Dr. Citra Cahyarini, SpKK Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Universitas YARSI Jakarta
Bahan penyusun warna kulit : karotinoid (kuning), oksi-Hb (merah), Hb (biru), melanin (coklat) Melanosit : semua jenis sel yg dpt menghasilkan pigmen gelap Melanin : zat warna yg dibuat oleh melanosit, kuning-hitam Pembentukan melanin oleh melanosit di epidermis mgg 8 Melanosit mudah dikenal krn tdk punya tonofilamen & desmosom tp punya dendrit (epidermis(+), uvea & retina(-)) Fs dendrit : memindahkan melanin ke keratinosit Melanosom : bawa melanin ke keratinosit mll dendrit
Sinar UV merangsang proliferasi keratinosit & pembtkan melanin dlm melanosit Fs melanin : proteksi thd sinar matahr dg memecah/ menyerap sinar UV 1 melanosit dg dendrit melayani 36 keratinosit : unit melano epidermal Melanin ke dermis, difagosit histiosit (melanofag), bila difagosit leukosit dpt ditemukan di seluruh tubuh Melanin dlm melanosit, 2 mcm pigmen melanin : 1. eumelanin : warna gelap : hitam, coklat 2. feomelanin : warna cerah : kuning- merah
Warna kulit ditentukan : Juml melanosom dlm keratinosit & melanosit Kecepatan melanogenesis dlm melanosit Kecepatan transfer dlm keratinosit 2 mcm warna kulit : Konstitusif : genetik Fakultatif : pengaruh UV dan hormon Interaksi UV dan hormon (MSH, estogen-progesteron, glutation) tjd perifer kmd pengaruhi metabolisme melanin dlm unit melanin epidermal
Kelainan hiperpigmentasi
1. 2.
Melasma
Sinonim : Chloasma Definisi : hiperpigmentasi didapat yang terjadi daerah paparan, seringnya di wajah, dan mrp hasil dari paparan sinar matahari, berhub dg kehamilan, kontrasepsi hormonal atau obat2an : difenilhidantoin atau dapat idiopatik Etiologi : tidak diketahui pasti UV : rusak gugusan sufhidril, phambat enz tirosinase shg enz kerja max dan pacu melanogenesis hormon : est-prog obat : tertimbun di dermis dan pacu melanogenesis kosmetik : fotosensitivitas
Klasifikasi Gambaran Klinis : Warna coklat muda/tua, batas tidak tegas, tepi tidak teratur Sentrofasial : dahi, hidung, pipi medial, bwh hidung, dagu Malar : hidung, pipi bagian lateral Mandibular : mandibula
Histopatologik : Tipe epidermal : deposit melanin di basal, suprabasal Tipe dermal : melanofag yg mengandung melanin pd daerah perivaskuler di lap dermis bag atas dan tengah
Pemeriksaan lampu wood : Tipe epidermal : kontras yg jelas antara melasma dan kulit sekitarnya Tipe dermal : kontras tidak jelas Tipe campuran : ada bagian yang kontras dan bagian yang tidak kontras Melasma dg tipe yg sukar dinilai karena kulit yang gelap
Penatalaksanaan
Pencegahan - gunakan tabir surya - hentikan penggunaan obat, hormon, kosmetik penyebab
Pengobatan - mengurangi/ menghambat pembentukan melanin - merubah melanin bentuk oksidasi reduksi (lebih cerah) - Peeling kimiawi
Kelainan hipopigmentasi
Vitiligo Albinism Hipopigmentasi pasca inflamasi
Vitiligo
Asal dr bhs latin : vitellus anak sapi Definisi : hipomelosis didapat, bersifat progesif, seringkali familial, ditandai makula hipopigmentasi pada kulit, batas tegas, dan asimtomatik Etiologi : belum diketaui pasti, diduga penyakit herediter diturunkan autosomal dominan Faktor pencetus : Faktor mekanik, sinar matahari, emosi/ stres, hormonal
3. Teori Autositotoksik produk biosintesis melanin : monofenol/ polifenol >> akan bersifat toksik thd melanosit
Klasifikasi Berdasar distribusi dan morfologi 1. Bentuk Lokalisata a. Fokal : 1/ > makula pd 1 daerah & tdk segmental b. Segmental : 1/ > makula pd 1/ > daerah dermatom, selalu unilateral c. Mukosal 2. Bentuk Generalisata a. Akrofasial : bag distal ekstremitas & muka b. Vulgaris : tersebar tanpa pola khusus c. Universalis : luas, seluruh/ hampir seluruh tubuh
Gambaran klinis : Makula hipopigmentasi seperti kapur, tepi tegas Pemeriksaan histopatologik : Tidak ditemukan sel melanosit & reaksi dopa untuk melanosit negatif
Pemeriksaan lampu wood : tampak putih berkilau
Penatalaksanaan :
1.
2.
3. 4.
5.
6.
Tabir surya Kosmetik : cover mark Repigmentasi : KS, PUVA Depigmentasi : Monobenzylether of hydroquinon 20 % krim Bedah : minigrafting Narrow band UVB 311 nm
Albinism
Def : penyakit diturunkan (X-linked ressesive, AR) yang mengenai pigmen melanin pada kulit, folikel rambut dan mata Onset : terjadi saat lahir Patogenesis : Defek pada sintesis melanin mrp hasil dr tdk adanya aktivitas enz tirosinase Jumlah melanosit normal
Gambaran klinis : Kulit : putih salju, creamy white, light tan Rambut : putih Mata : nistagmus, iris translucency, strabismus, foveal hipoplasia, pigmen retina berubah Penatalaksanaan : Pengawasan thd perubahan kulit : kanker kulit, dermatoheliosis, keratosis solaris Tabir surya Menghindari sinar matahari