40 2 - 2005 240,000.00
61 Hanger 24x30 2 - 2010 300,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 27


62 Hanger 35x35 2 - 2010 300,000.00
63 Kaset 30x40 1 Konica 2010 1,500,000.00
64 Kaset 24x30 1 Soyee 2004 600,000.00
65 Kaset 35x35 1 Soyee 2004 600,000.00
66 Kaset 18x24 1 Cawo 2007 1,200,000.00
67 Kaset OPG 1 Cawo 2007 1,200,000.00
68 Kaset 35x35 1 Centuria 2011 3,590,000.00
69 Kaset 30x40 1 Centuria 2011 3,590,000.00
70 Lampu Rontgen/Light case 1 Hilman 2007 400,000.00
71 Lampu Rontgen 1 Hilman 2007 400,000.00
72 Grid 35x35 1 Soyee 2004 600,000.00
73 Standing Kaset 1 - 2005 240,000.00
74 Blender Obat 1 SCI 2007 540,000.00
75 Laminating Machine 1 SCI 2007 207,000.00
76 Minor Surgery Set 1 - 2002 31,500.00
77 Minor Surgery Set UGD 1 - 2007 314,000.00
78 UV Lamp 1 One med 2008 3,248,000.00
79 Box Bayi 2 HHS-005G 2008 2,548,000.00
80 Incubator 1 Meditec 2002 30,485,450.00
81 Box Bayi 2 Onemed 2000 364,000.00
82 Baby Incubator 1 Tesena 2010 59,895,000.00
83 Ice Line Refrigerator 1 Vest Frost 2006 5,000,000.00
84 Ice Pack Freezer 1 Electrolux 2001 600,000.00
85 Lampu Halogen 1 Kawe Germany 2009 900,000.00
86 Lampu Halogen 1 Kawe Germany 2008 900,000.00
87 Partus set 1 - - 35,000.00
88 Curetase set 1 - 2008 1,372,500.00
89 Implan kit 1 - 2006 94,500.00
90 Implan set 1 - 2006 94,500.00
91 IUD Kit 1 - 2011 4,809,420.00
92 Bed Gynekologi 2 - 2007 2,100,000.00
93 Bed Gynekologi 1 - 1978 175,000.00
94 Gynecological
examinating table 1 DWM-GET 400 2008 17,500,000.00
95 Vaccum Extractor 1 - 2006 110,990,000.00
96 Vaccum Set 1 - 2007 1,500,000.00
97 Suction Pump 1 - 2007 1,110,000.00
98 EKG 1 Fukuda ME-Japan 2003 30,593,000.00
99 EKG 1 GE-Medical Sys 2007 249,405,000.00
100 Meja Resusitasi 1 Onemed 2008 3,234,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 28


101 Dopler Fetal 1 Prosonic 2008 315,000.00
102 US Dopler System 1 Bistos 2007 405,000.00
103 Dopler Fetal 1 Aeon 2007 540,000.00
104 Dopler set 1 Hadeco 2002 450,000.00
105 Dopler 1 Bistos 2011 1,400,000.00
106 Jangka Panggul 1 Kenz-Germany 2011 600,000.00
107 Tensimeter Raksa 1 ABN 2010 375,000.00
108 Tensimeter Raksa 2 - 1998 55,000.00
109 Tensimeter Raksa 2 - 2000 55,000.00
110 Tensimeter Raksa 1 Yamamoto giken 2008 192,500.00
111 Tensimeter Raksa 1 - 2000 27,500.00
112 Tensimeter Raksa 1 ABN 2007 413,000.00
113 Tensimeter Raksa 1 ABN 2011 750,000.00
114 Tensimeter Raksa 1 ABN - 37,500.00
115 Tensimeter Raksa 1 Steto - 27,500.00
116 Tensimeter Raksa 1 Silver Hg - 27,500.00
117 Tensimeter Raksa 1 Kenz - 27,500.00
118 Tensimeter Raksa 1 Riester 2005 360,000.00
119 Tensimeter Raksa 1 Riester 2016 950,000.00
120 Tensimeter Raksa 1 2016 201,150.00
121 Reflek Hammer 1 - 2008 25,000.00
122 Reflek Hammer 1 - 2002 2,500.00
123 Reflek Hammer 1 - 2007 25,000.00
124 Rescucitator for
pediatri 1 2007 282,000.00
125 Nebulizer 1 Markos Mefar 2005 200,000.00
126 Nebulizer 1 Devilbiss 2008 350,000.00
127 USG 1 Aloka Japan 2003 171,294,000.00
128 USG 1 Logic Pro, GE 2011 109,100,000.00
129 Blood Warmer 1 Animec 2002 8,269,450.00
130 LC Blue Light 1 L-500 2006 2,050,000.00
131 Hospital Bed Two Crank 6 Hilman 2002 89,550,000.00
132 Hospital Bed Two Crank 2 One med 2011 8,000,000.00
133 Bed Pasien 3 - 2000 750,000.00
134 Bed Pasien 1 2006 2,680,000.00
135 Bed Pasien 1 Morico 2006 2,725,000.00
136 Bed Pasien 1 - - 250,000.00
137 Test Chart Snelen Rating 1 - 2007 7,300.00
138 Kursi Roda 2 Shima 2007 1,920,000.00
139 Rescucitator for adult 1 Blue cross 2006 6,732,000.00
140 Oksigen Elektrik 1 Devilbiss 2006 4,250,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 29


141 Panoramic 1 Bluex 2007 150,000,000.00
142 Tabir Ro 1 - 2005 1,760,000.00
143 Tabir Ro 1 - 2010 4,400,000.00
144 Electric Couter 1 - 2006 42,428,500.00
145 lampu sorot Halogen 1 - 2007 540,000.00
146 Bedside Monitor 1 MAK 2006 9,360,000.00
147 Suction 1 - 2007 1,110,000.00
148 Lampu Periksa Gin 1 - 2007 540,000.00
149 Lampu Kawe VK 3 Fatro 2005 1,080,000.00
150 Lampu Kawe VK 1 Verre Et Quartz 1999 70,000.00
151 Ultrasound Therapy 1 Dr Morton 2010 4,925,000.00
152 standing Infra red 1 - 2016 2,300,000.00
153 Matras Exercise 1 - 2010 850,000.00
154 Matras Exercise 1 lokal 2011 600,000.00
155 KWD Fisioterapi 1 Ying Di 2006 375,000.00
156 KWD Fisioterapi 1 Ying Di 2011 725,000.00
157 Magnetisc Bike 1 X2fit 2016 1,890,000.00
158 Instrument Trolly 2 Hilman 2008 3,410,600.00
159 Trolly Gigi 1 - 2007 250,000.00
160 Trolly VK 1 Hilman 2000 85,000.00
161 Trolly BP umum 2 Hilman 2008 1,190,000.00
162 Trolly VK 1 Olympic 2000 22,500.00
163 Trolly VK 1 Master 2004 67,500.00
164 Trolly rak 1 Olympic 2000 22,500.00
165 Timbangan sendok 1 WMF 2011 1,255,002.00
166 Foot Stoll 1 2016 300,000.00
1,720,071,447.
  JUMLAH      
00

h. Alat- Alat Laboratorium : Rp. 92,280,750.00


Jumlah tersebut merupakan nilai alat laboratorium per tanggal 31
Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut :

Tahun
Jumla
No Nama Barang Merk Type Pengadaa Nilai Perolehan
h
n
1 Transferpette 1 Brand 2011 2,300,000.00
2 Transferpette 1 Clinipet 2008 1,729,000.00
3 Transferpette 1 Assipet 2008 1,729,000.00
4 Transferpette 1 HTL Poland 2011 990,000.00
5 Mikroskop 1 Leica DME 2000 245,000.00
6 Centrifuge Bio Dynamic 1 Bio Dynamic 2000 1,000,000.00
7 Blood Glucose 1 Boinime 2008 1,050,000.00

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 30


Monitoring
8 Blood Test 1 Cardio Check 2006 1,160,000.00
9 Blood Test 1 Gluco Dr 2010 382,500.00
Blood Glucose Test
10 Meter 1 Cardio Check 2010 2,088,000.00
11 Rak Westergen 2 - 2000 17,000.00
Laboratory Couter/Diff
12 Counter 1 - 2007 1,798,250.00
13 Centrifuge Hematokrit 1 DSC-024 MH 2000 800,000.00
14 Spektrophotometer 1 BTS-330 2000 76,992,000.00
92,280,750.0
JUMLAH       0

i. Gedung dan Bangunan : Rp. 2,623,152,500.00


Jumlah tersebut merupakan nilai gedung dan bangunan per tanggal 31
Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut :

Tahun Luas
No Nama Lokasi Pembuatan/ Bangunan Nilai Perolehan
Pengadaan (m²)
Gedung
1 2007/2016 1150 889,227,000.00
Puskesmas Induk
Gedung Rumah
2 2007 - 101,980,000.00
Dinas
Gedung Rumah
3 2008 - 112,878,000.00
Dinas Dokter
Gedung Pustu
4 2007 75 120,000,000.00
Sayung
Gedung Pustu
5 2007 75 200,000,000.00
Kalisari
6
1,113,967,500.0
7 Gedung Ranap 2013 -
0
Jumlah 2,623,152,500.
00

j. Bangunan Air/ Irigasi

k. Jaringan : Rp. 13,855,000.00


Jumlah tersebut merupakan nilai barang jaringan per tanggal 31 Desember
2016 dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Barang Jumlah Nilai Perolehan Keterangan


(Rp)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 31
1 Server SIK 1 13,855,000.00 2011

JUMLAH 13,855,000.00

l. Aset Tetap Lainnya : Rp. 0,-


Jumlah tersebut merupakan nilai asset tetap lainnya per tanggal 31
Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut :

No Nama Barang Jumlah Harga Keterangan


Baran
g

Jumlah
N 0
I
5.2.4 KEWAJIBAN
1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK : Rp. 0,-

5.25 EKUITAS DANA


1. EKUITAS DANA LANCAR :Rp. 0,-
a. Cadangan Piutang :Rp. 0,-
b. Cadangan Persediaan :Rp. 0,-
Jumlah :Rp.0,-

2. EKUITAS DANA INVESTASI :Rp. 5.568.682.622,00,-


a. Diinvestasikan dalam aset tetap Rp. 5.568.682.622,00,-
b. Diinvestasikan dalam aset lainnya Rp. 0,-

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 32


BAB VI.
PENUTUP

Dalam penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) pada


Puskesmas Sayung II semester I tahun 2017 ini merupakan laporan lanjutan
sekaligus sebagai laporan revisi atas laporan keuangan akhir tahun 2016.
Sehingga kami menyadari sepenuhnya bahwa Catatan Atas Laporan Keuangan
yang telah kami sajikan ini masih belum sempurna dalam arti belum seperti yang
diharapkan. Dalam penyusunan Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun anggaran
2017 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, juga
memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 serta Peraturan
Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ,
walaupun belum sepenuhnya mengikuti sistem dan Prosedur Akuntansi
Keuangan Daerah sebagaimana diatur didalamnya.
Sehubungan dengan kondisi tersebut kami mengharapkan masukan dari
berbagai pihak, dengan maksud untuk penyempurnaan dalam penyusunan
Catatan Atas Laporan Keuangan Puskesmas Sayung II sehingga Dinas Kesehatan
Kabupaten Demak dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak mempunyai data
dasar laporan keuangan serta penjelasannya.
Kami mengharapkan pada semua pihak yang paham, serta tahu
penyusunan Laporan keuangan memberikan masukan saran dan perbaikan,
sehingga untuk periode yang akan datang, kami dapat menyusun laporan
keuangan yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, dan semoga Tuhan
Yang Maha Esa memberikan bimbingan dan meridhoi upaya yang telah kami
lakukan.

Kepala Puskesmas Sayung II

dr. Bymo Sunyoto, M.Kes


NIP 19700108 200212 1 005

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PUSKESMAS SAYUNG II DEMAK 33

Anda mungkin juga menyukai