Anda di halaman 1dari 1

AIR DAN LINGKUNGAN YANG COCOK BAGI KEHIDUPAN (RANNI RAHMAWATI) Jakarta : Universitas Negeri Jakarta, 2012, 10 hlm.

Abstrak Air adalah medium biologis di Bumi, dan mungkin juga di planet lain. Tiga-perempat permukaan Bumi terendam dalam air. Walaupun sebagian besar air dalam berbentuk cairan, air juga terdapat di Bumi sabagai es dan uap. Air adalah satu-satunya zat yang umum terdapat di alam dalam ketiga wujud fisik materi: padatan, cairan, dan gas. Kelimpahan Air adalah alasan utama Bumi dapat dihuni. Semua organisme hidup membutuhkan air, melebihi semua zat lain. Molekul air tanpak sederhana, bentuknya seperti huruf V lebar, dengan dua atom hidrogen yang digabungkan ke satu atom oksigen oleh ikatan kovalen tunggal. Empat sifat emergen air yang berkontribusi menjadikan Bumi sebagai lingkungan yang cocok bagi kehidupan: perilaku kohesif, kemampuan memoderasi suhu, pengembangan saat membeku, dan keserbabisaan sebagai zat pelarut. Molekul-molekul air tetap saling berdekatan akibat ikatan hidrogen. Secara kolektif, ikatan-ikatan hidrogen tersebut mempertahankan keutuhan air, fenomena yang disebut kohesi (cohesion). Air memoderasi suhu (mengurangi perubahan suhu yang ekstrem) udara dengan cara menyerap panas dari udara yang lebih hangat dan melepaskan panas yang tersimpan ke udara yang lebih sejuk. Air adalah satu dari sedikit zat yang mempunyai densitas (kerapatan) lebih rendah saat berwujud padatan daripada saat berwujud cairan. Sebongkah gula batu yang ditempatkan dalam segelas air akan terlarut. Gelas tersebut kemudian akan mengandung campuran seragam gula dan air; konsentrasi gula terlarut akan sama di setiap bagian cairan. Asam (acid) adalah zat yang meningkatkan konsentrasi ion hidrogen suatu larutan. Zat yang mengurangi konsentrasi ion hidrogen suatu larutan disebut basa (base). Skala pH memperkecil kisaran konsentrasi H+ dan OH- dengan menggunakan logaritma. pH suatu larutan didefinisikan sebagai logaritma negatif (berbasis 10) dari konsentrasi ion hidrogen. Nilai pH larutan berpelarut air yang netral pada 25C adalah 7, yang merupakan titik tengah skala. Nilai pH kurang dari 7 menandakan larutan asam; semakin rendah angkanya, semakin asam pula larutan tersebut. Nilai pH untuk larutan basa di atas 7. Sebagian besar sel hidup memiliki pH internal yang dekat dengan 7. Perubahan pH sekecil apapun dapat membahayakan, karena proses kimia dalam sel sangat sensitif terhadap konsentrasi ion hidrogen dan hidroksida. Mengingat ketergantungan semua kehidupan pada air, pencemaran sungai, danau, laut, dan hujan merupakan masalah lingkungan yang serius. Banyak ancaman terhadap kualitas air diakibatkan aktivitas manusia. Misanya, pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi, dan gas).

Kata kunci : air, kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai