kendali A dan kendali B dalam keadaan LOW (A=0, B=0) maka outputnya sama dengan input data 0. Jika kendali A dalam keadaan LOW dan kendali B dalam keadaan HIGH (A=0, B=1) maka outputnya sama dengan input data 2. Jika kendali A dalam keadaan HIGH dan kendali B dalam keadaan LOW (A=1, B=0) maka outputnya sama dengan data 1. Sedangkan jika kendali A dan kendali B dalam keadaan HIGH (A=1, B=1), maka outputnya sama dengan data 3. B 0 1 0 1 1 101010 111111 111111 111111 2 111111 111111 100001 111111 Output 3 111111 101101 111111 111111 4 111111 111111 111111 001100 5 010101 010010 011110 110011