Anda di halaman 1dari 46

IHT

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU


SMP BINA PUTRA SEPUTIH AGUNG

BERSAMA
GUNANTO, S.Pd.
GURU MATEMATIKA SMPN 1 PUNGGUR

JUMAT, 29 OKTOBER 2021


Jadwal
SESI-1

Sekilas tentang Blended Learning
Apa itu Blended
Learning?
Silakan Saudara tuliskan, apa yang telah Silakan Saudara ceritakan (tertulis)
Saudara ketahui tentang blended learning. tentang pengalaman menerapkan blended
learning bersama murid.
…………………………………… ……………………………………
……………………………………
…………………………………… ……………………………………
…………………………………… ……………………………………
……………………………………

Menjawab via form https://bit.ly/3bd6gQ9


Pendahuluan
e-learning
Lebih efektif
daripada kelas on- Memiliki kekuatan
line yang dapat untuk memajukan
membuat hubungan pembelajaran
positif antara
pembelajaran secara Blended Learning yang mendalam
(Garrison dan
langsung dan Kanuta (2004)
lingkungan on-line)
(Hopper,2004)

Bertujuan untuk menggabungkan pembelajaran secara


langsung (face-to-face) dan lingkungan e-learning.
Blended Learning
 Dipergunakan untuk mendeskripsikan
suatu situasi pembelajaran yang
menggabungkan beberapa metode
penyampaian yang bertujuan untuk
memberikan pengalaman yang paling
efektif dan efisien.
 (Harriman, 2004. Williams, 2003)

Misalnya: video, CD-ROM, film, atau internet


10/29/21 6
3CUNTUK
3C UNTUKMERANCANG
MERANCANGBLENDED
BLENDEDLEARNING
LEARNING

1 Content (Isi Materi Pembelajaran)

Communication (Komunikasi antara siswa dan


2 guru serta antarsiswa itu sendiri)
Construction (penciptaan kondisi mental
pembelajar untuk membantu memetakan posisi
mereka dalam lanskap pembelajaran)
3

Kerres and De Witt (2003)

10/29/21 7
Kelebihan Blended Learning
1. Akses pelajaran pada satu waktu yang ada dan penyelesaian yang
fleksibel.

2. Penurunan waktu kelas secara fisik

3. Memajukan kemandirian belajar.

4. Beberapa cara untuk menyelesaikan tujuan dari pelajaran

5. Meningkatkan kesempatan untuk berinteraksi, berkomunikasi dan


berhubungan dengan antar siswa.

6. Sedikit perubahan waktu dan penempatan.

7. Para introvert lebih berpartisipasi.


Sintaks Blended Learning
Sintaks atau langkah-langkah dari model pembelajaran Blended Learning (Ramsay:
2001) adalah sebagai berikut:

1)Pencarian informasi secara online maupun offline dengan berdasarkan pada


relevansi, validitas, realibilitas konten dan kejelasan akademis,
2)Menemukan, memahami, dan mengkonfrontasikan ide atau gagasan,
3)Menginterpretasikan informasi atau pengetahuan dari berbagai sumber yang telah
dicari dari berbagai sumber,
4)Mengkomunikasikan ide atau gagasan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas
online atau offline,
5)Mengkontruksikan pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi dari hasil
analisis, diskusi, dan penarikan kesimpulan dari informasi yang diperoleh
menggunakan fasilitas online atau offline.

10/29/21 13
SESI-2

Sekilas tentang metode pembelajaran
Diskusi Kelompok

● Diskusikan pada kelompok yang sudah dibentuk dengan aktif, kerjasama yang baik,
disiplin, dan tanggung jawab.

● Materi Diskusi: Pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran beserta
komponennya.

● Tujuan :
Memahami pendekatan, strategi, metode, teknik dan model pembelajaran beserta
komponennya.
Langkah-langkah:
1) Buatlah beberapa kelompok dengan 3 hingga 5 orang anggota.
2) Diskusikan dalam kelompok tentang: pengertian, ruang
lingkup, contoh, dan jenis komponen yang paling sering
digunakan di kelas berikut alasannya.
3) Tuliskan di program writer (Ms. Word atau LibreOffice Writer).
4) Kelompok diberi waktu untuk diskusi lebih kurang 15-20
menit.
5) Presentasi hasil diskusi kelompok.
Lembar Kegiatan
No Komponen Hasil Diskusi
 
1.  Pendekatan pembelajaran
 
2.   Strategi pembelajaran
 
3.  Metode pembelajaran.

 
4.   Teknik pembelajaran

 
5.   Model pembelajaran
PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
Permendikbud No.103 Tahun 2014 :
1

Cara pandang Lingkungan Kompetensi


pendidik pembelajaran tercapai

2
T. Raka Joni (dalam Abimanyu, 2008):
Cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian
MACAM
PENDEKATAN
Secara umum ada 2 pendekatan dalam pembelajaran:

1. Pendekatan yang berpusat pada 2. Pendekatan yang berpusat pada


guru siswa

Pendekatan kontekstual Pendekatan saintifik

19
STRATEGI
PEMBELAJARAN
– Menurut Permendikbud No.103 Tahun 2014:
1

langkah-
langkah Lingkungan Kompetensi
sistematik dan pembelajaran tercapai
sistemik

Strategi pembelajaran yang digunakan dapat


bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu
KLASIFIKASI
STRATEGI
1 2

• Strategi Penyampaian versus • Strategi Pembelajaran


Penemuan (Expository vs Kelompok versus Individual
Discovery) (Group vs Individual)

Ditinjau dari cara penyajian dan pengolahannya,


Strategi Pembelajaran dibedakan menjadi :

1. Strategi Pembelajaran 2. Strategi Pembelajaran


Deduktif Induktif

21
Strategi Pembelajaran
ditinjau asal pendekatannya

 Langsung
 Ekspositori Diturunkan dari Pendekatan yang
berpusat pada guru

 Discovery
 Inkuiri Diturunkan dari Pendekatan
yang berpusat pada siswa
METODE
 Permendikbud No.103 Tahun 2014:
cara atau teknik yang digunakan oleh pendidik untuk
menangani suatu kegiatan pembelajaran yang mencakup
antara lain ceramah, tanya-jawab, diskusi.

 Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan


untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode
adalah cara yang dapat digunakan untuk
melaksanakan strategi

23
TEKNIK
• Merupakan penjabaran dari metode pembelajaran
• Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka
mengimplementasikan suatu metode
• Misal: cara bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah
yang digunakan dapat berjalan efektif dan efisien
TAKTIK
• Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau
metode tertentu

• Sifatnya lebih individu

• Misal: taktik ilustrasi,penggunaan gaya bahasa dll


DIAGRAM
HUBUNGAN

27
JADI…
Suatu strategi pembelajaran yang diterapkan guru
akan bergantung pada pendekatan yang digunakan,
sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu
dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran.
Dalam upaya menjalankan metode pembelajaran
guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya
relevan dengan metode, dan dalam penggunaan
teknik itu setiap guru memiliki taktik yang mungkin
berbeda antara guru yang satu dengan guru yang
lain
MODEL
PEMBELAJARAN
Definisi
• Permendikbud No.103 Tahun 2014 :
Kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki
nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan budaya.
• Kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai tujuan
belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman dalam merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar mengajar (Syaiful Sagala, 2005).
DIAGRAM MODEL
PEMBELAJARAN

30
UNSUR MODEL
PEMBELAJARAN
1. Sintak, yakni suatu urutan kegiatan yang biasa juga disebut fase,
2. Sistem sosial, yakni peranan guru dan siswa serta jenis aturan yang
diperiukan,
3. Prinsip‑prinsip reaksi, yakni memberi gambaran kepada guru tentang
cara memandang atau merespons pertanyaan‑pertanyaan siswa,
4. Sistem pendukung, yakni kondisi yang diperlukan oleh model
tersebut.

31
SESI-3

Sekilas tentang MEDIA pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN

Media: segala sesuatu yang membawa informasi antara sumber informasi dan
penerima

media merupakan perantara komunikasi yang berfungsi menyampaikan
informasi (pengetahuan) dari sumber ke penerima informasi

pembelajaran merupakan pemilihan dan pengaturan informasi, kegiatan,
metode, dan media untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar yang telah
direncanakan.

media pembelajaran merupakan alat atau perantara untuk memfasilitasi
komunikasi dari sumber belajar ke siswa dan mendukung proses belajar guna
mencapai tujuan belajar

34
Macam Media Pembelajaran

Menurut Bentuknya

Teks Menurut Fungsinya

Audio ●
pembawa informasi (ilmu

Visual pengetahuan)

media bergerak ●
alat untuk menanamkan konsep

(media manipulatif)

manusia

35
Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran


Proses pembelajaran tidak akan berlangsung dengan baik tanpa dukungan media yang
tepat

Alat (peraga) manipulatif merupakan salah satu media pembelajaran

Banyak pernyataan dari ahli yang mengemukakan fungsi dan manfaat media
pembelajaran khususnya alat (peraga) manipulatif

Pengelompokkan alat peraga menurut fungsinya MoJeKDAS (Model, Jembatan,
Keterampilan, Demonstrasi, Aplikasi, dan Sumber) atau MoDeBASS (Model,
Demonstration, Bridge, Application, Skill, dan Source)

36
Pemilihan Media Pembelajaran

Ada beberapa persyaratan yang harus dipertimbangkan dalam memilih media


pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai (Post dan Reys dalam Pujiati dan
Hidayat (2015: 33 – 34):

pertimbangan alat peraga secara pedagogik

pertimbangan alat peraga secara fisik

Selain itu, alat peraga yang baik perlu memenuhi beberapa persyaratan terkait (Darhim
dalam Pujiati dan Hidayat (2015: 34 - 35):

Tujuan

Materi Pembelajaran

Kondisi

Siswa

37
Kegagalan Penggunaan Media Pembelajaran

Penggunaan media dalam pembelajaran tidak selalu


berhasil. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya,
bisa dari guru, siswa, maupun dari media
pembelajaran itu sendiri. Media pembelajaran tidak
lepas dari kelemahan. Perlu adanya idealisasi untuk
meminimalisir efek kelemahan media pembelajaran.

38
Prinsip Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran


Media pembelajaran tidak menggantikan guru

Siswa butuh petunjuk yang jelas dalam berinteraksi dengan media

Perlu mempertimbangkan karakteristik siswa yang meliputi perkembangan siswa (emosi,
sosial, intelektual), potensi dan kesiapan belajar, dan kesulitan belajar siswa ditinjau dari
aspek fisik, psikis, maupun kognisi

dll

39
SESI-4

Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dasar RPP yang Relevan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). RPP yang
dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan
buku panduan guru.
Dasar RPP yang Relevan (2)


Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan
dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada murid.

Bahwa dari 13 (tiga belas) komponen RPP yang telah diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah,
yang menjadi komponen inti adalah tujuan pembelajaran, langkah-
langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (

) yang wajib dilaksanakan oleh guru, sedangkan komponen lainnya
bersifat pelengkap.
Ayo Membuat RPP
Ayo Presentasikan RPP
Refleksi

Ayo kita refleksikan kegiatan hari ini melalui https://s.id/IdCjP


Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai