TUTORIAL KONFIGURASI STATIC ROUTING

Desain gambar dengan 3 router dan ada 3 network

Cara simulasi static routing dengan 3 router : 1. Buka Cisco Packet Tracer 2. Masukkan 3 buah Rrouter-PT, 2 buah Switch-PT dan 4 buah PC-PT kemudian susun desain sesuai gambar diatas 3. Hubungkan antara Router0 [Serial3/0] dengan Router1 [Serial2/0] menggunakan kabel Serial-DCE 4. Hubungkan antara Router0 [Serial2/0] dengan Router2 [Serial2/0] menggunakan kabel Serial-DCE 5. Hubungkan antara Router1 [FastEthernet0/0] dengan Switch0 [FastEthernet0/1] menggunakan kabel straight 6. Hubungkan antara Router2 [FastEthernet0/0] dengan Switch1 [FastEthernet0/1] menggunakan kabel straight 7. Hubungkan antara PC0 dengan Switch0 [FastEthernet1/1] menggunakan kabel straight 8. Hubungkan antara PC1 dengan Switch0 [FastEthernet2/1] menggunakan kabel straight 9. Hubungkan antara PC2 dengan Switch1 [FastEthernet1/1] menggunakan kabel straight 10. Hubungkan antara PC3 dengan Switch2 [FastEthernet2/1] menggunakan kabel straight 11. Semua perangkat sudah terhubung, langkah selanjutnya konfigurasi di setiap routernya

12. Isi IP Address pada Router0 Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface serial 3/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.254 255.255.255.252 13. Isi IP Address pada Router1 Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface fastethernet 0/0 Router(config-if)#ip address 172.16.0.1 255.255.248.0 14. Isi IP Address pada Router2 Router>enable Router#configure terminal Router(config)#interface serial 2/0 Router(config-if)#ip address 192.168.10.253 255.255.255.252 Router(config-if)#no shutdown Router(config-if)#exit Router(config)#interface fastethernet 0/0 Router(config-if)#ip address 172.32.0.1 255.255.252.0 15. Setting Static Routing pada Router0 Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.248.0 192.168.10.2 Router(config)#ip route 172.32.0.0 255.255.252.0 192.168.10.253 16. Setting Static Routing pada Router1 Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.252 192.168.10.1 Router(config)#ip route 172.32.0.0 255.255.252.0 192.168.10.1 17. Setting Static Routing pada Router2 Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.252 192.168.10.254 Router(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.248.0 192.168.10.254

18. Setting DHCP Client Router2 Router(config)#ip dhcp pool a Router(config)#network 172.32.0.0 255.255.252.0 Router(config)#default-router 172.32.0.1 19. Setting DHCP Client Router2 Router(config)#ip dhcp pool b Router(config)#network 172.16.0.0 255.255.248.0 Router(config)#default-router 172.16.0.1 20. Setting IP Address setiap PC dengan DHCP

21. Setelah semua PC mendapatkan IP masing-masing, lakukan test koneksi dari PC0 ke PC3

22. Jika setelah dicoba test koneksi semua sudah terhubung, berarti praktek simulasi membuat static routing sudah berhasil. 23. Cek setiap langkah jika masih belum bisa terhubung.