untuk mengembangkan daya tangkap, persepsi, penalaran, dan apresiasi terhadap lingkungan budaya. Hal ini penting disebabkan oleh dua hal: 1. merupakan tema-tema inti permasalahan dasar manusia yang dialami dan dihadapi seperti tema-tema yang meliputi cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan hidup, tanggung jawab dan keadilan, kegelisahan, dan harapan. 2. terdapat kecenderungan bahwa ilmu atau ilmuan sering mengabaikan masalah sikap dan perilaku moralnya sendiri terhadap sesama manusia. Ilmuwan dalam menerapkan ilmunya (segi aksiologisnya) sering mengabaikan unsur manusiawinya, kurang berbudaya, dan tidak halus. Padahal, pembangunan nasional itu pada hakikatnya adalah pembangunan manusia.