Anda di halaman 1dari 37

PENGGUNAAN KOMUNIKASI THERAPEUTIK PADA BERBAGAI TINGKAT USIA & KONDISI

(Komunikasi pada klien anak)

Etika Dwi Winahyu, S.Kep, Ns

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK


A. KOMUNIKASI DENGAN KELUARGA Mrp proses segitiga antara : Perawat Orang tua fokus penting Anak Saudara kandung, keluarga lainnya & pengasuh jg mrp bagian dari pros. komsi

Melaksanakan penjajakan thd anak memerlukan input dari : Anak itu sendiri (verbal & non verbal) Informasi dari orang tua Observasi perawat sendiri Langkah2 proses komunikasi dalam keluarga: 1. Mendorong ortu untuk berbicara 2. Mengarahkan pd pokok permasalahan 3. Mendengarkan 4. Diam sejenak

5. Bersikap empati 6. Menyakinkan 7. Menentukan masalah 8. Memecahkan masalah 9. Mengadaptasi bimbingan 10. Menghindari hambatan2 komunikasi : Sosialisasi kpd sasaran yg tdk tepat Memberi nasehat yg tdk ada kaitannya & yg tidak diperlukan Memberikan dorongan sepintas

Menawarkan keyakinan yg kurang sesuai Menginterupsi & menyelesaikan kalimat seseorang Membuat konklusi yg menghakimi Mengubah fokus pembicaraan dgn sengaja

B. KOMUNIKASI DENGAN ANAK


Kemampuan komsi dgn anak mrp salah satu indikator perkembangan anak Komunikasi sangat mempengaruhi tingkat perkembangan anak dalam beraktifitas dgn lingkungannya

Esensi Komunikasi
Dua unsur penting dlm komunikasi yaitu : Menggunakan bentuk bahasa yg bermakna bagi orang yg mereka ajak berkomunikasi
Anak harus memahami bahasa yg digunakan orang lain

C. BENTUK KOMUNIKASI PRA-BICARA Selama 1,5 th pertama, sblm anak mempelajari kata2 sbg bentuk komunikasi Mereka use 4 bentuk komunikasi pra-bicara (prespeech), yakni : 1. Tangisan 2. Celoteh dan ocehan 3. Isyarat 4. Ekspresi emosional

1.Tangisan
Menangis

cara pertama yg dpt dilakukan bayi unt.berkomunikasi dgn dunia luar Dengan tangisan memberitahu kebutuhannya (lapar, dingin, panas, lelah dll) Jika kebutuhan sdh terpenuhi, bayi menangis jika sakit/tertekan Bayi yg sehat & normal, frekuensi tangisan menurun pd usia 6 bulan

2.Ocehan (Cooing) & Celoteh (Babbling) Ocehan mrp bunyi eksplosif awal krn perubahan gerakan mekanisme suara. Ocehan tjd pd bulan awal kehidupan bayi, spt merengek, menjerit, menguap, bersin, menangis & mengeluh Sebagian ocehan akan berkembang mnj celoteh & sebagian akan hilang

Celoteh mekanisme otot saraf bayi yg berkembang, mulai bulan ke-2 kmd meningkat cepat antara bln 6-8 Nilai celoteh : a. Berceloteh adl praktek verbal yg mempercepat ketrampilan berbicara Mendorong keinginan berkomsi dg orla Membantu bayi merasakan bwh dia bagian dr kelompok sosial

3. Isyarat Yaitu gerakan anggota badan tertentu yg berfungsi sbg pengganti / pelengkap bicara Misal : tersenyum & mengacungkan tangan artinya : ingin di gendong 4. Ungkapan emosional Adl ungkapan emosional melalui perubahan tbh & roman muka Misal : marah menegangkan badan, gerakan membanting tangan/kaki, roman muka tegang & menangis

D. PERAN BICARA DLM KOMUNIKASI Cara berkomunikasi pd anak belum berusia 1 th, adl
Menangis & menggunakan isyarat2 yg tdk selalu dipahami orla

Bicara mrp ketrampilan yg hrs dipelajari tdd : 1. Kata, yaitu aspek motorik bicara, kemampuan mengeluarkan bunyi tertentu dlm komunikasi 2. Mengkaitkan arti dgn kata2 tsb, mrp aspek mental bicara

Untuk memperkecil kesalahan anak, perlu mengkaitkan kata spesifik. Hal penting dlm belajar bicara :
1. 2. 3. 4. 5. Persiapan fisik Persiapan Mental Model untuk ditiru Kesempatan praktek / untuk berlatih Motivasi & tantangan

6. Bimbingan

6. Bimbingan Upaya untuk membantu ketrampilan bicara anak dpt dilakukan dgn cara : o Menyediakan model yg baik o Mengatakan dgn perlahan & jelas o Membetulkan kesalahan yg diucapkan si anak

Setiap individu berbeda dlm ukuran kualitas kosa kata, tgt pd kondisi yg mempengaruhi : Faktor kesehatan Kecerdasan Keadaan sosial ekonomi Keinginan yg kuat untuk berkomunikasi Dorongan dari lingkungan Ukuran klg dlm hal anak mendpt kesempatan berlatih

Metode pelatihan Kelahiran kembar, yg mendorong anak untuk berkomunikasi hanya dgn saudara kembarnya Hubungan dgn teman sebaya Kepribadian

Kemampuan memahami & berbicara mempengaruhi penyesuaian sosial anak, krn bicara dapat : Memuaskan kebutuhan & keinginan Meminta perhatian dari orang lain Meningkatkan hubungan & penilaian sosial Sebagai dasar penilaian diri Sebagai prestasi akademik Mempengaruhi pikiran & perasaan orla (berbicara dgn keyakinan)

E. KOMUNIKASI SESUAI TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK

1. Masa bayi
Menggunakan komunikasi non verbal Bayi tersenyum & mendekat jk situasi menyenangkan, dan sebaliknya Bayi dpt merespon tingkah laku non verbal pemberi perawatan mereka tenang dgn kontak fisik yg dekat, suara yg lembut meskipun kata2 tdk dimengerti

2. Masa toddler & pra sekolah Anak sudah mampu berkomunikasi baik secara verbal & non verbal Anak di bawah usia 5 th Egosentris :
Segala sesuatu hanya b/d dirinya sendiri Tdk dpt mbedakan antara fantasi/kenyataan Pd saat dilakukan pemeriksaan : Anak perlu menyentuh alat pemeriksaan agar mengenal & tdk merasa terasing Gunakan kalimat singkat & kata2 yg familiar (kalimat yg pendek, sederhana, konkret)

3. Masa usia sekolah Anak usia 5-8 tahun : Anak sdh dpt memehami penjelasan & mampu mendemonstrasikannya Anak perlu diizinkan untuk mengekspresikan rasa takut & keheranan yg dialaminya

4. Masa remaja Berfikir & berperilaku antara anak & dewasa mencari rasa aman spt pd masa kanak2 jk mengalami ketegangan Perawat harus menghindari sikap :

Menilai / menghakimi thd apa yg dilakukan

Remaja hrs diberi kesempatan unt mengekspresikan perasaannya Remaja butuh diskusi dlm menangani mslhnya penjelasan ttg persepsi remaja yg kurang tepat sangat penting dilakukan

Apabila remaja berbicara disertai emosional, cara terbaik untuk memberi dukungan (support) adl : Memberi perhatian Mencoba untuk tidak menyela (interupsi) Menghindari komentar / ekspresi yg menimbulkan kesan terkejut / mencela

Komunikasi Terapeutik dengan Anak


Cara terapeutik dlm berkomunikasi dg anak : 1. Nada suara Bicara lembut & jk tdk dijawab hrs diulang lbh jelas dgn pengarahan sederhana. Hindari sikap mendesak unt di jawab dgn mengatakan jawab dong 2. Jarak interaksi Perawat yg mengobservasi tindakan non verbal & sikap tbh anak mem/tahankan jarak aman berkomsi

3. Mengalihkan aktivitas
Anak lbh tertarik pd aktivitas yg disukai dibuat jadwal yg bergantian (antara aktivitas yg disukai dg aktivitas terapi yg di programkan)

4. Marah
Perawat menghindari :
Bicara keras, otoriter Kontak mata jk respon anak meningkat

Jika anak mulai dpt mengontrol perilaku : Kontak mata di mulai kembali Sentuhan di tunda dulu 5. Kesadaran diri Perawat hrs menghindari konfrontasi scr langsung duduk terlalu dekat & berhadapan Meja tdk diletakkan antara perawat & anak Perawat scr non verbal memberi dorongan, penerimaan, persetujuan jk diperlukan

6. Sentuhan Jangan sentuh anak tanpa izin anak Salaman dgn anak mrp cara untuk menghilangkan stres & cemas

F. TEHNIK KOMUNIKASI DGN ANAK

TEHNIK VERBAL 1.Teknik orang ketiga Mengungkapkan ekspresi perasaan orang ketiga dia / mereka Mengurangi perasaan terancam, drpd langsung bertanya pd anak bgmn perasaannya ? Cara ini memberi kesempatan untuk setuju / tidak setuju

Teknik pendekatan spt ini, memberi kesempatan pd anak dlm 3 pilihan : Menyetujui, penuh harapan & mengungkapkan perasaannya Tidak setuju Tetap diam, mungkin mempunyai suatu perasaan ttp tdk mampu mengekpresikannya pd saat itu

2. Neuro Linguistic Programming (NLP) Pendekatan ini untuk mengerti proses komunikasi yg memperhatikan gaya / cara / kelakuan dimana informasi dpt diterima & di mengerti oleh individu Dlm komunikasi biasanya orang use 1 dari 3 sensorik : Penglihatan Pendengaran Kinestetik

Tabel : Teknik Pendekatan NLP


CARA KOMUNIKASI RESPON YG COCOK

Cara Visual : Ceritakan pd saya tentang apa Saya dpt melihat bwh saya tdk sehat yang kamu lihat Cara Auditory : Apa yang kamu dengar yg mbuat Dari apa yg sy dengar dimana dokter kamu melihat sesuatu seperti ini mengatakan anak saya akan sembuh Cara Kinestetik : Saya merasa bwh prognosa anak saya menurun Ceritakan lagi tentang perasaan anda bahwa prognosanya menurun

3. Facilitative Responding Adl mendengarkan scr seksama & membayangkan kembali perasaan & isi pernyataan anak Seperti : Respon empati Tidak menghakimi & mengesahkan perasaan2 seseorang Rumus :Kamu merasa..karena..

4. Bercerita (Story telling) Meminta anak bcerita ttg kejadian spesifik, misal : berada di rmh skt 5. Bibliotherapy Melibatkan penggunaan buku-buku dalam rangka proses therapeutik & supportive 6. Fantasy Bentuk khusus dari bibliotherapy adl menggunakan dongeng fantasy

7. Mimpi Diartikan sebagai ungkapan sesuatu sasaran tidak sadar & akan menekan kembali perasaan & pikiran seseorang 8. Pertanyaan Bagaimana Bila 9. Tiga permintaan (Three Wishes) 10. Rating Game Perawat bertanya bgmn pengalaman dari hari 1 s/d 10 ? Dgn skor 10 yg paling baik. Membantu anak yg lbh besar unt berani berbicara

11. Word Association Game Pendekatan dgn cara permainan asosiasi kata Meminta anak unt menyebut kata2 kunci yg dikenal & dgn kata2 netral kmd dikenalkan kata2 yg mengundang kecemasan (jarum suntik, rmh sakit, dll) 12. Sentenoe Completion (melengkapi kalimat)
Menyadarkan pernyataan yg hrs dilengkapi oleh anak Pendekatan ini ps anak pra remaja & remaja

13. Pros and Cons (Pro dan Kontra) Suatu pendekatan yg agak berbeda untuk mendorong menjelajahi perasaannya Misal : memilih topik Berada di RS Meminta anak membuat daftar (list) 5 hal yg baik & 5 hal yg buruk tentang RS

TEKNIK NON VERBAL 1. Menulis 2. Menggambar 3. Gerakan gambar keluarga 4. Sosiogram (gambar ruang kehidupan) atau lingkaran keluarga 5. Menggambar bersama dalam keluarga 6. Bermain

Anda mungkin juga menyukai