Anda di halaman 1dari 13

ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BANGSA MELALUI PIKIRAN (1) DEMOKRASI STUDI KASUS KOTA

PAGARALAM

2. Ketahanan jati diri warga daerah Pagaralam dalam ketahanan: 2.1.Individu a. Kekuatan : memiliki sopan santun dan patuh dengan tradisi b. Kelemahan : waktu untuk saling bertemu dengan penduduk atau orang lain sulit c. Peluang : merasa nyaman dan betah berada di kota ini d. Ancaman : tidak tahu dengan adanya pembaharuan dan moderenisasi 2.2.Keluarga a. Kekuatan : rasa kekeluargaan diantara anggota keluarga sangat tinggi b. Kelemahan : program Kb masih sangat minim c. Peluang : keutuhan rumah tangga sangatlah kuat d. Ancaman : memiliki anak yang lebih dari batas karena minimnya Kb 2.3.Lingkungan daerah kota kasus demokrasi a. Kekuatan : lingkungan daerah sangat kondusif dan demokratif antar masyarakat b. Kelemahan : pendidikan yang minim terkadang menjadi pengambat sistem demokrasi dalam masyarakat c. Peluang : kota pagar alam dapat menjadi kota yang tertib dan kondusif d. Ancaman : orang dengan jabatan tinggi atau pendidikan tinggi lebih dominan dalam lingkungan 2.4.Nasional a. Kekuatan : kota pagar alam telah menjadi kota tersendiri yang merupakan bagian dari provinsi SUM-SEL b. Kelemahan : otonomi pada kota pagar alam ini terkadang kurang terawasi dengan baik c. Peluang : kota pagar alam dapat menjadi kota sebagai sumber devisa dari pariwisata d. Ancaman : hal yang ditakutkan dalam pemerintahan yaitu adanya korupsi 3. Arti Trigatra dalam: a. Geografi Batas daerah Pagar Alam adalah : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lahat. - Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. - Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lahat - Sebelah Timur berbatasan denganm Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim a.1. Pagar Alam Dalam Angka 2011 menjadi 5 (lima) Kecamatan yaitu Kecamatan

Dempo Selatan, Dempo Tengah, Dempo Utara, Pagar Alam Selatan dan Pagar Alam Utara. Dengan jumlah Penduduk 124.799 jiwa, Kota ini mempunyai tingkat kepadatan penduduk mencapai 196,95 jiwa/Km2. Secara geografis Kota Pagar Alam berada pada posisi 4 Lintang Selatan (LS) dan 103, 15 Bujur Timur (BT). Sebagai salah satu Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Pagar Alam terletak sekitar 298 Km dari Kota Palembang (Ibu Kota Provinsi) serta berjarak 60 Km di sebelah barat daya dari Kabupaten Lahat. b. Sumber Daya b.1. Sumber daya Alam a. kota pagar alam memiliki berbagai kekayaan sumber daya alam terutama dalam bidang pertanian seperti kebun teh yang terhampar sepanjang gunung tempo, kebun kopi dan berbagai jenis sayuran yang merupakan sumber utama devisa kota pagar alam. b. terkadang salah satu oknum pemerintah maupun masyarakat melakukan kecurangan dalam pelaksanaannya. c. Kota pagar alam dapat menjadi kota devisa terbesar di pronvinsi SUM-SEL dengan kelimpahan sumber daya alam yang tersedia di kota ini. d. semakin meningkatnya pemansan global akibat pembukaan lahan pertanian contohnya kota pagar alam. b.2. Sumber Daya Industri a. kota Pagar Alam memiliki potensi air yang melimpah yang digunakan sumber industri di kota Pagar Alam berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yang digunakan sebagai tenaga listrik utama di kota Pagar alam b. apabila saat musim panas atau kemarau terjadi terkadang kesulitan air menghambat kinerja dari PLTA ini. c. Kota Pagar alam dapat menjadi kota yang semakin maju dan mandiri dengan segala sumber industrinya. d. penyalahgunaan sumber industry ini terkadang dapat menggangu lingkungan dan pencemaran b.3. Sumber daya budaya Sedikitnya ada 15 kuburan batu telah ditemukan di Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel) yang lokasinya tersebar di lima kecamatan. rincian lokasi penemuan rumah batu tersebut antara lain dua berada di Kecamatan Pagaralam Utara, dua di Kecamatan Dempo Utara, dan satu di Kecamatan Dempo Tengah wilayah Kota Pagaralam.

Peninggalan sejarah berupa megalitik yang terdapat di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, resmi terdaftar di Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), kata salah seorang peneliti di Palembang.

b.4. Sumber Daya Manusia Gambar 6. Persentase Penduduk 15 Tahun ke atas yang Bekerja menurut Jenis Lapangan Usahanya di Kota Pagar Alam, 2010

Gambar 4. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Kota Pagar Alam, 2010

Angkatan kerja adalah penduduk berumur 10 tahun ke atas dalam status bekerja sementara, tidak bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Penduduk yang berumur 65 tahun ke atas (usia lanjut) yang tidak mampu bekerja lagi dan kebutuhan hidupnya bergantung kepada orang lain atau sebaliknya penduduk yang berumur kurang dari 10 tahun meskipun telah bekerja guna memenuhi/membantu kebutuhan hidup bukan kategori angkatan kerja. Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun yang termasuk angkatan kerja di Kota Pagar Alam pada tahun 2010 berjumlah 70.818 jiwa. Hal ini menunjukan bahwa 56,12 persen penduduk Kota Pagar Alam sebagai angkatan kerja.
Gambar 7. Angka Partisipasi Sekolah di Kota Pagar Alam, 2008 2010

c.1. Jumlah penduduk Penduduk memiliki peranan yang besar dalam pembangunan, selain sebagai pelaku pembangunan penduduk juga menjadi sarana pembangunan. Oleh karena itu penduduk dapat dijadikan sebagai modal dasar dalam pembangunan.. Jumlah penduduk yang besar akan menjadi aset sekaligus ancaman apabila tidak dikendalikan apalagi bila komposisinya tidak merata dengan kultur serta budaya yang beragam. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010 penduduk Pagar Alam berjumlah 126.181 jiwa dengan rincian 64.852 laki-laki dan 61.329 perempuan. Jumlah penduduk antar Kecamatan sangat bervariasi dengan jumlah terbesar ada di Kecamatan Pagar Alam Selatan dan yang terkecil ada di Kecamatan Dempo Selatan Gambar 5. Piramida Penduduk Kota Pagar Alam Tahun 2010

4. IPOLESBUD HANKAM a. Ideologi 1. Ideologi terhadap politik Mempertahankan keyakinan pada dunia politik yang kurang baik Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi tingkah laku kelompok yang lain Ideologi untuk berpolitik sehat sangat dibutuhkan Pengambilan keputusan yang bijak dan adil 2. Ideologi terhadap ekonomi Meningkatkan perekonomian bangsa untuk mensejahterakan rakyat Pembagian perekonomian yang merata Perekonomi yang dipengaruhi oleh SDM dan SDA suatu negara Menciptakan lapangan kerja untuk mensejahterakan rakyat 3. Ideologi terhadap sosial budaya Mengenalkan budaya indonesia pada negara yang lain Melestarikan budaya indonesia Budaya suatu daerah harus dipertahankan dan dilestarikan Menetapkan budaya secara hukum agar negara lain tidak mengambilnya 4. Ideologi terhadap hankam Menjaga wilayah negara kesatuan republik indonesia Mempertahankan ideologi negara Mematuhi undang-undang suatu negara Mewujudnya kehidupan bangsa dan negara yang aman bersatu, rukun, dan damai b. Politik 1. Politik terhadap ideologi Menanamkan pada generasi penerus agar tidak melakukan kecurangan dalam berbagai bidang Menindak tegas terhadap pejabat pemerintah yang melakukan kecurangan Negara memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyat Pemerintah makassar seharusnya memberikan kebijaksanaan untuk meningkatkan otonomi daerah 2. Politik terhadap ekonomi Menciptakan lapangan pekerjaan guna meningkatkan perekonomian daerah Diskriminasi terhadap masyarakat yang ekonomi lemah Terwujudnya perekonomian yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan Pelaksanaan program perekonomian yang adil dan merata 3. Politik terhadap sosial budaya Solidaritas yang tinggi mencerminkan budaya bangsa Indonesia Keragaman budaya yang mempererat rakyat Indonesia Mewujudkan Indonesia yang sejahtera

Melindungi budaya bangsa indonesia 4. Politik terhadap hankam Menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat dalam berpolitik Meningkatkan kewaspadaan diri dalam politik Menguatkan sistem pertahanan dan keamanan setiap perbatasan daerah Menumbuhkan rasa nasionalisme dan rasionalisme dalam diri setiap masyarakat c. Ekonomi 1. Ekonomi terhadap ideologi Kontributor, penerima, dan konsumen berbagai hasil kegiatan fungsi pemerintahan Meningkatkan kesejahteraan rakyat guna mengurangi timbulnya konflik social Meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang ekonomi Menghindari adanya diskriminasi sosial dalam setiap pelayanan masyarakat 2. Ekonomi terhadap politik Persaingan politik yang mempengaruhi perekonomian negara Kurangnya perhatian pemerintah dalam kesejahterakan rakyat Keberhasilan pemerintah tercermin dari tingkat sosial ekonomi masyarkatnya Tercapainya tujuan dan sasaran dalam bidang politik 3. Ekonomi terhadap sosial budaya Pengembangan pariwisata untuk peningkatan pemasukan pendapatan Melestarikan budaya nasional di daerah yang berkonflik Menyatukan budaya agar tidak terjadi perpecahan antar suku Meningkatkan solidaritas antar pemuka agama 4. Ekonomi terhadap hankam Menjaga keamanan lingkungan untuk stabilitas Negara Mematuhi peraturan daerah dalam sistem perekonomian Menghormati dan menghargai untuk terciptanya kerukunan antar masyarakat Tidak memicu terjadi konflik atau perang antar warga d. Sosial budaya 1. Sosial budaya terhadap ideologi Memegang teguh kebudayaan bangsa indonesia Menghargai perbedaan budaya antar daerah Mencintai budaya sendiri atau Indonesia Mempertahankan ideologi lewat budaya 2. Sosial budaya terhadap politik Memajukan budaya daerah Budaya yang bersifat memajukan menjadi dasar berpolitik Tidak menjadikan perbedaan budaya sebagai kepentingan politik Kepentingan politik menjauhkan budaya dari konflik 3. Sosial budaya terhadap ekonomi Budaya daerah sebagai tonggak kehidupan masyarakat Mempromosi budaya daerah

Konflik sosial tidak merusak budaya yang ada Menjauhkan masyarakat dari konflik dan perang akibat perbedaan budaya 4. Sosial budaya terhadap hankam Menjaga kelestarian budaya yang ada di kota Makassar Menciptakan keharmonisan antara warga Makassar Menjaga ketahanan dan keamanan dengan cara poskamling Saling menghargai hak tiap individu antar warga e. Pertahanan keamanan (Hankam) 1. Hankam terhadap ideologi Setiap warga jayawijaya wajib menjaga nama baik daerahnya Menjaga ketahanan dan keamanan warga adalah tugas aparat keamanan pemerintah Ketertiban dan kedisplinan dapat menciptakan Jayawijaya menjadi kota damai Sikap saling menghargai antar sesama dapat memperkuat ketahanan kota Makassar 2. Hankam terhadap politik Kebijakan yang membuat emosi warga hanya untuk kepentingan politik semata Banyaknya kebijakan yang menyebabkan warga berdemo atau konflik Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis Hidup harmonis antara penduduk dapat meningkatkan keamanan antar penduduk Makassar 3. Hankam terhadap ekonomi Keterbatasannya lapangan kerja Meningkatnya harga bahan- bahan pokok mempengaruhi keamanan penduduk Kestabilan ekonomi untuk meningkatkan pertahanan perekonomian daerah Makassar Tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat karenan terdesaknya kebutuhan ekonomi 4. Hankam terhadap sosial budaya Adat istiadat sudah mulai punah karena penolakan pewarisan kebudayaan kuno Kebudayaan berhak dapat perlindungan terhadap kelestariannya Mempelajari kebudayaan daerah makassar yang terus ditingkatkan Menerapkan kebudayaan di lingkungan sosial 5. Kesehatan Kota Pagar Alam Bidang Kesehatan juga penting untuk diperhatikan. Tingkat kesehatan penduduk akan menjadi salah satu barometer dalam melihat keberhasilan pembangunan secara keseluruhan. Beberapa informasi di bidang kesehatan menyebutkan bahwa jumlah bayi yang mendapatkan vaksinasi BCG di Kota Pagar Alam pada tahun 2010 berjumlah 2.904 orang. Angka ini naik jika dibandingkan tahun 2009 yang mencapai 2.767 orang. Disamping itu jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kota Pagar Alam terdiri dari 10 orang dokter specialist, 22 orang dokter umum, 4 dokter gigi, 108 orang bidan, 223 perawat, 28

tenaga farmasi, 21 ahli gizi dan 71 orang tenaga non medis lainnya. Bila dibandingkan jumlah penduduk yang mencapai 126.181 jiwa tenaga kesehatan di daerah ini tentu masih banyak kurang. Apalagi bila dilihat dari jumlah sarana kesehatan yang ada hanya terdiri dari 6 buah Puskesmas, 48 buah Polindes, 3 Klinik / Balai Kesehatan, 18 buah Puskesmas Pembantu dan 1 Rumah Sakit Banyaknya Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) menurut Kecamatan di Kota Pagar Alam pada tahun 2010 yaitu 39 klinik keluarga berencana sedangkan PPKBD berjumlah 35 buah.
Gambar 8. Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kota Pagar Alam, 2010

Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kota Pagar Alam, 2007 - 2010

Fasilitas Kesehatan 2010 Rumah Sakit Puskesmas Posyandu Klinik/Balai Kesehatan

Tahun

2007

2008

2009

1 6 96 1

1 6 96 1

1 6 113 1

1 6 113 3

Polindes

48

48

48

Banyaknya Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi di Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Pagar Alam, 2010 Unit Kerja Dokter Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Puskesmas Rumah Sakit Dinkes kota pagar alam

10 2

11 2

1 1

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam, 2010

6. Pola Pikir

Masyarakat kondusif (JATI DIRI)

Lingkungan Daerah Kota


KOTA PAGARALAM DEMOKRASI

TRIGATRA

SDM, SDI, SDA Baik

HANKAM

7. Penutup
7.1.Kesimpulan a. Negara demokrasi adalah Negara yang menghargai aspirasi rakyatnya b. Faktor pendukung demokrasi adalah pemerintahan dan masyarakat c. SDA, SDI, SDM serta Pelayanan keseatan merupakan penunjang kesejahteraan suatu wilayah d. Ideologi, politik, ekonomi dan pertahanan keamanan merupakan suatu unsur pemerintahan yang harus seimbang 7.2.Saran a. Lebih terbuka lagi dengan aspirasi rakyat b. Masyarakat harus berpikir lebih kritis dalam setiap perkerjaan c. Perlindungan SDA baik dari pemerintah maupun masyarakat harus lebih di tingkatkan d. Pelayanan kesehatan, p;endidikan lebih di tingkatkan

KEWARGANEGARAAN Nama : Anggun Dwi Jaya Lestari NPM : 1112012004

Anda mungkin juga menyukai