Anda di halaman 1dari 7

1.

Jelaskan fungsi NFS dan Samba terkait dengan file sharing dalam Sistem Operasi

Jaringan!

NFS (Network File System) adalah salah satu layanan yang dapat memungkinkan suatu komputer melakukan proses mount direktori atau peralatan pada komputer lain. NFS memungkinkan seorang user pada komputer klien untuk mengakses file dalam sebuah jaringan, seperti halnya mengakses local storage.

Fungsi utama Network File System adalah: - Melakukan File sharing antara komputer-komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan. - Menjembatani akses data secara bersamaan dari server yang berbeda-beda Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB (Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba

memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan. Fungsi Samba adalah :

Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai

perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas remote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.

Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan

melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain

tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.

Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

Sumber :
http://tugassiswi.blogspot.com/2011/11/nfs-network-file-system.html http://shabri.cyber4rt.com/2012/05/pengertian-fungsi-dan-keunggulan-samba.html

2. Jelaskan langkah2 konfigurasi NFS, lengkap dengan screenshotnya

Disini akan mencoba konfigurasi NFS pada Linux Mint 12, sedangkan untuk media transmisi datanya menggunakan jaringan Wifi. Untuk konfigurasi NFS yang perlu dilakukan adalah :

Update ropsitory dahulu dengan ketik sudo apt-get update Instal Paket NFS #sudo apt-get install nfs-kernel-server nfs-common portmap

Edit file /etc/exports #sudo vi /etc/exports save file export, kemudian restart dan aktifkan NFS Server #sudo /etc/init.d/nfskernel-server restart #sudo exportfs -a

3. Jelaskan langkah2 konfigurasi Samba, lengkap dengan screenshotnya

Langkah langkah konfigurasi samba : a. Update Linux Mint

Masuk ke Terminal. ketik sudo su Masukkan password root. Masukkan perintah : apt-get update untuk memperbarui repository linux nya

Tunggu sampai proses selesai.

b. Installasi Samba Masukan perintah : apt-get install samba smbfs

Tunggu sampai proses selesai.

c. Konfigurasi Samba Buka file smb.conf dengan perintah : gedit /etc/samba/smb.conf Cari kata ####### Authentication ####### Hilangkan tanda # sebelum kata security = user dan tambahkan baris perintah berikut dibawahnya, : username map = /etc/samba/smbusers Tambahkan baris perintah berikut ini di paling bawah Username map, [share] writeable=yes path=/home (ini adalah folder yang nanti akan di share) guest ok=yes browseable=yes valid users=terserah Simpan kembali file smb.conf nya.

d. Menambakan user Ketik perintah : sudo smbpasswd a nadzif (nadzif = nama user) Masukan password yang anda inginkan lalu tekan enter.

e. Konfigurasi IP di linux (yg terinstall samba) Sesudah masuk ke Terminal dan sebagai user root, ketik : gedit /etc/network/interfaces

Isikan data berikut ini :


auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0 network 192.168.1.0

Simpan kembali file interfaces.

Restart network linux dengan perintah : etc/init.d/networking restart

f. Konfigurasi IP di windows Untuk windows setting IP seperti biasa di Control Panel\Network and Internet\Network and Sharing Center

Klik kanan pada Lan,

Isikan IP harus 1 network dengan ip linux

g. Untuk simulasinya, masuk ke explorer pada windows, klik Network dan pilih nama computer linux nya (NADZIF-MINT)

h. Isikan username dan password yang telah dibuat di samba.

i. Selesaiiii, sekarang file yang ada di linux bias di share di windows

Sumber : http://infotech.umm.ac.id/web/instalasi-samba-pada-linux/

Anda mungkin juga menyukai