Anda di halaman 1dari 4

Sains dalam kehidupan sehari-hari 1. Mengapa air dan minyak tidak bisa menyatu? 2.

Mengapa pelangi tidak selalu muncul Setelah turun hujan? (hanya waktu2 tertentu saja) 3. Mengapa ketika km membeli teh panas di warung, si penjual memasukan gula terlebih dahulu kedalam gelas sebelum dituangkan teh panasnya? 3. Mengapa saat turun hujan, kaca di dalam bus bisa basah? 4. Es the dalam gelas. Mengapa ada tetesan air dluar gelas ? 5. Mengapa kelelawar melakukan aktivitasnya hanya pada saat malam hari? 6. Ketika rumah km berada didekat perlintasaan kereta api? Mengapa bunyi kereta api akan lebih jelas terdengar saat pagi/malam hari saja? 7. Mengapa air yang dsimpan didalam kendi lebih dingin dr pd air yg dsimpan dteko? 8. Mengapa jeruk yg tidak dkupas kulitnya bisa mengambang? Sdgkan jeruk yg dkupas akan tenggelam? 9. Mengapa langit berwarna biru pada sing hari? 10. Jika bumi berputar; kenapa kita selalu jatuh pada tempat yang sama jika melompat? a

Like Follow Post 22 hours ago


2 people like this.

Agah Garnadi Hayooo, kenapa ? apa jawabmu ? 22 hours ago Like 1

Doddy Hardhienata Dear Viana Civa, jawaban singkatnya saja ya (bisa saja salah) 1. Karena perbedaan polaritas, minyak adalah molekul nonpolar sedangkan air bersifat polar (hidrogen lebih positif daripada oksigen) sehingga tidak bisa menyatu (gaya kohesif larutan polar tinggi), massa jenis minyak < air sehingga gaya apung minyak lebih kecil dan ia akan berada diatas. 2. Karena kemunculan pelangi adalah efek prisma, cahaya matahari memiliki spektrum semua warna dan saat mengenai titik2 air hujan cahaya akan dibiaskan dengan sudut berbeda untuk panjang gelombang yang berbeda menghasilkan warna2 pelangi. Hanya jika Anda melihat pada arah datangnya pembiasan ini Anda bisa melihat pelangi. 3. Tidak ada korelasinya, ini hanya masalah kebiasaan, suatu reaksi biasanya berlangsung lebih cepat jika potensial kimianya tinggi misalkan jika ada gradien temperatur yang besar. Gula lebih cepat larut di teh yang panas sehingga mungkin ini sebabnya gula dimasukkan terlebih dahulu (menjaga suhu air tetap panas). 4. Karena ada interaksi dengan lingkungan yang bersuhu lebih panas, molekul2 di permukaan mengalami proses menuju kesetimbangan (mendapati kalor dari lingkungan) termal sehingga berubah fase menjadi air yang menempel pada gelas.

5. Karena di malam hari lebih mudah mencari mangsa, secara evolusioner kelelawar telah mengembangkan sistem ultrasonik yang tidak memerlukan fungsi penglihatan. Karena itu mata kelelawar tidak efektif. 6. Di malam hari tidak banyak noise atau attenuasi sehingga bunyi lebih jelas (persepsi audiatori). Selain itu perbedaan suhu antara permukaan dengan suhu di atmosfer sering lebih kentara sehingga gelombang suara akan dibiaskan ke bawah (permukaan). 7. Mungkin karena pori2 pada kendi menyebabkan air yang memiliki energi lebih tinggi di permukaan (lebih panas) dapat lebih mudah keluar ke lingkungan sehingga air didalam kendi lebih dingin. 8. Karena massa jenis total jeruk yang belum dikupas lebih rendah, sebab ada udara didalam jeruk tersebut yang mengurangi massa jenisnya sehingga jika < dari massa jenis air masih dapat mengapung. 9. Karena efek hamburan elastis molekul2 udara di atmosfer yang terkena cahaya matahari...menghamburkan paling banyak pada spektrum biru dan violet sehingga tampak biru. 10. Karena efek inersia, kita terhubung oleh bumi melalui lingkungan sekitar (tanah dan udara) sehingga ketika melompat kita masih mempertahankan gerak semula berbeda jika kita berada di luar angkasa kita akan bergerak tangensial (lurus). Semoga bemanfaat dan CMIIW 21 hours ago Edited Like 3

Viana Civa jwbn no 3. gula dmanfaatkan sbgai medium perantara agar air panas it tidak lgsg merambat pada kaca gelas. karna gelas bisa pecah jika air panas lgsg mengenai kaca trsbt tnpa medim perantara,.. #kurang lbhnya gitu# 21 hours ago Like

Grasiano Fau Sebenarnya, kedua macam jawaban no. 3 sama benarnya, hanya berbeda sudut pandang penelaahannya saja. Jawaban Mas Doddy Hardhienata bernuansakan konsep laju reaksi, sementara jawaban Mbak Viana Civa berpijakan konsep kalor. 20 hours ago Like 1

Amille Monsier Jerboa no 1, karena perbedaan masa jenis, kalau mau menyatukan kasi detergen aja bro 20 hours ago Like

Agah Garnadi Amille, perbedaan densitas/massa jenis bisa tercampur/menyatu, contoh: air garam dan air tawar, kalau diaduk akan menyatu/melarut menjadi larutan isotonik. Kasus air dan minyak, kalau pun diaduk tak akan pernah menyatu, kecuali diberi surfaktan seperti yang anda sebutkan, dalam hal ini detergent. 19 hours ago Like

Viana Civa ada pendapat lain kah selain jwbn dr Doddy Hardhienata 19 hours ago Like

Amille Monsier Jerboa agah, benar juga, tak terpikir olehku, 19 hours ago Like

Himawan Wicaksono Pak Doddy Hardhienata Itu sebenarnya karena gulanya akan dapat sejenis "tekanan" dari air yang dituang jadi lebih cepat meleleh dan larut dalam teh. NB: Gulanya cuma larut bukan bereaksi lho. 19 hours ago via mobile Like

Doddy Hardhienata ya larut maksudnya...ini soalnya orang fisika ngomong kimia jadi berantakan hehe2 16 hours ago Like

Moch Misbakhussudur semakin seru aja neh...ayo diobral argumenya...hehehe...yah emang bisa menyatu air dan minyak kalo diberi surfaktan...Air+Minyak+Kuning Telur = Menyatu atau tidak menyatu ??? hehehe 10 hours ago Like

Anda mungkin juga menyukai