PASTI BISA BERIKAN ASI EKSLUSIF

ASI adalah makan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk dicerna. ASI memiliki kandungan yang dapat membantu penyerapan nutrisi. Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden infant death syndrome/SIDS sindrom kematian tiba-tiba pada bayi, infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi. ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia enam bulan itulah kata-kata yang sering dikatakan oleh para kader posyandu angggrek lingkungan talamangape kelurahan raya kepada para ibu balita dan ibu hamil yang sering datang menimbang setiap bulan di posyandu. St. Aminah adalah salah seorang ibu rumaah tangga yang berumur sekitar 31 tahun warga yang rutin memeriksakan dirinya di posyandu, sejak ia hamil hingga melahirkan ia terus berkonsultasi dan memeriksakan kehamilan kepada bidan Rahmatia.C selaku bidan yang bertugas di kelurahan raya, pelayanan yang optimalpun diberikan kepada ibu st. aminah. Ibu St Aminah seorang warga yang sangat antusias mengikuti kegiatan-kegiatan program gizi yang dilakukan oleh Kelompok Gizi Masyarakat Kelurahan Raya dalam Program NICE, beliau rajin mengikuti Kegiatan Posyandu, Penyuluhan dan Kegiatan Demo Masak yang diselenggarakan meskipun dalam keadaan kurang pendengaran dan agak bisu. Para kader biasanya kewalahan menjelaskan ketika diadakan penyuluhan karena ibu St. Aminah kurang bisa memahami dengan cepat informasi yang disampaikan.

Ketika ibu St.Aminah melahirkan beliau ditolong oleh bidan Rahmatia yang telah menerapkan Inisiasi Menyusu Dini, saat bayinya lahir ia langsung memberikan Asi kepada si cabang bayi karena kebetulan beliau sering menghadiri penyuluhan tentang ASI eksalusif sehingga beliau tahu tentang manfaat kolustrum yang mengandung zat kekebalan tinggi

untuk bayi meskipun awal menyusui ASI yang keluar belum banyak, bahkan mungkin baru beberapa tetes setiap bayi menyusui sehingga Bayinya jadi rewel dan sering menangis orangorang mulai ribut memprovok ASI untuk memberikan susu formula Suami (Jamaluddin) dan keluarga sebenarnya mendukung tetapi IBU St. Aminah sering diberitahu beberapa tetes Kolostrum sudah cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Anaknya diberi nama Nur Aeni oleh suaminya, setiap bulan ibu St. Aminah menimbang anaknya di posyandu untuk memantau pertumbuhannya, dari umur 1 sampai 6 bulan Nur Aeni hanya diberikan ASI saja oleh ibunya karena kebetulan produksi ASI ibu St. Aminah sangat banyak jadi mendukung untuk memberikan ASI ekslusif kepada bayinya dan beliau mengaku bahwa ia sering diperingati oleh kader posyandu (ibu Nurjannah) yang merupakan tetangganya untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya (Nur Aeni) hingga usia 6 bulan tanpa memeberikan makanan apapun selain ASI. Pertumbuhan Nur Aeni sangat bagus mengikuti pita hijau dikurva kms kondisi Nur Aeni pun sangat baik dan tergolong anak berbadan sehat, dan sekarang Nur Aeni memasuki usia 7 bulan ia telah lulus ASI Ekslusif dan telah diberikan makanan pendamping (MP-ASI). bahwa awal kelahiran itu sebenarnya kantong pencernaan bayi baru sebesar kelereng, jadi dengan

Oleh : Hajirah