Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH 1. Hakikat Karya Tulis Ilmiah a. Karya tulis ilmiah berisi tentang tinjauan atau ulasan ilmiah.

Karya tulis disusun oleh seseorang yang membahas suatu pokok bahasan sebagai hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. b. 1. 2. 3. 4. Syarat karya tulis ilmiah Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah. Langkah pengerjaannya menggunakan metode I (berpikir) ilmiah. Penulisan cermat, tepat, benar, menggunakan sistematika yang umum dan jelas. Kajiannya tidak bersifat subjektif, emosional, mengungkapkan terkaan, prasangka, atau memuat pandangan pandangan tanpa fakta, dan rasional yang mantap. Sosok tampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai sosok tulisan keilmuan. 2. Perwajahan Tulisan 1. 2. 3. 4. 5. a. b. c. d. e. Panjang karya tulis 30-50 lembar. Bahan: kertas HVS yang berukuran kuarto (21,9 x 28 cm) Pengetikan dilakukan pada satu muka kertas, tidak timbal balik, dengan ukuran: pias atas 4 cm, pias bawah 3 cm, pias kiri 4 cm, dan pias kanan 3 cm. Tajuk yang merupakan judul bab, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka diletakkan di tengan (simetris) dan pada halaman baru. Spasi: Pengetikan antara baris satu dengan baris berikutnya dalam teks 2 spasi. Jarak antara tajuk bab dan uraian atau tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah 2 kali lipat (4 spasi). Jarak antara anak bab dan baris pertama teks adalah 2 spasi. Baris terakhir teks dan tajuk anak bab berikutnya 3 spasi. Paragraf baru menjorok ke dalam 5 ketukan dari margin kiri dan jarak antara paragraf 2 spasi.

3. Penggunaan Nomor a. Halaman tajuk judul, kata pengantar, dan daftar isi diberi nomor urut romawi kecil (i, ii, iii,iv, dst.) dan diletakkan di pias bawah di tengah dengan jarak 2 spasi dari margin bawah. b. Halaman pendahuluan dan seterusnya diberi nomor urut dengan angka arab dan diletakkan pada pias atas kanan dengan jarak 2 spasi dari margin atas dan lurus margin bawah. c. Halaman yang ada babnya, nomor halaman diletakkan di bawah 2 spasi dari margin bawah dan di tengah-tengah.

SISTEMATIKA PENULISAN (MODEL I) STUDI PUSTAKA HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 BAB II Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penulisan Metode Penulisan Manfaat Penulisan Sistematika Penulisan

PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Narkoba 2.2 Jenis-jenis Narkoba 2.3 Faktor Penyebab Kecanduan Narkoba 2.4 Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Narkoba

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran-saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN SISTEMATIKA PENULISAN (MODEL II) PENELITIAN HALAMAN JUDUL ABSTRAK LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Masalah 1.8 Perumusan Masalah 1.9 Tujuan Penelitian 1.10 Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORI DAN LANDASAN BERPIKIR 2.1 Landasan Teori
2

2.3 Landasan Berpikir 2.4 Definisi Istilah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tujuan Penelitian 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Fokus Penelitian 3.5 Objek penelitian 3.6 Instrumen Penelitian 3.7 Tekhnik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data 4.2 Analisis Data 4.3 Interpretasi Penelitian 4.4 Keterbatasan Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran-saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN PENJELASAN SINGKAT JUDUL Mencerminkan inti masalah dan mencerminkan keseluruhan makalah Hindarkan adanya kata yang menimbulkan penafsiran ganda Ditulis dengan huruf kapital seluruh judulnya atau huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung Contoh judul makalah : ANALISIS PENGGUNAAN MAJAS PADA KUMPULAN PUISI BUAH RINDU KARYA AMIR HAMZAH LATAR BELAKANG MASALAH Latar belakang berisi alasan pemilihan judul penelitian Menunjukkan fakta, fenomena, gejala, data, atau kasus-kasus yang menimbulkan permasalahan yang penting untuk diangkat sebagai masalah baru. Mampu mencerminkan hubungan judul, inti masalah, dan keseluruhan isi makalah. Mengenalkan dan mengarahkan pembaca mengenai lingkup masalah apa . Tujuan dan manfaat uraian makalah tentang inti masalah yang akan dibahas.

PERUMUSAN MASALAH Masalah dirumuskan berdasarkan latar belakang yang ditulis. Rumusan masalah dalam bentuk kalimat tanya.
3

Tidak ada kata-kata yang mengandung salah penafsiran Contoh: Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut: Bagaimana penggunaan majas dalam kumpulan puisi Buah Rindu karya Amir Hamzah?

TUJUAN PENELITIAN 1. 2. 3. Tujuan penelitian berisi tujuan yang akan dicapai dalam penelitian tersebut Tujuan penelitian harus dapat diukur. Contoh : Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui penggunaan majas dalam kumpulan puisi Buah Rindu karya Amir Hamzah. Menunjukkan jenis majas apa saja yang dighunakan dalam kumpulan puisi Buah Rindu karya Amir Hamzah. Menunjukkan jenis majas yang paling banyak digunakan dalam kumpulan puisi tersebut. KEGUNAAN PENELITIAN Kegunaan penelitian berisi manfaat hasil penelitian yang telah dilaksanakan Manfaat penelitian dapat berupa manfaat bagi guru, murid, peneliti, masyarakat, ataupun pemerintah LANDASAN TEORI Menjelaskan konsep-konsep atau pendapat para pakar / ahli di bidangnya yang relevan untuk menjawab rumusan masalah secara tuntas. Penulis menjabarkan atau menguraikan beberapa pendapat para ahli dalam teori tersebut, bukan sekedar mengutip pendapat mereka. Kalimat-kalimat dalam pembahasan diusahakan kalimat efektif, minimal mengandung unsur subjek-predikat. LANDASAN BERPIKIR Menjelaskan analisis berpikir yang digunakan untuk menganalisis, mengupas, membedah, dan mengurai seluk beluk masalah. Landasan berpikir dirumuskan berdasarkan teori-teori yang kita gunakan untuk mendukung penelitian ini. Penulis mengembangkan teori tersebut sesuai dengan kepentingan penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam landasan berpikir kalimat-kalimat yang digunakan berdasarkan bahasa penulis, tidak terikat oleh gaya penulisan dalam landasan teori.

DEFINISI ISTILAH Definisi istilah berisi istilah-istilah yang digunakan dalam karya tulis tersebut. Penjelasan istilah sesuai dengan maksud penulis, tidak semata-mata berdasarkan kamus tetapi sudah operasional WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan September 2003 Februari 2004 di SLTP Islam Al-Azhar 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode: a. b. c. d. e. angket interview observasi eksperimen studi pustaka

FOKUS PENELITIAN Peneliti memfokuskan penelitian ini pada penggunaan majas dalam puisi Buah Rindu dilihat dari jenis majas yang digunakan. OBJEK PENELITIAN Objek penelitian ini adalah buku Kumpulan Puisi Buah Rindu karya Amir Hamzah INSTRUMEN PENELITIAN Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah table No. 1. 2.. Baris-Baris Puisi Jenis Majas

TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis data berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, misalnya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Membaca dan memahami isi puisi Buah Rindu Menafsirkan makna puisi tersebut Menentukan jenis majas yang digunakan Mengklasifikasikan majas dalam puisi tersebut Menetukan persentase penggunaan majas menarik kesimpulan
5

DESKRIPSI DATA Penulis menjelaskan deskripsi data yang menjadi objek penelitian itu termasuk menjelaskan isi data itu. ANALISIS DATA Penulis menganalisis atau menguraikan data tersebut untuk mengetahui adanya majas yang digunakan dalam puisi tersebut, termasuk di dalamnya menentukan jenis majas yang digunakan berdasarkan petunjuk isian dalam table. INTERPRETASI DATA Berdasarkan hasil analisis, penulis menafsirkan data tersebut untuk mengetahui tercapai tidaknya hasil atau tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Interpretasi data biasanya akan mendukung hasil penelitian atau memenuhi haprapan dan dugaan sementara peneliti. Peneliti juga membahas secara keseluruhan gambaran hasil penelitian yang telah dilakukan. KETERBATASAN PENELITIAN Penulis menunjukkan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, misalnya karena keterbatasan waktu, tenaga, maupun biaya, keterbatasan pengetahuan peneliti, dan sebagainya. KESIMPULAN Kesimpulan sangat berkaitan erat dengan pembahasan, dan pertanyaan-pertanyan dalam rumusan masalah. Ruang lingkup kesimpulan ditentukan oleh kumpulan hal-hal khusus yang diperoleh dalam analisis. SARAN-SARAN Pernyataan-pernyataan ditulis cukup ringkas yang merumuskan tindak lanjut untuk menjalankan kesimpulan. Penulisan kalimat secara deduksi, yaitu dari hal-hal yang bersifat umum kepada halhal khusus. Kalimat-kalimat saran menyatakan hubungan logisnya dengan kesimpulan. DAFTAR PUSTAKA 1. Ditulis secara alfabetis setelah nama pengarang yang terdiri atas dua kata dibalik susunannya. Misalnya Gorys Keraf menjadi Keraf, Gorys. 2. Gelar pengarang tidak dicantumkan dalam penulisan. 3. Tidak diberi nomor urut. 4. Sistematika penulisan daftar pustaka Nama pengarang. Tahun terbit. Judul Buku. Kota Penerbit: Penerbit. a. Nama pengarang dibalik susunannya, kata kedua yang biasanya menyatakan marga atau keluarga diletakkan di depan dan dipisahkan oleh koma sertta diakhiri dengan titik.
6

b. c. d. e. f.

Tahun terbit diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf kapital setiap unsurnya, kecuali bila unsur tersebut kata depan / kata penghubung. Judul buku digaris bawahi setiap unsurnya atau dicetak miring dan diakhiri dengan tanda titik. Kota penerbit ditulis nama kota tempat penerbit berada dan diakhiri tanda titik dua. Penerbit ditulis namanya saja, tidak perlu disertakan CV atau jenis lainnya dan diakhiri tanda titik.

5. Apabila ada nama pengarang yang sama, maka untuk buku yang berikutnya nama pengarang diganti dengan garis lurus sepanjang nama pengarang itu. 6. Apabila ada 3 pengarang dalam satu buku, maka pengarang pertama susunannya dibalik, sedangkan pengarang berikutnya susunannya tetap sesuai nama aslinya. 7. Pengarang yang terdiri lebih dari 3 orang, maka hanya ditulis nama pengarang pertama saja yang susunannya dibalik ditambah et all. 8. Jarak antara daftar pustaka yang satu dengan berikutnya adalah 2 spasi, sedangkan jarak dalam satu daftar pustaka antara satu baris dengan baris berikutnya adalah 1 spasi. 9. Baris berikutnya dalam satu daftar pustaka ditulis menjorok ke dalam pada spasi ke-9. Contoh: Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad. dan Sakura H. Ridwan. 1988. Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Ibrahim, Abdul Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional. __________________ . 1992. Kapita Selekta Sosiolinguistik. Surabaya: Usaha Nasional. Tarigan, Henry Guntur. 1990. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa. Pembinaan

Anda mungkin juga menyukai