1 2
3
4
Jika seseorang memercayai suatu keyakinan yang tidak benar, walaupun keyakinan itu berfaedah adalah suatu sikap yang bertentangan dengan dirinya Jika suatu agama tidak itu tidak benar, maka berarti agama itu jahat
Jikalau itu tidak ada, berarti berdoa itu hanya membuang-buang waktu saja dan itu mustahil.
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), Maka jadilah Dia. (apa yang telah Kami ceritakan itu), Itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu Termasuk orang-orang yang ragu-ragu. (QS.Ali Imron [3]:59-60)
Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (QS.Huud [11]:17)
Katakanlah: "Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, sebab itu Barangsiapa yang mendapat petunjuk Maka Sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. dan Barangsiapa yang sesat, Maka Sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu". (QS.Yunus [10]:108)
Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. (QS.[22]:54)
METODE SUBJEKTIVITAS
BERSIKAP KRITIS
ARGUMEN REALISME
METODE SUBJEKTIVITAS
BERSIKAP KRITIS
Sesungguhnya kebenaran itu tidak mudah dicapai dan hendaknya kita selalu kritis dan selalu mendengarkan pendapat-pendapat orang lain, sebab mungkin dalam pendapat mereka terdapat unsur kebenaran
ARGUMEN REALISME
METODE SUBJEKTIVITAS
BERSIKAP KRITIS
ARGUMEN REALISME
Subjektivitas berarti bahwa kebenaran suatu hal adalah merupakan soal yang hanya mengenai seseorang yang bersangkutan. Dalam pengabdian terhadap sesuatu agama menunjukan adanya keterlibatan seseorang dan menekankan sikap objektif, tapi juga tidak perlu menghilangkan kebenaran yang objektif
METODE SUBJEKTIVITAS
Realisme adalah teori yang mengatakan bahwa benda-benda yang kita ketahui dalam dunia ini mempunyai wujud tersendiri. Cara menyetujui pikiran tersebut dengan 2 jalan :
BERSIKAP KRITIS
Menjelaskan kesulitan-kesulitan yang terdapat dalam pikiran Memberi pertimbangan-pertimbangan yang positif
ARGUMEN REALISME
Anasir Ilmiah
Dialektik Materialisme
Filsafat Komunisme
Dalam sistem gerakan komunisme, science merupakan suatu perkataan yang dianggap suci dan lebih tinggi dari pada istilah-istilah lain Tokohnya mengatakan : Tuhan itu khayal sebab Tuhan tak dapat diperiksa dalam laboratorium, dan tidak dapat ada, sebab dia tidak dapat dibuktikan dengan metoda ilmiah Karena keterangan tentang alam fisik itu hanya terdapat dalam alam itu sendiri dan bukan diluarnya, maka tak ada suatu Dzat yang menciptakan alam dan kita juga tak membutuhkan akan Dzat tersebut
Materialisme
Faham Marx dan Lenin mengadakan pembedaan yang tajam antara mechanistic materialisme dan dialectical materialisme. Mereka menolak mechanistic materialisme. Dialectical materialisme menegaskan :
Kemenangan kebendaan dan menganggap bahwa jiwa itu timbul di dalam benda dengan tidak memakai ciptaan yang ghaib (supernatural creation )
Lenin juga berkata bahwa agama itu candu bagi masyarakat, dan ini mungkin pada suatu masa dan pada suatu tempat.
Materialisme
Materialisme menekankan kepada dasar material tentang hidup sebagai suatu dasar logika yang utama. Perhatia ditujukam kepada produksi dan pertukaran ekonomi.
Anasir Ilmiah
Dalam Teologi terdapat dua aliran yang terkenal di kalangan kaum muslimin
Dialektetik
Materialisme
1. Aliran Fatalisme atau Fredestination atau lebih dikenal dengan nama aliran Jabariyah 2. Aliran Free will dan Free Act atau dikenal dengan aliran Qodariyah