Anda di halaman 1dari 3

BAB III.

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Operasional Mendata keanekaragaman amfibi diberbagai tipe habitat di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak di Jalur Cikaniki pada tanggal 30 Juni-3 Juli 2012.

C. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif.

D. Prosedur Kerja 1. Melakukan observasi jalur Penelitian ini diawali dengan cara menentukan beberapa lokasi di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Lokasi tersebut meliputi area persawahan, sungai dan hutan.

2. Melakukan pengambilan data Setelah menentukan lokasi, dilakukan pengambilan data pada pagi dan malam hari dengan menggunakan metode survei penjumpaan secara visual ( Visual Encounter Surveys)

Teknik Visual Encounter Survey Pada teknik ini personel lapang berjalan pada suatu area atau habitat untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya untuk mencari hewan. VES dilakukan dengan mencatat pencarian sejumlah surveyor yang terlibat yang bergerak di dalam hutan secara acak dan mengamati semua mikro habitat yang dijumpai. Peneliti tidak hanya mencari katak di atas vegetasi tetapi juga mencari katak yang tersembunyi di balik kayu rebah, batu, dan serasah. VES digunakan untuk menentukan kekayaan jenis suatu daerah, mengumpulkan daftar jenis dan memperkirakan kelimpahan relatif spesies (Kusrini,2009).

3. Mengidentifikasi jenis Mengidentifikasi jenis amfibia yang belum diketahui dengan menggunakan buku panduan identifikasi.

E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengambilan data adalah VES (Visual Encounter Survey) yakni , menentukan jalur yang digunakan untuk penelitian kemudian mencatat spesies yang ditemukan.

F. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini kami meghitung indeks keanekaragaman dengan

menggunakan rumus Shannon-Wiener (odum,) yaitu sebagai berikut: H = - ni / N Ln ni / N

atau

Keterangan : ni = nilai kepentingan tiap jenis (jumlah individu tiap jenis) N = nilai kepentingan total (jumlah total semua individu) Pi = Peluang kepentingan untuk tiap jenis (ni/ N) Nilai indeks keanekaragaman berkisar antara 1,5-3,5. Nilai <1,5 menunjukkan indeks keanekaragaman yang rendah, Nilai 1,5-3,5 menunjukkan

keanekaragaman yang sedang, dan >3,5 menunjukkan indeks keanekaragaman yang tinggi (Maguran, 1988).

Anda mungkin juga menyukai