Anda di halaman 1dari 11

1. Sebutkan perngakat jaringan dengan kasus-kasus keamananya, beserta solusi!

Peralatan jaringan yang sering di gunakan : HUB Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link. Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.

Gambar 1 HUB BRIDGE Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial. Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

Gambar 2 Bridge SWITCH Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cutthrough mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dalam Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.

Gambar 3 Switch ROUTER Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling efisien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan

topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama. Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.

Gambar 4 Router MODEM ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.

Gambar 5 Modem ADSL CLUSTER CONTROL UNIT Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang

bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

Gambar 6 Cluster Control Unit MULTIPLEXER Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur. Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.

Gambar 7 Multiplexer ACCESS POINT RADIO Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya yang terhubung ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan kabel pada perangkat jaringan.

Gambar 8 Wireless Access Point 2. Berikan contoh jenis serangan dalam perangkat jaringan! Spoofing (IP/MAC) Spoofing adalah Pemalsuan IP/MAC Address untuk menyerang sebuah server di internet, kegiatan ini biasanya dilakukan oleh para hacker / cracker. Ada juga Address Resolution Protocol (ARP) spoofing, juga dikenal sebagai ARP Poison Routing (APR), adalah suatu teknik yang digunakan untuk menyerang Ethernet kabel atau jaringan nirkabel. ARP Spoofing dapat memungkinkan seorang penyerang untuk mengendus frame data pada jaringan area lokal (LAN), memodifikasi lalu lintas, atau menghentikan lalu lintas sama sekali (dikenal sebagai denial of service attack). Serangan hanya dapat digunakan pada jaringan yang benar-benar memanfaatkan ARP dan bukan metode lain resolusi alamat. Solusi : Solusi untuk mencegah IP spoofing adalah dengan cara mengamankan packet-packet yang ditransmisikan dan memasang screening policies. Enkripsi Point-to-point juga dapat mencegah user yang tidak mempunyai hak untuk membaca data/packet. Autentikasi dapat juga digunakan untuk menyaring source yang legal dan bukan source yang sudah di spoof oleh attacker. Dalam pencegahan yang lain, Admininistrator dapat menggunakan signature untuk paket-paket yang berkomunikasi dalam networknya sehingga meyakinkan bahwa paket tersebut tidak diubah dalam perjalanan. Anti Spoofing rules (peraturan anti spoof) yang pada dasarnya memberitahukan server untuk menolak packet yang datangnya dari luar yang terlihat datangnya dari dalam, umumnya hal ini akan mematahkan setiap serangan spoofing. DNS Poisoning DNS Posioning adalah sebuah aksi untuk mengalihkan akses menuju suatu website ke alamat wesite yg lain. Solusi : Mengganti BIND Anda ke versi 9.x (bukan 9) yang sudah mampu menangani penyerangan dengan metode ini. Atau alternatif lain Anda bisa mencoba DJBDNS buatan D.J. Bernstein (pembuat program qmail).

Mendisable recursive query ke nameserver dengan membuat split DNS yaitu membuat dua nameserver. Nameserver utama di gunakan untuk menangani domain name dari public domain. sedangkan nameserver kedua di yang berada di internal network bertugas sebagai cache nameserver yang bertugas menjawab query dari user yang merequest domain tersebut sehingga kalau pun di serang dengan ribuan query hal ini tidak akan meracuni informasi public domain karena sudah di tangani oleh nameserver pertama yang di lengkapi juga dengan firewall. Packet sniffer Packet sniffer adalah sebuah program yang menangkap (capture) data dari paket yang lewat di jaringan. Data tersebut bisa termasuk user name, password, dan informasi-informasi penting lainnya yang lewat di jaringan dalam bentuk text. Paket yang dapat ditangkap tidak hanya satu paket tapi bisa berjumlah ratusan bahkan ribuan, yang berarti pelaku mendapatkan ribuan user name dan password. Dengan password itu pelaku dapat mengirimkan serangan besarbesaran ke sistem. Denial of service Denial of service (DoS) bertujuan untuk mencegah pengguna mendapatkan layanan dari sistem. Serangan DoS dapat terjadi dalam banyak bentuk. Penyerang dapat membanjiri (flood) jaringan dengan data yang sangat besar atau dengan sengaja menghabiskan sumber daya yang memang terbatas, seperti process control block (PCB) atau pending network connection. Penyerang juga mungkin saja mengacaukan komponen fisik dari jaringan atau memanipulasi data yang sedang dikirim termasuk data yang terenkripsi. Solusi : Mencegah atau menyembuhkan serangan ini adalah dengan memblok/melarang alamat IP penyerang utk mengakses jaringan kita. Internet Firewall: untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal. Firewall dapat bekerja dengan 2 cara, yaitu menggunakan filter dan proxy. Firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, hanya aplikasi tertentu saja yang bisa lewat dan hanya komputer dengan identitas tertentu saja yang bisa berhubungan. Firewall proxy berarti mengizinkan pemakai dalam untuk mengakses internet seluas-luasnya, tetapi dari luar hanya dapat mengakses satu komputer tertentu saja. Menutup service yang tidak digunakan. Adanya sistem pemantau serangan yang digunakan untuk mengetahui adanya tamu/seseorang yang tak diundang (intruder) atau adanya serangan (attack). Melakukan back up secara rutin. Adanya pemantau integritas sistem. Misalnya pada sistem UNIX adalah program tripwire. Program ini dapat digunakan untuk memantau adanya perubahan pada berkas.

Perlu adanya cyberlaw: Cybercrime belum sepenuhnya terakomodasi dalam peraturan / Undang-undang yang ada, penting adanya perangkat hukum khusus mengingat karakter dari cybercrime ini berbeda dari kejahatan konvensional. Perlunya Dukungan Lembaga Khusus: Lembaga ini diperlukan untuk memberikan informasi tentang cybercrime, melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat, serta melakukan riset-riset khusus dalam penanggulangan cybercrime.

3. Tuliskan perintah untuk melakukan perubahan IP dan MAC pada windows dan linux!

Cara Mengganti MAC Address di Windows 7 Masuk control panel dan Pilih View network status and tasks di Menu Network and Internet

Pilih Change adapter settings

Klik dua kali pada WIFI

Pilih Properties, kemudian klik Configure..

Pilih Menu tab advanced

Pilih Network Address, isikan Value sesuai dengan hati masing-masing (16digit) OK Selesai

Sebelum dirubah

Sesudah dirubah

Cara Merubah MAC Address pada Linux (experimen pada IPFire) Cek Mac Address sebelum dirubah

Disable dulu Adapternya dengan perintah ifconfig green0 down Rubah Mac Addressnya dengan perintah ifconfig hw ether 00:26:08:92:02:09 Aktifkan kembali adapternya dengan perintah ifconfig green0 up Cek Mac address setelah dirubah

Selesai,

Sumber : http://blitari.blogspot.com/2012/08/macam-macam-peralatan-jaringan.html http://g0tch4.blogspot.com/2009/10/apa-sih-spoofing.html http://sujianto.web.id/blog/2009/05/spoof-mac-address/ http://id.wikipedia.org/wiki/Denial_Of_Service http://imron1971.wordpress.com/2010/01/20/cara-mengganti-mac-address-di-windows-7-2/

Anda mungkin juga menyukai