Anda di halaman 1dari 34

Kasus Obesitas Anak Usia 9 Tahun

GAMBARAN UMUM RESPONDEN


Nama

: Muhamad Fahri Aziz Usia : 9 tahun Jenis kelamin : laki-laki Alamat : Dasan cermen Diagnosis Gizi : obesitas tanpa komplikasi

1. Pengkajian Gizi
Riwayat Gizi/ makanan :

Riwayat nutrisi dahulu : Dari hasil anamnesis yang dilakukan diketahui Azizi sebagai berikut : makan 3 /hari dengan selingan 3 /hari (pagi, siang, sore). Responden tidak memiliki pantangan makan biasanya reponden mengkonsumsi snack di warung sekolah dan di rumah. Responden senang minum es instan dan susu. Tidak terlalu suka makan sayur dan buah, tahu, tempe. Responden sehari-hari mengkonsumsi : telur, udang, udang goreng dan juga mie instan. Dari hasil wawancara diperoleh sebagai berikut : nasi ( 3/ hari@ 2 sendok nasi), lauk hewani daging ( 14 / minggu @ 1ptg sedang), ikan ( 14/ minggu @ 1 ptg sedang), ayam ( 14 x/ minggu@ 1ptg), udang (6/ minggu), telur ( 14/ minggu@ 1btr), tahu/ tempe (1-2 / minggu@ 1ptg sedang), sayur (1-2 / minggu@ 1sendok kecil), buah ( 1-2 / minggu)

Tabel pola konsumsi makan sehari-hari


Bahan makanan beras frekuen si Jlh / minggu 21 kali 14 kali 14 kali 14 kali 6 kali 14 kali 2 kali 2 kali 10 kali 7 kali 2 kali Jlh porsi 100 50 55 40 35 55 50 50 91 70 25 Jlh porsi/ minggu 2100 700 770 560 210 770 100 100 910 490 50 Jlh x/ hari 300 100 110 80 30 110 14,28 14,28 130 70 7,14

Zat Giizi E
1080 207 332,2 136 27,3 178,2 9,71 21,27 585,7 35,9 5,85

P
20,4 18,8 20,02 24,8 6,3 14,08 1,11 2,61 24,28 1 0,47

L
2,1 14 27,5 3,36 0,06 12,66 0,65 0,57 14,28 0,12

KH
236,7 0,03 0,77 0,22 1,81 68,9 7 1,01

- - - - - -

Daging sapi Ayam Ikan Udang Telur Tahu Tempe Mi goreng Susu milkuat kelor

- - - - - - - -

Wortel Buncis Pepaya Minyak Gula cilok Momogi

- - - - - - - - - - -

2 kali 2 kali 2 kali 14 Kali 10 kali 12 kali 6 kali

25 25 50 5 10 17 10

50 50 100 70 100 204 60

7,14 7,14 14,28 10 14,28 29,14 8,57

2,99 2,49 6,56 90,2 51 22,14 42,85 2.837, 44

0,08 0,17 0,07 17,65 151,84

0,02 0,01 10 10,7 1,71 97,73

0,66 0,54 1,74 13,42 7,39 5,99 346,1 8

Total

Keterangan : TP = ( tidak pernah J = (jarang) 1-2 kali/ minggu S =(sering) > 2 kali/ minggu

Analisis tingkat konsumsi berdasarkan Pola makan


Zat Gizi Energi Protein Lemak Asupan 2.837, 44 kkal 151,84 gr 97, 73 gr Kebutuhan (AKG) 1.800 kkal 45 gr 50 gr Tingkat Konsumsi % tingkat 157,63% 337,42% 195,46% interpretasi Diatas kebutuhan Diatas kebutuhan Diatas kebutuhan

karbohidrat

346, 18 gr

382, 5 gr

90,5%

Diatas kebutuhan

Keterangan Tingkat konsumsi : Diatas kebutuhan : > 120 % Normal : 90-119 % Defisit Ringan : 80-89% Defisit Sedang : 70-79% Defisit Berat : < 70 % ( Sumber : standar asupan menurut Depkes RI Tahun

PENILAIAN POLA KONSUMSI MAKAN


a. Secara kualiatif : aziz memiliki kebiasaan makan utama 3 kali

sehari dan 3 kali seligan. Dari hasil tingkat konsumsi energi, protein, dan lemak berada di tingkat diatas kebutuhan. Hal ini karena aziz sering mengkonsumsi daging, telur, ayam, dan lauk hewani lainnya yang merupakan sumber makanan kaya energi, protein dan lemak, sedangkan karbohidrat tergolong normal. b. Secara kuantitati : berdasarkan analisis tingkat konsumsi pola makan untuk konsumsi energi (2. 837,44 kkal), protein (151,84 gr), lemak (97,33 gr), kategori diatas kebutuhan sedangkan untuk konsumsi karbohidrat (346,18 gr) termasuk dalam tingkat normal. Untuk rata-rata konsumsi energi dan zat-zat gizi = 170,415 % termasuk kategori diatas kebutuhan.

Riwayat Nutrisi Sekarang


Hasil Recall konsumsi makan :
Zat Gizi Energi Protein Lemak karbohidrat Asupan 3.122,38 kkal 142,101 gr 88,371 gr 470,11 gr Kebutuhan (AKG) 1.800 kkal 45 gr 50 gr 382, 5 gr Tingkat Konsumsi % tingkat 173,46% 315,78% 176,74 % 122,90% interpretasi Diatas kebutuhan Diatas kebutuhan Diatas kebutuhan Diatas kebutuhan

Keterangan Tingkat konsumsi : Diatas kebutuhan : > 120 % Normal : 90-119 % Defisit Ringan : 80-89% Defisit Sedang : 70-79% Defisit Berat : < 70 % ( Sumber : standar asupan menurut Depkes RI Tahun 1996)

Penilaian Recall :
a. Secara kualitatif : berdasarkan hasil analisis recall

konsumsi makan aziz, tingkat konsumsi energi, protein, lemak dan karbohidrat berada di kategori diatas kebutuhan. b. Secara kuantitatif : hasil analisis recall konsumsi makan, tingkat konsumsi energi (173,46%), protein (315,78%), lemak (176,74 %), dan karbohidrat sebesar (122,90%)

Antropometri

Berat Badan Aktual : 49 kg Tinggi Badan : 129 cm

a. BB ideal (BBI) = 7 n 5 2 7(9) 5 2 63,5 2 29k g

Indeks Massa Tubuh (IMT) :

IMT

BB(kg) (TB) 2 49 (1,29m)2 49 1,66 29,51

IMT menurut Umur (IMT/U) :

IMT/U

29,51 16,1 18,0 16,1 13,71 1,9 7,05SD

Berdasarkan IMT/U responden memilki kategori obesitas karena Z-score responden = 7,05 SD. (kategori dan ambang batas status gizi anak keadaan indeks IMT/U) :
Sangat kurus Kurus Normal obesitas <-3SD -3 SD sampai <-2 SD -2SD sampai dengan 2 SD > 2 SD

FISIK KLINIS
a.

b.

Fisik : berdasarkan kondisi fisik umum responden dalam keadaan sadar dan sehat Klinis : tidak dilakukan RIWAYAT PERSONAL Sosial ekonomi : aziz merupakan anak tunggal yang tinggal bersama ibu dan neneknya. Ibunya bekerja di perusahaan air minum netral. Kesehariannya, aziz diasuh oleh neneknya. Riwayat penyakit sekarang : obesitas Riwayat penyakit dahulu : typus, tapi sekarang tidak. Riwayat penyakit keluarga : - (tidak ada)

Lanjutan.....

Aktivitas fisik : Aziz sehari-hari ergi kesekolah jam 7 pagi dan pulang jam 10.30 siang. Setiap sore ia mengaji jam 15.30 sore. Kesehariannya aziz bermain dengan temannya, untuk olahraga, ia tidak terlalu sering hanya 1 kali/ minggu dan jika ia sering olahraga ia merasa sesak nafas.

Penilaian : aziz didiagnosis mengalami obesitas karena jarang olahraga dan makan makanan yang kurang sehat.

DIAGNOSIS GIZI
1.

Domain Intake (asupan ) : Ni.1.5 : kelebihan asupan energi (P), berkaitan dengan pola makan yang suka ngemil (E) ditandai dengan keadaan obesitas (s) Ni.5.8.4 : asupan serat tidak adekuat (p) berkaitan dengan konsumsi sayuran dan buah yang kurang (E) ditandai dengan adanya obesitas (S). Domain klinis : NC.3.3 : kelebihan berat badan (P) berkaitan dengan kelebihan asupan energi (E) ditandai dengan IMT/U > 3 SD.

2.

3. Domain perilaku : NB. 2.1 : aktifitas fisik kurang (P) berkaitan dengan jarang olahraga(E)ditandai dengan cepat lelah dan sesak jika sering olahraga (S). NB. 1.7 : pemilihan makan yang salah (P) berkaitan dengan ngemil makan yang kurang sehat (E) ditandai dengan adanya obesitas.

INTERVENSI GIZI

1.

Tujuan :
Membatasi makanan yang kurang sehat spt : cemilan, es,junk food, gorengan. Menurunkan berat badan berlebih untuk mencapai BB normal dan ideal. Meningkatkan asupan serat untuk mengatasi obesitas Memberikan informasi mengenai pola makan yang benar untuk mengatasi obesitas.

2.

3. 4.

Prinsip Diet :
a. energi rendah b. lemak cukup c. Protein tinggi d. Tinggi serat

Diet energi rendah karena aziz memiliki IMT/U 7,05 yang berarti ia dalam keadaan obesitas dengan pola konsumsi tinggi energi dan rendah serat.

Bentuk makanan :

Makanan biasa karena kondisi aziz mampu menerima makanan dalam bentuk biasa karena tidak mengalami gangguan gastrointestinal.

Syarat makanan Biasa :

Makanan yang tidak merangsang saluran cerna seperti makanan berlemak, terlalu manis, terlalu berbumbu.

Bahan Makanan

Dianjurkan

Tidak Dianjurkan

Sumber karbohidrat

Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, ubi, jagung, talas, kentang, sereal.
Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, ikan, daging asap, keju, susu rendah lemak. Tahu, tempe, susu kedelai, kacang-kacangan

Karbohidrat sederhana : gula pasir, sirup, kue yang manis dan gurih.
Daging berlemak, daging kambing, daging diolah dengan santan, susu full cream, susu kental manis Dimasak dengan santan, digoreng dengan minyak jenuh spt : minyak kelapa Sayur yang dimasak dengan mntega, santan kentak, margarin/ mentega.

Sumber protein hewani

Sumber protein nabati

Sumber sayuran

Sayuran yang byk mengandung serat dan diolah tanpa santan kental, ditumis dengan santan encer atau lalapan.

Sumber buahbuahan

Semua buah yang segar terutama yang banyak serat

Buah durian, manisan buah yang diolah dengan gula, susu full cream/ susu kental manis. Minyak kelapa, kelapa, santan, mentega.

Sumber lemak

Minyak tak jenuh tunggal atau ganda seperti minyak kedelai, kelapa sawit, dan minyak jagung yang tidak digunakan untuk menggoreng.

(Sumber : Almatsier, Sunita. penuntun diet hal 62)

SYARAT DIET
1. Energi rendah, untuk menurunkan berat badan. Berdasarkan rumus perhitungan energi untuk anak 7-9 th = 80 kkal/ kg BBI ( 2.320 kkal). Namun, untuk menurunkan BB berlebih maka, hasil perhitungan energi didapat dari hasil pola konsumsi makan - 500 kkal sehingga didapat hasil 2837,44 kkal- 500 kkal = 2337,44 kkal. Sumber makanan : beras, singkong, tepung terigu, gula merah 2. Protein diberikan tinggi ditunjukkan untuk pertumbuhan Aziz yang masih berada dalam masa pertumbuhan. Protein diberikan sebesar 15% (87,659 gr) dari energi total pola konsumsi- 500 kkal . Sumber bahan makanan : tehu, tempe, kacang-kacangan (nabati), daging, ayam, telur (hewani) 3. Lemak sedang yaitu 20% ( 51,9 gr) dari energi total pola konsumsi- 500 kkal . Lemak berfungsi mengangkut vitamin A, D, E, K. Sumber bahan makanannya : Minyak kelapa sawit. 4. Karbohidrat diberikan sebesar 60-70% (379,834 gr) dari energi total pola konsumsi- 500 kkal . Karbohidrat ditunjukan untuk mengatur metabolisme lemak, mengatur pengeluaran feses, serta menghemat protein. Sumber bahan makanan : beras, beras merah, singkong.

Lanjutan.....
5. Vitamin A diberikan sebesar 500 RE ditunjukkan untuk antioksidant, daya tahan tubuh. Sumber bahan makanan : buah dan sayur ( pepaya, wortel, sawi). 6. Vitamin D diberikan sebesar 5 ug. Berfungsi untuk memebantu pemeliharaan tulang bersama Vitamin A dan C sehingga berperan dalammasa pertumbuhan anak terutama bagi Aziz yang masih dalam usia pertumbuhan. Sumber makanan : telur, margarin, bayam. 7. Vitamin C diberikan sebesar 45 mg. Berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sumber bahan makanan : buahbuahan (jeruk, apel) sayuran hijau: sawi, bayam.

8. Vitamin E diberikan sebesar 7 mg. Berfungsi untuk mencegah radikal bebas. Sumber bahan makanan : kacang-kacangan. 9. Vitamin B12 diberikan sebesar 1,5 ug. Diperlukan untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif, dalam fungsi normal metabolisme sel, terutama sel saluran cerna, sumsum tulang dan jaringan syaraf. Sumber bahan makanannya : ayam, daging. 10. Kalsium diberikan sebesar 600 mg untuk memenuhi kecukupan gizi bagi responden yang masih berada pada usia 9 tahun. Kalsium untuk anak sebagai penyusun dan memperkuat tulang. Bahan makanan : telur, ayam, tempe.

11. Fosfor diberikan sebesar 400 mg. Berfungsi untuk pertumbuhan, mengaktifkan enzim, dan vitamin B. Sumber bahan makanan : ayam, daging, telur ayam, tahu, bayam, wortel. 12. Serat diberikan sebesar 25-30 gr/ hari. Berdasarkan anjuran WHO. Serat berfungsi untuk melncarkan defekasi, untuk obesitas serat berfungsi untuk memperlambat rasa lapar dan menyerap lemak. Sumber serat ; sayuran dan buah segar ( pepaya, apel, sawi, bayam). 13. Cairan diberikan sebesar 75-90 ml/kg/hari= 3.675 ml/ hari . 14. Makanan diberikan biasa, dengan membatsi lemak jenuh dan bumbu yang merangsang.

a. Kebutuhan energi : Usia 7-9 th = 80 kkal/ kg BBI = 80 kkal 29 kg = 2.320 kkal.


b. Kebutuhan protein = 1,3 gr/ kg BB = 1,3 49 kg = 63,7 gr (kalori protein)= 63,7 4 kkal = 254,8 kkal (% protein) = kalori protein/ kalori energi total 100% = 254,8/ 2.320 kkal 100% = 10,98%

c. Kebutuhan lemak (kalori lemak) = % lemak kebutuhan energi = 20% 2320 kkal = 464 kkal ( kebutuhan lemak) = kalori lemak / 9 kkal = 464 kkal/ 9 kkal = 51,55 gr
d. Kebutuhan lemak = kalori karbohidrat/ 4 ( kalori KH) = kalori energi total- ( energi protein+ energi lemak) = 2320 kkal (254,8 kkal +464 kkal ) = 1.601,2 kkal (kebutuhan KH) = 1.601,2/ 4 = 400,3 gr % karbohidrat = kalori KH/ kalori energi 100% = 1.601,2/ 2.320 100% = 69,01%

Kebutuhan Vitamin dan Mineral ( Berdasarkan AKG)

Vitamin A: 500 RE Vitamin D : 5 ug Vitamin E : 7 mg Vitamin K : 25 ug Thiamin : 0,9 mg Riboflavin : 0,9 mg Niasin : 10 mg Asam Folat : 200 ug Piridoksin : 1 mg Vitamin B 12 : 1,5 mg (AKG 2004 )

Vitamin C : 45 mg Kalsium : 600 mg Fosfor : 400 mg Magnesium : 120 mg Besi (Fe) : 10 mg Iodium : 120 ug Seng : 1,2 mg Selenium : 20 ug Mangan : 1,7 mg Flour : 1,2 mg

PERHITUNGAN NILAI GIZI UNTUK MENU


Berdasarkan hasil perhitungan pola makan, didapatkan hasil total energi sebesar = 2.837,44 kkal, protein = 151,84 gr, lemak= 97,73 gr dan karbohidrat= 346,18 gr

Kebutuhan Energi Kebutuhan energi = hasil energi pola konsumsi (2.837,44kkal- 500 kkal) =2.837,44 kkal- 500 kkal = 2.337,44 kkal. b. Kebutuhan protein (15%) (% protein) = kalori protein/ kalori energi 100% (15%) = kalori protein/ 2.337,44 kkal 100% Kalori protein = 15 23,37 = 350, 616 kkal. (kebutuhan protein ) = kalori protein : 4 kkal = 350,616/ 4
a.

c. Kebutuhan lemak (% lemak) = kalori lemak/ kalori total 100% 20% = kalori lemak / 2.337,44 kkal 100% (kalori lemak) = 20 23,33744 = 467, 488 kkal kebutuhan lemak = kalori lemak/ 9 = 467, 488 kkal / 9 = 51,9 gr D. Kebutuhan karbohidrat ( kalori KH) = total kalori energi - ( kalori protein+ kalori lemak) = 2.337,44 kkal (350, 616 kkal + 467, 488 kkal) = 2.337,44 kkal 818,104 kkal = 1.519,336 kkal (kebutuhan KH) = kalori lemak / 4 = 1.519,336 kkal /4 = 379,834 gr

MENU SEHARI
waktu Pagi (06.30) Hidangan/ masakan Nasi goreng Bahan Beras Ayam Sawi Wortel Minyak Kecap Pisang ijo Tp. Terigu Telur Susu cair Minyak Madu Apel Pepaya Gula pasir berat 100 60 25 75 2,5 5 100 20 10 10 2,5 10 100 100 10

Buah 10.00 Pancake

Jus buah

(11.30) Siang

Nasi Omelet Pepes tahu Tumis kc. panjang

Beras Telur Minyak Tahu Kacang panjang minyak Singkong Gula merah Kelapa parut Beras merah Ikan nila Minyak Tempe Tauge Minyak Bayam jeruk

75 55 5 50 50 2,5 100 15 2 100 55 2,5 60 20 2,5 100 150

15.00

Kue celilong

(malam) 19.00

Nasi merah Ikan nila kuning Tumis tempe+ tauge

Bening bayam buah

TOTAL nilai Gizi menu : Energi : .337,05 Protein : 77,67 Lemak : 50,08 Karbohidrat : 379,384

Kebutuhan Energi : 2337 kkal Protein : 87,65 gr Lemak : 51,9 gr Karbohidrat : 379,384 gr

RECALL MONITORING DAN EVALUASI


Parameter Asupan makan Target Membatasi makanan/ cemilan kurang sehat Membatasi makanan yang digoreng/ banyak minyak Meningkatkan asupan serat Keadaan sehat dan sadar ( tidak dilakukan pemeriksaan fisik/ klinis) Menurunkan BB berlebih sehingga tercapai BB normal dan ideal. pelaksanaan -

Fisik klinis

antropometri

RINGKASAN PELAYANAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR


Pengkajia n gizi data dasar
Riwayat gizi/ makanan

Diagnosis Sintesis data Identifikasi masalah


Pola makan aziz sering ngemil jajanan kurang sehat. Aziz jarang mengkonsumsi sayur dan buah

Labeling NCP

Intervensi gizi dan Monev Gizi


Tujuan: membatasi cemilan kurang sehat Meningkatk an asupan serat dari sayur dan buahbuahan

1. Pola makan aziz suka ngemil jajanan instan dan es setiap hari 2. Pola konsumsi aziz makan sayur dan buah 2 x/ minggu

P: pembatasan cemilan/ jajanan yang kurang sehat E:berkaitan dengan obesitas S: ditandai dengan seringnya konsumsi jajanan kurang sehat P: meningkatkan serat E: berkaitan dengan obesitas S: ditandai dengan jarangnya konsumsi sayur dan buah -

biokimia

antopometri BB aktual 49 kg > BB ideal 29 kg IMT/U 7,05 dalam kategori status gizi obesitas

Aziz memiliki BB lebih berdasarka n hasil perhitungan IMT/U dan memiliki status gizi obesitas -

P: kelebihan asupan energi E: berkaitan dengan obesitas S: ditandai dengan IMT/U 7,05 SD -

Untuk mencapai BB normal dan ideal.

klinis

Almatsier, zsunita. 2004. Penuntun Diet. Jakarta : gramedia Pustaka utama Anggreni, Adisty Cyntia. 2012. Asuhan Gizi National Care Process (Ncp) Yogyakarta : Gramedia Ilmu Hartono, Andry. 2006. Terapi Gizi Diet Rumah Sakit. Jakarta : EGC Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC

Proses asuhan Gizi terstandar (PAGT). 2011. jakarta : Persagi

Anda mungkin juga menyukai