Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT KELAINAN JARINGAN KERAS & JARINGAN PERIAPEKS

KELOMPOK 5
Ketua
Sekertaris : Anggota :

Jeliens Mutia Sari

(1112012014)
(1112012032) (1112012004) (1112012019)

Setya Kusuma Arum Anggun Dwi Jaya L Milda Sakidiah

Dita Muhammad F (1112012010)

Putri Rizki Adetia


Jessica Gabriela

(1112012026)
(1112012042)

SKENARIO 4
Kelainan Periapeks

Seorang laki-laki 25 tahun datang ke dokter gigi karena di daerah gigi belakang bawah kiri sulit untuk makan, setelah diperiksa gigi 26 karies pulpa dengan kavitas MOD, pemeriksaan klinis ternyata gigi 26 sondasi negatif, etil khlorida negatif, tekanan positif, terdapat fistula di regio 26.
Dokter gigi memerlukan pemeriksaan penunjang radiografi dan ternyata diagnosisnya gigi 26 pulpa nekrosis dengan kelainan periapeks.

LI .1. Menjelaskan Pathogenesis Karies Pulpa Dan Nekrosis Pulpa


Karies superfacial (karies email)
Karies dentin

Peradangan pulpa (infeksi pulpa)


Reversible

Pulpitis

Ireversibel

Nekrosis (gangrene) Abses periapikal

LI . 2 . MENJELASKAN KELAINAN PERIAPEKS GIGI


LO. 2.1 Menjelaskan Klasifikasi Kelainan Periapeks Gigi Etiologi Kelainan Periapeks Gigi
PERIODONTITIS APIKALIS AKUT

disebut sebagai periodontitis apikalis simtomatik. Iritannya meliputi mediator inflamasi dari pulpa yang terinflamasi irreversibel atau toksin bakteri dari pulpa nekrotik, zat-zat kimia (seperti irigan atau disinfektan), restorasi yang hiperoklusi, instrumentasi yang berlebihan, dan keluarnya material obturasi ke jaringan periapeks. Tanda & gejala : ketidaknyamanan saat mengunyah, Jika PAA perluasan pulpitis, maka respons terhadap dingin, panas, dan eletrik. Jika PAA disebabkan oleh nekrosis, gigi tidak merespon terhadap tes vitalitas Tampilan Histologi : Terlihat leukosit PMN dan makrofag di area terbatas pada periapeks. Kadangkadang terdapat area kecil nekrosis likuifaksi (abses).

PERIODONTITIS APIKALIS KRONIK (PAK)


Periodontitis apikalis kronk (PAK) timbul akibat nekrosis pulpa dan biasanya merupakan lanjutan dari PAA. Tanda dan Gejala : PAK tidak menunjukkan gejala atau diasosiasikan dengan ketidaknyamanan yang ringan dan diklasifikasikan sebagai periodontitis apikalis asimtomatik. Tampilan Histologi : lesi PAK diklasifikasikan sebagai granuloma atau kista.

ABSES APIKALIS AKUT


(AAA) adalah Suatu lesi likuifaksi setempat atau difus yang menghancurkan jaringan periradikuler. Ini adalah respons inflamasi yang parah terhadap iritan mikroba dan non bakteri dari pulpa nekrotik. Tanda dan Gejala : AAA biasanya mengalami ketidaknyamanan atau pembengkakan yang sedang hingga parah.

Tampilan Histologi : Pemeriksaan histologi pada AAA biasanya menunjukkan adanya lesi destruktif setempat dari nekrosis likuifaksi yang mengandung banyak leukosit PMN yang rusak, debris, dan sisa sel serta akumulasi eksudat purulent

ABSES APIKALIS KRONIK (PERIODONTITIS APIKALIS SUPERATIF)


AAK (PAS) merupakan akibat dari nekrosis pulpa dan biasanya diasosiasikan dengan PAK yang telah membentuk abses. Tanda dan Gejala : Karena adanya drainase, AAK biasanya asimtomatik kecuali jika alur sinusnya tertutup sehingga mengakibatkan nyeri Tampilan histologi : AAK sama dengan PAK tetapi ditambah dengan adanya saluran sinus

GRANULOMA PERIAPIKAL
Granuloma periapikal dapat disebabkan oleh berbagai iritan pada pulpa yang berlanjut hingga ke jaringan sekitar apeks maupun yang mengenai jaringan periapikal Gambaran Klinis : Granuloma periapikal umumnya tidak bergejala, namun jika terdapat eksaserbasi akut maka akan menunjukkan gejala seperti abses periapikal Histopatologis : Granuloma periapikal didominasi oleh jaringan granulasi inflamasi dengan banyak kapiler, fibroblast, jaringan serat penunjang, infiltrat inflamasi, dan biasanya dengan sebuah kapsul

KISTA APIKALIS (RADIKULER)


Mempunyai kavitas sentral yang terisi cairan eosinophil atau material semisolid dan dibatasi oleh epitel berlapis gepeng (skuamosa). Kista aplikasi adalah Granuloma yang mengandung kavitas atau kavitas yang dibatasi oleh epitel

CONDENSING OSTEITIS
Condensing osteitis (focal sclerosing osteomyelitis) adalah sebuah varian dari periodontitis apikalis kronik (asimtomatik) yang menunjukkan adanya peningkatan tulang trabekula sebagai respon terhadap iritasi yang persisten. Penyebaran iritan dari saluran akar ke jaringan periradikuler merupakan penyebab utama dari condensing osteitis. Tanda dan Gejala : Bergantung pada penyebabnya (pulpitis atau nekrosis pulpa), condensing osteitis mungkin asimtomatik atau menimbulkan nyeri

LO. 2.2 Menjelaskan Pemeriksaan Klinis dan Pemeriksaan Penunjang Kelainan Periapeks Gigi
Pemeriksaan klinis Diagnosis 1. Keluhan utama 2. Riwayat kesehatan umum 3. Data demografis 4. Riwayat medis 5. Riwayat dental 6. Pemeriksaan subjektif 7. Pemeriksaan objektif 8. Pemeriksaan periodontium 9. Pemeriksaan radiografis Tes khusus 1. Pembuangan karies 2. Anastesi selektif 3. transluminasi

Pemeriksaan Penunjang
PERIODONTITIS APIKALIS AKUT Diagnosis banding PERIODONTITIS APIKALIS KRONIK (PAK) Diagnosis Banding

Harus dibuat suatu diagnosis banding antara periodontitis apical akut dan abses alveolar akut.
KISTA APIKALIS (RADIKULER)

1. Central Giant Cell Granuloma 2. Traumatic Bone Cyst 3. Periapical Cemental Dysplasia

ABSES APIKALIS KRONIK (PERIODONTITIS APIKALIS SUPERATIF)

ABSES APIKALIS AKUT

Diagnosa Banding

1. Abses periapikalis 2. Kista Periapikalis

LI .3. MENJELASKAN PENATALAKSANAAN KELAINAN PERIAPEKS GIGI


Perawatan peridontitis apikalis akut
Penyesuaian oklusi (ketika terdapat bukti hiperokkusi), penghilangan iritan atau pulpa patologis,

atau dikeluarkannya eksudat periradikuler biasanya akan meredakan keluhan.

Perawatan periodontitis apikalis kronik (PAK)


Menghilangkan iritan (pulpa nekrotik) dan melakukan obturas yang baik biasanya akan

menyembuhan (PAK)

Perawatan abses apikalis akut


Sebagian besar kasus AAA akan dapat ditanggulangi dengan menghilangkan penyebab ( pulpa

nekrotik), menghilangkan tekanan (drainase jika mungkin), dan merawat saluran akarnya.

Perawatan apikalis kronik (periodontitis apikalis supuratif)

Mengingat lesi ini biasanya asimptomatik berkat adanya drainase abses intra-maupun ektraoral, tidak diperlukan upaya perawatan yang khusus
Perawatan Granuloma

Perawatan saluran akar cukup dalam merawat granuloma, ekstraksi, kuretase jaringan apikal dan bedah endodontic periapikal dan apicoectomy Perawatan Kista Periapikal Perawatan terdiri dari perawatan saluran akar, atau pencabutan gigi yang bersangkutan kemudian kista dikuretase.

Perawatan condensing osteitis Kasus ini tidak memerlukan perawtan khusus

Anda mungkin juga menyukai