Anda di halaman 1dari 22

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Motivasi Belajar Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti melakukan pengumpulan data tentang kelas yang akan diteliti dengan cara menyebarkan angket tentang motivasi belajar siswa. Angket tersebut terdiri dari 10 pertanyaan berbentuk pilihan ganda yang dijawab siswa dengan memilih satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi mereka masing-masing. Hasil rekapitulasi angket tersebut disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.1. Rekapitulasi Angket Motivasi Belajar Sebelum Penelitian
NO 1 2 3 KATEGORI RENDAH SEDANG TINGGI JUMLAH JUMLAH SISWA PERSEN

25 2 1
28

89.29% 7.14% 3.57%


100.00%

Berdasarkan Tabel 4.1. di atas motivasi belajar siswa yang rendah sebanyak 25 siswa atau 89,29%. Pengumpulan data ini perlu dilaksanakan agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti, apakah benar kelas ini perlu diberi tindakan yang sesuai dengan apa yang akan diteliti oleh peneliti

46

yaitu pembelajaran menggunakan media PowerPoint dan LKS untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Data hasil belajar faktorisasi aljabar pada kondisi awal berasal dari nilai Ulangan harian 1 tentang faktorisasi aljabar dilaksanakan tanggal 23 Juli 2012 dengan soal sebanyak 20 butir soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Hasil rekapitulasi ulangan harian 1 tersebut disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Ulangan Harian 1 Kelas VIII-1
NO 1 2 3 4 5 6 KATEGORI RATA-RATA TERENDAH TERTINGGI JANGKAUAN LULUS REMEDIAL NILAI 55.00 30 80 50 14.29% 85.71%

Berdasarkan data pada tabel 4.2. di atas rata-rata hasil belajar faktorisasi belajar siswa pada ulangan haian 1 adalah 55,00 dengan nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 80. Dengan KKM 70, rata-rata siswa kelas VIII-1 yang lulus adalah sebanyak 4 siswa (14,29%) dan yang remedial 24 siswa (85,71%). Berdasarkan kondisi di atas nyata bahwa motivasi belajar siswa rendah dan hasil belajar siswa kelas VIII-1 juga rendah.

47

B. Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Siklus pertama terdiri dari 2 pertemuan yaitu pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 dan 1 kali ulangan harian yaitu ulangan harian ke-2. Pada pertemuan ke-1 dilaksanakan kegiatan pembelajaran tentang Faktorisasi Aljabar Dengan Cara Memfaktorkan dan pada pertemuan ke2 tentang faktorisasi aljabar bentuk selisih kuadrat a2 b2. Pada tahap ini guru menyusun perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP-1, bahan ajar, Materi PowerPoint, Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai Siswa, Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran, Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa. Guru juga menyapkan peralatan pendukung yaitu netbook, MMP dan kabel listrik di kelas, karena di kelas belum ada MMP yang permanen. 2. Pelaksanaan Tindakan Urutan kegiatan pada setiap pendahuluan kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru mengajak siswa berdoa untuk menanamkan nilai taqwa, guru mengecek kehadiran siswa untuk menanamkan nilai disiplin, guru memberikan apersepsi dengan cara menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang untuk menanamkan nilai peduli. Kegiatan pendahuluan pada

48

kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah guru memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi Faktorisasi Aljabar Dengan Cara Memfaktorkan. Dalam kegiatan inti pembelajaran, guru menggunakan media PowerPoint untuk menyampaikan materi Faktorisasi Aljabar Dengan Cara Memfaktorkan diselingi tanya jawab dan dilanjutkan dengan siswa mengerjakan LKS-1 pada pertemuan ke-1 dan mengejakan LKS-2 pada pertemuan ke-2 secara individual. Kegiatan selanjutnya adalah pembahasan LKS, beberapa siswa dipersilakan mempresentasikan hasil kejanya, jika tidak ada yang bersedia maju secara sukarela maka guru menunjuk siswa yang harus mempresentasikan, siswa yang lain menanggapi dengan bertanya yang belum jelas atau menambahkan bagian yang kurang, guru mengarahkan pada jawaban yang benar. Gambar 4.1. Suasana Kegiatan Pembelajaran Pada Pertemuan 1 Siklus 1

49

Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa dalam LKS, kemudian mendokumentasikannya dalam daftar nilai. Pada bagian akhir guru bersama siswa menyusun kesimpulan tentang materi

pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal latihan. Pelaksanaan tindakan siklus 1 diawali dengan kegiatan

pembelajaran oleh guru. Guru menyiapkan silabus, RPP-1, bahan ajar, Materi PowerPoint, Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai Siswa, Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran, Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa. Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1) Guru menyiapkan media PowerPoint dan MMP sehingga siap pakai, 2) Guru melaksanakan kegiatan pendahuluan, 3) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran secara klasikal

menggunaan media PowerPoint materi Faktorisasi Aljabar dengan Cara Memfaktorkan, 4) Guru membagikan LKS, 5) Siswa mengerjakan LKS secara individual, 6) Guru membimbing siswa mengerjakan LKS,

50

7) Guru mempersilakan siswa mempresentasikan hasil kerja LKS dengan cara menuliskannya di papan tulis, siswa lain dipersilakan mempertanyakan atau menanggapi. 8) Guru membimbing dan mengarahkan siswa pada jawaban yang benar, siswa yang jawabannya salah menuliskan pembetulannya. 9) Siswa mengoreksi jawaban mereka masing-masing, menuliskan jumlah benar, dan guru menuliskan nilai pada LKS. 10) Guru bersama siswa menyusun kesimpulan atau rangkuman materi yang telah dipelajari. 11) Guru memberikan PR. Selama kegiatan pembelajaran guru dan observer melaksanakan pengamatan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Gambar 4.2. Suasana Kegiatan Mengerjakan LKS-1 Pada Siklus 1

51

Gambar 4.3. Suasana Kegiatan Ulangan Harian 2 Pada Siklus 1

52

3. Hasil Pengamatan a. Motivasi Belajar Motivasi belajar siswa pada siklus 1 dari pengamatan guru dan observer menunjukkan 53,57% rendah, 34,82% sedang, dan 11,61% tinggi, hasil selengkapnya sebagai berikut: Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus 1 NO. 1 2 3 KATEGORI RENDAH SEDANG TINGGI JUMLAH PERT-1 53.57% 34.82% 11.61% 100% PERT-2

RT-2

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka motivasi belajar siswa pada siklus 1 adalah rendah dan masih perlu ditingkatkan lagi.

b. Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Hasil belajar siswa pada pertemuan pertama diperoleh dari nilai siswa dalam mengerjakan LKS 1, LKS 2 yang dikerjakan secara individual, dan Ulangan Harian 2. LKS 1 terdiri dari 5 butir soal uraian tentang faktorisasi aljabar dengan cara memfaktorkan dan LKS 2 terdiri dari 5 butir soal uraian tentang faktorisasi aljabar bentuk selisih kuadrat. Ulangan Harian 2 terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 uraian. Rekapitulasi nilai selengkapnya seperti pada tabel berikut:

53

Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Pada Siklus 1


NO 1 2 3 4 5 6 KATEGORI RATA-RATA TERENDAH TERTINGGI JANGKAUAN LULUS TIDAK LULUS NILAI 61,67 30 88 58 33.33% 66.67%

Berdasarkan tabel di atas, siswa yang lulus baru mencapai 33,33% sedangkan 66,67% tidak lulus. Nilai rata-ratanya 61,67, nilai tertinggi 88 dan nilai terendah masih 30 sehingga jangkauannya 58. 4. Refleksi a. Motivasi Belajar Berdasarkan refleksi pada siklus 1, maka pembahasan tentang motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: Tabel 4.5. Refleksi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus 1
NO 1 KONDISI AWAL Masih sedikit siswa yang senang mengikuti pelajaran matematika. SIKLUS 1 Siswa yang senang mengikuti pelajaran matematika agak banyak. REFLEKSI Siswa yang senang mengikuti pelajaran matematika meningkat dari sedikit menjadi agak banyak setelah menggunakan media PowerPoint dan LKS. Siswa yang bersemangat untuk belajar matematika meningkat dari sedikit menjadi agak banyak setelah menggunakan media PowerPoint dan LKS.

Masih sedikit siswa yang bersemangat untuk belajar matematika.

Siswa yang bersemangat untuk belajar matematika agak banyak.

54

Siswa yang tidak enggan mengerjakan tugas-tugas matematika masih sedikit sekali. Masih sedikit sekali siswa yang tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika. Semua siswa tidak ada yang mau bertanya.

Siswa yang enggan mengerjakan tugastugas matematika agak banyak.

Siswa yang tidak enggan mengerjakan tugastugas matematika meningkat dari masih sedikit sekali menjadi agak banyak. Siswa tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika berubah dari sedikit sekali menjadi sedikit. Siswa yang mau bertanya meningkat dari tidak ada menjadi sedikit sekali. Siswa yang menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas meningkat dari sebagian besar menjadi semua.

Ada sedikit siswa yang tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika.

Sedikit sekali siswa yang mau bertanya.

Sebagian besar siswa menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas

Semua siswa menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas

b. Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Refleksi hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6. Refleksi Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Siswa Pada Siklus 1
NO 1 KONDISI AWAL Ulangan Harian 1 pada kondisi awal: -Nilai rata-rata 55,00 SIKLUS 1 Hasil belajar faktorisasi aljabar pada siklus 1: -Nilai rata-rata 61,67 REFLEKSI

Nilai rata-rata meningkat sebesar 6,67 poin dari 55,00 menjadi

55

-Nilai terendah 30

-Nilai terendah 30

-Nilai tertinggi 80

-Nilai tertinggi 88

61,67. Nilai terendah tidak mengalami perubahan dari 30 tetap 30 Nilai tertinggi meningkat 8 poin, dari 80 menjadi 88

Berdasarkan data di atas terjadi peningkatan rata-rata nilai sebesar 12,12% (6,67 poin) dari 55,00 menjadi 61,67, namun nilai terendah masih tetap 30 dan nilai tertinggi naik 10% (8 poin) dari 80 menjadi 88. Hasil ini masih belum memuaskan, sehingga peneliti melanjutkan ke siklus 2 dengan mengubah teknik individual menjadi berkelompok.

C. Deskripsi Hasil Siklus II 1. Perencanaan Tindakan Siklus kedua terdiri dari 2 pertemuan yaitu pertemuan ke-3 dan ke-4 pada penelitian ini dan 1 kali ulangan harian yaitu ulangan harian ke-3. Pada pertemuan ke-3 dilaksanakan kegiatan pembelajaran tentang Faktorisasi Aljabar Bentuk a2 + 2ab + b2 dan pada pertemuan ke-4 dilaksanakan kegiatan pembelajaran tentang Faktorisasi Aljabar Bentuk ax2 + 2bx + c. Pada tahap ini guru menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu netbook dan MMP di kelas. Urutan kegiatan pada setiap pendahuluan kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru mengajak siswa berdoa untuk menanamkan nilai taqwa, guru mengecek kehadiran siswa untuk menanamkan nilai

56

disiplin, guru memberikan apersepsi dengan cara menyampaikan tujuan pembelajaran dan menanyakan kabar siswa dengan fokus pada mereka yang tidak datang dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang untuk menanamkan nilai peduli. Kegiatan pendahuluan pada kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah guru memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi Faktorisasi Aljabar Dengan Cara Memfaktorkan. Dalam kegiatan inti pembelajaran, guru menggunakan media PowerPoint untuk menyampaikan materi Faktorisasi Aljabar Dengan Cara Memfaktorkan diselingi tanya jawab dan dilanjutkan dengan siswa mengerjakan LKS secara individual. Kegiatan selanjutnya adalah pembahasan LKS, beberapa siswa dipersilakan mempresentasikan hasil kejanya, jika tidak ada yang bersedia maju secara sukarela maka guru menunjuk siswa yang harus mempresentasikan, siswa yang lain menanggapi dengan bertanya yang belum jelas atau menambahkan bagian yang kurang, guru mengarahkan pada jawaban yang benar. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa dalam LKS, kemudian mendokumentasikannya dalam daftar nilai. Pada bagian akhir guru bersama siswa menyusun kesimpulan tentang materi

pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal latihan.

57

2. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus 2 diawali dengan kegiatan

pembelajaran oleh guru. Guru menyiapkan silabus, RPP-2, bahan ajar, Materi PowerPoint, Daftar Hadir Siswa, Daftar Nilai Siswa, Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran, Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa. Gambar 4.4. Suasana Kegiatan Pembelajaran Pada Pertemuan 4 Siklus 2

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1) Guru menyiapkan media PowerPoint dan MMP sehingga siap pakai, 2) Guru melaksanakan kegiatan pendahuluan,

58

3) Guru membagi kelompok belajar siswa 4) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran secara klasikal

menggunaan media PowerPoint materi Faktorisasi Aljabar dengan Cara Memfaktorkan, 5) Guru membagikan LKS, 6) Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok, 7) Guru membimbing siswa mengerjakan LKS, 8) Guru mempersilakan siswa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja LKS dengan cara menuliskannya di papan tulis, siswa lain dipersilakan mempertanyakan atau menanggapi. 9) Guru membimbing dan mengarahkan siswa pada jawaban yang benar, siswa yang jawabannya salah menuliskan pembetulannya. 10) Siswa mengoreksi jawaban mereka masing-masing, menuliskan jumlah benar, dan guru menuliskan nilai pada LKS. 11) Guru bersama siswa menyusun kesimpulan atau rangkuman materi yang telah dipelajari. 12) Guru memberikan PR. Selama kegiatan pembelajaran guru dan observer melaksanakan pengamatan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Gambar 4.5. Suasana Kegiatan Mengerjakan LKS-3 Pada Siklus 2

59

Gambar 4.6. Suasana Kegiatan Ulangan Harian 3 Pada Siklus 2

60

3. Hasil Pengamatan a. Motivasi Belajar Motivasi belajar siswa pada siklus 2 dari pengamatan guru dan observer menunjukkan 34,82% rendah, 46,43% sedang, dan 18,75% tinggi, hasil selengkapnya sebagai berikut: Tabel 4.7. Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus 2 NO. 1 2 3 KATEGORI RENDAH SEDANG TINGGI JUMLAH GURU OBSERVER RATAAN 34.82% 46.43% 18.75% 100%

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka mayoritas motivasi belajar siswa pada siklus 2 adalah sedang dan sudah memenuhi harapan karena total sedang dan tinggi mencapai 65,18%.

c. Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Hasil belajar siswa pada pertemuan pertama diperoleh dari nilai siswa dalam mengerjakan LKS 3, LKS 4 yang dikerjakan secara individual, dan Ulangan Harian 3. LKS 3 terdiri dari 5 butir soal uraian tentang faktorisasi aljabar dengan cara memfaktorkan dan LKS 4 terdiri dari 5 butir soal uraian tentang faktorisasi aljabar bentuk selisih kuadrat. Ulangan Harian 3 terdiri dari 20 soal pilihan ganda

61

dan 5 uraian. Rekapitulasi nilai selengkapnya seperti pada tabel berikut: Tabel 4.8. Rekapitulasi Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Pada Siklus 2
NO 1 2 3 4 5 6 KATEGORI RATA-RATA TERENDAH TERTINGGI JANGKAUAN LULUS TIDAK LULUS LKS-3 LKS-4 UH-3 RATAAN

75.48 48 98 50 64.29% 35.71%

Berdasarkan tabel 4.8. di atas, siswa yang lulus mencapai 64,29% sedangkan 35,71% tidak lulus. Nilai rata-ratanya 75,48, nilai tertinggi 98 dan nilai terendah masih 48 sehingga jangkauannya 50. 4. Refleksi a. Motivasi Belajar Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus 2, maka refleksi tentang motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: Tabel 4.9. Refleksi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus 2
NO 1 KONDISI SIKLUS 1 Siswa yang senang mengikuti pelajaran matematika agak banyak. KONDISI SIKLUS 2 Sebagian besar siswa senang mengikuti pelajaran matematika. REFLEKSI Siswa yang senang mengikuti pelajaran matematika meningkat dari agak banyak menjadi sebagian besar setelah menggunakan media PowerPoint dan LKS secara berkelompok. Siswa yang bersemangat untuk

Siswa yang bersemangat

Siswa yang bersemangat untuk

62

untuk belajar matematika agak banyak. Siswa yang enggan mengerjakan tugas-tugas matematika agak banyak. Ada sedikit siswa yang tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika. Sedikit sekali siswa yang mau bertanya.

belajar matematika agak banyak. Siswa yang enggan mengerjakan tugastugas matematika agak banyak. Ada sedikit siswa yang tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika. Sedikit siswa yang mau bertanya.

belajar matematika tetap agak banyak. Siswa yang tidak enggan mengerjakan tugastugas matematika tetap agak banyak. Siswa tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika tetap sedikit. Siswa yang mau bertanya meningkat dari sedikit sekali menjadi sedikit. Semua siswa tetap menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas

Semua siswa menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas

Semua siswa menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas

b. Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Refleksi hasil belajar siswa pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.10. Refleksi Hasil Belajar Faktorisasi Belajar Siswa Pada Siklus 2
NO 1 KONDISI SIKLUS 1 Hasil belajar faktorisasi aljabar pada siklus 1: -Nilai rata-rata 61,67 KONDISI SIKLUS 2 Hasil belajar faktorisasi aljabar pada siklus 2: -Nilai rata-rata 75,48 REFLEKSI

-Nilai terendah 30

-Nilai terendah 48

-Nilai tertinggi 88

-Nilai tertinggi 98

Nilai rata-rata meningkat sebesar 13,81poin dari 61,67 menjadi 75,48. Nilai terendah meningkat dari 30 menjadi 48. Nilai tertinggi

63

meningkat 10 poin, dari 88 menjadi 98

Berdasarkan data di atas terjadi peningkatan rata-rata nilai sebesar 22,39% (13,81 poin) dari 61,67 menjadi 75,48, nilai terendah meningkat sebesar 60% (18 poin) dari 30 menjadi 48, dan nilai tertinggi naik 11,32% (10 poin) dari 88 menjadi 98.

D. Pembahasan/Diskusi 1. Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan refleksi pada siklus 2, maka pembahasan tentang motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: Tabel 4.11. Pembahasan Kondisi Motivasi Belajar Siswa
NO 1 KONDISI AWAL Masih sedikit siswa yang senang mengikuti pelajaran matematika. KONDISI SIKLUS 1 Siswa yang senang mengikuti pelajaran matematika agak banyak. KONDISI SIKLUS 2 Sebagian besar siswa senang mengikuti pelajaran matematika. REFLEKSI Siswa yang senang mengikuti pelajaran matematika meningkat dari masih sedikit menjadi sebagian besar setelah menggunakan media PowerPoint dan LKS secara berkelompok. Siswa yang bersemangat untuk belajar matematika meningkat dari masih sedikit menjadi agak banyak.

Masih sedikit siswa yang bersemangat untuk belajar matematika.

Siswa yang bersemangat untuk belajar matematika agak banyak.

Siswa yang bersemangat untuk belajar matematika agak banyak.

64

Siswa yang tidak enggan mengerjakan tugas-tugas matematika masih sedikit sekali.

Siswa yang enggan mengerjakan tugas-tugas matematika agak banyak.

Siswa yang enggan mengerjakan tugas-tugas matematika agak banyak.

Siswa yang tidak enggan mengerjakan tugas-tugas matematika meningkat dari masih sedikit menjadi agak banyak. Siswa tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika meningkat dari sedikit sekali menjadi sedikit. Siswa yang mau bertanya meningkat dari tidak ada menjadi sedikit. Siswa yang menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas meningkat dari sebagian besar menjadi semuanya.

Masih sedikit sekali siswa yang tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika. Semua siswa tidak ada yang mau bertanya.

Ada sedikit siswa yang tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika. Sedikit sekali siswa yang mau bertanya.

Ada sedikit siswa yang tahan lama dalam mengerjakan tugas matematika. Sedikit siswa yang mau bertanya.

Sebagian besar siswa menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas

Semua siswa menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas

Semua siswa menerima dan rela mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas

2.

Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Berdasarkan refleksi pada siklus 2, maka pembahasan tentang hasil belajar faktorisasi aljabar siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12. Pembahasan Kondisi Hasil Belajar Faktorisasi Aljabar Siswa


NO KONDISI AWAL KONDISI SIKLUS 1 KONDISI SIKLUS 2 REFLEKSI

65

Ulangan Harian 1 pada kondisi awal: -Nilai rata-rata 55,00

Hasil belajar faktorisasi aljabar pada siklus 1: -Nilai rata-rata 61,67

Hasil belajar faktorisasi aljabar pada siklus 2: -Nilai rata-rata 75,48

-Nilai terendah 30

-Nilai terendah 30

-Nilai terendah 48

-Nilai tertinggi 80

-Nilai tertinggi 88

-Nilai tertinggi 98

Dari kondisi awal ke kondisi akhir terjadi peningkatan hasil belajar dari ratarata 55,00 menjadi 75,48, meningkat sebesar 37,24% . Dari kondisi awal ke kondisi akhir terjadi peningkatan nilai terendah dari 30 menjadi 48, meningkat sebesar 60%. Dari kondisi awal ke kondisi akhir terjadi peningkatan nilai tertinggi dari 80 menjadi 98, meningkat sebesar 22,5%.

E.

Hasil Tindakan Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat dirumuskan hasil tindakan penelitian ini sebagai berikut: 1. Melalui pemanfaatan media PowerPoint dan LKS dapat meningkatkan motivasi belajar bagi siswa kelas VIII-1 SMP Satya Dharma Sudjana Gunung Madu Tahun Pelajaran 2012/2013 dari kondisi awal motivasi belajar yang rendah sedang. ke kondisi akhir motivasi belajar siswa yang

66

2.

Melalui pemanfaatan media PowerPoint dan LKS dapat meningkatkan hasil belajar faktorisasi aljabar bagi siswa kelas VIII-1 SMP Satya Dharma Sudjana Gunung Madu Tahun Pelajaran 2012/2013 dari kondisi awal rata-rata 50,00 ke kondisi akhir rata-rata 75,48 meningkat sebesar 37,24%. .

Anda mungkin juga menyukai