Anda di halaman 1dari 10

PRESENTED BY: Agus Irawan M.

Haryanto Nana Siska Navia Rinawati Rohyanti Sari Intan Sarlan Julimindoni

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada masa persiapan sebagai berikut: A. Sosialisai kegiatan perkebunan 1) Sosialisasi proyek a) Rencana kegiatan yang akan dilakukan b) Keuntungan dan kerugian proyek c) Pengadaan tenaga kerja d) Pola kemitraan e) Pembebasan lahan masyarakat f) Pemberdayaan masyarakat 2) Sosialisasi AMDAL

3) Metode sosialisasi Kegiatan sosialisai yang dilakukan oleh perusahaan menggunakan metode RRA (Rural Rapid Apraisal). a) Tahapan RRA sebagai berikut: b) Persiapan c) Kunjungan awal tim d) Pelaksanaan RRA e) Pendokumentasian hasil lapangan dan RTL f) Ekspose hasil lapangan

Solusi terbaik dalam mengatasi masalah penggalian informasi meliputi: a) Penelusuran alur sejarah lokasi atau desa. b) Bagan kecenderungan dan perubahan. c) Kalender musim. d) Pemetaan desa. e) Bagan hubungan kelembagaan. f) Sketsa kebun. g) Kajian mata pencaharian. h) Pengorganisasian masalah. B. Pembuatan tata batas dan pembebasan lahan masyarakat Dibagi menjadi dua: 1) Pembuatan tata batas 2) Pembebasan lahan masyarakat

A. Rektrumen tenaga kerja 1) Struktur organisasi perusahaan 2) Pengadaan tenaga kerja 3) Sistem pengadaan tenaga kerja, pemberian hak dan kewajiban serta pemutusan hubungan kerja. 4) pengembangan sumber daya manusia B. Mobilitas peralatan dan material C. Pembukaan dan pematangan lahan 1) Tahapan pembukaan lahan 2) Pematangan lahan

D. Pembangunan sarana dan prasarana serta unit pengelolaan 1) bangunan 2) pembangunan jaringan jalan 3) pembangunan jembatan 4) pembangunan saluran drainase 5) Pembangunan embung 6) menara pengawas kebakaran 7) pembangunan unit pengelolaan kelapa sawit E. pembibitan

F. penanaman bibit kelapa sawit 1) lahan gambut 2) bahan mineral G. pemeliharaan tanaman belum menghasilkan 1) inventarisasi tanaman 2) konsolidasi tanaman 3) penyulaman tanaman 4) pemeliharaan piringan tanaman pohon 5) pemeliharaan penutup tanah 6) pemupukan 7) kastrasi 8) tunas pasir 9) pengendalian gulma 10) pengendalian penyakit a) penyakit fisiologis b) penyakit blas c) penyakit-penyakit daun 11) pengendalian hama: tungau, jangkrik dan belalang, ulat, kumbang dan siput. 12) persiapan panen 13) pemeliharaan jalan dan saluran drainase

H. Pemberdayaan masyarakat 1) studi PRA Topikal pada wilayah proyek 2) Workshop perencanaan partisipatif pembangunan desa berkelanjutan 3. Operasi A. Pemeliharaan tanaman menghasilkan 1) Pengendalian gulma 2) Penunasan pelepah 3) Pengendalian hama dan penyakit Hama: Tungau, ulat setora, nemathoda, kumbang, penggerek tandan buah, ulat api. Penyakit: garis kuning, dry basal rot, bud rot. 4) Pengawetan tanah dan air 5) Pemupukan 6) Pemeliharaan jalan 7) Perlindungan tanaman dari kebakaran 8) Tindakan pencegahan 9) Pemadaman 10) Tindakan pasca kebakaran

B. Pemanenan C. Pengangkutan TBS ke pabrik pengelolaan D. Proses pengolahan TBS menjadi minyak mentah (CPO dan PK) 1) Penimbangan 2) Perebusan (steriliser) 3) Perontokan buah dari tandan (threshing) 4) Pengolahan minyak dari daging buah 5) Proses pemurnian minyak 6) Proses pengelolaan inti sawit E. Penanganan limbah 1) Limbah padat 2) Limbah bekas pestisida, oli bekas dan B3 lainnya 3) Limbah gas 4) Tumpahan minyak (CPO dan PK) 5) Limbah cair

Penjelasan mengenai kerja unit IPAL adalah: 1) Tangki pemisah minyak 2) Tangki pengutipan minyak 3) Menara pendingin 4) Kolam pengasaman 5) Kolam perombakan anaerobik primer 6) Kolam pematangan anaerobik sekunder 7) Kolam sedimentasi 8) Kolam fakultatif 9) Kolam pengontrol

Anda mungkin juga menyukai