Anda di halaman 1dari 4

Kisah dalam Alquran

1.

Kisah berasal dari kata al-qassu yang berarti mencari atau mengikuti jejak. (al-Qattan, 2012:435). Sedangkan secara terminologis atau istilah kisah dimaksudkan sebagai berita- berita mengenai masalah yang pernah terjadi pada masa- masa secara berturut- turut. Jadi, Qashash Alquran adalah pemberitaan tentang hal-ikhwal umat atau komunitas yang telah berlalu, nubuwwat (kenabian) yang terdahulu, serta peristiwa- peristiwa yang telah terjadi. (Izzan, 2011:212-213)

2.

Secara garis besar kisah terbagi menjadi 3 macam yakni, kisah-kisah para Nabi,Kisah-kisah yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan orang- orang yang tidak dipastikan kenabiannya serta kisah- kisah yang berhubungan dengan peristiwaperistiwa yang terjadi pada masa Rasulullah, seperti perang Badar dan perang Uhud.

3.

Karakteristik kisah dalam Alquran tidak bisa disamakan dengan kisahkisah lain karena memang sangat jauh berbeda. Diantara karakteristik tersebut adalah : Pertama, Alquran tidak menceritakan kejadian dan peristiwa secara berurutan (kronologis) dan panjang lebar. (Asy-Syirbasi dalam Mulyanto, 2008:40).Kedua, Kisah dalam Alquran adalah kisah nyata dan bukan kisah khayalan. Kisah Alquran tentang orang- orang dahulu adalah kisah yang benar dan periwayatannya mengenai kisah itu adalaj jujur dan benar, karena Allah lah yang menceritakan kisah itu dan Allah benar- benar sebagai saksi peristiwa itu. (Al-Khalidy dalam Mulyanto, 2008:40)

4.

Alquran memiliki teknik pemaparan kisah yang khas dan tidak sama dengan teknik pemaparan kitab- kitab atau buku cerita lain di muka bumi ini. Pertama, Berawal dari kesimpulan. Kedua, Berawal dari ringkasan kisah. Ketiga, Berawal dari adegan klimaks. Keempat, Tanpa pendahuluan. Biasanya dimulai dengan pertanyaan. Kelima, Adanya

keterlibatan imajinasi manusia. Untuk kisah-kisah yang disusun secara garis besarnya saja, tetapi kelengkapannya diserahkan kepada imajinasi manusia. Keenam, Penyisipan nasihat keagamaan. (Fasyni, 2012) 5. Kisah memiliki tujuan antara lain : a. Untuk memberikan argumentasi yang kuat kepada manusia bahwa Alquran bukanlah karya manusia tapi merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. b. Untuk meluruskan informasi yang salah tentang peristiwa- peristiwa yang sebenarnya terjadi di zaman dahulu yagn dipahami dan diyakini secara keliru khususnya oleh orang Yahudi dan Nasrani. c. Untuk memberikan bukti akan kerasulan nabi Muhammad saw yang terlah dipersiapkan Allah jauh sebelumnya seperti dinyatakan oleh Nabi Isa AS (QS [61]:61). (Rahmat, t.t.:4). 6. Pertalian kisah dengan kehidupan manusia sangat erat sekali . Hal ini senada dengan Baidan (2011:239) yang menyebutkan bahwa Alquran betul- betul bertalian dengan kebutuhan hidup umat manusia di dunia ini. Selain itu, jika kisah yang dikarang manusia lebih banyak menunjukkan segi hiburan daripada pelajaran, maka kisah- kisah dalam Alquran sebaliknya, yakni lebih mengutamakan pelajaran, pendidikan, dan dakwah daripada tujuan- tujuan yang lain. 7. Kisah- kisah dalam Alquran diungkapkan dalam rangka mendidik umat tentang bagaimana cara hidup sebagai khalifah yang diserahi amanah memakmurkan dan membangun kehidupan yang layak bagi umat manusia di muka bumi ini. Dari itu kisah- kisah tersebut berisi materi antara lain : tauhid, akhlak, dan muamalah. (Baidan, 2011:239). 8. Adapun hikmah pengulangan kisah di dalam Alquran menurut al-Qattan (2012) adalah sebagai berikut : a. Menjelaskan ke-balagah-an Quran dalam tingkat paling tinggi. b. Menunjukkan kehebatan mukjizat Quran.

c. Memberikan perhatian besar terhadap kisah tersebut agar pesanpesannya lebih mantap dan melekat dalam jiwa. d. Perbedaan tujuan yang karenanya kisah itu diungkapkan.

9.

Bahjat (2007:1-82) dalam bukunya yang berjudul Kisah- kisah Hewan dalam Alquran 1 menuliskan beberapa hewan yang ada di dalam Alquran. Hewan- hewan tersebut tidak dituliskan tersendiri melainkan selalu bersamaan dengan tokoh manusia dan kebanyakan dari kalangan para Nabi. Adapun di dalam bukunya disebutkan setidaknya 7 kisah hewan, yakni Gagak dua Putra Nabi Adam, Unta Nabi Shaleh, Merpati Nabi Ibrahim, Serigala Nabi Yusuf, Ikan Paus Nabi Yunus, Sapi Bani Israel, dan Tongkat Nabi Musa. Selain itu masih banyak kisah- kisah lain yang ada di dalam Alquran tidak hanya tentang hewan-hewan saja

Anda mungkin juga menyukai