1. Keinginan, kebutuhan, persyaratan, konsumen lebih utama dibanding produk/jasa itu sendiri. Inovasi produk lahir dari kebutuhan.
2. Target Pasar/Setiap konsumen memiliki keinginan/ kebutuhan yang berbeda: sehingga muncul segmentasi, targeting & positioning. Setiap produk unik/berbeda sehingga tidak bias disamakan.
Keberhasilan 7-Eleven adalah karena mereka mampu menjawab kebutuhan anak muda akan gaya hidup modern ala barat yang identik dengan kebebasan memilih dan berkreasi. Dengan kata lain, ia berhasil membaca kebutuhan konsumen terhadap tempat hang out. Karena itu komunikasi yang mereka lakukan pun melalui social media, kanal yang digunakan anak muda urban. Twitter @7ElevenID saat ini memiliki lebih dari 50 ribu follower. Sedangkan page Facebook 7-Eleven Id disukai oleh sekitar 42 ribu fans.
3. Barang akan berguna/ bernilai jika memenuhi syarat tersedia dan tepat waktu.
Pertumbuhan yang signifikan pada pemakaian kartu kredit menunjukkan bahwa kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern di Indonesia, seperti halnya di mancanegara. Selain dipicu oleh perkembangan lifestyle masyarakat di kota-kota besar, pertumbuhan bisnis kartu kredit ini juga ditunjang oleh beragamnya program menarik yang ditawarkan perusahaan penerbit, mengikuti selera dan kebutuhan nasabah yang makin bervariasi. Kartu kredit termasuk barang berguna/ bernilai jika memenuhi syarat tersedia dan tepat waktu.
4. Profitabilitas/ Jangan berorientasi pada volume penjualan, karena volume penjualan tidak lebih penting dari relationship dgn customer.
Di Indonesia, salah satu produk Unilever yang menjadi pemimpin pasar adalah Lifebuoy. Menurut hasil survei yang dilakukan Swa bersama MarkPlus dan MARS, Lifebuoy adalah salah satu produk yang memiliki brand value tertinggi pada tahun 2003, 2004, 2005 untuk kategori sabun mandi padat. Perlindungan dan kebersihan adalah komitmen Lifebuoy untuk masyarakat. Oleh karena itu, sejak bertahun-tahun yang lalu Lifebuoy telah membuat program-program pertanggungjawaban sosial untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat tentang arti penting menjaga kebersihan. Program-program yang telah dilakukan oleh Lifebuoy antara lain, kampanye membudayakan mencuci tangan dengan sabun, kampanye kebersihan lingkungan, menyumbang sarana MCK untuk masyarakat miskin, menyumbang sarana kebersihan untuk sekolah-sekolah dalam program berbagi sehat yang pada intinya mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan. Program berbagi sehat merupakan sebuah program pemasaran yang lebih difokuskan untuk memberikan manfaat sosial bagi masyarakat.