Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khusni Nadzif NIM : 10651007 Tugas : SOJ 11

1. Jelaskan kelebihan dan kekurangan static routing pada beberapa soj Sumber : http://www.sharingnetworking.com/2013/03/kelebihan-dan-kekurangan-routingstatik.html Kelebihan routing static : Resource rendah Routing statik tidak memerlukan router dengan kapasitas CPU dan Memori yang besar. Ini dikarenakan routing static tidak menjalankan algorithma routing yang dimiliki oleh protokol routing. Router juga tidak perlu menguras resource dalam menyusun table routing karena entry route yang ada ditabel routing merupakan entry yang dimasukkan manual oleh Administrator jaringan.

Mudah dikonfigurasi Untuk mengkonfigurasikan routing statik, hanya diperlukan pengetahuan tentang keberadaan remote network, gateway(next hop) dan jalur (path) yang dapat digunakan untuk mencapai remote network tersebut.Tidak diperlukan keahlian khusus untuk mengkonfigurasikan routing statik.

Lebih aman Karena jalur (path) yang akan digunakan menuju remote network sudah ditentukan oleh Administrator jaringan, maka jalur perjalanan paket data akan tetap. Jalur yang digunakan juga akan mudah ditelusuri dan diketahui dengan pasti. Jalur perjalanan paket data tidak akan berubah selama Administrator jaringan tidak merubahnya. Jalur (path) yang tetap ni juga memungkinkan tidak terjadinya routing loop routing loop itu sendiri dapat mengakibatkan paket yang di kirimkan tidak pernah sampai ditujuan

Kekurangan Routing Statik : Waktu konfigurasi lama Administrator harus menentukan terlebih dahulu jalur ( path) yang akan digunakan, kemudian memasukan path tersebut satu persatu ke dalam table routing sebagai entry routing. Pekerjaan

Nama : Khusni Nadzif NIM : 10651007 Tugas : SOJ 11

konfigurasi seperti ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk jaringan yang berskala besar.

Maintenance yang lama Jika terjadi perubahaan dalam topologi jaringan atau pengalamatan jaringan, maka dibutuhkan perubahaan konfigurasi juga pada setiap router. Begitu pula jika terdapat entry route yang tidak dapat digunakan lagi, maka Administrator harus membuat entry route baru untuk menggantikannya. Ini jelas membutuhkan waktu yang lama, karena Administrator harus menyusun kembali entry router yang baru disetiap router.

Dapat terjadi kesalahan konfigurasi Karena di konfigurasi secara manual oleh Administrator, maka ada kemungkinan Administrator salah dalam membuat entry route. Terutama untuk jaringan yang memiliki banyak router dan terdapat beberapa jalur(path) untuk menuju sebuah remote network.

Tidak cocok untuk jaringan berskala besar Untuk jaringan skala besar, penggunaan routing statik tidak mudah lagi dan juga tidak efisien. Karena proses untuk mengisikan entry route secara manual akan sangat rumit dan membutuhkan perencanaan yang tepat. Begitu juga bagi jaringan yang selalu berkembang atau bertambah ukurannya, karena setiap terjadi menambahan jaringan, maka dibutuhkan konfigurasi ulang pada setiap router.

2. Tuliskan perintah-perintah untuk mengaktifkan static routing pada soj


#route add net [network tujuan] netmask 255.255.255.0 gw [next hop]

Nama : Khusni Nadzif NIM : 10651007 Tugas : SOJ 11

3. Rancanglah sebuah network yang mengimplementasikan statc routing

Dari gambar diatas akan dicoba jelaskan cara konfigurasi mengaktifkan static routing. Konfigurasi static routing Router0 Router0 (config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 100.100.100.1 Konfigurasi static routing R2 Router1(config)#ip route 200.100.100.0 255.255.255.0 100.100.100.2 Router1(config)#ip route 200.100.200.0 255.255.255.0 100.100.100.2

Anda mungkin juga menyukai