Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DISKUSI KASUS Nelwan Filipus Tando / 11.2011.076 Pembimbing : dr. H. Mamun MZ. Sp.

1.

Jelaskan tentang penyebab, sifat dan macam macam muntah pada anak

Jawaban : Penyebab Muntah : Organik : o Saluran cerna : Stenosis pylorus, Refluks GastroEsofagus, Intoleransi laktosa, intususepsi, volvulu, gastroenteritis o Luar Saluran cerna : Meningitis, TIK meningkat, ISPA, Infeksi saluran Kemih, Otitis Media Non organic : Teknik makan yang salah, psikogenik, motion sickness, obat obatan

Sifat Muntah : Muntah proyektil (menyemprot) : Jenis muntah ini adalah muntah yang dapat terjadi karena dorongan intraabdomen yang sangat keras, jumlah susu yang dimuntahkan bayi terlihat banyak tetapi hanya sedikit dari jumlah asupan terakhir yang dimakan bayi. Jika bayi atau anak mengalami muntah proyektil, ada beberapa hal yang harus diwaspadai karena ada kemungkinan terkena virus yang sederhana maupun dapat juga Pyloric Stenosis Hyperthrophy, dan dapat disebabkan tekanan intracranial yang meningkat pada infeksi meningitis maupun trauma kapitis.

Muntah non proyektil (tidak menyemprot) : adalah jenis muntah dimana kembalinya isi lambung ke dalam esophagus tanpa terlihat adanya usaha dari anak (tidak ada kontraksi dari otot perut), dapat disebabkan oleh hipotoni sfingter esophagus bagian bawah. Katup

yang terdapat di bagian atas perut terbuka sehingga apapun yang mengalir secara perlahan keluar, apabila bahan dari lambung tersebut dikeluarkan melalui mulut maka keadaan ini disebut regurgitasi.

Muntah nocturnal : muntah yang terjadi pada saat malam hari, biasa disebabkan karena ada kelainan organic seperti hernia hiatal

Karakteristik muntah : Warna merah kehitaman. Bisa diduga muntah berasal dari lambung yang mengalami iritasi dan mengeluarkan darah. Darah yang bercampur dengan asam lambung akan membuat warna menjadi merah kehitaman. Warna merah segar. Mengindikasikan adanya luka pada daerah lambung ke atas misalnya esofagus, mulut atau hidung. Warna hijau. Mengindikasikan adanya kegawatdaruratan medik. Jika muntah berwarna hijau terjadi, harus segera membawa bayinya ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Itu adalah suatu tanda bahwa muntah tersebut diakibatkan oleh adanya obstruksi (penyumbatan) di saluran pencernaan Sumber : Buku Ajar Gastroenterologi Hepatologi Jilid 1. IDAI. 2010

2.

Perbedaan suara nafas tambahan rhonki dengan lendir

Jawaban : Ronchi adalah bunyi gaduh yang dalam. Terdengar selama : ekspirasi. Penyebab : gerakan udara melewati jalan napas yang menyempit akibat obstruksi napas. Obstruksi : sumbatan akibat sekresi (lendir), odema, atau tumor. Contoh : suara ngorok.

Ronchi kering : suatu bunyi tambahan yang terdengar kontinyu terutama waktu ekspirasi disertai adanya mucus/secret pada bronkus. Ada yang high pitch(menciut) misalnya pada asma dan low pitch oleh karena secret yang meningkat pada bronkus yang besar yang dapat juga terdengar waktu inspirasi. Ronki kering lebih mudah didengar pada fase ekspirasi, karena saluran napasnya menyempit. Ronki kering bernada tinggi disebut sibilan, terdengar mencicit/squacking, ronki kering akibat ada sumbatan saluran napas kecil disebut wheeze. Ronki kering bernada rendah akibat sumbatan sebagaian saluran napas besar disebut sonourous, terdengar seperti orang mengerang/ grouning Ronchi basah (krepitasi) : bunyi tambahan yang terdengar tidak kontinyu pada waktu inspirasi seperti bunyi ranting kering yang terbakar, disebabkan oleh secret (lendir) di dalam alveoli atau bronkiolus. Ronki basah dapat halus, sedang, dan kasar. Ronki halus dan sedang dapat disebabkan cairan di alveoli misalnya pada pneumonia dan edema paru, sedangkan ronki kasar misalnya pada bronkiekstatis. Ronki basah kasar seperti suara gelembung udara besar yang pecah, terdengar pada saluran napas besar bila terisi banyak secret. Ronki basah sedang seperti suara gelembung kecil yang pecah, terdengar bila adanya secret pada saluaran napas kecil dan sedang, biasanya pada bronkiektasis dan bronkopneumonia. Ronki basah halus tidak mempunyai sifat gelembung lagi, terdengar seperti gesekan rambut, biasanya pada pneumonia dini.

Lendir : adalah komponen yang menyebabkan hantaran bunyi menjadi suara ronki basah kasar, karena ada udara yang melewati pipa yang terisi lendir tersebut Sumber : Pemeriksaan Auskultasi dada, suara nafas normal dan abnormal.
http://agungrakhmawan.wordpress.com/2008/08/24/pemeriksaan-fisik-umum-auskultasi-dada/

3.

Jelaskan tentang pengobatan profilaksis pada tuberculosis anak

Jawaban : Terapi profilaksis pada kasu tuberculosis anak dibagi menjadi dua yaitu : Profilaksis primer untuk mencegah tertular/infeksi pada kelompok yang mengalami kontak erat dengan pasien TB dewasa dengan uji BTA positif Profilaksis sekunder untuk mencegah terjadinya sakit TB pada kelompok yang telah terinfeksi TB tapi belum menunjukan gejala gejala TB/ sakit TB. Konsep dasar profilaksis primer dan sekunder berbeda, namun obat dan dosis yang digunakan sama yaitu Isoniazid 5 10 mg/kg BB/hari. Profilaksis primer diberikan selama kontak masih ada, minimal selama 3 bulan. Pada akhir 3 bulan dilakukan uji tuberculin ulang. Jika hasilnya negative dan kontak tidak ada, profilaksis dihentikan. Jika terjadi konversi tuberculin menjadi positif, dievaluasi apakah hanya terinfeksi atau sudah sakit TB. Jika hanya infeksi profilaksis primer dilanjutkan sebagai profilaksis sekunder. Profilaksis sekunder diberikan selama 6 12 bulan yang merupakan waktu resiko tertinggi terjadinya sakit TB pada pasien yang baru terinfeksi TB. Sumber : Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 1. IDAI. 2010

Anda mungkin juga menyukai