Anda di halaman 1dari 4

PERTAMBANGAN Sektor pertambangan di Kabupaten Manokwari diharapkan mampu menggerakan perekonomian di Kabupaten Manokwari selain sektor perkebunan.

Potensinya yang cukup besar merupakan peluang bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini. Sebagaian besar potensi bahan galian ini belum dimanfaatkan secara optimal. Adapun bahan galian yang cukup menonjol di Kabupaten Manokwari meliputi batu bara, timah, minyak bumi dan gas alam, seng, tembaga, serta bahan galian golongan C. untuk lebih jelasnya, potensi bahan galian yang ada di Kabupaten Manokwari dapat dilihat pada tabel di bawah ini. No 1 Potensi Batubara Lokasi Profil Investasi

Bintuni, Daerah - Industri Pembangkint Tenah Listrik Tembuni,Horna Industri Briket Batu Bara - Komiditi Eksport untuk

Minyak Bumi dan Gas Teluk Bintuni - Industri Kilang Minyak Alam - Minyak Bumi : 12 memperoleh semua jenis BBM TCF - Gas Alam : 20 TCF Emas Timah Seng dan Tembaga Amberbaken Amberbaken Industri - Pertambangan Rakyat - Budidaya dan Eksport

3 4 5

Perhiasan

Manokwari, Amban, Budidaya dan Ransiki, Warmare, - Industi Pengolahan Udang Oransbari, Bintuni, Anggi, Merdey, Wasior, dan Babo. - Ransiki 96,83 Milyar Industri bahan Ton - Komoditas ekspor - Kebar 136,35 Milyar Ton - Amberbaken > 1 Milyar Ton Kebar 137,5 Juta Ton Warmare 26,95 Milyar Ton Wasior :Industri - Genis Mukovit 17,31 - Komoditas ekspor Jt Metrik Ton - Genis Kuarsa 61,21 Jt Metrik Industri - Keramik bahan

Eksport

Granit

bangunan

7 8 9

Pasir Kuarsa Diorit Mika

bangunan

Isolator

POTENSI TAMBANG DAN ENERGI BAHAN GALIAN STRATEGIS Minyak dan Gas Alam Kawasan Teluk Bintuni memiliki kekayaan alam yang besar khususnya minyak bumi dan gas alam. Potensi minyak bumi di Kawasan Teluk Bintuni tersebar di Kecamatan Bintuni, Merdey, Aranday, dan Babo. Perusahaan PMA maupun PMDN antara lain British Gas, Conoco, Arco, Patrindo dll. Selain kaya akan minyak bumi, kawasan ini juga kaya akan gas bumi. Potensi gas bumi sebesar 13 triliun kaki kubik dengan volume cadangan sebesar 20 triliun kaki kubik. Saat ini lapangan gas bumi di kawasan Teluk Bintuni telah dieksploitasi oleh perusahaan multinasional Beyond Petroleum (BP) dengan proyek LNG Tangguh. Lokasi pabrik pengolahan LNG ini direncanakan dibangun di daerah Saengga, Tanah Merah Kecamatan Babo. Batu Bara Terdapat di Kecamatan Bintuni sekitar daerah Horna dengan volume cadangan 4,5 juta metric ton, dan di daerah Tembuni dengan volume cadangan 14,29 juta metric ton. Dari hasil analisis, kandungan batubara terdiri dari Belerang : 44,4 51,8%, zat terbang : 40,3 49,3%. Nilai kalori yang dihasilkan 5870 7935 kalori/kg. Sampai saat ini potensi batubara belum dimanfaatkan secara komersial. Timah Terdapat di kecamatan Amberbaken di sepanjang S. Wapai, S. Waituru dan S. Warsayomi dan di Kecamatan Anggi di kampung Sutera, kampong Bomas, dan Danau Anggi Gigi. Besarnya deposit mineral ini belum diketahui. Kandungan timahnya berkisar antara 345 685 ppm. Emas Terdapat di Kecamatan Amberbaken. Besarnya deposit bahan galian ini belum diketahui dan belum dieksplorasi

BAHAN GALIAN VITAL Seng dan Tembaga Terdapat di Kecamatan Amberbaken di sepanjang Sungai Wapai, Sungai Waituri dan Sungai Warsyomi dan di Kecamatan Anggi di Desa Sutera, Desa Bomas, dan Danau Anggi Gigi. Deposit bahan galian ini belum dimanfaatkan.

BAHAN GALIAN GOLONGAN C Batu Gamping Cadangan batu gamping di Kabupaten Manokwari sangat melimpah, dengan penyebarannya hampir merata di tiap kecamatan. Di Kecamatan Manokwari volume cadangan sebesar 13,92 milyar ton, di Kecamatan Ransiki volume cadangan sebesar 18,05 juta ton, di Kecamatan Warmare volume cadangan sebesar 2,5 milyar ton, dan di Kecamatan Oransbari volume cadangan sebesar 2,83 milyar ton. Sedangkan di Kecamatan Bintuni, Anggi, Merdey, Wasior, Babo dan Windesi belum dilakukan penelitian volume cadangannya. Batu gamping dapat digunakan untuk pembuatan kapur tohor, bahan bangunan, bahan baku semen, industri logam, dan lain-lain. Sampai saat ini potensi yang melimpah ini baru dimanfaatkan secara terbatas oleh masyarakat untuk keperluan bahan bangunan. Lempung Terdapat di Kecamatan Manokwari dengan volume cadangan yang belum diketahui. Unsur kandungan lempung berdasarkan hasil penelitian terdiri dari SiO rata-rata 55%, AI2 O3 rata-rata 12,3%, MgO rata-rata 1,27% dan Fe2O3 rata-rata 10,4 %. Batu lempung dapat digunakan untuk bahan bangunan, bahan konstruksi jalan, dan bahan baku semen. Pasir Batu Terdapat di Kecamatan Manokwari dengan volume cadangan 1,855 juta m3 dan di Kecamatan Warmare sebanyak 12,13 juta m3. Pasir batu dapat digunakan untuk bahan bangunan dan bahan konstruksi. Granit Terdapat di Kecamatan Ransiki dengan volume cadangan sebesar 96, 83 milyar ton dan di Kecamatan Kebar volume cadangannya sebesar 136,35 milyar ton. Sedangkan di Kecamatan Amberbaken belum diketahui cadangannya tetapi diperkirakan diatas 1 milyar ton. Batu granit dapat dipergunakan untuk bahan ubin, dinding, dan batu hias.

Pasir Kuarsa Terdapat di Kecamatan Kebar sekitar Desa Atay Selatan dengan volume cadangan sebesar 137,5 juta ton. Unsur kandungan pasir kuarsa tersebut berdasarkan hasil penelitian terdiri dari SiO2 rata-rata 77,6%, AI2 O3 rata-rataa 13,65%, CaO3 rata-rata 0,76%, dan Fe2O3 rata-rata 0,84%. Pasir kuarsa dapat digunakan untuk industri semen, industri pengecoran logam, industri gelas kaca, dll.

Batuan Diorit Terdapat di Kecamatan Warmare di sekitar Wasegi, Gunung Nausa, dan Sungai Maryam. Volume cadangan bahan galian ini sebesar 26,95 milyar ton. Batuan diorit ini dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Batu Gunung Api Terdapat di Kecamatan Amberbaken dan Oransbari dengan volume cadangan belum diketahui namun diperkirakan cukup besar (milyaran ton). Batuan ini dapat digunakan untuk bahan bangunan, jalan, dan jembatan. Mika Terdapat di Kecamtan Wasior dengan cadangan deposit sebesar 90,11 juta meter ton. Terdiri dari Genis Mukovit sebanyak 17,31 juta meter ton, genis kuarsa 61,21 juta meter ton, genis Pegmatik 11,59 juta meter ton.

Anda mungkin juga menyukai